61 BAB V HASIL PENELITIAN Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian terhadap Hubungan Penyuluhan Ibu Tentang Anak Usia Balita Dengan Kunjungan Imunisasi Di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014. Telah dilaksanakan selama 31 hari dari tanggal 13 januari 2014 sampai dengan tanggal 13 februari 2014. Responden pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita yang berjumlah 80 responden. Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Kebun Jeruk khususnya di Rt 02/Rw 04 dan Rt 13/Rw 04, di Rw 04 itu mempunyai dua Posyandu, Posyandu pertama yaitu Posyandu Kemuning 1, Dan Posyandu kedua yaitu Posyandu Kemuning II. Dan jumlah keseluruhan posyandu yang ada dikelurahan kebunjeruk itu memiliki 26 posyandu, Adapun jumlah keseluruhan penduduk Rt 02/Rw 04 dan Rt 13/Rw 04 sekitar 500 penduduk. Responden yang menjadi sampel penelitian sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian dipaparkan dalam bentuk Analisis Univariat dan Analisa Bivariat.
62 A. Analisis Univariat 1. Deskripsi Umur 61 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014 ( n = 80 ) Umur Frekuensi % 21-30 tahun 79 98.8 31-40 tahun 1 1.3 Pada Tabel 5.1. Diperoleh gambaran bahwa dari 80 responden di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 79 responden (98.8%) umurnya 21-30 tahun dan 1 responden (1.3%) umurnya 31-40 tahun. Dari tabel tersebut sebagian besar responden umurnya 21-30 tahun. 2. Deskripsi Pendidikan Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014( n = 80 ) Pendidikan Frekuensi % SMP 45 56.3 SMA 35 43.8
63 Pada tabel 5.2 diperoleh gambaran bahwa dari 80 responden di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 45 responden (56.3%) pendidikannya SMP dan 35 responden (43.8%) pendidikannya SMA. Dari tabel tersebut sebagian besar responden pendidikannya SMA. 3. Deskripsi Penyuluhan Ibu tentang Anak Usia Balita. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penyuluhan Ibu tentang Anak Usia Balita di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014 (n = 80) Penyuluhan Ibu tentang Anak Usia Balita Frekuensi % Aktif 42 52.5 Tidak Aktif 38 47.5 Pada tabel 5.3 diperoleh gambaran bahwa dari 80 respondendi Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 38 responden (47.5%) tidak aktif mengikuti penyuluhan dan 42 responden (52.5%) aktif mengikuti penyuluhan. Dari tabel tersebut sebagian besar responden aktif mengikuti penyuluhan tentang anak usia balita. 4. Kunjungan Imunisasi. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kunjungan Imunisasi di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat 2014 (n = 80) Kunjungan Imunisasi Frekuensi % Aktif' 49 61.3 Tidak Aktif 31 38.8
64 Pada tabel 5.3, diperoleh gambaran bahwa dari 80 respondendi Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 31 responden (38.8%) tidak aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi dan 49 responden (52.5%) aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi. Dari tabel tersebut sebagian besar responden aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi. 5. Penyuluhan Ibu Tentang Anak Usia Balita Tabel 5.5 Distribusi frekuensi berdasarkan penyuluhan iibu tentang anak usia balita di Posyandu Kelurahan Kenun Jeruk Jakarta Barat 2014. (n = 80) Penyuluhan Frekuensi % Aktif 42 52.5% Tidak Aktif 38 47.5% Pada tabel 5.5, diperoleh gambaran bahwa dari 80 responden di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 42 responden (52.5%) aktif hadir dalam penyuluhan imunisasi dan 38 responden (47.5%) tidak aktif hadir dalam penyuluhan imunisasi pada balita. Dari tabel tersebut sebagian besar responden aktif hadir dalam penyuluhan imunisasi pada balita. 6. Kunjungan Imunisasi Tabel 5.6, Distribusi Frekuesi Berdasarkan Kunjungan Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat 2014. (n=80) Imunisasi Frekuensi % Aktif 49 52.5%
65 Tidak Aktif 31 38.8% Pada tabel 5.6, diperoleh gambaran bahwa dari 80 responden di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat, 49 responden (52.5%) aktif mengikuti imunisasi dasar lengkap balita berdasarkan KMS dan 31 responden (38.8%) tidak aktif mengikuti imunisasi dasar lengkap berdasarkan KMS. Dari tabel tersebut sebagian besar responden aktif mengikuti imunisasi dasar lengkap balita berdasarkan KMS. B. Analisis Bivariat Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan secara langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi- Square. 1. Hubungan Penyuluhan Ibu tentang Anak Usia Balita dengan Kunjungan Imunisasi. Tabel 5.5. Hubungan Penyuluhan Ibu tentang Anak Usia Balita dengan Kunjungan Imunisasi di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014 (n = 80) Penyuluhan Imunisasi Jumlah χ2 χ2 P OR Aktif' Tidak Aktif hitung Tabel Value 95% CI (P< N % N % n % 0.05) Aktif' 33 78.6% 9 21.4% 42 100.0 9.694 3.841 0.002 5.042 Tidak Aktif 16 42.1% 22 57.9% 38 100.0 Jumlah 49 61.3% 31 38.8% 80 200.0 Dari hasil penelitian pada Tabel 5.5. menyatakan bahwa dari 38 responden yang tidak aktif mengikuti penyuluhan, diketahui 22 responden (57.9%) tidak aktif dalam
66 melakukan kunjungan imunisasi dan 16 responden (42.1%) aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi. Sedangkan dari 42 responden yang aktif mengikuti penyuluhan, diketahui 9 responden (21.4%) tidak aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi dan 33 responden (78.6%) aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi. Nilai χ 2 hitung sebesar 9.694 lebih besar dari nilai χ 2 tabel (3.841) dengan p Value sebesar 0.002, nilai p Value ini lebih kecil dari alpha (0.05) maka H 0 ditolak, artinya penyuluhan ibu tentang anak usia balita behubungan secara signifikan dengan kunjungan imunisasi. Nilai Odds Ratio sebesar 5.042 (dibulatkan menjadi 5) artinya responden yang tidak aktif mengikuti penyuluhan memiliki peluang tidak aktif dalam melakukan kunjungan imunisasi yaitu 5 kali lebih besar dibandingkan responden yang aktif mengikuti penyuluhan. Sehingga dapat di simpulkan bahwa semakin aktif responden mengikuti penyuluhan ibu tentang anak usia balita maka akan semakin aktif pula dalam melakukan kunjungan imunisasi, dan begitu sebaliknya.