17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

dokumen-dokumen yang mirip
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

B A B I V U r u s a n W a j i b K e b u d a y a a n

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 3 unit roda empat, 5 unit roda dua Rp ,00 APBD awal: akhir:

L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D ) K O T A S E M A R A N G T A H U N

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

23. URUSAN KEBUDAYAAN

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

Halaman : 1 URUSAN PEMERINTAHAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim ORGANISASI. Bertambah/(Berkurang) DASAR HUKUM KODE REKENING

13. URUSAN WAJIB SOSIAL

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

Evaluasi Hasil Renja SKPD Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Triwulan IV

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVNSI LAMPUNG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r p u s t a k a a n

Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 362,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 27,237,852, BELANJA LANGSUNG 68,883,169,000.00

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

LAKIP TAHUN 2013 Page 1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,633,615, BELANJA LANGSUNG 7,474,600,000.00

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SEMARANG TAHUN 2013

PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

URAIAN sebelum perubahan

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Pengukuran Kerja. Capaian Tahun Sebelumnya. Target Realisasi % Realisasi

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR

PERSEN TASE (%) Kantor Perpustakaan dan Arsip ,04 JUMLAH ,04

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2017

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Transkripsi:

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan bahwa Kota Semarang memiliki potensi seni budaya yang berlatar belakang pada 4 ( empat ) pilar seni budaya masa lalu yang membentuk peradaban seni budaya Kota Semarang saat ini, yaitu Jawa, Cina, Arab dan Belanda. Potensi tersebut apabila dikembangkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kunjungan wisata, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, sekaligus mampu menjadikan Kota Semarang menjadi salah satu destinasi wisata nasional, regional asia bahkan internasional. Guna menyelaraskan kebijakan pengembangan dibidang kebudayaan, pada tahun 2015 program yang dilaksanakan pada urusan wajib kebudayaan adalah sebagai berikut : Program penunjang yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program pelaksanaan Urusan, yang meliputi : 1. Program Pengembangan Nilai Budaya Program ini diarahkan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai budaya sehingga nilai serta pesan moral yang termuat di dalam seni budaya tradisi luhur masyarakat kota semarang tetap terjaga. 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Tradisi budaya kota Semarang yang beragam baik secara kualitas maupun kuantitasnya memerlukan sentuhan tangan pemerintah. Program ini bertujuan agar tradisi budaya dapat terus dilestarikan dan dikembangkan dengan diadakannya sosialisasi dan saresehan budaya yang melibatkan masyarakat, Stakeholder, Budayawan serta pemerhati seni budaya daerah. 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya Penanaman pesan dan nilai moral yang luhur aplikatif perlu terus diterapkan, dipelihara dan dikembangkan dalam menjaga keharmonisan hubungan dalam masyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama. Program ini diarahkan sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya Hal. 293

melalui kegiatan kegiatan atraksi seni dan budaya sehingga pesan dan nilai moral tersebut tersampaikan kepada masyarakat luas. Selain itu, melalui program ini upaya inventarisasi dan pendokumentasian peninggalan sejarah dan purbakala dapat dilaksanakan secara terarah dan komprehensif. 4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Potensi budaya yang ada di Kota Semarang perlu untuk dipelihara dan dikembangkan. Program ini diarahkan sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan seni dan budaya Kota Semarang kepada masyarakat luas, baik yang ada di Kota Semarang, maupun yang ada di kotakota lainnya. B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN 1. PENDANAAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN KEBUDAYAAN 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 395.400.000 352.919.986 89,26 Daya Air Dan Listrik 2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 266.416.000 266.416.000 100,00 3 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan 4.150.000 3.926.000 94,60 Kerja 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 33.357.000 33.326.000 99,91 5 Penyediaan Barang Cetakan Dan 43.000.000 43.000.000 100,00 Penggandaan 6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 19.200.000 19.200.000 100,00 / Penerangan Bangunan Kantor 7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 118.147.500 110.777.400 93,76 8 Penyediaan Bahan Bacaan Dan 6.000.000 5.820.000 97,00 Peraturan Perundang-undangan 9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 77.625.000 75.680.000 97,49 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi 222.400.000 222.384.315 99,99 Ke Luar Daerah 11 Menyediakan Keanekaragaman Hayati 750.000.000 750.000.000 100,00 Makan Hewan/ternak/satwa JUMLAH PROGRAM 1.935.695.500 1.883.449.701 97,30 2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ; 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / 404.200.000 396.454.000 98,08 Operasional 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 280.000.000 209.940.500 74,98 Hal. 294

3 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung 100.000.000 100.000.000 100,00 Kantor 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan 210.910.000 204.246.634 96,84 Dinas / Operasional 5 Pemeliharaan Rutin/berkala 20.000.000 19.700.000 98,50 Perlengkapan Gedung Kantor 6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan 8.000.000 7.381.800 92,27 Gedung Kantor 7 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 6.000.000 6.000.000 100,00 JUMLAH PROGRAM 1.029.110.000 943.722.934 91,70 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ; 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 16.600.000 16.555.000 99,73 Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan 3.565.000 3.550.000 99,58 Semesteran 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis 3.985.000 3.965.000 99,50 Realisasi Anggaran 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan 7.750.000 7.435.000 95,94 Akhir Tahun 5 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 8.600.000 8.160.000 94,88 6 Penyusunan Lakip 15.500.000 15.490.000 99,94 7 Penyusunan Renstra Skpd 15.000.000 14.990.000 99,93 8 Penyusunan Lkpj Skpd 5.800.000 5.795.000 99,91 9 Penyusunan Renja Skpd 15.950.000 15.610.000 97,87 10 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara 65.400.000 65.400.000 100,00 Dan Pembantu 11 Penyusunan Rka Perubahan & Dpa 8.750.000 7.910.000 90,40 Perubahan JUMLAH PROGRAM 166.900.000 164.860.000 98,78 PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN KEBUDAYAAN 1) Program Pengembangan Nilai Budaya Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ; 1 Pelestarian Dan Aktualisasi Adat Budaya 787.500.000 762.780.000 96,86 Daerah 2 Pemberian Dukungan, Penghargaan Dan 195.000.000 182.589.700 93,64 Kerjasama Di Bidang Budaya 3 Penyelenggaraan Upacara Tradisional 460.000.000 456.000.000 99,13 Dugderan 4 Penyelenggaraan Simfoni Kota Lama 250.000.000 248.399.500 99,36 JUMLAH PROGRAM 1.692.500.000 1.649.769.200 97,48 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut ; Hal. 295

T ASE 1 Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam 110.500.000 110.500.000 100,00 Pengelolaan Kekayaan Budaya 2 Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan 70.000.000 70.000.000 100,00 Budaya Lokal Daerah 3 Pengelolaan Dan Pengembangan 65.000.000 62.135.000 95,59 Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum Dan Peninggalan Bawah Air 4 Pengembangan Kebudayaan Dan 450.000.000 447.953.000 99,55 Pariwisata 5 Pengembangan Nilai Dan Geografi 25.000.000 25.000.000 100,00 Sejarah JUMLAH PROGRAM 720.500.000 715.588.000 99,32 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut ; 1 Pengembangan Kesenian Dan 366.900.000 366.900.000 100,00 Kebudayaan Daerah 2 Fasilitasi Perkembangan Keragaman 350.000.000 345.709.435 98,77 Budaya Daerah 3 Penyelenggaraan Berbagai Kegiatan 750.000.000 749.000.000 99,87 Kesenian Daerah 4 Penyelenggaraan Apresiasi Seni 1.605.000.000 1.553.498.000 96,79 5 Penyelenggaraan Festival Seni Dan 800.000.000 800.000.000 100,00 Budaya Daerah 6 Penyelenggaraan Pentas Seni 750.000.000 746.520.200 99,54 7 Festival Seni Dan Budaya Rakyat 395.000.000 372.700.000 94,35 JUMLAH PROGRAM 5.016.900.000 4.934.327.635 98,35 4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 1 Promosi Pentas Seni Di Tmii Jakarta 100.000.000 99.549.400 99,55 2 Pelaksanaan Pameran Di Yogyakarta 100.000.000 88.134.600 88,13 3 Pelaksanaan Pameran Di Semarang 165.000.000 154.475.000 93,62 4 Pelaksanaan Pameran Di Jakarta 150.000.000 144.357.900 96,24 JUMLAH PROGRAM 515.000.000 486.516.900 94,47 2. HASIL YANG DICAPAI Hasil kinerja yang dicapai pada urusan wajib kebudayaan adalah sebagai berikut : 1) Program Pengembangan Nilai Budaya Target RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 pada program ini adalah meningkatkan kegiatan pelestarian kekayaan budaya sebesar 10% per tahun. Total target dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 adalah 15 kegiatan. Adapun target tahun 2015 adalah 3 kegiatan. Capaian kinerja berdasarkan target Hal. 296

tersebut dapat dikatakan baik, karena telah melebihi target. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan 4 kegiatan pada program ini. Adapun total kegiatan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 adalah 18 kegiatan. 4 kegiatan yang dilaksanakan pada Program pengembangan nilai budaya pada tahun 2015 adalah pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya, penyelenggaraan upacara tradisional dugderan dan penyelenggaraan simfoni kota lama. Selain target tersebut, target pada program ini adalah penyelenggaraan festival seni dan budaya 54 kegiatan dan sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya 55 kegiatan. Realisasi yang dicapai yaitu penyelenggaraan festival seni dan budaya 222 kegiatan dan sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya 173 kegiatan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah penyelenggaraan pagelaran/festival/pentas seni dan budaya juga mengalami peningkatan, antara lain : wayang kulit, ketoprak, upacara tradisi, keroncong, atraksi budaya dan band/vocal group. Selain kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut di atas, kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan di kota Semarang untuk memperingati hari-hari penting/ besar/ bersejarah antara lain adalah Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, penyelenggaraan upacara tradisional dugderan, fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya, pengembangan kebudayaan dan pariwisata, penyelenggaraan festival seni dan budaya daerah, penyelanggaraan pentas seni, festival seni dan budaya rakyat. Secara lebih rinci, Indikator kinerja pada Program Pengembangan Nilai Budaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatkan pelestarian nilai tradisional adat budaya sebesar 10% per tahun TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN 2015 3 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 2. Jumlah penyelenggaraan pagelaran/ festival/ pentas seni dan budaya Wayang kulit 28 28 29 Ketoprak 3 2 3 Upacara Tradisi 6 10 6 Keroncong 24 20 24 Atraksi Budaya 4 2 4 Wayang Orang 4 4 4 Band/Vocal Group 32 24 32 3. Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya 55 kegiatan 134 kegiatan 173 kegiatan Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 Hal. 297

2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Target RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 pada program ini adalah meningkatkan kegiatan pelestarian kekayaan budaya sebesar 10% per tahun. Total target dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 adalah 15 kegiatan. Adapun target tahun 2015 adalah 3 kegiatan. Capaian kinerja berdasarkan target tersebut dapat dikatakan baik, karena telah melebihi target. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan 5 kegiatan pada program ini. Adapun total kegiatan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 adalah 17 kegiatan. 5 kegiatan yang dilaksanakan pada Program pengelolaan kekayaan budaya pada tahun 2015 adalah Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah, Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah, Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum, dan Peninggalan Bawah Air, Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, dan Pengembangan Nilai dan Geografi Sejarah. Indikator Kinerja pada Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatkan pelestarian kekayaan budaya sebesar 10% per tahun TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN 2015 3 kegiatan 5 kegiatan 5 kegiatan 2. Daftar Cagar Budaya di Kota Semarang 174 buah 174 buah 174 buah 3. Jumlah obyek Cagar Budaya 315 buah 315 buah 315 buah 4. Jumlah Obyek Cagar Budaya yang 0 0 0 telah memiliki sertifikat 5. Jumlah Obyek Cagar Budaya yang juga 3 buah 3 buah 3 buah merupakan obyek wisata 6. Benda, Situs, Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 98 buah 98 buah 98 buah Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya Target RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 pada program iniadalah meningkatkan kegiatan pelestarian kekayaan budaya sebesar 10% per tahun. Total target dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 adalah 15 kegiatan. Adapun target tahun 2015 adalah 3 kegiatan. Capaian kinerja berdasarkan target tersebut dapat dikatakan baik, karena telah melebihi target. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan 7 kegiatan pada program ini. Adapun total kegiatan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 adalah 34 kegiatan. 7 kegiatan yang dilaksanakan pada Program pengelolaan keragaman budaya pada tahun 2015 adalah pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, fasilitasi keragaman budaya daerah, penyelenggaraan berbagai kegiatan kesenian Hal. 298

daerah, penyelenggaraan apresiasi seni, penyelenggaraan festival seni dan budaya daerah, penyelenggaraan pentas seni dan festival seni dan budaya rakyat. Pada program pengelolaan keragaman budaya ini Pemerintah Kota Semarang memfasilitasi Dewan Kesenian Semarang, komunitas seni budaya yang ada di Kota Semarang, penyambutan tamu acara seremoni Pemerintah Kota Semarang, mengikuti parade seni tingkat propinsi, mengisi acara hiburan di destinasi obyek wisata, baik yang milik Pemerintah Kota Semarang, maupun di area publik untuk meningkatkan kunjungan wisata. Pada tahun 2015 ini tidak ada pemberian bantuan atau hibah untuk sanggar/kelompok kesenian karena tidak ada yang memenuhi syarat hibah sesuai aturan yang berlaku, yaitu bahwa belanja hibah dapat diberikan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lain, Badan usaha milik negara atau BUMD dan Badan, lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Adapun Indikator kegiatan untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan dilakukan dengan pembinaan terhadap potensi budaya yang ada di Kota Semarang yaitu : INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatkan pelestarian kekayaan seni budaya daerah sebesar 10% per tahun (RPJMD) 2. Jumlah sanggar seni dan Budaya di Kota Semarang 3. Jumlah Sanggar Seni dan Budaya di Kota Semarang yang di bina 4. Frekuensi pembinaan sanggar seni TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN 2015 3 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 364 sanggar 364 sanggar 415 sanggar 364 sanggar 364 sanggar 415 sanggar 12 12 12 dan budaya 5. Jumlah organisasi budaya 19 19 19 6. Jumlah grup kesenian 364 group 364 group 415 group 7. Jumlah gedung kesenian 14 gedung 14 gedung 14 gedung 8. Jumlah kegiatan untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan 2 2 3 Sarasehan, Seminar Diskusi, Bengkael seni & Budaya 2 2 2 (Workshop) Penyerapan narasumber 1 1 1 Studi kepustakaan 0 0 0 Penggalian, Eksperimentasi 1 1 1 Rekonstruksi, Revitalisasi 0 0 0 Konservasi, Studi Banding 3 3 3 Inventarisasi, Dokumentasi 1 1 1 Pengemasan bahan kajian 0 0 0 9. Jumlah kegiatan fasilitas untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan Penyuluhan substansial maupun teknikal 12 12 12 Pemberian bantuan 12 1 0 Bimbingan organisasi 12 12 12 Hal. 299

INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN 2015 Kaderisasi 1 1 1 Promosi 23 23 38 Penerbitan dan 1 1 1 pendokumentasian Kritik seni dan budaya 1 1 1 Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Target RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 pada program ini adalah meningkatnya kegiatan kerjasama pengelolaan kekayaan seni budaya daerah sebesar 10% per tahun. Total target dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 adalah 15 kegiatan. Adapun target tahun 2015 adalah 3 kegiatan. Capaian kinerja berdasarkan target tersebut dapat dikatakan baik, karena telah melebihi target. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan 7 kegiatan pada program ini. Adapun total kegiatan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 adalah 19 kegiatan. Kegiatan pada program ini berupa promosi dan pameran seni dan budaya Kota Semarang di berbagai kota, antara lain : Jakarta, Semarang dan Yogyakarta. a) Promosi pentas seni di TMII Jakarta merupakan acara tahunan yang dihadiri paguyuban Kota Semarang yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Acaranya berupa suguhan pentas seni budaya Semarangan, pameran produk unggulan kepariwisataan dan makanan khas Semarangan yang bisa dinikmati oleh pengunjung di Anjungan TMII Jakarta; b) Pelaksanaan pameran di Yogyakarta. Pameran budaya ini merupakan acara tahunan untuk mempromosikan destinasi wisata, kuliner dan produk unggulan yang ada di Kota Semarang, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata yang ada di Kota Semarang. c) Pelaksanaan pameran di Semarang, merupakan pameran kepariwisataan yang diselenggarakan di Kota Semarang bersamaan dengan SKPD Pemerintah Kota Semarang. d) Pelaksanaan pameran di Jakarta. Acara Gebyar Wisata Budaya Nusantara merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center yang diikuti oleh Kabupaten/Kota/Propinsi se Indonesia untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata dari masing-masing Kabupaten/Kota/Propinsi. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Badan Promosi Indonesia. Hal. 300

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan Urusan Wajib Kebudayaan di Kota Semarang adalah sebagai berikut : 1) Generasi muda lebih tertarik terhadap seni dan budaya asing dibanding budaya lokal. 2) Kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi mempermudah masuknya budaya asing yang lebih diminati generasi muda. 3) Kepedulian masyarakat terhadap pelestarian seni budaya tradisonal dan peninggalan bersejarah masih kurang. D. SOLUSI Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas antara lain sebagai berikut : 1) Berupaya untuk selalu melibatkan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda sesuai dengan perkembangan zaman dimasa sekarang. 2) Menumbuhkan minat generasi muda dengan kegiatan atraksi seni dan budaya yang lebih atraktif serta kreatif melalui sekolah, lembaga kepemudaan dan sanggar seni budaya. 3) Meningkatkan kegiatan pelestarian seni dan budaya tradisional di masyarakat dengan memanfaatkan / mengoptimalkan tempat-tempat bersejarah. E. PRESTASI/PENGHARGAAN Prestasi/penghargaan yang diperoleh pada pelaksanaan Urusan Wajib Kebudayaan di Kota Semarang adalah sebagai berikut : 1) Atraksi budaya (trutuk/tradisi lisan) Juara I tingkat Jawa Tengah. 2) Keroncong Juara I tingkat Jawa Tengah. Hal. 301