KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

dokumen-dokumen yang mirip
IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

Rencana Strategis

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

Kebijakan Pemerintah Daerah VII-2

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A.Analisis Analisis Capaian Kinerja. Pengukuran Kinerja

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2015 KATA PENGANTAR

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan tepat waktu, sebagai media pertanggung jawaban kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyajikan capaian kinerja Pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang di dalamnya berisi informasi tentang uraian pertanggung jawaban mengenai keberhasilan ataupun kegagalan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya dalam rangka pencapaian visi dan misi yang dijabarkan melalui program-program pembangunan. LKIP juga merupakan sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih, bebas dari KKN akan menjadi umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pada tahun berikutnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao disusun berdasarkan realisasi kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 berisi tentang analisis pencapaian sasaran serta pengukuran atas sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019 untuk tahun pelaksanaan 2015. Dalam penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam menyajikan informasi kinerja

secara lengkap dan sempurna. Untuk itu, semua masukan berupa konstruktif dari berbagai pihak kami menyambut baik. saran dan kritik Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menjadi media informasi tentang pelaksanaan pembangunan dan menjadi bahan evaluasi kinerja demi pencapaian dan kesinambungan pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Ba a, 19 Maret 2015 BUPATI ROTE NDAO, DRS. LEONARD HANING, MM

IKHTISAR EKSEKUTIF alam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi NTT sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2009-2013 yaitu Terwujudnya masyarakat NTT yang berkualitas, sejahtera, Adil dan Demokratis, dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka berbagai kebijakan, program dan kegiatan dmplementasikan. Untuk tahun 2011, prioritas pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Peningkatan kesejahteraan dan penguatan kapasitas perekonomian masyarakat melalui pembangunan berbasis desa dan kelurahan. Melalui prioritas daerah tersebut Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencanangkan kebijakan Program Desa Mandiri Anggur Merah atau yang popular dengan istilah DEMAM. Penerapan Program Desa Mandiri Anggur Merah adalah tekad Pemerintah Provinsi untuk percepatan penurunan kemiskinan penduduk dan peningkatan ekonomi masyarakat NTT. Kebijakan Program Desa Mandiri Anggur Merah sangat serius dilaksanakan, hal ini dibuktikan dengan dialokasikannya dana Rp.250 juta per Desa/Kelurahan untuk satu desa/kelurahan per Kecamatan yang disinergikan dan didukung program dan kegiatan Kementerian/Lembaga/SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten/ Kota. Sejalan dengan prioritas pembangunan tahun 2011, ada peningkatan anggaran yang signifikan dalam rangka mendukung pencapaian 8 (delapan) agenda pembangunan dan untuk percepatan pembangunan ekonomi melalui pelaksanaan 4 (empat) tekad pembangunan NTT yaitu menjadikan NTT sebagai Provinsi jagung, Provinsi Koperasi, mengembalikan NTT sebagai gudang ternak dan memulihkan keharuman cendana di Provinsi NTT, serta dibangun strategi pendanaan dari berbagai sumber yaitu APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, dengan tetap menjaga konsistensi pendekatan perencanaan dalam penjabaran program/kegiatan harus berbasis desa dan kelurahan, dilaksanakan secara terpadu, memiliki sasaran dan lokasi yang jelas dan terukur.

Untuk itu, sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja terhadap apa menjadi komitmen dan tekad Pemerintah Provinsi yang tertuang RPJMD dan Penetapan Kinerja tahun 2011 maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2011, sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah memuat tentang capaian kinerja sasaran dengan indikator-indikator yang jelas dan terukur. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dijelaskan keberhasilan dan kegagalan serta hambatan-hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, pembangunan. selain itu, strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang juga di jelaskan secara rinci agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 dapat digambarkan sebagai berikut : NO SASARAN RATA-RATA CAPAIAN KINERJA (%) AGENDA PEMANTAPAN KUALITAS PENDIDIKAN SKALA ORDINAL 1 Meningkatnya Angka Kelulusan 123 Sangat Berhasil 2 Meningkatnya Relevansi Pendidikan Yang Berdaya Saing, Dalam Percaturan Global 125,90 Sangat Berhasil 3 Pengembangan Manajemen Pendidikan 113,37 Sangat Berhasil Yang Efektif Dan Efisien 4 Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana 135,31 Sangat Berhasil Pendidikan 5 Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah 110,23 Sangat Berhasil 6 Berkurangnya Angka Drop Out Siswa 125 Sangat Berhasil Pada Semua Jenjang Pendidikan 7 Meningkatnya Prosentase Warga Yang 119 Sangat Berhasil Menamatkan Program Kejar Paket 8 Terpenuhinya Kebutuhan Guru Dan 129 Sangat Berhasil Rasio Guru - Murid 9 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat 97 Sangat Berhasil Dalam Penyelenggaraan Pendidikan

10 Meningkatnya Mutu Pendidikan PAUD 97 Sangat Berhasil 11 Meningkatnya Mutu Pendidikan Luar 100 Sangat Berhasil Biasa 12 Berkembangnya Budaya Baca 95,92 Sangat Berhasil Masyarakat AGENDA PEMBANGUNAN KESEHATAN 13 Meningkatnya Angka Harapan Hidup 95,12 Sangat Berhasil 14 Terpenuhinya kebutuhan sumber daya 98,05 Sangat Berhasil kesehatan 15 Meningkatnya Budaya Pola Hidup Bersih 92,77 Sangat Berhasil dan Sehat (PHBS) 16 Meningkatnya Mutu Pelayanan Rumah 91,22 Sangat Berhasil Sakit 17 Meningkatnya upaya pengendalian dan 91,62 Sangat Berhasil penanganan penyakit 18 Terkendalinya Angka Kelahiran 87,49 Sangat Berhasil 19 Meningkatnya pelayanan Kesehatan Ibu 77,31 Berhasil dan Anak AGENDA PEMBANGUNAN EKONOMI 20 Meningkatnya Kualitas Angkatan Kerja 97,25 Sangat Berhasil dan Perlindungan Tenaga Kerja 21 Perluasan Kesempatan Kerja 89,54 Berhasil 22 Meningkatnya Realisasi Investasi di 45,28 Belum Berhasil Provinsi NTT 23 Meningkatnya Iklim Investasi yang 90 Sangat Berhasil Kondusif di Provinsi NTT 24 Meningkatnya Peran Lembaga Ekonomi 116,36 Sangat Berhasil Kerakyatan 25 Meningkatnya Kinerja Kelembagaan 120,36 Sangat Berhasil Koperasi dan UKM Meningkatnya ketersediaan pangan yang 76,43 Berhasil 26 cukup baik dari segi jumlah maupun mutu 27 Meningkatnya kualitas pola makan yang 91,99 Sangat Berhasil sehat 28 Meningkatnya produksi dan produktifitas 97,35 Sangat Berhasil disektor pertanian 29 Meningkatnya sub sektor pariwisata dan 88,02 Berhasil budaya 30 Meningkatnya pertumbuhan output 88,33 Sangat Berhasil sektor perdagangan

31 Meningkatnya Industri Kecil dan Menengah sebagai penggarak ekonomi daerah 81,42 Berhasil AGENDA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Meningkatnya Pemenuhan Terhadap 32 Kebutuhan dan Kualitas Jalan dan Jembatan Meningkatnya Aksesibilitas dan 33 Mobilitas Orang/Barang Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan 34 Prasarana Irigasi Meningkatnya Akses Masyarakat 35 Terhadap Air Bersih Meningkatnya Cakupan Pelayanan 36 Listrik Bagi Masyarakat Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan 37 Prasarana Pengendali Banjir pada Daerah-Daerah Rawan Banjir 88,38 Berhasil 91,56 Sangat Berhasil 84 Berhasil 80,03 Berhasil 77,52 Berhasil 96,26 Sangat Berhasil AGENDA PEMBENAHAN SISTEM HUKUM (DAERAH) DAN KEADILAN Terbentuknya Sistem Hukum Daerah Yang Terarah Untuk Menyelesaikan 170,2 Sangat Berhasil 38 Berbagai Masalah Sosial Di NTT, Terciptanya Sinkronisasi Hukum, Dan Hukum Yang Berpihak Pada Kepentingan Rakyat Meningkatnya Komitmen Dan 121 Sangat Berhasil 39 Koordinasi Aparat Penegak Hukum Dalam Pemberantasan KKN & Pelanggaran HAM 40 Meningkatnya Keterlibatan Masyarakat 100 Sangat Berhasil Dalam Pembentukan Produk Hukum Memberikan Perlindungan Dan 100 Sangat Berhasil 41 Penghormatan Terhadap Hak Asasi Manusia Meningkatnya Kualitas Pemerintahan Yang Baik Melalui Tertib Administrasi, 94,94 Sangat Berhasil 42 Tertib Fungsi Pengawasan, Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Penerapan Sanksi Yang Tegas Sesuai Dengan Kewenangan 43 Meningkatnya Kualitas Kinerja 81,5 Berhasil

44 Kelompok Jejaring RAN-HAM dan Percepatan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi Penyediaan Dan Penyebarluasan Akses Informasi Bagi Masyarakat Pencari Keadilan 60,84 Cukup Berhasil AGENDA KONSOLIDASI TATA RUANG DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Meningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan 53,85 Belum Berhasil 45 Ruang Pada Pola Tata Ruang Meningkatnya Upaya Rehabilitasi 75,00 Berhasil 46 Perbaikan Daerah/Kawasan hutan lindung /budidaya dan Sumberdaya Alam Meningkatnya Luas Kawasan 69,00 Cukup berhasil 47 Rehabilitasi/Konservasi Laut 48 Meningkatnya Pengendalian Pencemaran 68,44 Cukup Berhasil Air, Udara dan Limbah 49 Meningkatnya Pengawasan Terhadap 54,00 Belum Berhasil Pelaksanaan AMDAL AGENDA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN PEMUDA 50 Meningkatnya Keikutsertaan Perempuan 100 Sangat Berhasil di Bidang Politik dan Pembangunan 51 Menurunnya Tindak Kekerasan Terhadap 97,22 Sangat Berhasil Perempuan Dan Anak 52 Meningkatnya Pemberdayaan Pemuda 100 Sangat Berhasil 53 Meningkatnya Generasi Muda Yang 100 Sangat Berhasil Berprestasi 54 Meningkatnya Pengembangan dan 91,88 Sangat Berhasil Pembinaan Keolahragaan AGENDA KHUSUS: PENANGGULANGAN KEMISKINAN, PEMBANGUNAN DAERAH PERBATASAN, PEMBANGUNAN DAERAH KEPULAUAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH RAWAN BENCANA 55 Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin 98,85 Sangat Berhasil 56 Meningkatnya Koordinasi Dengan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Menyelesaikan Berbagai Permasalahan, Terutama Penyelesaian Batas Administrasi Antara Negara/Kabupaten/kota 100 Sangat Berhasil 57 Tersedianya Tenaga Siaga Bencana yang 100 Sangat Berhasil terlatih

Walaupun secara keseluruhan capaian kinerja sasaran tercapai dan berhasil namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi seperti : 1. Pada bidang pendidikan, kesehatan sarana dan prasarana umum masih perlu ditingkstkan baik secara kwalitas maupun kwantitas; 2. Pencapaian rencana anggaran yang ditinjau dari segi dana pembangunan masih banyak bergantung dari sumber dana yang berasal dari pusat; 3. Keterbatasan kemampuan SDM dalam mengelola Sumber Daya Alam yang ada maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Belum seluruh SKPD menerapkan Sistem AKIP dengan baik. Sedangkan strategi pemecahan masalah yang diambil adalah : 1. Program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan lebih banyak kepada pemberdayaan masyarakat; 2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali sumber daya alam yang ada serta mengharapkan perhatian pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan di NTT; 3. Membantu dan mendorong SDM NTT agar terus bersaing menghadapi ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan beasiswa kepada anak daerah yang mmpunyai kemampuan lebih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebik tinggi, memberikan pendidikan dan pelatihan agar SDM NTT mampu dan menguasai teknologi; 4. Mendorong dan memberikan sosialisasi, pelatihan bagi Aparatur agar mampu menerapkan Sistem AKIP dengan di SKPD Pencapaian sasaran strategis Pemerintah Provinsi NTT tahun 2011 telah mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur secara makro pada tahun ketiga dalam pembangunan lima tahun sesuai (RPJMD 2009-2013). Dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas kita Sehati Sesuara Membangun NTT Baru.