RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. [Type the company name]

KATA PENGANTAR. Ungaran, September Rektor, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan arah kebijakan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II FILOSOFI, VISI DAN MISI 3 BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN PRIORITAS PROGRAM 11 BAB V PENUTUP 32

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

DRAFT RENCANA STRATEGIS

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN TANTANGAN BAGI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh Dr. Drs. I Gde Made Metera, M.Si. 15

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

Universitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

RENCANA STRATEGIS

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Makna yang tersurat dalam rumusan tujuan tersebut

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Tjahjo Dwinurti, MMSI

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Arsitektur, Raziq Hasan, ST., MT

STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

i

Transkripsi:

2016-2040 RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNW 2016-2040 Renstra UNW 2016-2040 Page 1

KATA PENGANTAR Puji syukur marilah kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan beragam nikmat termasuk kesehatan sehingga Rencana Strategis Universita Ngudi Waluyo tahun 2016-2040 dapat tersusun. Keberadaan dokumen ini sangat penting bagi seluruh sivitas akademika karena merupakan panduan umum dalam pengembangan institusi menghadapi situasi persaingan yang semakin deras dan perkembangan yang sangat dinamis. Diharapkan semua komponen selalu mengacu pada rencana yang telah disusun sehingga terjadi sinergi antara pencapaian visi misi dengan pelaksanaan kegiatan masing-masing bagian. Walaupun begitu, perlu disadari pula bahwa penyesuaian selalu diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan pada internal maupun eksternal organisasi. Dokumen ini akan dilengkapi dengan Rencana operasional yang memudahkan bagi setiap bagian mengetahui indikator capaian yang akan dicapai. Terima kasih terhadap semua komponen yang terlibat dalam penyusunan rencana ini dan berharap kemajuan yang dicapai oleh STIKES ngudi Waluyo merupakan hasil kerja keras dan semangat dari insan-insan di dalamnya. Ungaran, September 2016 Rektor Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. ii

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II FILOSOFI, VISI, MISI DAN TUJUAN 3 BAB III ISU-ISU STRATEGIS, ANALISIS KONDISI DAN ARAH PENGEMBANGAN 7 BAB IV SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN VISI 15 BAB IV PENUTUP 25 iii

BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Universitas Ngudi Waluyo(UNW) untuk periode 2016-2040. Rencana Strategis ini dibangun berdasarkan visi UNW yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario untuk mencapainya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya. Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan UNW ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan. Aspekaspek strategis yang dimaksud meliputi: strategi pengembangan program pendidikan dan pengajaran, strategi pengembangan penelitian, strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat, strategi pengembangan sumber daya manusia, strategi pengembangan kemahasiswaan dan alumni, strategi pengembangan kapasitas kelembagaan, dan strategi pengembangan sarana, prasarana dan teknologi.yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan 10 (sepuluhpuluh) tahun ke depan. Rencana Strategis ini bukanlah merupakan pedoman yang statis, melainkan dinamis. Artinya, rencana tersebut dapat ditinjau ulang secara periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan UNW. Renstra UNW 2016-2040 Page 1

Namun demikian, rencana strategis ini merupakan panduan dasar untuk pengembangannya. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan, agar setiap keutusan yang diambil dan setiap langkah yang ditempuh oleh setiap elemen pada setiap level merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan UNW, Rencana Strategis ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara. Oleh karena itu, dokumen ini perlu disyahkan oleh Senat yang merupakan representasi dari unsur-unsur penyelenggaraan UNW. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan, Rencana Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen perencanaan opersasional yang dimaksud adalah Rencana Strategis ditingkat unit, Rencana Tindakan (Action Plan) per bidang, dan berbagai peraturan penyelenggaraan. Renstra UNW 2016-2040 Page 2

BAB II FILOSOFI, VISI, MISI, DAN TUJUAN 2.1.Filosofi Sebagai bagian dari amal usaha yayasan yang bergerak di bidang kesejahteraan, pendidikan dan sosial, UNW bertekad menjadikan diri sebagai pengembangan jiwa, semangat, dan kompetensi pembangunan dalam bidang pendidikan dengan semangat pengabdian sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan institusi pendidikan tinggi. Penyelenggaraan dan pengembangan berusaha mengintegrasikan antara nilai-nilai keilmuan dan budaya sehingga mampu menumbuhkan kepribadian yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yang dijiwai oleh nilai-nilai budayadan semangat pengabdian. 2.2.Visi, Misi Dan Tujuan Perguruan tinggi pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu perguruan tinggi juga berfungsi mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan menghasilkan jasa-jasa. Dalam era globalisasi, informasi, dan interpedensi sebagaimana yang telah, sedang, dan akan berlangsung, peran perguruan tinggi menjadi semakin penting. Dalam era tersebut keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Berkaitan dengan persoalan di atas, eksistensi UNW kedepan ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhankebutuhan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut perlu secara terus-menerus mempertinggi daya saing dan daya juang guna mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Berdasarkan landasan filosofi dan pemikiran di atas UNW merumuskan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan dan pengembangan sebagai berikut. Renstra UNW 2016-2040 Page 3

2.2.1. Visi Visi UNW adalah mewujudkan UNWsebagai perguruan tinggi berbudaya sehat dan bereputasi internasional pada tahun 2040. Visi tersebut merupakan ekspektasi yang menghendaki dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki kapasitas/kemampuan sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus perguruan tinggi yang dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan berkompetisi yang tinggi pada tingkat global. Hal tersebut dinilai realistis sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, dimana persaingan global tanpa batas (barier) negara akan terjadi. 2.2.2. Misi Misi UNW adalah 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbudaya sehat. 2. Mengembangkan budaya akademik yang berkarakter dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Membentuk jaringan kerjasama dengan para pemangku kebijakan (stakeholders) di dalam dan luar negeri. 4. Membentuk sistem manajemen Universitas yang memiliki akuntabilitas dan aksesibilitas serta berbudaya organisasi yang kuat Misi tersebut adalah dalam rangka mewujudkan visi, yang tidak saja melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan nilai-nilai dari pendidikan tinggi, tetapi juga senantiasa melakukan pengembangan, kerjasama dan inovasi sehingga terjadi akselerasi yang signifikan. Sebagai perwujudan keseriusan UNW mendesain misi, maka misi tersebut dijabarkan kedalam tujuan-tujuan spesifik yang akan dicapai. Renstra UNW 2016-2040 Page 4

2.2.3. Tujuan Tujuan UNWsecara umum adalah menyiapkan lulusan profesional, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.tujuan UNW ditekankan kepada upaya menyiapkan lulusan yang memenuhi kebutuhan pasar kerja secara kualitas dan kuantitas dan berupaya untuk memberikan kontribusi kepada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Tujuan umum tersebut dijabarkan secara lebih spesifik ke dalam 4 (empat) kelompok tujuan, yaitu sebagai berikut: 2.2.3.1.Tujuan Bidang Pendidikan dan Pengajaran 1) Mempercepat pengakuan UNW sebagai perguruan tinggi bertaraf global. 2) Meningkatkan keunggulan semua produk pendidikan dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terstruktur dan berkesinambungan yang mengarah pada standar internasional. 3) Mengembangkan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai budaya sehat dan budaya bangsa dan jati diri UNW. 4) Menghasilkan lulusan yang berbudaya sehat berjiwa professional, berakhlak mulia dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan kesehatan. 5) Menghasilkan lulusan dengan wawasan global dalam bidang keilmuan serta memiliki kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris yang baik. 6) Menghasilkan lulusan yang berwawasan kewirausahaan serta mandiri dalam pengembangan kemampuannya. 2.2.3.2.Tujuan Bidang Penelitian 1) Mengembangkan budaya penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa yang mengarah pada kualitas internasional 2) Meningkatnyakuantitas dan kualitas penelitian pada dosen dan mahasiswa Renstra UNW 2016-2040 Page 5

3) Terbangunnya sistem informasi penelitian 4) Meningkatnya produk penelitian baik fisik ataupun non fisik dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual 2.2.3.3.Tujuan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat 1) Meningkatnya kapabilitas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian masyarakat 2) Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial demi kepentingan rakyat. 3) Terbangunnya system informasi pengabdian masyarakat 4) Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasar hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual di masyarakat 2.2.3.4.Tujuan Bidang Kerjasama 1) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi lain baik didalam dan diluar negeri yang terkait untuk memperluas cakrawala lembaga dan memperoleh manfaat serta kebaikan dalam mencapai visi. Renstra UNW 2016-2040 Page 6

BAB III ISU-ISU STRATEGIS, ANALISIS KONDISI DAN ARAH PENGEMBANGAN 3.1 Isu-Isu Strategis Memasuki millenium ketiga sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan tingkat nasional sedang dan akan menghadapi sejumlah permasalahan. Di antara permasalahan-permasalahan tersebut adalah gejala semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan perubahan arah kebijakan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Millenium ketiga merupakan era globalisasi dan informasi. Dalam kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan perdagangan global, seperti WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam era globalisasi dan informasi, hampir semua faktor produksi,seperti uang, teknologi, jasa, pabrik dan peralatan dapat bergerak melintasi tapal batas negara tanpa kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, dan mobilitas orang dan barang semakin tinggi. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Implikasi-implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat. Kedua, perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang tinggi untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian berarti bahwa persaingan antar perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa akan semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya meyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang terkait dengan sumberdaya manusia, fasilitas maupun manajemen. Renstra UNW 2016-2040 Page 7

Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyusuanan Rencana Strategis adalah implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan otonomi perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut: (1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri (PTN), (2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di luar subsidi pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi (PTN dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi, terutama dalam menjaring calon mahasiswa. Dalam kaitannya dengan implementasi otonomi pendidikan tinggi, PTN bagaimanapun berada dalam posisi lebih diuntungkan daripada PTS, karena dua alasan. Pertama, pemerintah masih memberikan subsidi yang berupa gaji pegawai negeri, sehingga PTN tidak perlu susah-susah mencari dana untuk menggaji karyawan. Kedua, rata-rata PTN telah memiliki SDM yang lebih baik daripada rata-rata PTS, terutama dalam aspek jabatan akademik dosen, meskipun dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship) ratarata PTS secara relatif telah memiliki pengalaman lebih baik daripada rata-rata PTN. Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi lain dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri, akan menambah daya tampung mereka agar lebih banyak calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi yang bersangkutan. Kecenderungan penggunaan strategi ini mulai terlihat secara signifikan sejak berbagai PTN, sekurang-kurangnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, meningkatkan daya tampung mereka, dan strategi tersebut berkonsekuensi logis pada menurunnya jumlah pendaftar pada PTS se Jawa Tengah dan DIY. Strategi ini cenderung ditempuh karena berkaitan dengan upaya PTN untuk dapat mandiri, baik dalam pengalian maupun pengelolaan dana, sehingga PTN tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah, terutama pada pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran. Di antara upaya-upaya yang dilakukan PTN untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah Renstra UNW 2016-2040 Page 8

menyelenggarakan kelas paralel, membuka berbagai program diploma, dan membuka program ekstensi (bahkan program ekstensi untuk freshmen atau calon mahasiswa yang baru lulus dari SMU). Peningkatan daya tampung ini berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari calon mahasiswa. Konsekuensinya adalah bahwa jumlah spill-over (limpahan) calon mahasiswa dari PTN yang selama ini menjadi konsumen utama PTS menjadi semakin kecil, sehingga perolehan calon mahasiswa PTS juga semakin kecil dan keberlangsungan PTS dapat menjadi terancam. Untuk perguruan tinggi swasta, kondisi tersebut masih akan dipengaruhi lagi oleh tingginya jumlah perguruan sekitar yang ada dan hampir tersebar diseluruh wilayah. Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi (PTN dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama dalam menjaring calon mahasiswa, terdapat kecenderungan bahwa masing-masing perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun berbagai jaringan (networking) dengan berbagai intitusi untuk berbagai keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Konsekuensinya adalah bila PTS tidak siap dengan langkahlangkah serupa, maka dapat diperkirakan bahwa PTS akan selalu tertinggal di belakang dan tidak mampu mengakses berbagai resources yang ada di berbagai institusi. 3.2 Analisis Kondisi Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian di dalam perumusan Rencana Strategis adalah kondisi internal institusi sendiri, baik dalam kaitannya dengan kekuatan dan kelemahan maupun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Oleh karena itu, UNW perlu mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan tersebut serta dapat merumuskan strategi yang tepat untuk mengoptimalisasikan kekuatan dan meminimalisasikan kelemahan tersebut. Di antara kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh UNWsaat ini adalah sebagai berikut: (1) lokasi kampus yang strategis dari aspek ketercapaian dan Renstra UNW 2016-2040 Page 9

suasana lingkungan yang asri serta memiliki peluang pengembangan ke depan, (2) Tim pimpinan memiliki kesadaran untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan kedepan, (3) secara bertahap bersedia melangkah menuju profesionalisme melalui bentuk-bentuk evalusai diri, (4) memiliki kemampuan yang baik dalam kerja tim (team-working), (5) memiliki pengalaman dalam mengelola sumberdaya secara mandiri, (6) memiliki jaringan kerjasama yang luas di dalam dan luar negeri, (7) Telah dikenal masyarakat karena telah melaksanakan pendidikan tinggi (dalam bidang kesehatan) selama lebih dari 23 tahun, (8) sebaran lulusan perguruan tinggi awal yang luas di Indonesia, serta (9) memiliki sarana dan prasarana cukup memadai. Sementara itu diantara kelemahan-kelemahanunw adalah: (1) pengembangan kampus belum terpadu dan memperhitungkan berbagai aspek, baik yang bersifat ideologis, akademik, manajerial, estetik, maupun ekologis,(2) perhitungan terhadap berbagai perkembangan masa depan belum didasarkan atas informasi atau data-data yang konkret dan akurat, (3) aspek-aspek kinerja baik yang terkait dengan proses pembelajaran (dosen, kurikulum, metode, output, dll.) dan yang terkait dengan manajemen (SDM, finansial, sarana-prasarana) masih memerlukan banyak perhatian, (4) kualitas SDM secara individual masih rendah, dan (5) belum banyak memanfaatkan sumber-sumber lain diluar dana yang diperoleh dari mahasiswa, melalui berbagai jaringan kerjasama (networking), (6) masih dikenal dengan pendidikan tinggi bidang kesehatan. Selain analisis internal berupa kekuatan dan kelemahan, perlu juga mengidentifikasi peluang dan ancaman yang merupakan variabel eksternal yang harus disikapi oleh UNW. Peluang terbesar dalam pengembangan perguruan tinggi adalah kebijakan yang memberikan otonomi luas dalam pengelolaan dan pengembangan serta kesetaraan antara PTN dan PTS dalam memperoleh berbagai bantuan hibah. Selain hal tersebut, beberapa penjajagan kerjasama dalam pendayagunaan lulusan di luar negeri memberikan sinyal positif, seiring dengan peningkatan jumlah kebutuhan tenaga kesehatan di negara lain. Namun peluang-peluang tersebut juga merupakan ancaman sekaligus. Saat ini PTS serupa juga menyikapi peluang-peluang tersebut dengan sangat baik. Jika tidak memiliki kemampuan untuk bersaing, maka Renstra UNW 2016-2040 Page 10

peluang-peluang tidak akan dapat diperoleh dan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap UNW. Berdasarkan analisis situasi diatas, perlu dibuat rencana strategis yang baik sehingga program pengembangan UNW dapat berjalan lancar. 3.3 Arah Pengembangan Barkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi dan keberlanjutan UNW tergantung pada kemampuan-kemampuan sebagai berikut. Pertama, kemampuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa secara terus menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi, baik dipasar dalam negeri maupun luar negeri. Kedua, kemampuan untuk mengembangkan berbagai ragam perusahaan-perusahaan akademis (academic enterprises) secara berkelanjutan. Dalam hal ini, UNW sebagai pengelola ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka paradigma pengelolaan UNW perlu bergeser dari pengelolaan yang berorientasi pada persediaan (supply driven). Ketiga, kemampuan membangun manajemen perguruan tinggi yang efisien, efektif, akuntabel, dan transparan dalam rangka membangun good governance. Keempat, kemampuan untuk membangun kultur akademik yang kokoh dan terus menerus. Kelima, kemampuan meningkatkan eksistensi civitas akademika secara berkelanjutan. Keenam, kemampuan meningkatkan modal sumberdaya manusia secara berkelanjutan. Dan ketujuh, kemampuan UNW untuk membangun jaringan dengan berbagai intitusi baik untuk kepentingankepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat maupun untuk kepentingan penggalian dana (fund-raising). Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara simultan, karena kemampuan-kemampuan tersebut pada dasarnya saling terkait dan merupakan kesatuan yang utuh. Namun untuk mencapai tujuan akhir, terdapat prioritasprioritas arah pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan UNW. Oleh karena itu, arah pengembangan UNW dibuat dalam Renstra UNW 2016-2040 Page 11

beberapa tahap yang dikelompokkan berdasarkan capaian setiap 5 (lima) tahunan seperti tergambar dalam bagan berikut: Kerangka Sistem Perguruan Tinggi Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Provinsi Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Nasional Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Asia Tenggara Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Asia Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Asia Pasifik Pada gambar diatas tersebutkan bahwa tahapan mencapai kompetisi global di UNWdicapai melalui 5 tahap. 3.3.1 Tahap Penguatan Sistem Internal Tahapan ini berfokus pada perbaikan dan pengembangan sistem internal UNW khususnya pada kemampuan menunjukkan good university management yang mengarah pada pembentukan tata kelola organisasi yang bertaraf internasional. Upaya ini meliputi penataan struktur organisasi dan pelaksanaannya, penguatan sistem pembelajaran dan suasana akademik, penguatan sistem penjaminan mutu, dan inisiasi pengelolaan organisasi dan mutu bertaraf internasional. Selain hal tersebut, variabel-variabel penciri UNW perlu dikuatkan agar dapat memiliki warna yang berbeda dengan program studi lain. Sesuai dengan visinya maka penciri tersebut diarahkan pada berbudaya sehat dan bereputasi internasional. 3.3.2 Tahap Pengembangan Jaringan Kerjasama Luar Negeri Renstra UNW 2016-2040 Page 12

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama khususnya melanjutkan upaya inisiasi untuk pengakuan sistem tata kelola organisasi, sistem pembelajaran dan sistem penjaminan mutu pada tingkat internasional. Keberhasilan upaya tersebut sangat berkaitan dengan luasnya pemahaman UNW tentang wawasan global dalam dunia pendidikan dan perguruan tinggi. Program-program tahap ini meliputi upaya menjalin kerjasama dalam aspek pengelolaan organisasi, pembelajaran dan penjaminan mutu dengan institusi eksternal luar negeri. Sebagai output dari hasil kerjasama ini diharapkan pada akhir periode UNW telah memiliki sistem tata kelola yang diakui dunia internasional, sistem pembelajaran yang mengarah tercapainya kompetensi lulusan yang bersifat global, dan inisiasi akreditasi perguruan tinggi yang bertaraf internasional. 3.3.3 Peningkatan Produktifitas Karya-Karya Unggulan Berorientasi Global Dengan semakin kuatnya sistem internal UNW dan didukung kemampuan kerjasama yang bertaraf internasional, maka fokus pengembangan berikutnya adalah pada peningkatan produktifitas dari kegiatan-kegiatan akademik. Produktifitas yang dimaksud adalah pada kualitas lulusan, serta hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Semakin meningkatnya daya serap lulusan di negara lain adalah salah satu indikator keberhasilan tahap yang ketiga ini. Selain hal tersebut, jumlah publikasi internasional civitas akademika juga indikator peningkatan produk UNW yang bertaraf global. 3.3.4 Era Kompetisi Global Kemampuan bersaing di era global ditunjukkan dengan semakin banyak dan luasnya jangkauan lulusan dalam mendapatkan pekerjaan di negara lain, peningkatan jumlah publikasi internasional dan yang terpenting adalah memiliki kemampuan untuk melakukan pendidikan bagi warga negara asing. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa UNW sudah menjadi rujukan bagi beberapa pihak, baik masyakat umum dalam mendapatkan kesempatan pendidikan, maupun kelompok pengguna lulusan dalam mendapatkan tenaga kerja. Renstra UNW 2016-2040 Page 13

Seperti yang telah dijelaskan dalam pada pendahuluan tentang arah pengembangan UNW, komponen-komponen pengembangan harus dilakukan secara simultan dan berintegrasi dengan sistem pendidikan tinggi secara umum. Hal ini berarti bahwa dalam setiap tahapan pengembangannya, UNW harus berpedoman pada rambu-rambu dan regulasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Sebagai panduan pelaksanaan arah pengembangan diatas, ditetapkan pula strategi-strategi pencapaian tujuan yang ditetapkan untuk mencapai visi. Perlu melakukan analisis pada saat mengkaitkan antara arah pengembangan dengan strategi yang ditetapkan. Esensinya keduanya memiliki arah yang sama namun dapat dipersepsikan terdapat perbedaan diantara keduanya. Arah pengembangan ditujukan untuk memberikan gambaran kerangka waktu pencapaian tujuan UNW, tetapi sasaran dan strategi adalah gambaran tentang nilai-nilai dalam penyelenggaraan perguruan tinggi. Oleh karena itu perlu ada penyelarasan dengan dikembangkan suatu rencana operasional yang menyatukan kedua unsur tersebut. Renstra UNW 2016-2040 Page 14

BAB IV SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN VISI Visi, misi dan tujuan UNW merupakan harapan yang ingin dicapai pada tahun 2035. Hal-hal yang ingin dicapai tersebut tentunya tidak mudah terwujud kecuali jika disertai dengan sasaran yang tepat dan strategi yang baik untuk mencapainya. Selanjutnya sebagai upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan, maka sasaran dan strategi pengembangan dirumuskan sebagai berikut: 4.1. Tujuan 1 : Mempercepat pengakuan UNW sebagai perguruan tinggi bertaraf global Sasaran: a. Tersedianya fasilitas pembelajaran yang berkualitas dan mengarah pada standar internasional b. Terusunnya kurikulum berbasis kompetensi global dengan mengarah terbentuknya profil lulusan yang berstandar nasional dan internasional. c. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional dalam pelaksanaan pendidikan. d. Terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan profesional Strategi: a. Mengembangkan prasarana dan sarana ruang pembelajaran secara bertahap yang berkualitas dan mengarah pada standar internasional b. Mengembangkan pelayanan perpustakaan yang memiliki jaringan dan akses luas pada sumber pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. c. Mengembangkan layanan laboratorium kesehatan dan laboratorium lain yang dapat menunjang tercapaianya kompetensi global. d. Mengembangkan kurikulum dengan berbasis kompetensi global e. Mengembangkan sistem manajemen sumberdaya manusia yang berkualitas dan professional Renstra UNW 2016-2040 Page 15

f. Mengembangkan sistem pembelajaran yang mengarah pada pembentukan kompetensi lulusan. 4.2. Tujuan 2: Meningkatkan keunggulan semua produk pendidikan dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terstruktur dan berkesinambungan yang mengarah pada standar internasional Sasaran: a. Dihasilkannya lulusan yang berbudaya sehat dan sesuai dengan kebutuhan lembaga di tingkat nasional dan internasional b. Terbentuknya manajemen UNW yang efektif, efisien, akuntable dan berkelanjutan c. Terbentuknya sistem informasi yang efektif dan efisien. d. Tersusunnya lembaga penjaminan mutu internal yang kokoh e. Terakuinya pelaksanaan mutu pendidikan oleh lembaga akreditasi eksternal yang mandiri yang bersifat nasional dan internasional f. Mengembangkan program studi baru yang bisa menjadi unggulan dan dibutuhkan masyarakat. Strategi: a. Meningkatkan strategi penerimaan mahasiswa baru yang lebih berkualitas b. Mengembangkan sistem manajemen UNW yang efektif, efisien, akuntable dan berkelanjutan c. Mengembangkan sistem informasi yang efektif dan efisien. d. Mengembangkan lembaga jaminan mutu pendidikan e. Mengembangkan mekanisme pendidikan yang selaras dengan program standar akreditasi nasional dan internasional f. Penambahan program studi baru yang dapat menguatkan pengembangan tri dharma Renstra UNW 2016-2040 Page 16

4.3. Tujuan 3: Mengembangkan kehidupan akademik yang dilandasi nilainilai budaya bangsa dan jati diri UNW Ngudi Waluyo. Sasaran: a. Terciptanya iklim akademik yang kondusif bagi berbagai kegiatan akademik b. Membudayakan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia dan jati diri UNW dalam kehidupan sehari-hari Strategi: a. Meningkatkan kualitas suasana akademik yang ilmiah dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. b. Melembagakan forum-forum ilmiah dan mendorong dosen mempresentasikan gagasannya c. Mengembangkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang menunjang peningkatan kualitas akademik mahasiswa. d. Menyelenggarakan kegiatan untuk pembudayaan seni dan budaya Bangsa Indonesia. 4.4. Tujuan 4: Menghasilkan lulusan yang berbudaya sehat, berjiwa professional, berakhlak mulia dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan kesehatan Sasaran: a. Dihasilkan lulusan yang memiliki akhlaq mulia dan etika profesi yang tinggi. b. Dihasilkan lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Strategi: a. Pengembangan kurikulum pengembangan kemampuan softskill yang mendukung terbentuknya moralitas dan etika profesi yang kuat yang terintegrasi dengan kurikulum pendidikan. Renstra UNW 2016-2040 Page 17

b. Mentransformasikan nilai-nilai moral dan etika, serta nilai-nilai UNW dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dalam kehidupan kampus. c. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. 4.5. Tujuan 5: Menghasilkan lulusan dengan wawasan global dalam bidang keilmuan serta memiliki kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris yang baik Sasaran: a. Meningkatnya pengetahuan civitas akademika tentang masalah kesehatan global dan perkembangan penanganannya. b. Meningkatnya aktifitas-aktifitas ekstrakurikuler dalam penguatan kemampuan berbahasa asing c. Meningkatnya kemampuan ber Bahasa Inggris pada dosen dan mahasiswa Strategi: a. Mengintegrasikan perkembangan dan isu masalah kesehatan dalam proses pembelajaran. b. Melakukan pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dan asing lainnya pada dosen dan mahasiswa melalui berbagai cara. c. Menjalin kersama dengan institusi atau orang berpenutur asli baik di dalam maupun luar negeri. d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang kemampuan berbahasa asing. 4.6. Tujuan 6: Menghasilkan lulusan yang berwawasan kewirausahaan serta mandiri dalam pengembangan kemampuannya Renstra UNW 2016-2040 Page 18

Sasaran: a. Menghasilkan lulusan yang berwawasan wirausaha dalam pengembangan kehidupannya b. Mencetak pribadi yang mandiri dalam pengembangan keilmuan dan kehidupan Strategi: a. Mengintegrasikan pengetahuan kewirausahaan dalam proses pembelajaran b. Memasukkan unsur kemandirian dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah dalam program pengembangan softskills mahasiswa. 4.7. Tujuan 7: Mengembangkan budaya penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa yang mengarah pada kualitas internasional. Sasaran: a. Terbentuknya lembaga penelitian yang dapat mengkoordinasi, mengembangkan dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dosen b. Meningkatnya jumlah penelitian dosen c. Terpublikasikannya hasil-hasil penelitian dalam berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun virtual. Strategi: a. Mengembangkan efektifitas lembaga penelitian UNW dalam mengembangkan budaya penelitian dosen b. Meningkatkan kualitas jurnal penelitian c. Meningkatkan kompetensi penelitian dan penulisan karya ilmiah hasil penelitian d. Meraih berbagai skema penelitian unggulan yang ditawarkan oleh berbagai penyandang dana Renstra UNW 2016-2040 Page 19

4.8. Tujuan 8: Mengembangkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa Sasaran: a. Terbentuknya komunitas peneliti pada tiap bidang keilmuan b. Dirumuskannya tema-tema penelitian yang aktual dan strategis yang menjadi pedoman kegiatan penelitian dosen Strategi: a. Membentuk dan mengembangkan komunitas penelitian pada tiap bidang ilmu b. Menetapkan tema-tema penelitian yang aktual dan strategis melalui koordinasi dan konsolidasi unit-unit akademik dan lembaga eksternal c. Memprioritaskan penelitian akademik yang berpotensi menjadi penelitian unggulan yang ditawarkan oleh berbagai penyandang dana 4.9. Tujuan 9: Terbangunnya sistem informasi penelitian Sasaran: a. Memiliki sistem informasi penelitian yang dapat meningkatkan efektifitas komunikasi dan informasi tentang kegiatan dan hasil penelitian. b. Terbentuknya forum-forum penelitian di masing-masing program studi dan antar program studi. Strategi: a. Membangun system informasi dan komunikasi penelitian yang berbasis internet b. Menciptakan forum-forum penelitian dosen dan mahasiswa yang dapat digunakan untuk meningkatkan akses penelitian. Renstra UNW 2016-2040 Page 20

4.10. Tujuan 10: Meningkatnya produk penelitian baik fisik ataupun non fisik dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual Sasaran: a. Dihasilkannya hak-hak paten berdasarkan hasil penelitian b. Meningkatkan kemampuan lembaga penelitian dalam pengelolaan hak paten Strategi: a. Memberi dukungan dalam penelitian yang akan menghasilkan hak paten b. Menfasilitasi kemudahan dalam pengurusan hak paten melalui lembaga penelitian c. Memberikan system reward bagi dosen yang mampu mendapatkan hak paten 4.11. Tujuan 11: Meningkatkan kapabilitas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian masyarakat Sasaran: a. Meningkatnya akses dosen dalam program-program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh UNW atau pihak lain. b. Terdapat program-program pembinaan aktifitas pengabdian masyarakat. Strategi: a. Memperbaiki sistem pengabdian masyarakat yang bias diakses oleh dosen dan mahasiswa dengan mudah. b. Melakukan sosialisasi terus menerus tentang program pengabdian masyarakat. c. Melakukan program monitoring dan pembinaan program pengabdian masyarakat. Renstra UNW 2016-2040 Page 21

4.12. Tujuan 12: Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial demi kepentingan rakyat Sasaran: a. Meningkatkan efektifitas lembaga pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa. b. Meningkatkan data-base dan sistem informasi hasil penelitian dan pengembangan keilmuan yang mudah diakses oleh masyarakat c. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam penerapan ilmu dan teknologi kesehatan Strategi: a. Mengembangkan efektifitas fungsi lembaga pengabdian masyarakat dalam peningkatan kegiatan pengabdian b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat c. Mengembangkan sistem informasi terhadap akses keilmuan dan penelitian kesehatan yang dapat diaplikasikan di masyarakat. d. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat. 4.13. Tujuan 13: Terbangunnya sistem informasi pengabdian masyarakat Sasaran: a. Memiliki sistem informasi pengabdian masyarakat yang dapat meningkatkan efektifitas komunikasi dan informasi tentang kegiatan dan hasil penelitian. b. Terbentuknya forum-forum pengabdian masyarakat di masingmasing program studi dan antar program studi. Renstra UNW 2016-2040 Page 22

Strategi: a. Membangun system informasi dan komunikasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis internet. b. Menciptakan forum-forum pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa yang dapat digunakan untuk meningkatkan akses penelitian. 4.14. Tujuan 14: Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasar hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalahmasalah aktual di masyarakat Sasaran: a. Meningkatnya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan UNW dengan melibatkan dosen dan mahasiswa b. Terbentuknya masyarakat binaan UNW yang dilakukan pengabdian secara terus menerus untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Strategi: a. Meningkatkan frekuensi dan kualitas pengabian yang dilaksanakan di masyarakat b. Mengembangkan wilayah binaan UNW sebagai upaya terbentuknya pola pengabdian yang kontinyu 4.15. Tujuan 15: Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi lain baik di dalam dan di luar negeri ang terkait untuk memperluas cakrawala lembaga Sasaran: a. Terbentuknya unit organisasi kerjasama yang merancang, mengatur, mengelola upaya-upaya hubungan kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional Renstra UNW 2016-2040 Page 23

b. Terwujudnya berbagai hubungan kerjasama yang terintegrasi dengan program-program pengembangan kedepan, baik dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. c. Terjaganya kesinambungan pengelolaan kerjasama untuk mendukung keberlanjutan optimalisasi program. d. Terinventarisasinya peluang-peluang kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan UNW Strategi: a. Mengembangkan unit pengelola kerjasama antara UNW dengan lembaga lain b. Meningkatkan networking dengan berbagai institusi untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dan penggalian dana dari berbagai lembaga di dalam dan luar negeri. Renstra UNW 2016-2040 Page 24

BAB IV PENUTUP Rencana strategis UNW tahun 2016-2040 adalah dasar pembuatan Rencana Kegiatan dan anggaran tahunan UNW dan unit-unit pelaksananya. Dengan adanya Renstra ini, maka semua rencana akademik yang belum sesuai akan diselaraskan. Untuk keberhasilan pelaksanaan Renstra perlu dukungan dan komitmen yang penuh dari setiap unit. Pendanaan implementasi Renstra ini berasal dari anggaran UNW Ungaran, Yayasan, dana dari pemerintah yang berupa Hibah, dana masyarakat dan dana dari sumber lainnya. Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga Renstra menghadapi kendala besar untuk pelaksanaannya, maka dapat diajukan perubahan atas inisiatif pimpinan UNW yang diajukan kepada Senat untuk mendapatkan persetujuan. Rencana Strategis ini akan dijabarkan dalam Rencana Operasional (RENOP) dan akan dilengkapi dengan program kerja, indikator kinerja, nilai capaian. Renstra UNW 2016-2040 Page 25