Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (source: Hansen & Mowen, 2007, Chapter 4) Present By: Ayub WS Pradana 16 Maret 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Berdasarkan Aktivitas Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 5 Present By: Ayub W.S. Pradana 23 Maret 2016

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Pertemuan 3 Activity Based Costing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

METODE PEMBEBANAN BOP

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. organisasi (Mulyadi, 2003;4). Atau lebih singkatnya dapat dikatakan bahwa kos

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang cukup berperan dalam menentukan daya saing

Akuntansi Biaya. Akuntansi Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional yang disebabkan oleh

KalkulasiBiayaberdasarkan-aktivitas(ABC) dan Manajemen berdasarkan-aktivitas(abm) Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Harga Pokok Produk. rupa sehingga memungkinkan untuk : a. Penentuan harga pokok produk secara teliti

BAB II LANDASAN TEORI

KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Contoh PT kertasjaya memproduksi 2 macam produk. Contoh peraga 5.2 Perhitungan biaya satuan : produk tunggal. Biaya produksi

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

MATERI 4. KALKULASI KOS BERDASAR AKTIVITAS (ABC System)

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) 2.1. Sistem Akuntansi Biaya Tradisional

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. klasifikasi dari biaya sangat penting. Biaya-biaya yang terjadi di dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Hansen dan Mowen (2004:40) mendefinisikan biaya sebagai:

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2.2. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing dan Activity Based Management. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Akuntansi Biaya dan Konsep Biaya. dan pengambilan keputusan yang lain.

BAB II LANDASAN TEORI. mengukur pengorbanan ekonomis yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan produk. Sistem akuntansi biaya tradisional yang selama ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT. Keywords : Activity Based Costing and Traditional Method. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern mempengaruhi

BAB II LANDASAN TEORI. Persaingan global berpengaruh pada pola perilaku perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan dan aktivitas masing- masing

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. nasional. Dengan demikian industri kecil dan rumah tangga merupakan

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

Akuntansi Biaya. Review. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (ABM)

ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis (Warren, Reeve & Fess 2006: 236). Semakin derasnya arus

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya menurut Rayburn yang diterjemahkan oleh Sugyarto (1999), Biaya (cost)

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada posisi , 02 sampai ,40 Bujur Timur, ,67

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerapkan metode Activity Based Costing dalam perhitungan di perusahan. metode yang di teteapkan dalam perusahaan.

KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

COST ACCOUNTING. FACTORY OVERHEAD : Planned, Actual, and Applied. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas. Program Studi Akuntansi

Akuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

Akuntansi Biaya. Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan bahwa dunia menjadi lebih homogen dan perbedaan-perbedaan

STIE Putra Perdana Indonesia. STIE Putra Perdana. Indonesia. STIE Putra Perdana. Indonesia. STIE Putra Perdana. Indonesia

HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB IX SIKLUS PRODUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. semacam ini sering disebut juga unit based system. Pada sistem ini biaya-biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari globalisasi sudah semakin terlihat pada berbagai aspek

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Definisi akuntansi manajemen menurut Abdul Halim (2012:5) adalah

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (source: Hansen & Mowen, 2007, Chapter 4) Present By: Ayub WS Pradana 16 Maret 2016

Biaya per unit: arti penting dan cara menghitung (contd.) UNIT COST: Definition Biaya/unit adalah jumlah biaya yg berkaitan dg unit yg diproduksi dibagi dg jumlah unit yg diproduksi. Unit cost is the total cost associated with the units produced divided by the # of units produced. (Total cost) / (# units produced)

Biaya per unit: arti penting dan cara menghitung Biaya per unit penting u/ penilaian persediaan, penentuan laba, sbg input u/ berbagai keputusan (ex: menetapkan harga, membuat/membeli, menerima/menolak pesanan khusus, dsb). Keakuratan merupakan poin penting. Contoh: PT. ULTRAJAYA memproduksi 1000 pack Teh KOTAK dengan biaya produksi sebesar Rp. 2.000.000,-, maka biaya per pack teh kotak adalah Rp.2000,- (Rp.2000.000,- /1000).

What is meant by total cost? Total cost refers to production costs: a),? direct materials, b)? direct labor, c) manufacturing overhead

Penentuan Biaya produk (contd.)

How do we measure the costs to be assigned? Production costs we assign may be actual or estimated? costs.

How do we assign costs to a product? Production costs are assigned by 1 of 2 methods: functional-? based or activity-? based costing.

Penentuan Biaya produk

Penentuan Biaya produk

Penentuan Biaya produk berdasar fungsi (contd.) a. Langkah-langkah dalam melakukan perhitungan biaya berdasarkan fungsi /tradisional 1. Membebankan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung pada produk dengan penelusuran langsung, sedangkan overhead dibebankan dengan penelusuran penggerak atau alokasi. Penggerak unit yang biasa digunakan antara lain : unit yang diproduksi, jam TKL, biaya TKL, jam mesin, biaya bahan baku langsung. 2. Menentukan kapasitas aktivitas yang diukur dengan penggerak tersebut. Empat kapasitas yang umum digunakan adalah kapasitas yang diharapkan, normal, teoritis, dan praktis. Penggunaan kapasitas praktis dan teoritis seringkali direkomendasikan karena menghindari pembebanan biaya kapasitas yang tidak digunakan ke produk dan mengingatkan manajemen akan kelebihan kapasitas yang ada.

Penentuan Biaya produk berdasar fungsi (contd.) Ukuran ukuran kapasitas aktivitas terdiri dari: a. Tarif keseluruhan pabrik, perhitungannya melalui 2 tahap: 1. Biaya overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi satu kesatuan untuk keseluruhan pabrik. Penggerak tingkat unit yang biasa digunakan adalah jam tenaga kerja langsung. 2. Biaya overhead dibebankan ke produk, dengan cara mengalikan tarif overhead dengan jumlah total jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan masing-masing produk. b. Tarif departemen, perhitungannya melalui 2 tahap: 1. Biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan ke tiap departemen produksi, dan membentuk kesatuan biaya overhead departemen. Penggerak berdasarkan unit departemen yang digunakan jam mesin atau jam tenaga kerja langsung. 2. Overhead dibebankan ke produk dengan mengalikan tarif departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan dalam departemen terkait.

Penentuan Biaya produk berdasar fungsi (contd.) b. Keterbatasan sistem akuntansi kos berdasar fungsi: mengapa functional based costing menimbulkan distorsi When a unit-level approach is used to assign non-unit-level costs (overhead), cost information can be distorted. Keterbatasan sistem akuntansi biaya berdasarkan fungsi yaitu tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen tidak dapat berfungsi dengan baik untuk beberapa situasi (persaingan, kepuasan pelanggan, tekanan atas teknologi canggih), sehingga dapat menyebabkan distorsi biaya (ketidakakuratan pembebanan biaya) produk dan dapat merugikan perusahaan.

Penentuan Biaya produk berdasar fungsi (contd.)

Penentuan Biaya produk berdasar fungsi

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas (contd.) Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-abc) merupakan proses dua tahap yaitu dengan cara menelusuri biaya pada aktivitas, kemudian pada produk. Sistem ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat). Penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Terdapat dua tahap yang digunakan dalam menerapkan ABC, yaitu: 1. Dilakukan identifikasi aktivitas dan atributnya melalui wawancara dan survei. Informasi ini memungkinkan pembuatan kamus aktivitas. 2. Penelusuran biaya dari setiap kelompok overhead ditelusur ke produk.

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas (contd.) Sesuai dengan tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikan dalam 4 kategori umum, yaitu 1. Aktivitas tingkat unit, aktivitas yang dilakukan setiap suatu unit produksi, contoh pengujian produk. 2. Aktivitas tingkat batch, aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch barang yang diproduksi. Contoh penyetelan, penanganan bahan. 3. Aktivitas tingkat produk, aktivitas yang dilakukan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi perusahaan. Contoh pemasaran produk, rekayasa produk. 4. Aktivitas tingkat fasilitas, aktivitas yang menpang proses umum manufaktur suatu pabrik. Contoh manajemen pabrik, penyusutan pabrik.

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas (contd.) Sistem ABC juga dapat digunakan untuk menentukan keakuratan biaya pelanggan dan pemasok. Keakuratan biaya pelanggan memungkinkan para manajer untuk membuat keputusan penentuan harga, keputusan bauran pelanggan dan keputusan yang berhubungan dengan pelanggan secara lebih baik sehingga dapat memperbaiki profitabilitas.

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas (contd.) a. Perhitungan biaya pelanggan berdasarkan aktivitas. - Para pelanggan dapat memakai aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi yang berbeda. - Sumber-sumber dari keanekaragaman pelanggan meliputi beberapa hal seperti frekuensi pesanan, frekuensi pengiriman, dukungan penjualan dan promosi. - Aktivitas penggerak pelanggan (seperti input pesanan, pengambilan pesanan, pengapalan, penjualan, dan evaluasi kredit klien) diidentifikasi dan dimasukkan dalam daftar kamus aktivitas. - Biaya sumber daya yang dipakai dibebankan ke aktivitas, dan biaya aktivitas di bebankan ke tiap pelanggan.

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas (contd.) b. Perhitungan biaya pemasok berdasarkan aktivitas. - Pemasok dapat mempengaruhi banyak aktivitas internal suatu perusahaan dan secara signifikan meningkatkan biaya pembelian. - Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah kunci penelusuran biaya yang berhubungan dengan pembelian, kualitas, keandalan, dan kinerja pengiriman hingga ke para pemasok. - Aktivitas penggerak pemasok seperti pembelian, penerimaan, pemeriksaan komponen, pengerjaan ulang produk (karena komponen yang cacat), pengiriman produk, dll dicatat dalam kamus aktivitas. - Biaya sumber daya yang dipakai dibebankan pada aktivitas ini, dan biaya aktivitas dibebankan pada pemasok individual.

Penentuan Biaya produk berdasar aktivitas

Penentuan cara mengurangi ukuran dan kerumitan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas 1. Menggabungkan semua aktivitas yang memiliki tarif yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool). 2. Menggunakan aktivitas yg paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk membebankan biaya pada produk.

Tugas Pertemuan 4 Tugas Individu: - Tugas Kelompok: Presentasi u/ pertemuan ke 5 (bagi kelompok yg bertugas)