BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rejekijabar, serta didukung oleh data yang diperoleh melalui observasi dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa pelaksanaan audit internal telah menunjang efektivitas pengendalian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan seperti yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

ABSTRAK Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Obat PT. Millennium Pharmacon International Tbk Cabang Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

Contoh Purchase Order PT.PPN

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Modul ke:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap

Dalam Rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan

KUESIONER PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Pengendalian Internal dan Ruang Lingkup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

Dalam rangka penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh Kualitas Sistem Informasi

Materi 2: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan pada PT. Kembang Jawa Motor di Trenggalek. Berdasarkan hasil. ini belum menerapkan praktek yang sehat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada PT. HARRISMA AGUNG

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

Lampiran 4.2 Pertanyaan Wawancara Untuk Aktivitas Penjualan Kredit PERTANYAAN YA TIDAK KET 1. Penerimaan Order Pelanggan -. apakah order pelanggan YA

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

Transkripsi:

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Yamatex, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan Audit Internal di PT. Yamatex telah memadai sehingga sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.hal ini terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur standard audit internal yaitu sebagai berikut: 1. Independensi : Independensi dapat dilihat dari status organisasi yang memiliki kedudukan terpisah di setiap bagiannya. Masing-masing bagian memiliki tugas, tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan pekerjaannya. Objektivitas : Objektivitas yang terjadi pada PT. Yamatex dibuktikan bahwa Bagian Audit internal bekerja secara objektif tidak memihak dengan perusahaan. audit internal bertanggung jawab melaporkan temuan-temuan di lapangan secara objektif. Sejauh ini independesi yang terjadi dalam PT. Yamatex sudah cukup baik. Dari hasil kuesioner yang disebarkan,indikator independensi mendapat presentase sebesar 75% yang artinya telah cukup memadai. 2. Kemampuan Profesional : Auditor Internal dituntut perusahaan memiliki karakter auditor, atribut, sikap auditor, etika auditor. Dari hasil kuesioner 93

BabV Simpulan dan Saran 94 dengan indikator kemampuan profesional telah didapat presentase sebesar 87% yang artinya telah cukup memadai. 3. Pelaksanaan dan Ruang Lingkup Pekerjaan : Dalam melaksanakan proses audit, auditor internal telah (wajib) melakukakan langkah kerja berurutan yang terdiri atas Pertemuan Pembukaan, membuat Program Audit, membuat Daftar Periksa, wawancara, pertemuan penutupan, mengisi KTS (Ketidaksesuaian), membuat Laporan Audit, melakukan tindakan koreksi, memutuskan Tindakan Lanjut. Dari hasil kuesioner dengan indikator pelaksanaan dan ruang lingkup pekerjaan telah didapat presentase sebasar 92% yang artinya telah cukup memadai. Bila melihat per satuan presentase K14 memiliki presentase yang rendah sebesar 37,50%. K14 berisi pertanyaan auditor melakukan audit secara mendadak belum terlaksana dengan baik. Manajemen perlu pengendalian khusus untuk mengatasi masalah ini. Pelaksanaan pengendalian internal dan tujuan audit terkait transaksi di PT. Yamatex telah sangat efektif sehingga sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan. Hal ini terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur komponen pegendalian internal dan tujuan audit terkait transaksi penjualan yaitu sebagai berikut: Komponen Pengendalian Internal 1. Lingkungan Pengendalian: Terpenuhinya integritas dan nilai-nilai etika, komitmen untuk kompetensi, filosofi dan gaya operasional manajemen, stuktur organisasi, penugasan, otorisasi dan tanggung jawab, kebijakan dan

BabV Simpulan dan Saran 95 praktek SDM dalam perusahaan. Dari hasil kuesioner dengan subindikator lingkungan pengendalian telah didapat presentase sebasar 75% yang artinya telah cukup efektif. Bila dilihat dari presentase per satuan K.22, K22 yang memiliki presentasi yang cukup rendah sebesar 37,50%. K.22 berisi pertanyaan mengenai kondisi perputaran jabatan yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu, manajemen perlu mengadakan perputaran jabatan. 2. Penilaian Risiko: Timbulnya risiko mata uang, risiko kredit, risiko pasar, risiko SDM, dan risiko lingkungan yang harus dihadapi dan diatasi perusahaan. Dari hasil kuesioner dengan indikator penilaian resiko telah didapat presentase sebasar 87% yang artinya telah sangat efektif dilakukan. 3. Kegiatan Pengendalian: Pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas, dokumen dan catatan yang memadai, Pengendalian atas aset dan catatan-catatan. Dari hasil kuesioner dengan indikator kegiatan pengendalian telah didapat presentase sebesar 87% yang artinya telah sangat efektif dilakukan. 4. Informasi dan Komunikasi: informasi dan komunikasi telah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat setiap bagian saling menyampaikan informasi dari bagian penjualan hingga menuju bagian audit internal. Bagian audit internal mengkomunikasikan hasil audit kepada direktur perusahaan. Dari hasil kuesioner dengan indikator informasi dan komunikasi telah didapat presentase sebasar 87% yang artinya telah sangat efektif dilakukan. 5. Pengawasan: Aktivitas pemantauan yang dilakukan PT. Yamatex dapat mencakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak luar seperti formulir keluhan pelanggan yang dikeluarkan oleh bagian penjualan kepada

BabV Simpulan dan Saran 96 pelanggan. Dari hasil kuesioner dengan indikator pengawasan telah didapat presentase sebasar 94% yang artinya telah sangat efektif dilakukan. Tujuan Audit Terkait Transaksi Penjualan 1. Penjualan yang dicatat adalah yang benar-benar dikirim kepada pelanggan (nonfiktif) (keterjadian): Penjualan didasarkan atas kontrak penjualan yang disetujui oleh pembeli. Berdasarkan kontrak penjualan, barang tersebut dikirim dengan melampirkan delivery order. Bagian akuntansi akan menjurnal dari faktur penjualan atau bon tunai yang dikeluarkan bagian penjualan. 2. Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan): Setiap transaksi penjualan dicatat dalam memo permintaan pelanggan yang dianalisa persyaratannya kemudian dibuat kontrak penjualannya/confimation of sales. Berdasarkan kontrak penjualan, barang tersebut dikirim dengan melampirkan delivery order. Bagian akuntansi akan menjurnal dari faktur penjualan atau bon tunai yang dikeluarkan bagian penjualan. 3. Penjualan yang dicatat adalah sejumlah barang yang dikirimkan dan ditagih serta dicatat dengan benar (keakuratan): Penjualan secara kredit yang telah dijurnal akan ditagih oleh bagian sales. Batasan kredit diberikan perusahaan selama 2 minggu 4. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar ke dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar): Data penjualan tunai maupun kredit yang telah dilaksanakan dimasukkan ke dalam komputer dan dicatat dengan teliti.

BabV Simpulan dan Saran 96 5.2 Saran Terkait simpulan yang telah dijabarkan di atas, penulis berinisitif untuk memberikan saran kepada manajemen yaitu sebagai berikut: 1. Pelaksanaan dan Ruang Lingkup Pekerjaan: Secara keseluruhan pelaksanaan dan ruang lingkup pekerjaan audit internal PT. Yamatex sudah memadai, tetapi dalam melakukan pemeriksaan secara mendadak masih tergolong buruk. Penulis menghimbau agar audit internal bisa meningkatkan pemeriksaan secara mendadak sehingga manajemen akan memperoleh keuntungan positif sebagai berikut : 1 Pemeriksaan secara mendadak dapat lebik baik mendeteksi dan mencegah penipuan di sebuah perusahaan. 2. Pemeriksaan mendadak akan dapat menghasilkan hasil audit yang mungkin tidak didapatkan jika pemeriksaaan diumumkan terlebih dahulu. 3. Pemeriksaan secara mendadak membantu menjaga akuntabilitas perusahaan. 4. Auditor lebih bertanggung jawab daripada sebelumnya untuk mengungkap penyimpangan di perusahaan 5. Auditor akan lebih berhati-hati untuk menunjukkan skeptisisme profesional mereka. 2. Lingkungan Pengendalian: Secara keseluruhan lingkungan pengendalian PT. Yamatex sudah efektif,tetapi terkait perputaran jabatan masih tergolong buruk pasalnya manajemen tidak pernah menyelenggarakan perputaran jabatan. penulis menyarankan agar manajemen perlu mengadakan perputaran

BabV Simpulan dan Saran 98 (rotasi) jabatan untuk menghindari kolusi dan korupsi di antara karyawan. Perputaran jabatan dilakukan dengan melakukan proses grading yaitu mengevaluasi kemampuan karyawan baik dari segi tingkat pendidikan dan pengalaman untuk ditempatkan pada jabatan yang tepat.