PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

dokumen-dokumen yang mirip
Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

OLEH ELLA CHINTYA PIARUCCI A1C110009

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Peran serta pendidikan mempunyai

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Guru sebagai pengajar berharap agar para siswanya. kurang baik. Kompetensi tersebut menurut Benyamin Bloom (1956)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

Miftahul Jannah Karya Ilmiah 8 Desember 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

Dewi Indriani, Miharty, dan Jimmi Copriady Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TYPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 01 MANISREJO KOTA MADIUN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT

Pengaruh Strategi Pembelajaran Card Sort Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik

OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

Arif Yasthophi*, Herdini, Abdullah Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

Olahairullah. Kata Kunci:Media Penugasan Proyek, Keterampilan Proses Mengkomunikasikan Hasil, Hasil Belajar

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

Dian Mayasari, Ismarti. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Astri Wahyuni. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

ARTIKEL ILMIAH UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUICK ON THE DRAW

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BENAR ATAU SALAH BESERTA ALASAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH RIZTNI AFRILLAH RRA

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

Fitrah Dewi Mustikasari 10, Suratno 11, Dwi Wahyuni 12

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan menurut sistem Pendidikan Nasional Pancasila dengan

JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN ISSN: Volume-3, Edisi-2, September 2016 Halaman

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN:

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PEMILAHAN KARTU TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 TANJUNG RAJA.

Susti Rahmah Yulita S 1

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

SKRIPSI MOCHAMMAD KHAERUL DHAHABUDIN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN

Yulita Sari 1, Islamias 2, Armiyus Thaib 3 Program Studi Pendidikan Kimia FKIP, Universitas Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model pretest

Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 803

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R DAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP PADA MATERI VIRUS

KEEFEKTIFAN METODE PENCOCOKAN KARTU INDEKS DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMIGALUH KULONPROGO YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Novita Susanti, Jimmi Copriady dan Islamias Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (1) Hal PGSD FKIP Universitas Bengkulu

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUESTION STUDENT HAVE (QSH) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 5 PEKANBARU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI ANISATUL FITRI NIM :

Kata Kuci: Strategi, Gasing, Hasil Belajar, Pembelajaran Terpadu

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe TSOS, Prestasi Belajar ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

SKRIPSI OLEH NURUL FITRI A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014

ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CORPORAT IDENTITY

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1. belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh ENRICO WIRANATA SITOMPUL A1D109240

PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATERI BARISAN DAN DERET

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN STRATEGI DISCOVERY- INQUIRY. Abstrak

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

BAB II KAJIAN TEORI. ini sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa: dengan menggunakan kartu yang dipasangkan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN HEWAN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI OLEH: Dian Sukmawati A1C409036 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN HEWAN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI Oleh: Dian Sukmawati A1C409036 (Program Studi Pendidikan Matematika JurusanP.MIPA FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Rendahnya hasil belajar biologi siswa disebabkan keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi masih rendah. Siswa kurang bertukar pendapat dengan temannya, dan tidak ada keberanian bagi siswa untuk merespon hasil pelajaran yang telah diajarkan guru. Salah satu upaya mengaktifkan siswa dalam belajar yaitu menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe index card match. Pembelajaran aktif tipe index card match merupakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran, membolehkan siswa untuk berpasangan dan memainkan kuis dengan teman sekelas dengan menggunakan kartu index. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match terhadap hasil belajar biologi pada materi jaringan hewan kelas XI IPA SMA N 8 Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA Negeri 8 Muaro Jambi pada tanggal 23 September sampai 30 oktober 2013. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data penelitian ini diperoleh dengan cara memberikan soal tes untuk mendapatkan nilai hasil belajar biologi pokok bahasan jaringan hewan. Setelah nilai hasil tes diperoleh, data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif ( = 6,451), afektif ( = 5,059), dan psikomotor ( = 2,652) siswa pada materi jaringan hewan, dimana = 1,980 atau >. Pembelajaran biologi membutuhkan strategi mengajar yang tepat dan efektif yang dapat memberikan pengaruh dalam peningkatan hasil belajar, salah satunya adalah menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match sehingga akan memberikan kegiatan yang sifatnya menjalin kerja sama dalam kelompok kecil yang memungkinkan untuk memperoleh pemahaman dan

penguasaan materi sehingga dapat merangsang minat dan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match berpengaruh terhadap hasil belajar biologi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Kata Kunci: Tipe Index Card Match, Hasil Belajar I. PENDAHULUAN Kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari dua komponen pembelajaran yang saling berkaitan yaitu proses belajar dan proses mengajar. Menurut Sardirman (2011:14) proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai pokoknya. Kegiatan pembelajaran bukan merupakan konsekuensi otomatis dari penyampaian informasi kepada siswa, tetapi membutuhkan keterlibatan dan tindakan siswa itu sendiri. Begitu juga dengan kegiatan pembelajaran biologi, agar siswa dapat menguasai konsep biologi dengan baik, maka siswa harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada proses pembelajaran yang dilakukan penulis di SMA Negeri 8 Muaro Jambi kelas XI IPA, terlihat bahwa keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi masih rendah, siswa cenderung kurang memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran, rasa ingin tahu siswa kurang, siswa kurang memahami pertanyaan yang muncul saat proses pembelajaran berlangsung, tidak ada keberanian siswa untuk merespon pelajaran, dan siswa-siswa juga kurang menghargai guru yang ada di depan, ada keburukan dalam diri setiap individu siswa di SMA Negeri 8 Muaro Jambi di kelas XI IPA mereka akan semangat untuk belajar kalau adanya latihan dan ujian saja, karna bagi siswa-siswi nilai hal yang sangat penting. Setelah diamati adanya faktor-faktor penyebab dengan proses belajar siswa di SMA Negeri 8 Muaro Jambi bahwa mereka lebih senang bermain seperti melakukan kegiatan olahraga, kegiatan PMR, kegiatan kesenian (perlombaan cerpen, pidato, tari-tarian, melukis, dan menggambar) dan kegiatan Osis. Sebagian besar mereka mengutamakan kegiatan tersebut dari pada pembelajaran. Penulis menyimpulkan bahwa kurangnya rasa kesadaran siswa-siswi dalam pembelajaran yang menyebabkan hasil belajar siswa-siswi tidak memuaskan. Nilai hasil belajar siswa di SMA Negeri 8 Muaro Jambi yang diperoleh penulis dari guru biologi kelas XI IPA yaitu kelas XI IPA 1 = 60,8, dan kelas XI IPA 2 = 58,3. Salah satu solusi untuk melihat hasil belajar siswa serta proses pembelajaran adalah dengan mengkondisikan siswa untuk dapat belajar secara aktif dengan saling berbagi informasi dengan temannya. Untuk menciptakan kondisi-kondisi tersebut adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif dalam proses pengajaran biologi. Dalam pembelajaran

aktif siswa melakukan berbagai aktivitas yang akan merangsang mereka untuk berpikir. Siswa akan lebih banyak berinteraksi satu sama lain, saling bertukar pikiran dengan siswa lain serta lebih banyak belajar dari teman. Strategi pembelajaran aktif dirancang untuk dapat menghidupkan suasana kelas, menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan serta untuk meningkatkan keterlibatan fisik. Pembelajaran aktif merupakan suatu proses belajar untuk membuat siswa aktif dan dalam waktu singkat membuat mereka berpikir tentang materi pelajaran. Menurut Zaini, dkk (2008:14) pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif, ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran. Disamping itu pembelajaran aktif juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa agar tertuju pada proses pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran aktif yaitu index card match. Menurut Zaini, dkk (2008:67) strategi index card match merupakan strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal. Strategi index card match mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreativitas sehingga mampu membuat inovasi-inovasi. Strategi pembelajaran aktif index card match lebih menekankan pada siswa untuk bekerja sama karena berupa permainan dan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab atas apa yang dipelajari dengan cara yang menyenangkan, sehingga nantinya tujuan pembelajaran dapat dicapai. Melihat uraian latar belakang di atas, mendorong penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi skripsi dengan judul: Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match terhadap Hasil Belajar Biologi pada Materi Jaringan Hewan di Kelas XI SMA Negeri 8 Muaro Jambi. II. KAJIAN PUSTAKA 1. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh siswa untuk dapat belajar mengolah pikiran sendiri. Guru diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif yang digunakan untuk membimbing strategi belajar siswa. Pada dasarnya tidak ada strategi yang paling ideal. Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Hal ini sangat bergantung pada tujuan yang hendak dicapai, pengguna strategi (guru), ketersediaan fasilitas, dan kondisi siswa. Menurut pendapat Dick dan Carey dalam Sanjaya (2006:126) juga menyebutkan bahwa strategi

pembelajaran itu adalah suatu materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. 2.2 Strategi Pembelajaran Aktif Pembelajaran aktif merupakan suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka mendominasi aktivitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan belajar aktif peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Pembelajaran aktif biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan (Zaini dkk, 2008:14) 2.3 Strategi Index Card Match Strategi ini adalah strategi untuk mengatasi masalah belajar dengan mencocokkan kartu indeks. Menurut Silberman (2006:250) index card match adalah cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran, ia membolehkan siswa untuk berpasangan dan memainkan kuis dengan kawan sekelas. 2.4 Hasil Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Belajar juga didefinisikan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2) III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi exsperimen desigh) dalam desain ini menggunakan 2 kelompok dimana ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Menurut Sugiyono (2012:77) dikatakan Quasi exsperimen desigh merupakan pengembangan dari true exsperimen desigh, yang sulit dilaksanakan. Desaian ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian desaian ini lebih baik dari preexperimental desigh. Quasi-experimental desigh, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok control yang digunakan untuk penelitian.

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA negeri 8 Muaro Jambi tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri 3 kelas, yaitu XI IPA U, XI IPA 1, dan XI IPA 2. Jumlah siswa dalam populasi ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 8 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPA U 28 siswa 2 XI IPA 1 31 Siswa 3 XI IPA 2 31 Siswa Jumlah 90 Siswa (Sumber: TU SMA Negeri 8 Muaro Jambi) Pada penelitian ini ada 3 kelas populasi tersebut dibagi menjadi 2 kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol maka kelas diambil secara acak (random). Pada penelitian ini kelas yang diteliti adalah kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. 3.2.2 Sampel Arikunto (2009:262) menyatakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel ini dilakukan untuk mendapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dapat mewakili populasi tersebut. Tetapi sebelum sampel ditetapkan, dilakukan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kemampuan awal yang homogen pada siswa terhadap mata pelajaran biologi materi jaringan hewan. 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis data Data yang diambil dalam penelitian adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa data kognitif diambil melalui tes objektif yang diadakan pada akhir pokok bahasan. Data kualitatif berupa data afektif dan data psikomotor. Data afektif diambil melalui pernyataan-pernyataan pada pertengahan dan akhir pembelajaran. Data psikomotor berupa tes unjuk kerja, lembar pengamatan sikap dan aktivitas yang diadakan pada petengahan dan akhir pembelajaran. 3.3.2 Sumber data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA 8 Muaro Jambi yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 dijadikan sebagai populasi penelitian, hasil post-test, lembar pengamatan sikap, unjuk kerja dan aktivitas.

3.4 Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2012:102) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Alat ukur yang digunakan adalah data kuantitatif berupa hasil belajar yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. 3.5 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA Negeri 8 Muaro Jambi pada bulan 23 September sampai 30 Oktober 2013. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Ranah kognitif Setelah dilakukan proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match terdapat perbedaan antara kelas kontrol. Berdasarkan hipotesis penelitian bahwa : = dan : >. Apabila dan adalah rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol hasil belajar ranah kognitif diperoleh = 6,451 dari tabel nilai t untuk berbagai df dengan taraf signifikan 0,05 dan df = 42 didapat = 1,980 sehingga sesuai kriteria pengujian karena maka ditolak dan diterima (Lampiran 17), artinya hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan pada uji-t dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match ini dapat meningkat hasil belajar siswa lebih baik lagi dari hasil belajar sebelumnya pada pokok bahasan jaringan hewan. Hal ini dibuktikan berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 74,096 sedangkan kelas kontrol 69,677. 4.2 Ranah afektif Setelah dilakukan proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match terdapat perbedaan antara kelas kontrol. Berdasarkan hipotesis penelitian bahwa : = dan : >. Apabila dan adalah rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol hasil belajar ranah afektif diperoleh = 5,059 dari tabel nilai t untuk berbagai df dengan taraf signifikan 0,05 dan df = 42 didapat = 1,980 sehingga sesuai kriteria pengujian karena maka ditolak dan diterima (Lampiran 22), artinya hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. 4.3 Ranah psikomotor

Hasil belajar pada aspek psikomotor juga terdapat perbedaan yaitu pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match dan kelas kontrol. Berdasarkan hipotesis penelitian bahwa : = dan : >. Apabila dan adalah rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol hasil belajar ranah afektif diperoleh = 2,652 dari tabel nilai t untuk berbagai df dengan taraf signifikan 0,05 dan df = 42 didapat = 1,980 sehingga sesuai kriteria pengujian karena maka ditolak dan diterima (Lampiran 27), artinya hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan pada uji-t dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match ini dapat meningkat hasil belajar siswa lebih baik lagi dari hasil belajar sebelumnya pada pokok bahasan jaringan hewan. Hal ini dibuktikan berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 13,839 sedangkan kelas kontrol 12,874. V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match berpengaruh meningkatkan hasil belajar biologi ranah kognitif siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Muaro Jambi. 2. Penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match berpengaruh meningkatkan hasil belajar biologi ranah afektif siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Muaro Jambi. 3. Penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match berpengaruh meningkatkan hasil belajar biologi ranah psikomotor siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Muaro Jambi. 5.2 Saran Dari hasil penelitian yang sudah diperoleh, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran biologi. 2. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match hendaknya diterapkan pada pokok bahasan lainnya dengan populasi yang lebih besar. Daftar Pustaka

Ali, M. 1992. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru. Anonim. 2011. Diakses tanggal 8 April 2013. Rumus Menghitung Aktivitas Siswa. http : // repository. usu. ac. Id / bitstream / 1 2 3 4 5 6 7 8 9 / 2 3 2 4 6 / 3 / Chapter % 20 II.pdf Anonim. 2011. diakses tanggal 19 april 2014. Index card match http://tigadua-durg..com/2011/12/proposal-index-card-matchicm.html Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara..2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, SB. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Hamalik, O. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara. Hamalik, O. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nasution. 2011. Teknologi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara. Rahman. 2006. Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riduwan. 2011. Belajar mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Priadi, A. 2010. Biologi. Jakarta: Yudhistira. Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ranggasari, R. 2010. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Jambi: Universitas Jambi. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Santoso, B. 2007. Biologi. Jakarta: Interplus

Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Silberman, M L. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusamedia. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineta Cipta. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta. Yamin, M. 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press. Zaini, H. Munthe, B. Aryani, S. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.