PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun tahun 1997

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Ayam pedaging atau yang sering disebut sebagai ayam broiler (ayam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. menyusutnya luas lahan pertanian karena sudah beralih hngsi menjadi kawasan

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

diperoleh peternak sering menipis bahkan banyak yang mengalami kerugian. Untuk itu perlu diupayakan mencari sumber bahan pakan alternatif yang dapat

PENDAHULUAN. dipertahankan. Ayam memiliki kemampuan termoregulasi lebih baik dibanding

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Puyuh (Coturnix-coturnix japonica)

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kecenderungan pola makan yang serba praktis dan instant seperti makanan cepat

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gaya hidup modern turut mengubah pola makan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan penyedia protein hewani yang cukup tinggi sehingga

PENGANTAR. Latar Belakang. Konsumsi daging telah dikenal dan menjadi pola hidup masyarakat sejak

PENDAHULUAN. Jawa Barat dikenal sebagai sentra populasi domba mengingat hampir

BAB I PENDAHULUAN. Suplemen berfungsi sebagai pelengkap bila kebutuhan gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi tinggi yang selama ini sangat digemari masyarakat. Kuning telur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica L)

I. PENDAHULUAN. masyarakat meningkat pula. Namun, perlu dipikirkan efek samping yang

I. PENDAHULUAN. hanya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari (Rasyid, 2003;

PENGANTAR. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan telah mendorong manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pakan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per

Hasil analisis kandungan protein asam amino hidrolisat tepung bulu yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Isa Brown, Hysex Brown dan Hyline Lohmann (Rahayu dkk., 2011). Ayam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler atau yang juga disebut ayam pedaging merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang gemar

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Nutrien

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

I. PENDAHULUAN. energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber energi

I. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

I. PENDAHULUAN. kebutuhan tersebut adalah melalui usaha peternakan ayam pedaging. Ayam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

TINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pengembangan di bidang peternakan dihadapkan pada masalah kebutuhan

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

I. PENDAHULUAN. sangat cepat dibandingkan dengan pertumbuhan unggas lainnnya. Ayam broiler

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya

I. PENDAHULUAN. dan perkembangan pengetahuan masyarakat tentang gizi. Tingkat konsumsi

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Itik Jantan Lokal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Deskripsi KONSENTRAT ASAM LEMAK OMEGA-3 UNTUK SUPLEMENTASI PAKAN SAPI POTONG DAN METODE PEMBUATANNYA

PENDAHULUAN. terhadap lingkungan tinggi, dan bersifat prolifik. Populasi domba di Indonesia pada

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Energi Metabolis. makanan dalam tubuh, satuan energi metabolis yaitu kkal/kg.

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi jalar termasuk tumbuhan semusim (annual) yang memiliki

I. PENDAHULUAN. Usaha budidaya ikan baung telah berkembang, tetapi perkembangan budidaya

BAB I PENDAHULUAN. seimbang akan mempengaruhi rasio lingkar pinggang pinggul menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Subhanahuwata ala berfirman dalam Al-Qur an. ayat 21 yang menjelaskan tentang penciptaan berbagai jenis hewan

Has i 1. Untuk melihat pengaruh kadar fosfatidilkolin pakan terhadap komposisi proksimat

I PENDAHULUAN. berlebihan dapat disinyalir menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Menurut

PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. yang termasuk ke dalam ordo Galliformes, famili Phasianidae, genus Gallus dan

Healthy Food for Healthy Life

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL

BAB I PENDAHULUAN. lapisan terluar beras yaitu bagian antara butir beras dan kulit padi berwarna

I. PENDAHULUAN. pengetahuan masyarakat tentang gizi yang meningkat. Penduduk Indonesia

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler termasuk ke dalam ordo Galliformes,familyPhasianidae dan

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. alat pengolahan bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai media

Sumber asam lemak Lemak dalam makanan (eksogen) Sintesis de novo dari asetil KoA berasal dari KH / asam amino (endogen)

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan pola makan yang serba instan. Sayangnya pengkonsumsian makanan. sehingga berakibat terjadinya penumpukan lemak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam lokal persilangan merupakan ayam lokal yang telah mengalami

PENGANTAR. sangat digemari oleh masyarakat. Sate daging domba walaupun banyak. dipopulerkan dengan nama sate kambing merupakan makanan favorit di

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

TINJAUAN PUSTAKA. mempunyai sekurang-kurangnya satu gugusan amino (-NH 2 ) pada posisi alfa dari

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 6. Kondisi Kandang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan protein hewani dapat

Peranan asam lemak omega-3 (n-3), yakni EPA (Eicosapentaenoic acid) Banyak hasil penelitian telah membuktikan adanya pengaruh EPA dan DHA

CARA PEMINDANGAN DAN KADAR PROTEIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) DI KABUPATEN REMBANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember Juni 2002.

Transkripsi:

PENDAHULUAN Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun tahun 1997 mernberikan dampak terhadap peningkatan populasi dan produksi peternakan. Ditinjau dari sea popuiasi ternak ayam ras petelur antara tahun 1991-1996, populasi ayam turnbuh sebesar 11.06%/tahun, kurun waktu 1996-2001 peningkatan populasi hanya sebesar 2.15%. Peningkatan produksi ayam ras petelur pada waktu 1991-1996 cukup tinggi yaitu sebesar 17Oh/tahun, tapi pada tahun 1996-2001 produksi ayam petelur te rjadi penurunan sebesar 5.34%. Populasi ayam ras pedaging antara tahun 1991-1996 turnbuh sebesar 13.17%, dan kurun waktu 1996-2001 populasi ayam ras pedaging juga mengalami penurunan sebesar 1.18%. Sementara itu, peningkatan produksi ayam ras pedaging &lam kurun waktu 1991-1996 memberikan tingkat perturnbuhan yang cukup baik yaitu sebesar 15.65% dan pada kurun waktu 5 tahun berikutnya produksi ayam ras pedaging hanya bisa tumbuh sebesar 3.86%. Penurunan populasi dan produksi ayam pada lima tahun terakhir ini disebabkan karena harga pakan semenjak tahun 1998 meningkat naik, harga pakan untuk ayam ras pedaging stater pada tahun 1997 hanya sebesar 998 rupiah, pada tahun 1998 mencapai 2328 rupiah. Hal yang sama juga ditemui untuk harga pakan ayam ras petelur. Menurunnya nilai rupiah terhadap mata uang US Dollar mengakibatkan pakan temak mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, masalah ini disebabkan karena sebagian besar komponen pakan terutama pakan surnber protein merupakan pakan impor. Keadaan ini mengakibatkan banyak peternak kecil yang guiung tikar karena tidak mampu lagi untuk membeli pakan

Dalam usaha petemakan, segi pakan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan. Untuk memaksimalkan penggunaan pakan dan harga pakan yang cukup tinggi pada akhir-akhir ini, maka salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan biaya pakan, yaitu dengan mencari surnber pakan yang mudah didapat, tersedia berkesinambungan, murah harganya, mempunyai nilai nutrisi yang tinggi dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Penggunaan bulu ayam yang dapat diperoleh di tempat pemotongan ayam merupakan pakan altematif sumber protein yang menjanjikan di masa depan, karena ketersediaannya yang cukup banyak dan a& setiap hari di rumah potong ayam baik &lam skala usaha rumah tangga maupun skala usaha besar. Penggunaan tepung bulu ayarn dapat dipakai sebagai bahan pelengkap atau pengganti tepung ikan yang banyak digunakan sebagai sumber protein dalam penyusunan ransum ayam ras pedaging. Perhatian masyarakat terhadap Iemak dan kolesterol menjadi semakin besar terutama setelah diketahui bahwa mengkonsumsi lemak yang berlebihan akan mempengaruhi kesehatan, tidak saja terhadap meningkatnya penyakit jantung koroner, tetapi akhir-akhir ini diinformasikan juga terhadap penyakit kanker, diabetes dan tekanan darah tinggi. Sumber utama yang dicurigai menjadi penyebab adalah daging dan produk hewan lainnya Keadaan kolesterol tubuh yang meningkat juga dapat menimbulkan resiko penyakit jantung koroner. Bahkan belakangan diperoleh laporan bahwa tidak sedikit kasus serangan jantung te jadi karena seseorang mengkonsumsi rnakanan yang mengandung kadar lemak dan kolesterol tinggi. Melihat kenyataan itu, kebanyakan masyarakat sekarang terutama dari golongan menengah ke atas, mulai mengurangi

konsumsi daging dan protein hewani lainnya. Fenomena demikian merupakan suatu mobilisasi yang cukup sulit untuk dilakukan pemerintah dalam menentukan kebijakan, mengingat daging sebagai sumber protein hewani dengan asam-asam amino essensialnya masih sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia. Kolesterol adalah khas hasil metabolisme hewan, karena itu banyak ditemui dalarn makanan yang berasal dari hewan seperti hati, otak, daging dan kuning telur. Usaha untuk mengurangi perlemakan dan kolesterol pada produk peternakan perlu dilakukan. Mengurangi kadar lemak dan kolesterol pada daging ayam dapat dilakukan dengan cara intraselular melalui jalur metabolisme oksidasi asam lemak yang membutuhkan karnitin sebagai prekursornya. Kamitin (P-hidroksi -yn -trimetil butirat), (CH3)3N'-CH,-CH(0K)- CH,-COO -, merupakan senyawa yang tersebar luas dan dijumpai dengan jumlah yang melimpah terutarna dalam otot. Kamitin berperan dalam transpor asam lemak jenuh berantai panjang dan menengah ke dalam mitokondria, dioksidasi guna rnenghasilkan energi. Tersedianya karnitin akan dapat meningkatkan oksidasi asarn lemak, sehingga timbunan lemak dalam bentuk kolesterol, triasilgliserol, garam empedu dan hormon steroid dapat ditekan. Belakangan diketahui bahwa jenis lemak yang ada dalam ikan, setelah melalui proses metabolisme dalam tubuh, menghasilkan asam lemak omega-3 yang dapat mencegah clan mengurangi penumpukan kolesterol dan trombosit pada dinding pembuluh darah yang merupakan sebab utama timbulnya serangan jantung dan stroke yang mematikan. Minyak ikan Iemuru dapat digunakan untuk memperkaya kandungan IvE ransum dan minyak tersebut kaya dengan PUFA (polyunsaturated

fatty acid), antara lain mengandung EPA (Eikosapenfaenoaf acid) sebesar 24.05% dan DHA (Dokosaheksuenout acid) sebesar 8.46%, yang ternyata asam lemak EPA dan DHA tersebut terdapat juga dalam darah dan daging ayam broiler. Hal ini memberikan petunjuk bahwa minyak ikan lemuru &pat dipakai sebagai alat teknologi untuk meningkatkan kandungan kedua asam lemak yang sangat penting fungsinya bagi peningkatan kecerdasan dan bermanfaat dalam memperkecil peluang terkena penyakit jantung koroner. Mengantisipasi pennasalahan di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan memanfaatkan tepung bulu yang dihidrolisis dengan HCL dan dimasak dengan pressure cooker diharapkan mampu menghasilkan daging ayam ras pedaging yang mempunyai kandungan lemak dan kolesterol yang rendah dengan melihat efektivitas suplementasi metionin dan lisin sebagai prekursor karnitin &lam ransum ayam ras pedaging. Penambahan minyak ikan lemuru diharapkan akan dapat mengoptimumkan kadar EPA dan DHA dalarn daging ayam ras pedaging. Tujuan Penelitian 1. Memanfaatkan bulu ayam limbah pernotongan sebagai pengganti tepung ikan &lam ransum ayam ras pedaging. 2. Menurunkan kadar lemak dan kolesterol daging ayam dengan peningkatan oksidasi lemak melalui suplementasi lisin dan metionin untuk merangsang sintesis karnitin (carrier asam lemak rantai panjang ke dalarn mitokondna). 3. Meningkatkan kandungan EPA dan DHA pada daging ayam ras pedaging dengan suplementasi minyak ikan Iemuru ke &lam ransum.

Manfaat PeneIitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para peternak ayarn ras pedaging untuk menurunkan harga ransum dan meningkatkan mutu daging ayam ras pedaging bagi konsumen yaitu daging ayam yang rendah kadar lemak clan kolesterol serta kaya dengan EPA dan DHA. Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis yang dikemukan yaitu : 1. Hidrolisis bulu ayam dengan HCl di bawah tekanan dan suhu tinggi dapat memecah ikatan peptida protein sehingga kecemaannya meningkat. 2. Suplementasi lisin dan metionin dalam ransum akan mampu meningkatkan oksidasi lemak sehingga dapat mendan kadar lemak dan kolesterol daging ayam ras pedaging. 3. Kenaikan oksidasi lemak akan meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan.