PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Bahan Ajar

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Pengertian Bahan Ajar

Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Jenis. Oleh: Proses Penyusunan. Dwi Rahdiyanta. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi. Prinsip Pengembangan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAHAN AJAR MODUL. Irnin Agustina D.A., M.Pd.

Teknik Penyusunan MODUL

Mekarkeun Bahan Ajar Basa dina Kapaigelan Basa Sunda ku Usep Kuswari

Drs Doddy Rusmono, MLIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PENYUSUNAN MODUL Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 3. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori perkembangan Kognitif Piaget. dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI CHAPTER 6 TEKNIK/PROSEDUR PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP TEKNIK PENYUSUNAN MODUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI CHAPTER 4 TAKSONOMI VARIABEL DAN POLA-POLA INSTRUKSIONAL PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENULISAN MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

I. PENDAHULUAN. Pemerintah telah berupaya untuk mengembangkan serta menyempurnakan kurikulum

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK ADOBE PHOTOSHOP UNTUK KELAS X SMK TUGAS AKHIR SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

Abstrak PENDAHULUAN.

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Dwi Rahdiyanta Ft-UNY

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BER- BASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

Deskripsi Tugas Akhir (Tugas secara Individu)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis

BAB II LANDASAN TEORI. dengan aturan-aturan lama dan merevisinya, apabila aturan-aturan itu tidak lagi. agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

15/10/2015 DASAR. 1.BOPTN Program Studi Teknik Elektro UNHAS TOR Kegiatan 2 Pembuatan Modul Ajar dan Praktikum

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA METODOLOGI PENULISAN BAHAN AJAR (DIKTAT, Oleh: Endang Mulyatiningsih

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008

PROSEDUR PERSIAPAN BAHAN AJAR

Kata kunci : modul, bahan teknik dasar, perangkat pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan kognitif, antara lahir dan dewasa yaitu tahap sensorimotor, pra

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK N 1 PENGASIH

PEDOMAN SAP, COURSE OUTLINE (CO), DIKTAT, MODUL, HANDOUT, DAN KULIAH SEBAGAI BAHAN AJAR (Learning Materials)

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

Febriani Tri Kusumawardani Meylia Elizabeth Ranu Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang, Surabaya ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN. PROF. DR. ABDUL GAFUR, M.SC Hp

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

I. PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan. pemahaman, skill, dan berkarakter. Kurikulum ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian merupakan kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara

JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI MANAJEMEN DAN KEUANGAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

PENGEMBANGAN MODUL MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAGELANG SKRIPSI

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB V MODUL PEMBELAJARAN SASTRA

Hartoyo (Dosen Pendidikan Teknik Elektro FT UNY)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang

Erwin Arsadani Masruro, Winarti Pendidikan Fisika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adi Sucipto No 1

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SISWA KELAS IX SMP/MTs

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara. keseluruhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, maka lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 4 Pengembangan dan Pemanfaatan Modul Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember

Apa Bedanya MODUL dgn HANDOUT??

MODUL HANDOUT DIKTAT BUKU Pengertian satuan program pembelajaran yg terkecil, yg dpt dipelajari scr perseorangan (self instructional) setelah mahasiswa menyelesaikan satu satuan dlm modul, selanjutnya mahasiswa dpt melangkah maju dan mempelajari satuan modul berikutnya............................ Disusun berdasarkan kurikulum & silabus, terdiri dari bab-bab, memuat detail penjelasan, referensi yg digunakan, memiliki standar jml halaman tertentu & biasanya dipersiapkan atau dikembangkan sbg buku........................... Tujuan............... utk memperlancar & memberikan bantuan informasi/ materi pembelajaran sbg pegangan bagi mahasiswa................ Sbg sumber bahan ajar dlm bentuk materi cetak (printed material) Komponen............... Identitas handout: Nama fakultas, jurusan/prodi, kode mk, nama mk, pertemuan ke, handout ke, jml halaman & mulai berlakunya. Materi pokok/materi pendukung 1. Pedoman substansi 2. Pedoman format: a. Bagian Awal b. Halaman Pengesahan atau validasi 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi...............

APA ITU MODUL? Alat atau sarana pembelajaran yg berisi materi, metode, batasanbatasan, & cara mengevaluasi yg dirancang scr sistematis dan menarik utk mencapai kompetensi yg diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.

Bahan ajar yg disusun scr sistematis & menarik yg mencakup isi materi, metode, & evaluasi yg dpt digunakan scr mandiri. Kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dgn level berfikir siswa atau input siswa

Dipergunakan untuk ORANG LAIN Bukan untuk PENULIS!!!

Tujuan Penulisan Modul 1. Memperjelas & mempermudah penyajian pesan tidak terlalu bersifat verbal. 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, & daya indera, baik siswa/ peserta diklat maupun guru/instruktur. 3. Dpt digunakan secara tepat & bervariasi, seperti : Meningkatkan motivasi & gairah belajar bagi siswa/ peserta diklat; Mengembangkan kemampuan siswa dlm berinteraksi langsung dgn lingkungan & sumber belajar lainnya, memungkinkan siswa/ peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya. Memungkinkan siswa/ peserta diklat dpt mengukur/ mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

MODUL Kerangka Penulisan Modul Cetakan Pedoman Penulisan Modul Modul Kerangka Pengembangan Modul Multimedia Interaktif Pedoman Pengembangan Modul Multimedia Interaktif

Modul Sederhana: Modul yg hanya terdiri atas 3-5 halaman, dibuat utk kepentingan pembelajaran selama 1-2 jam pelajaran. Modul Kompleks: Modul yg terdiri atas 40-60 halaman, untuk 20-30 jam pelajaran. Modul kompleks ini dpt dilengkapi bahan audio, video/film, kegiatan percobaan, praktikum, dsb.

KARAKTERISTIK MODUL 1. SELF INSTRUCTIONAL 2. SELF CONTAINED 3. STAND ALONE 4. ADAPTIVE 5. USER FRIENDLY 6. CONSISTENCY Dalam penggunaan : 1. FONT 2. SPASI 3. TATA LETAK (LAYOUT) 7. FORMAT Format kolom tunggal/ multi Format kertas vertikal/ horizontal Icon yg mudah ditangkap

Bersifat self-instructional KARAKTERISTIK MODUL (Vembriarto, 1985: 27) Pengakuan atas perbedaan-perbedaan individual (gaya belajar yg berbeda2) Memuat rumusan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar scr eksplisit. Adanya asosiasi, struktur & urutan pengetahuan Penggunaan berbagai macam media (multi media) Partisipasi aktif dari siswa Adanya reinforcement langsung terhadap respon siswa Adanya evaluasi terhadap penguasaan siswa atas hasil belajarnya

KARAKTERISTIK MODUL berdasarkan Format Prinsip2 desain pembelajaran yg berorientasi kpd tujuan (objective model) Prinsip belajar mandiri Prinsip belajar maju berkelanjutan (continuous progress) Penataan materi scr modular yg utuh & lengkap (self contained) Prinsip rujuk silang (cross referencing) antar modul dlm mata pelajaran Penilaian belajar mandiri thdp kemajuan belajar (selfevaluation)

KERANGKA MODUL

Halaman Sampul Halaman Francis (Sampul Dalam) Kata Pengantar Daftar Isi Peta Kedudukan Modul Glosarium

I. PENDAHULUAN A. Deskripsi B. Prasarat C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan bagi siswa 2. Peran guru D. Tujuan Akhir E. Kompetensi F. Uji Kompetensi

II. PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif / (tindak lanjut) g. Lembar Kerja A. Rencana Belajar Peserta didik B. Kegiatan Belajar 2. Kegiatan Belajar 2 3. Kegiatan Belajar n

III. EVALUASI A.Kognitif Skill B.Psikomotor Skill C.Attitude Skill D.Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar E. Batasan Waktu Yg Telah Ditetapkan F. Kunci Jawaban Apakah sesuai dengan evaluasi K13...????

IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Nama Penulis (tanpa gelar) Tahun Terbit Judul Buku Kota Penerbitan Penerbit

Apakah KERANGKA MODUL dpt diubah-ubah...??

Kajian KTSP Profil Kompetensi Lulusan Kompetensi SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Acuan Penilaian Perumusan Judul-Judul Modul Rambu-Rambu Pemilihan Judul Pemilihan Judul MODUL yang akan Dibuat Pengumpulan Buku-Buku & Sumber Bahan

Judul Modul Buku-Buku & Sumber Bahan Identifikasi Kompetensi Dasar Aspek Materi Pembelajaran Kegiatan Pemb. Identifikasi Indikator dan Penilaian Format Penulisan MODUL Penyusunan Draft MODUL

INSTRUMEN VALIDASI Draft MODUL VALIDATOR REVISI/Penyempurnaan FILE ELEKTRONIK MODUL

1. Perhatikan Syarat Kalimat Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat Jenis predikat: Kata kerja Bukan kata kerja (kata benda, kata sifat, kata bilangan, frase preposisi) Contoh kalimat dengan kata kerja : Tugas itu dikerjakan oleh peserta TOT Kurikulum KTSP Bagaimana kalimat di bawah ini? Dalam kamar ini memerlukan empat buah kursi.

Struktur kalimat Aktif Pasif Kesalahan struktur: 1. Saya sudah katakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. 2. Dalam konferensi tingkat tinggi negara-negara nonblok tidak memutuskan tempat penyelenggaraan konferensi berikutnya. 3. Meskipun kita tidak menghadapi musuh, tetapi kita harus selalu waspada.

Alinea / Paragraf Gagasan utama Kalimat topik Koherensi Kata-kata transisi

2. Gunakan Ilustrasi Dalam Modul Ilustrasi dapat berupa: foto, gambar, grafik, tabel, kartun, dsb, yang memiliki fungsi : Fungsi Ilustrasi Fungsi deskriptif Fungsi ekspresif Fungsi Analitis Fungsi kuantitatif

3. Pahami Diagram Pencapaian Kompetensi TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III SMP & yang sederajad LULUS SMP EI.OPS.00 1.A 1 EI.INST.0 01.A 3 EI.PBE.00 1.A 5 EI.PEM.001. A 2 EI.PROG. 001.A 4 EI.RKT.00 1.A 6

4. Pahami Peta Kedudukan Modul EI.001 EI.002 EI.003 EI.026 EI.027 1 EI.004 EI.005 EI.025 EI.006 EI.007 EI.023 EI.024 EI.011 EI.012 EI.013 EI.014 EI.015 EI.016 EI.017 EI.018 EI.022 EI.019 EI.020 EI.021

5. Rumuskan Tujuan Akhir Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan pencapaian kompetensi sesuai persyaratan dunia usaha/industri (entry level). Rumusan tujuan tersebut harus memuat : Kinerja yang diharapkan Kriteria keberhasilan Kondisi atau variable yang diberikan

Contoh Tujuan Akhir Modul Peserta didik dapat menggambar rangkaian elektronika (kinerja) berdasarkan standar gambar teknik (kriteria) dan dapat mengimplementasikannya menjadi gambar layout pada Printed Circuit Board (PCB) (kondisi).

6. Rumuskan Tujuan Kegiatan Pembelajaran Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk mencapai satu indikator kompetensi pada satu Kriteria Unjuk Kerja (KUK) setelah mengikuti satu satuan kegiatan belajar berisikan komponen: kemampuan, kondisi, dan kriteria.

Contoh tujuan kegiatan belajar peserta didik dapat mengimplementasikan gambar rangkaian elektronika menjadi gambar layout pada PCB.

7. Susun Tugas Berisi instruksi untuk peserta didik yang meliputi: Tugas-tugas yang harus diketahui dan dikerjakan sesuai kriteria unjuk kerja Kegiatan observasi untuk mengenal fakta, Menyusun learning evidence indicator (indikator bukti belajar), Melakukan kajian materi pada kegiatan belajar, Tutorial dengan guru.

8. Susun Tes Formatif Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta didik dan pendidik untuk mengetahui penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. HINDARI MENGGUNAKAN TES PILIHAN GANDA!!!

Teknik Pengembangan Menyusun Mengadaptasi Mengadopsi Merevisi Menerjemahkan