BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat dan seiring dengan jalannya kebutuhan ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku

BAB I PENDAHULUAN. bisa membuat produk yang berkualitas sangat tinggi. Produk yang berkualitas saja

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar. dalam industri makanan dan minuman adalah bisnis minuman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

I. PENDAHULUAN. [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran saat ini memegang peranan yang penting bagi. pemasar untuk mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat dua

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat terhadap produk multivitamin belakangan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. minuman siap minum atau dikenal dengan istilah non-alcoholic ready to drink

BAB I PENDAHULUAN. nyata dapat disaksikan setiap hari yakni semakin gencarnya perusahaanperusahaan

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lokal tetapi juga dengan perusahaan multinasional.

VI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN AIROX

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Coca-Cola adalah perusahaan global yang beroperasi pada skala lokal.coca-cola

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pemasaran produk atau jasa di era globalisasi ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mejanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. luas. Iklan juga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, kita mengenal

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)

BAB I PENDAHULUAN. pada tingkat lokal maupun nasional kini harus bersaing dengan perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kiat-kiat alternatif (strategi) dalam menyiasati pasar. Salah satu strategi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemasarannya dengan baik. Mengingat negara ini yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. sekunder dan tersier. Semua kebutuhan tersebut dipenuhi melalui aktivitas

Melihat perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan industri minuman berkarbonasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suci Rahayu, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AIR MINUM TOTAL DI KECAMATAN LAWEYAN

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang berikilim tropis sehingga terdapat dua perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu terjadi di permukaan bumi ini khususnya Indonesia sendiri. Hal ini terus akan berdampak pada aktifitas manusia khususnya di Ibukota Jakarta yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Dengan suhu udara yang cenderung panas sehingga mudah bagi seseorang untuk dehidrasi dan kekurangan cairan yang mengakibatkan cepat terasa haus dalam tiap aktifitasnya. Banyaknya produkproduk air minuman ringan yang ditawarkan tiap-tiap industri minuman membuat konsumen lebih selektif terhadap keputusannya dalam memilih kebutuhan akan rasa hausnya. Perusahaan produk olahan minuman bersoda di Indonesia mengalami banyak perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyak bermunculan merk-merk minuman ringan baru yang bersaing dalam penyedia minuman bersoda. Namun akibat dari banyaknya pemain dalam bisnis ini adalah terjadinya persaingan yang tinggi, untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian. Sehingga dengan memahami perilaku konsumen dalam proses

2 pengambilan keputusan, maka akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka. Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktifitas individu untuk mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau mengatur barang dan jasa. Dari definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa perilaku konsumen sangat erat hubungannya dengan keputusan pembelian. Dalam mempengaruhi keputusan pembelian, kita tidak bisa lepas dari Bauran Pemasaran (marketing mix). Bauran Pemasaran terdiri dari 4P untuk (Produk, Harga, Promosi dan Distribusi). Penulis meneliti 2 dari 4 bauran tersebut yaitu Harga dan Promosi. Harga adalah salah satu bauran pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan dalam membujuk konsumen untuk menggunakan produk mereka. Konsumen Indonesia saat ini sangat sensitif dengan harga, sekarang trendnya banyak warga masyarakat yang berimigrasi dari produk yang mahal ke yang lebih murah. Terlebih dalam kondisi sekarang semua harga naik, orang semakin selektif mengelola anggaran. Konsumen Indonesia saat ini lebih peka terhadap harga. Apalagi jika dilihat dari harga-harga yang naik sehingga biaya hidup pun menjadi tinggi, tentu hal ini akan menjadi salah satu faktor penentu utama bagi mereka dalam memilih produk mana yang di akan dikonsumsi. Kebijakan harga sangat menentukan dalam pemasaran sebuah produk, karena harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi atau perusahaan. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa harga merupakan suatu unsur penting, baik bagi perusahaan dalam mempengaruhi konsumen maupun bagi perusahaan dalam bertahan menghadapi persaingan.

3 Unsur bauran pemasaran lainnya yang sering digunakan dalam persaingan bisnis adalah Promosi. Promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam menginformasikansikan suatu, produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Promosi terdiri dari iklan, penjualan langsung, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Promosi penjualan adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Sedangkan iklan lebih bersifat untuk mengenalkan dan mengingatkan konsumen akan produk perusahaan dan memberikan alasan agar mereka membeli. Penulis tertarik untuk mengangkat harga karena harga menentukan konsumen membeli atau tidaknya produk tersebut, dan harga satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi atau perusahaan. Dan penulis mengangakat bauran pemasaran lainnya yaitu Promosi penjualan dibandingkan iklan, karena promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan cara memberikan rangsangan supaya konsumen membeli. Promosi yang berjalan baik akan menguntungkan organisasi atau perusahaan terutama dalam segi pendapatan dan menenentukan konsumen untuk tertarik membeli pada suatu produk atau merangsang konsumen agar membeli suatu produk. Coca-cola merupakan salah satu produk minuman ringan yang sudah dikenal oleh para konsumen khususnya pencinta minuman ringan (soft drink) minuman ringan yang bermarkas di Atalanta, Georgia perusahaan ini didirikan tahun 1892, produk yang dihasilkan di industri ini seperti Coca-cola, Fanta dan juga Sprite. Coca-cola berupaya memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan melakukan kegiatan bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen. Minuman yang cocok untuk bersantai di sela-

4 sela waktu beraktifitas terlebih di Jakarta sendiri yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi ditambah dengan cuaca yang panas terik, membuat Coca-cola menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga, juga untuk bersantai bersama teman, kerabat, keluarga. Di Indonesia produk ini tersedia di seluruh lini sektor penjualan seperti supermarket, hypermarket, toserba, restoran dan tempat hiburan bahkan di warungwarung kecil dipinggir jalan sehingga masyarakat lebih mudah menemukannya dan konsumen juga merasa puas atau loyal terhadap produk minuman ini, adapun penelitian ini penulis tertarik ditengah banyak bermunculan pesaing minuman ringan, apa yang membuat Coca-cola sampai saat ini tetap menjadi minuman favorit untuk para pecinta minuman ringan bersoda. Coca-cola memasuki pasar Indonesia dimanapun dan kapanpun mudah seorang konsumen memperolehnya oleh karena itu penulis melakukan penelitian bagaimana Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Minuman Coca-cola. Coca-cola akan semakin memperkuat posisi perusahaan The Coca-cola Company. Sebagai perusahaan minuman kelas atas yang lebih banyak pilihan untuk memenuhi konsumen dengan gaya hidup yang berbeda-beda terutama konsumen penikmat minuman ringan, kegiatan pemasaran suatu perusahaan akan mengalami banyak rintangan salah satunnya menghadapi perilaku konsumen yang beraneka ragam. Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha modal didirikannya pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia dengan nama baru PT.The Jaya Beverages Bottling Company tercatat sampai saat ini 11 pabrik coca-cola beroperasi di berbagai

5 provinsi di Indonesa. Coca-cola ini sudah sangat terkenal oleh masyarakat luas, seiring berjalannya zaman. Perusahaan The coca-cola company dihadapkan pada berbagai persaingan produk minuman ringan yang bermunculan termasuk pesaing beratnya saat ini BIG COLA dan juga PEPSI. Tabel 1.1 Daftar harga minuman ringan pada bulan Agustus 2013 No Nama Barang Per karton Per Pack Eceran Banyaknya 1 Ale-ale 15.300 - - 1 karton = 24 cup 2 Aqua 240 ml/gelas 19.000 - - 1 karton = 48 gelas 3 Big Cola 535 ml 30.000-13.000 1 Karton = 12 botol 4 Big Cola 3,1 lt - 13.000 - - 5 Cocacola/Fanta/Sprite 26.500 - - - Seru 6 Cocacola/Fanta/Sprite 85.000 - - - Slim 7 Frestea 34.500 - - 1 karton = 8 botol 8 Fruit tea botol 90.000 - - - 9 Pulpy aloe vera 120.000 - - 1 karton = 24 botol 10 PEPSI 100.000 - - - Sumber : Data InfoHargaHarga.com Dari tabel daftar harga diatas terlihat terjadi persaingan harga antara Coca-cola dan PEPSI, Coca-cola terlihat memiliki harga yang lebih terjangkau dan ekonomis bila dibandingkan pesaingnya yaitu Pepsi. Dari daftar harga inilah penulis tertarik untuk mengangkat produk Coca-cola dibandingakan produk lain. Promosi yang dilakukan Coca-cola sangat menarik. Siapa yang tidak mengenal dua nama besar ini Coca-cola dan Pepsi. Produsen minuman beraroma kola tersebut

6 sudah bersaing sejak puluhan tahun lalu. Namun di Indonesia persaingan keduanya tidak begitu tampak, sebab Coca-cola sepertinya sudah menguasai pasar Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari promosi yang dilakukan kedua produsen ini. Dahulu promosi yang dilakukan keduanya sangat gencar. Di televisi iklan Coca-cola dan Pepsi hadir silih berganti. Misalnya pada saat Coca-cola meluncurkan produk Coca-cola zero-nya, Pepsi menyambut dengan mengeluarkan produk rasa baru yaitu Pepsi blue. Saat ini bisa dikatakan Coca-cola lebih berjaya. Promosi yang dilakukan hanya oleh pihak Coca-cola saja sedangkan Pepsi tidak. Seperti kita ketahui promosi yang dilakukan oleh Coca-cola beragam caranya. Beberapa waktu lalu iklan dengan slogan Brrrr.. di hidup ala Cocacola mencuat dan bahkan melanda Jakarta, sebab ikon dari iklan tersebut hadir disini. Saat ramadhan tiba tema kebersamaan menjadi cara promosi Coca-cola. Kebersamaan saat berbuka menjadi nikmat dengan adanya Coca-cola. Selain promosi dengan iklan, Coca-cola juga berpromosi dengan cara membagikan hadiah. Saat ini pihak Coca-cola memberikan kesempatan untuk kita agar bisa memiliki satu dari dua ribu hadiah tahapan BCA senilai Rp 2.000.000, ini bisa ditemukan dibalik tutup botol Coca-cola tersebut. Selain itu kita juga mendapat kesempatan untuk minum gratis jika tanda itu ada dibalik tutup botolnya. Promosi iklan yang gencar dan penawaran hadiah yang menarik menjadi bisnis tersendiri bagi Coca-cola untuk mendapatkan konsumen. Hal ini tentu saja patut ditiru oleh produsen lain jika ingin tetap bersaing di jalur minuman kola.

7 Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN COCA-COLA 1.2 Perumusan Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat antara produk minuman ringan Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan menjadi bahasan dalam skripsi ini adalah : a. Bagaimanakah harga dan promosi yang dilakukan Coca-cola? b. Bagaimanakah keputusan pembelian pembelian konsumen terhadap Coca-cola? c. Bagaimanakah pengaruh antara harga dan promosi secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk minuman Coca-cola? d. Bagaimanakah pengaruh harga dan promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk coca-cola? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui harga dan promosi yang dilakukan Coca-cola b. Untuk mengetahui keputusan pembelian pembelian konsumen terhadap Coca-cola. c. Untuk mengetahui pengaruh antara harga dan promosi secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk minuman Coca-cola.

8 d. Untuk mengetahui pengaruh harga dan promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk coca-cola. Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak kegunaan terutama; 1. Manfaat Akademis Dengan Penelitian dapat menjadi masukan atau wawasan untuk mengembangkan ilmu pemasaran secara umum khususnya keputusan pembelian konsumen. 2. Manfaat Praktis Dengan penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi bagi perusahaan untuk mengetahui pengaruh Harga dan Promosi Coca-cola terhadap keputusan pembelian konsumen dan perusahaan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan bauran pemasaran dalam mencapai tujuan khususnya bagi manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan. 3. Manfaat Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan penelitian ( bahan referensi) bagi para pembaca mengenai pentingnya membangun bauran pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian konsuman pada minuman ringan Coca-cola.