BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu misi, cita-cita dan harapan dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan penyelenggaraan good governance dilakukan oleh seluruh jajaran aparatur pemerintah, baik di pusat maupun di daerah yang diarahkan kepada upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja. Penyelenggaraan good governance dalam pengelolaan administrasi publik dan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab pemerintah terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur serta evaluasi secara berkala sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara efektif dan efisien, bersih dan bertanggung jawab. Guna mendukung hal tersebut pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (Strategic Planning) yang ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang kebudayaan dan pariwisata diwajibkan pula untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan yang dibebankan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. [Type text] Page 1

2 B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas Membantu Gubernur dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang pariwisata, seni dan budaya serta tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi. 2. Fungsi 1. Penyusunan kebijaksanaan teknis di bidang nilai budaya dan kesenian, sejarah dan purbakala, pengembangan produk pariwisata dan pemasaran; 2. Pemberian perizinan dan pelayanan umum lintas Kabupaten/Kota di bidang kebudayaan dan pariwisata; 3. Pembinaan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata; 4. Pembinaan UPTD; 5. Pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan. C. Susunan Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Kebudayaan, terdiri dari : 1. Seksi Sejarah dan Purbakala; Page 2

3 2. Seksi Kesenian dan Perfilman; 3. Seksi Lingkungan Kebudayaan dan Kepercayaan. d. Bidang Destinasi Pariwisata, terdiri : 1. Seksi Produk Pariwisata; 2. Seksi Usaha Pariwisata; 3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat. e. Bidang Pemasaran, terdiri dari: 1. Seksi Promosi; 2. Seksi Kerjasama; 3. Seksi Analisa Pasar. f. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), terdiri dari : 1. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat; 2. Taman Budaya Nusa Tenggara Barat. g. Jabatan Fungsional, terdiri dari : 1. Fungsional Perencana; 2. Fungsional Pamong Budaya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat didukung oleh 165 pegawai atau personil yang penempatannya secara proporsional sesuai dengan kebutuhan organisasi. Berikut data kepegawaian lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut jenis kelamin, pendidikan, golongan dan jabatan : Page 3

4 1. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin : NO UNIT KERJA PRIA WANITA JUMLAH 1. INDUK MUSEUM NEGERI NTB TAMAN BUDAYA NTB JUMLAH Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan TAMAN NO PENDIDIKAN INDUK MUSEUM JUMLAH BUDAYA 1. SD SLTP SLTA D D D S S JUMLAH Jumlah Pegawai Menurut Golongan GOLONGAN NO UNIT KERJA JUMLAH I II III IV 1. INDUK MUSEUM NEGERI NTB 3. TAMAN BUDAYA NTB JUMLAH Page 4

5 4. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan a. Jabatan Struktural NO JABATAN INDUK MUSEUM TAMAN JUMLAH BUDAYA 1. ESELON II ESELON III 4 0* ESELON IV JUMLAH *Jabatan Kepala UPT Museum sd 31 Desember 2014 masih kosong untuk sementara diisi PLH b. Jabatan Fungsional NO JABATAN INDUK MUSEUM TAMAN BUDAYA JUMLAH 1. PERENCANA PAMONG BUDAYA JUMLAH Page 5

6 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN 1. V I S I Kondisi persaingan yang semakin ketat dan kecenderungan perubahan setiap saat yang juga semakin cepat, menuntut instansi pemerintah harus terus menerus melakukan penyesuaian kearah perbaikan. Penyesuaian tersebut harus dilakukan dalam suatu tahapan kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat yang optimal. Visi adalah cara pandang ke depan ke arah mana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis dalam situasi yang selalu berubah, antisipatif terhadap perkembangan ke depan dan selalu inovatif dalam rangka meningkatkan peran yang optimal dalam pelayanan publik. Visi juga dapat diartikan sebagai suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Instansi Pemerintah. Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menetapkan visinya sampai dengan Tahun 2018 sebagai berikut : TERWUJUDNYA NUSA TENGGARA BARAT SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA UNGGULAN INDONESIA YANG BERBUDAYA Penentuan visi ini dapat dijadikan sebuah spirit untuk memperjuangkan keberhasilan pembangunan kebudayaan dan pariwisata Nusa Tenggara Barat ke depan. 2. M I S I Untuk mewujudkan visi tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat juga telah menetapkan beberapa misi sebagai arahan dalam mengimplementasikan program dan kegiatan. Page 6

7 Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan Instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang telah dipilih. Proses perumusan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat telah memperhatikan masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan memberikan peluang untuk perubahan/penyesuaian dengan tuntutan dinamika perkembangan lingkungan strategis. Adapun misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun sebagai berikut : a. Mengembangkan budaya dan kearifan lokal; b. Mengembangkan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai dan berwawasan lingkungan; c. Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis dan bertanggungjawab; d. Mengembangkan kemitraan pariwisata. B. PERJANJIAN KINERJA 1. Program Kegiatan Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan yang mampu memberikan kontribusi bagi pencapaian Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya seluruh program yang ada dijabarkan kembali dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menitikberatkan keberpihakan kepada masyarakat dan pelaku pariwisata. Kegiatan adalah tindakan nyata dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun program-program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 : Page 7

8 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 6. Program Pengembangan Nilai Budaya; 7. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 8. Program Pengelolaan Keragaman Budaya; 9. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya; 10. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 11. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; 12. Program Pengembangan Kemitraan. Program-program tersebut di atas dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; 10. Penyediaan Makanan dan Minuman; 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 12. Penyediaan Jasa Administrasi dan Jasa Perkantoran; 13. Penyediaan Jasa Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran; 14. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor; 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor; 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan Halaman Kantor; 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Listrik; 8. Pemeliharaan Buku Perpustakaan; 9. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor; Page 8

9 10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Benda-benda Koleksi Museum. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri dari : 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri dari : 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal; 2. Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur. 5. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari : 1. Penyusunan Rencana Kerja SKPD; 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 6. Program Pengembangan Nilai Budaya, terdiri dari : 1. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah; 2. Pergelaran Tetap; 3. Pameran Tetap; 4. Olah Seni; 5. Eksperimentasi Seni; 6. Pencetakan Media Publikasi; 7. Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata NTB. 7. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, terdiri dari : 1. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya; 2. Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah; 3. Perawatan/Pemeliharaan Prefentif Benda Cagar Budaya (BCB) Bergerak; 4. Konservasi Kuratif Benda Cagar Budaya (BCB) Bergerak; 5. Pameran Keliling Museum; 6. Pameran Temporer Museum; 7. Penyuluhan Koleksi Museum; 8. Renovasi Tata Pameran Tetap. 8. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, terdiri dari : 1. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah; 2. Seminar Dalam Rangka Revitalisasi dan Reaktualisasi Budaya Lokal; 3. Temu Budaya se Indonesia; 4. Pembinaan Teknis Sanggar Seni. 9. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya, terdiri dari : 1. Membangun Kemitraan Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah; 2. Pengembangan Statistik Kebudayaan dan Pariwisata; Page 9

10 10. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, terdiri dari : 1. Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata; 2. Koordinasi dengan Sektor Pendukung Pariwisata; 3. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri. 11. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, terdiri dari : 1. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata; 2. Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan; 3. Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi; 4. Pembinaan dan Pemantapan Kawasan Pariwisata; 5. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan. 12. Program Pengembangan Kemitraan, terdiri dari : 1. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan; 2. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang Pariwisata; 3. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata; 4. Penyuluhan Kelompok Sadar Wisata dan Sadar Budaya. 2. Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu program atau kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja kegiatan ditetapkan ke dalam kelompok : Masukan (Input), Keluaran (Output), Hasil (Outcome), Manfaat (Benefit) dan Dampak (Impact). Dengan indikator-indikator tersebut dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Berdasarkan program kegiatan yang direncanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka telah ditetapkan Indikator Kinerja masing-masing kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat c. Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat d. Manfaat : Terselenggaranya tertib administrasi Page 10

11 e. Dampak : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Tersedianya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. d. Manfaat : Terlaksananya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik e. Dampak : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor c. Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor d. Manfaat : Terpenuhinya kebutuhan peralatan kantor e. Dampak : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan c. Tersedianya jasa administrasi keuangan d. Manfaat : Tertibnya administrasi keuangan e. Dampak : Meningkatnya kinerja aparatur 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa kebersihasan kantor c. Tersedianya jasa kebersihan kantor d. Manfaat : Meningkatnya kenyamanan e. Dampak : Meningkatnya kebersihan kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor c. Tersedianya alat tulis kantor d. Manfaat : Terpenuhinya sarana pendukung e. Dampak : Meningkatnya fasilitas pendukung Page 11

12 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan c. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan d. Manfaat : Meningkatnya tertib administrasi perkantoran e. Dampak : Terpenuhinya kebutuhan barang cetak 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terpenuhinya kebutuhan instalasi listrik. c. Meningkatnya kinerja aparatur dan pelayanan kepada masyarakat d. Manfaat : Tersedianya sarana dan prasarana pendukung e. Dampak : Meningkatnya kinerja aparatur 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor c. Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor d. Manfaat : Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur e. Dampak : Terlaksananya administrasi perkantoran dengan Baik 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. c. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. d. Manfaat : Meningkatnya pemahaman tentang peraturan perundang-undangan e. Dampak : Terlaksananya administrasi perkantoran dengan baik 11. Penyediaan Makanan dan Minuman a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman c. Tersedianya makanan dan minuman rapat dan tamu d. Manfaat: Terpenuhinya kebutuhan makan minum rapat dan tamu e. Dampak: Meningkatnya kinerja aparatur Page 12

13 12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah c. Terciptanya koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait, pusat maupun Kab/Kota se-ntb d. Manfaat: Meningkatnya koordinasi antar lembaga e. Dampak: Terjalinya kerjasama yang baik antara provinsi dengan kab/kota se NTB 13. Penyediaan Jasa Administrasi dan Jasa Perkantoran a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa pelayanan administrasi kantor. c. Tersedianya jasa pelayanan administrasi kantor d. Manfaat: Membantu kelancaran administrasi perkantoran e. Dampak: Terwujudnya tertib administrasi perkantoran 14. Penyediaan Jasa Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan pengisian tabung pemadam c. Tersedianya alat pemadam dan aset gedung kantor d. Manfaat: Meningkatnya kualitas sistem pengamanan gedung dan aset lainnya e. Dampak: Terpeliharanya aset daerah berupa gedung dan aset-aset lainnya 15. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya penyediaan jasa keamanan kantor c. Pembayaran penjaga kantor d. Manfaat: Terjaganya asset kantor keamanan kantor e. Dampak: Publik dapat terlayani dengan baik 16. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional a. Masukan: Rp ,- b. Keluaran: Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional c. Tersedianya kendaraan dinas/operasional d. Manfaat : Lancarnya operasional dinas e. Dampak : Meningkatnya kinerja aparatur. Page 13

14 17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor c. Terpeliharanya gedung kantor. d. Manfaat : Tersedianya fasilitas gedung kantor yang laik pakai e. Dampak : Terciptanya suasana kerja yang nyaman 18. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional c. Terpeliharanya kendaraan dinas operasional d. Manfaat : Optimalisasi penggunaan kendaraan dinas operasional e. Dampak : Tersedianya kendaraan dinas operasional laik pakai 19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor c. Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor d. Manfaat : Optimalisasi penggunaan perlengkapan gedung kantor e. Dampak : Tersedianya perlengkapan gedung kantor yang laik pakai 20. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor c. Terpeliharanya peralatan kantor d. Manfaat : Optimalisasi penggunaan peralatan kantor e. Dampak : Tersedianya peralatan kantor yang laik pakai 21. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan Halaman Kantor a. Masukan : Rp ,- b. Terpeliharanya kebersihan taman dan halaman parkir c. Meningkatnya kunjungan dan kenyamanan pengunjung d. Manfaat : Terpeliharanya taman, tempat parkir dan halaman Museum dan Taman Budaya e. Dampak : Meningkatnya kenyamanan dan kunjungan ke Museum dan Taman Budaya Page 14

15 22. Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Listrik a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor c. Penerangan bangunan kantor d. Manfaat : Terjaminnya kenyamanan bekerja e. Dampak : Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat. 23. Pemeliharaan Buku Perpustakaan a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemeliharaan buku perpustakaan di Museum c. Terpeliharanya buku perpustakaan d. Manfaat : Dikenalnya peninggalan naskah kuno sebagai warisan budaya e. Dampak : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan NTB 24. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor c. Terpeliharanya gedung kantor d. Manfaat : Optimalisasi penggunaan gedung kantor e. Dampak : Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman 25. Pemeliharaan Rutin/Berkala Benda-benda Koleksi Museum a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya benda-benda koleksi museum c. Terpeliharanya benda-benda koleksi museum d. Manfaat : Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap benda-benda koleksi museum e. Dampak : Meningkatnya kunjungan ke Museum 26. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya c. Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya d. Manfaat : Meningkatnya disiplin aparatur e. Dampak : Meningkatnya kinerja aparatur Page 15

16 27. Pendidikan dan Pelatihan Formal a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal c. Terdidiknya PNS yang terampil d. Manfaat : Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat e. Dampak : Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 28. Peningkatan Mental dan Fisik aparatur a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya kegiatan iman dan taqwa aparatur c. Kegiatan Imtaq dan Olahraga d. Manfaat : Terciptanya aparatur pemerintah yang beriman dan bertaqwa e. Dampak : Meningkatnya sumber daya aparatur 29. Penyusunan Rencana Kerja SKPD a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan pelaporan capaian kinerja SKPD c. Tersedianya dokumen RKA, DPA, LAKIP dan Capaian Kinerja SKPD d. Manfaat : Tersedianya program/kegiatan beserta anggarannya dan terpercaya e. Dampak : Terkelolanya administrasi program dan kegiatan 30. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya monitoring, evaluasi kegiatan c. Tersusunnya hasil monitoring dan evaluasi SKPD d. Manfaat : Terpantaunya kegiatan SKPD sesuai dengan DPA yang telah ditetapkan e. Dampak : Terlaksannya kegiatan SKPD secara efektif dan efisien 31. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pelestarian & akutualisasi adat budaya daerah c. Jumlah kegiatan dalam rangka pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah d. Manfaat : Meningkatnya komunitas pecinta budaya daerah NTB Page 16

17 e. Dampak : Dikenalnya seni budaya daerah NTB di daerah lain 32. Pergelaran Tetap a. Masukan : ,- b. Terlaksananya pergelaran tetap c. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukkan d. Manfaat : Sarana publikasi hasil kreasi para seniman dan budayawan e. Dampak : Meningkatnya kreativitas para seniman dan budayawan 33. Pameran Tetap a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pameran tetap c. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni lukis d. Manfaat : Sarana publikasi hasil kreasi para pelukis e. Dampak : Meningkatnya kreativitas para pelukis 34. Olah Seni a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya olah seni c. Terdidiknya sanggar seni d. Manfaat : Terbinanya calon seniman e. Dampak : Meningkatnya jumlah seniman 35. Eksperimentasi Seni Tradisi a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya eksperimentasi seni c. Seni lukis yang ditampilkan d. Manfaat : Terbinanya calon seniman e. Dampak : Meningkatnya jumlah seniman 36. Pencetakan Media Publikasi a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pencetakan media publikasi Taman Budaya c. Tersedianya booklet dan brosur Taman Budaya d. Manfaat : Bertambahnya minat pengunjung Taman Budaya e. Dampak : Meningkatnya jumlah seniman 37. Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata NTB a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemilihan dan pengiriman duta Page 17

18 wisata c. Terpilihnya duta wisata NTB d. Manfaat : Terbinanya duta wisata sebagai duta promosi pariwisata e. Dampak : Dikenalnya destinasi pariwisata NTB 38. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya kegiatan tradisi budaya daerah c. Lestarinya hasil nilai budaya daerah d. Manfaat : Lestarinya tradisi budaya daerah e. Dampak : Terciptanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya 39. Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengelolaan kekayaan budaya melalui Sosialisasi BCB c. Jumlah masyarakat peserta Sosialisasi UU No. 11 Thn 2010 ttg Cagar Budaya dan peserta LAwatan Sejarah NTB d. Manfaat : Lestarinya budaya lokal daerah e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal daerah 40. Perawatan/pemeliharaan preventif Benda Cagar Budaya (BCB) Bergerak a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya perawatan/pemeliharaan preventif BCB Bergerak c. Jumlah peserta Workshop Perawatan Benda Cagar Budaya d. Manfaat : Bertambahnya minat pengunjung Museum e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap BCB. 41. Konservasi Kuratif BCB Bergerak a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya perawatan/pemeliharaan preventif BCB Bergerak c. Jumlah peserta Workshop Perawatan Benda Cagar Budaya d. Manfaat : Bertambahnya minat pengunjung Museum e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap BCB. 42. Pameran Keliling Museum a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pameran keliling museum c. Pameran keliling museum Page 18

19 d. Manfaat : Bertambahnya minat pengunjung Museum e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap benda-benda koleksi 43. Pameran Temporer Museum a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pameran temporer BCB c. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap koleksi Museum d. Manfaat : Memperkenalkan koleksi Museum kepada masyarakat e. Dampak : Meningkatnya kunjungan ke Museum 44. Penyuluhan Koleksi Museum a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya renovasi tata pameran tetap Museum c. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap koleksi Museum d. Manfaat : Memperkenalkan koleksi Museum kepada masyarakat e. Dampak : Meningkatnya kunjungan ke Museum 45. Renovasi Tata Pameran Tetap a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya renovasi tata pameran tetap Museum c. Jumlah alat/bahan penyempurnaan tata ruang pameran d. Manfaat : Memperkenalkan koleksi Museum kepada masyarakat e. Dampak : Meningkatnya kunjungan ke Museum 46. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah c. Terselenggaranya festival budaya daerah d. Manfaat : Lestarinya seni budaya daerah e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah 47. Seminar Dalam Rangka Revitalisasi dan Reaktualisasi Budaya Lokal a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya Seminar Kain Tradisional c. Jumlah peserta Seminar Kain Tradisional (Eksoktika Wastra NTB) d. Manfaat : Lestarinya seni budaya daerah Page 19

20 e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah 48. Temu Budaya se-indonesia a. Masukan : Rp ,- b. Mengikuti Temu Budaya se Indonesia di Papua c. Ikut serta pada Temu Budaya se Indonesia d. Manfaat : Dikenalnya seni budaya NTB di daerah lain e. Dampak : Meningkatnya peran Taman Budaya pada eventevent Tingkat Nasional 49. Pembinaan Teknis Sanggar Seni a. Masukan : Rp ,- b. Melaksanakan pembinaan teknis sanggar seni di kab/kota se- NTB c. Jumlah sanggar seni yang mendapat pembinaan d. Manfaat : Lestarinya seni budaya daerah e. Dampak : Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah 50. Membangun Kemitraan Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya Pameran Bersama Tingkat Nasional c. Laporan Hasil Pameran Bersama Alat Musik Nusantara c. Manfaat : Dikenalnya alat musik Tradisional Nusantara d. Dampak : Meningkatnya kerjasama kebudayaan antar daerah 51. Pengembangan Statistik Kebudayaan dan Pariwisata a. Masukan : ,- b. Terlaksananya pencetakan buku statistik kebudayaan dan Pariwisata c. Buku Statistik Kebudayaan dan Pariwisata NTB d. Manfaat : Terpenuhinya kebutuhan data Kebudayaan dan Pariwisata NTB e. Dampak : Terdatanya potensi Kebudayaan dan Pariwisata NTB 52. Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata c. Terjalinnya kerjasama pemasaran pariwisata NTB d. Manfaat : Memperkenalkan pariwisata NTB e. Dampak : Meningkatnya kunjungan wisatawan Page 20

21 53. Koordinasi dengan Sektor Pendukung Kebudayaan dan Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya koordinasi dengan sektor pendukung kebudayaan dan pariwisata c. Terpadunya program antara Provinsi dengan Kab/Kota d. Manfaat : Penyatuan persepsi dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata e. Dampak : Adanya keterpaduan dan sinkronisasi program antara Provinsi dengan Kab/Kota se NTB 54. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya bahan promosi pariwisata c. Tersedianya bahan promosi d. Manfaat : Tersedianya sumber informasi pariwisata e. Dampak : Meningkatnya kunjungan wisatawan ke NTB 55. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana pariwisata c. Tersedianya sarana dan prasarana pariwisata d. Manfaat : Tertatanya sarana dan prasarana penunjang pariwisata e. Dampak : Meningkatnya kunjungan wisatawan 56. Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya penyusunan buku paket wisata unggulan c. Tersedianya buku paket wisata unggulan d. Manfaat : Tersedianya informasi tentang kawasan pariwisata e. Dampak : Tersedianya ODTW unggulan 57. Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan. c. Meningkatnya SDM di bidang usaha pariwisata d. Manfaat : Meningkatnya pelayanan kepada wisatawan e. Dampak : Terwujudnya hotel-hotel yang laik fasilitas pelayanan sesuai penggolongan Page 21

22 58. Pembinaan dan Pemantapan Kawasan Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengembangan daerah tujuan wisata c. Terbinanya masyarakat di kawasan pariwisata d. Manfaat : Meningkatnya partisipasi masyarakat e. Dampak : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan pariwisata 59. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan a. Masukan : Rp ,- b. Tersusunnya Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan NTB c. Tersedianyaa Buku Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan NTB d. Manfaat : Sinerginya Pembangunan Kepariwisataan NTB e. Dampak : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB 60. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pemantauan dan evaluasi PNPM Mandiri Bidang Pariwisata c. Terkendalinya kegiatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata d. Manfaat : Terevaluasinya program dan kegiatan PNPM Mandiri e. Dampak : Meningkatnya taraf hidup masyarakat 61. Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya pengembangan sumber daya manusi dan profesionalisme bidang pariwisata c. Terdidiknya komponen pelaku pariwisata d. Manfaat : Sarana meningkatkan kualitas pelaku pariwisata e. Dampak : Terciptanya profesionalisme komponen pelaku pariwisata 62. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata a. Masukan : Rp ,- b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan c. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan d. Manfaat : Terjalinnya kerjasama seluruh stakeholder kebudayaan dan kepariwisataan Page 22

23 e. Dampak : Terciptanya sinergisitas penyelenggaraan kebudayaan dan kepariwisataan 63. Penyuluhan Kelompok Sadar Wisata dan Sadar Budaya a. Masukan : Rp ,- b. Terlaksananya sadar wisata dan sadar budaya c. Terciptanya masyarakat sadar wisata dan sadar budaya d. Manfaat : Meningkatnya dukungan Masyarakat e. Dampak : Terbinanya masyarakat sadar wisata dan sadar budaya Page 23

24 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja Instansi dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan dengan metode membandingkan capaian antar komponen kegiatan sehingga diperoleh tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing kegiatan. Berdasarkan perbandingan capaian tersebut dapat diperoleh informasi dari masing-masing kegiatan, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program dimasa mendatang. Dengan demikian diharapkan setiap program kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur Kinerja Instansi yaitu membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing komponen kegiatan. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014, dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut : Page 24

25 Tabel : 1 FORM CAPAIAN KINERJA TA 2014 URUSAN WAJIB BIDANG KEBUDAYAAN SUMBER DANA : APBD JUMLAH DANA : Rp DINAS : KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. NTB REALISASI KEUANGAN : Rp (95,30%) URUSAN : KEBUDAYAAN REALISASI FISIK : 95.58% NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pelayanan Administrasi 01. Penyediaan jasa surat menyurat Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat 100% 100% Perkantoran Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran 02. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya sumber daya air dan listrik 1 tahun 1 tahun 03. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 1 tahun 1 tahun 07. Penyediaan jasa adminitrasi keuangan Terlaksananya penyediaan jasa adminitrasi keuangan Tersedianya administrasi keuangan 1 tahun 1 tahun 08. Penyediaan jasa kebersihan kantor Terlaksananya penyediaan jasa kebersihan Kantor Lingkungan kantor yang bersih dan sehat 1 tahun 1 tahun 10. Penyediaan alat tulis kantor Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor 1 tahun 1 tahun 11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan 1 tahun 1 tahun [Type text] Page 25

26 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI penggandaan dokumen 12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Terlaksananya penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penerangan bangunan kantor 1 tahun 1 tahun 13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 1 tahun 1 tahun 15. Penyediaan bahan bacaan peraturan perundangundangan Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1 tahun 1 tahun 17. Penyediaan makanan dan minuman Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman untuk rapat dan tamu 1 tahun 1 tahun 18. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Koordinasi yang baik dengan instansi terkait, pusat maupun kab/kota 1 tahun 1 tahun 19. Penyediaan jasa administrasi dan jasa perkantoran Terlaksananya penyediaan jasa administrasi dan jasa perkantoran Tersedianya jasa pelayanan administrasi kantor 1 tahun 1 tahun 22. Penyediaan jasa pengisian tabung pemadam kebakaran Terlaksananya jasa pengisian tabung pemadam kebakaran Pengisian tabung pemadam kebakaran 1 tahun 1 tahun Page 26

27 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Penyediaan jasa keamanan kantor Terlaksananya penyediaan jasa keamanan kantor Pembayaran penjaga kantor 1 tahun 1 tahun Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang dimanfaatkan 05. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya. pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya mobil dinas Kepala UPT Museum Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung/kantor yang terawat 1 unit 1 unit 1 tahun 1 tahun 24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Perawatan kendaraan dinas/operasional 1 tahun 1 tahun 26. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung/kantor Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung/kantor Perawatan perlengkapan gedung/kantor 1 tahun 1 tahun 30. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Terlaksananya pemeliharaan peralatan kantor Perawatan peraltan kantor 1 tahun 1 tahun 32. Pemeliharaan rutin/berkala taman, tempat parkir dan halaman kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala taman, tempat parkir dan halaman kantor Perawatan areal taman, tempat parkir dan halaman kantor di Taman Budaya dan Museum 1 tahun 1 tahun 33. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik Perawatan jaringan listrik 1 tahun 1 tahun Page 27

28 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pemeliharaan buku perpustakaan Terlaksananya pemeliharaan buku perpustakaan Perawatan buku perpustakaan di Museum 1 tahun 1 tahun 42. Rehabilitasi sedang/berat Terlaksananya rehab gedung/kantor Perbaikan gedung pertunjukan di Taman Budaya dan Museum 2 paket 2 paket 47. Pemeliharaan rutin/berkala benda-benda koleksi museum Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala benda-benda koleksi museum Perawatan benda-benda koleksi museum 1 tahun 1 tahun Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya kedisiplinan aparatur 05. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya Terlaksananya pengadaan pakaian Perawatan jaringan listrik Pakaian kerja untuk cleaning service dan seragam tenun untuk pemandu tamu Museum 18 stel 18 stel Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 01. Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal bagi aparatur PNS yang mendapatkan pelatihan dan pendidikan 3 orang 3 orang 04. Pembinaan mental dan fisik aparatur Terlaksananya pembinaan mental dan fisik aparatut Kegiatan Imtaq dan Olahraga 1 tahun 1 tahun Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan Tersedianya dokumen Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan SKPD 01. Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKP 08. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya penyusunan RKA dan DPA, RENSTRA SKPD Dokumen RKA, DPA dan RENSTRA yang tersusun Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Monitoring, evaluasi pelaporan program dan kegiatan 3 dokumen 3 dokumen 1 tahun 1 tahun Page 28

29 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pengembangan Nilai Budaya Terwujudnya minat para pecinta budaya 01. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Terlaksananya pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah. Jumlah kegiatan dalam rangka pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah 11 kegiatan, 24 event a. Kegiatan : 1. Pelestarian dan pemeliharaan situs; 2. Pentas seni dalam daerah; 3. Pentas seni luar daerah; 4. Pentas seni di BIL; 5. Sosialisasi Majelis Kebudayaan ke kab/kota se NTB; 6. Pendokumentasia n koleksi Museum; 7. Dialog Budaya; 8. Pembuatan Instrumentalia CD Musik Daerah; 9. Cetak Buku Adat Sumbawa; 10. Pembuatan Film Dokumenter Museum; 11. Publikasi Museum b. Event : 1. Pacuan Kuda Bima 2. Pacuan Kuda Sumbawa 3. Festival Gendang Beleq 12 kegiatan, 24 event a. Kegiatan: 1. Pelestarian dan pemeliharaan situs; 2. Pentas seni dalam daerah; 3. Pentas seni luar daerah; 4. Pentas seni di BIL; 5. Sosialisasi Majelis Kebudayaan ke kab/kota se NTB; 6. Pendokumentasia n koleksi Museum; 7. Dialog Budaya; 8. Pembuatan Instrumentalia CD Musik Daerah; 9. Cetak Buku Adat Sumbawa; 10. Pembuatan Film Dokumenter Museum; 11. Publikasi Museum b. Event : 1. Pacuan Kuda Bima 2. Pacuan Kuda Sumbawa 3. Festival Gendang Beleq Page 29

30 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Festival Bau Nyale 5. Festival Kaliantan 6. Festival Senggigi 7. Festival Rudat 8. Festival seni Pertunjukan Taradisi Tk. Provinsi 9. Festtival Pertunjukan Tk. Nasional 10. Festival Keraton Nusantara 11. Festival Kuda Bina 12. Pawai Seni Budaya Kreatif Museum Bersyukur 14. Festival Museum untuk Anak Bangsa 15. Festival Ramadhan Museum Negeri Prov. NTB 16. Museum dan Traditional Game Festival 17. Museum dan Tradisi Tulis 18. Family Gathering 19. Pemilihan duta Museum 20. Museum dan Gebyar Sumpah 4. Festival Bau Nyale 5. Festival Kaliantan 6. Festival Senggigi 7. Festival Rudat 8. Festival seni Pertunjukan Taradisi Tk. Provinsi 9. Festtival Pertunjukan Tk. Nasional 10. Festival Keraton Nusantara 11. Festival Kuda Bina 12. Pawai Seni Budaya Kreatif Museum Bersyukur 14. Festival Museum untuk Anak Bangsa 15. Festival Ramadhan Museum Negeri Prov. NTB 16. Museum dan Traditional Game Festival 17. Museum dan Tradisi Tulis 18. Family Gathering 19. Pemilihan duta Museum 20. Museum dan Gebyar Sumpah Page 30

31 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pemuda 21. Malam Cinta Citra Museum 22. Museum dan Gebyar Kemerdekaan 23. Festival Museum dan Cinta Pahlawan 24. Museum dan HUT NTB Pemuda 21. Malam Cinta Citra Museum 22. Museum dan Gebyar Kemerdekaan 23. Festival Museum dan Cinta Pahlawan 24. Museum dan HUT NTB 07. Pergelaran tetap Terlaksananya pergelaran tetap Seni tradisional dan modern yang dipentaskan di Taman Budaya 6 pergelaran : 1. Festival Musik Country 2. Festival Seni Pertunjukan 3. Gelar Seni Pelajar 4. Gelar Seni Tradisi 5. Pergelaran Lintas Generasi 6. Pergelaran Wayang Kulit 6 pergelaran : 1. Festival Musik Country 2. Festival Seni Pertunjukan 3. Gelar Seni Pelajar 4. Gelar Seni Tradisi 5. Pergelaran Lintas Generasi 6. Pergelaran Wayang Kulit 08. Pameran tetap Terlaksananya pameran tetap Pameran seni rupa 2 kali : 1. Pameran Seni Rupa Rupa Mantra 2. Pameran Lukisan Retrospeksi 2 kali : 1. Pameran Seni Rupa Rupa Mantra 2. Pameran Lukisan Retrospeksi 09. Olah Seni Terlaksananya olah seni Media penyaluran bakat seni para generasi muda 5 jenis seni 5 jenis seni 10. Eksperimentasi Seni Tradisi Terlaksananya eksperimentasi seni Seni lukis yang ditampilkan 2 jenis 2 jenis Page 31

32 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pencetakan Media Publikasi Terlaksananya Pencetakan Media Publikasi Tersedianya booklet dan brosur Taman Budaya 1 edisi 1 edisi 16. Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata Terlaksananya pemilihan dan pengiriman Duta Wisata Terpilihnya Putri Pariwisata dan Putri Mutiara 2 orang 2 orang Pengelolaan Kekayaan Budaya Terlindungnya kekayaan seni budaya dan kearifan lokal 1. Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya Terlaksananya fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya Jumlah kegiatan tradisi budaya daerah 9 kegiatan, 5 event budaya: a. Kegiatan : 1. Pendataan Pranata Adat di Kab/kota 2. Database BCB Geopark Rinjani 3. Database BCB Gunung Tambora 4. Pengadaan Alat Kesenian di KLU 5. Pengadaan Alat Kesenian di Lobar 6. Pengadaan Alat kesenian di Kab. Loteng 7. Pengadaan Alat Kesenian di Kab. Bima 8. Film Dokumenter Geopark Rinjani 9. Film Dokumenter Geopark Tambora b. Pendukungan event : 1. Festival Moyo 2. Festival Tambora 3. Barapan Kebo Sumbawa 9 kegiatan, 5 event budaya: a. Kegiatan : 1. Pendataan Pranata Adat di Kab/kota 2. Database BCB Geopark Rinjani 3. Database BCB Gunung Tambora 4. Pengadaan Alat Kesenian di KLU 5. Pengadaan Alat Kesenian di Lobar 6. Pengadaan Alat kesenian di Kab. Loteng 7. Pengadaan Alat Kesenian di Kab. Bima 8. Film Dokumenter Geopark Rinjani 9. Film Dokumenter Geopark Tambora b. Pendukungan event : 1. Festival Moyo 2. Festival Tambora 3. Barapan Kebo Sumbawa Page 32

33 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Barapan Kebo Sumbawa Barat 5. Festival Marine 4. Barapan Kebo Sumbawa Barat 5. Festival Marine 04. Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Terlaksananya sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Jumlah masyarakat peserta sosialisasi UU No. 11 Thn 2010 ttg Cagar Budaya dan peserta Lawatan Sejarah NTB 300 orang (6 kab/kota se NTB) 300 orang (6 kab/kota se NTB) 05. Perawatan /pemeliharaan preventif Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak Terlaksananya perawatan /pemeliharaan preventif Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak Jumlah peserta Workshop Perawatan Benda Cagar Budaya 100 orang 100 orang 06. Konservasi kuratif Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak Terlaksananya Konservasi kuratif Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak Jumlah koleksi Benda Cagar Budaya Bergerak yang dirawat 300 buah 300 buah 07. Pameran Keliling museum 08. Pameran temporer museum Terlaksananya pameran keliling museum Pameran keliling museum Terlaksananya pameran temporer museum Jumlah koleksi Benda Cagar Budaya Bergerak yang dirawat 4 kali (di 3 tempat Dompu, KSB, Mataram) 5 kali 5 kali 4 kali (di 3 tempat Dompu, KSB, Mataram) 09. Penyuluhan koleksi museum Terlaksananya penyuluhan koleksi museum Penyuluhan koleksi Museum Negeri NTB 1 kali 1 kali 10. Renovasi tata pameran tetap Terlaksananya renovasi tata pameran tetap Museum Negeri Prov NTB Jumlah alat/bahan penyempurnaan tata ruang pameran tetap Museum Negeri Prov. NTB 1 paket 1 paket Pengelolaan Terwujudnya 05. Fasilitasi Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya 8 event, 4 paket alat 8 event, 4 paket alat Page 33

34 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Keragaman komunitas Budaya pecinta seni penyelenggaraan festival budaya daerah 06. Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal daerah Jumlah event dan fasilitasi alat kesenian di kab/kota Terlaksananya Seminar Kain Tradisional Jumlah Peserta Seminar Kain Tradisional (Eksotika Wastra NTB) kesenian : a. Event : 1. Festival Qasidah Tk. Provinsi 2. Festival Qasidah Tk. Nasional 3. Bulan Citra Budaya 4. Audisi Gita Bahana Tk. Provinsi 5. Audisi Gita Bahana Tk. Nasional 6. Festival Maulid Tk. Nasional 7. Pesta Rakyat Ponan 8. Peresean b. Fasilitasi Alat Kesenian : 1. Alat Kesenian Modern/Band (Kab. Bima) 2. Alat Kesenian dan Pakaian Adat (KLU) 3. Alat Kesenian Tradisional (Sembalun) 4. Alat Kesenian (Kab. Sumbawa) kesenian : a. Event : 1. Festival Qasidah Tk. Provinsi 2. Festival Qasidah Tk. Nasional 3. Bulan Citra Budaya 4. Audisi Gita Bahana Tk. Provinsi 5. Audisi Gita Bahana Tk. Nasional 6. Festival Maulid Tk. Nasional 7. Pesta Rakyat Ponan 8. Peresean b. Fasilitasi Alat Kesenian : 1. Alat Kesenian Modern/Band (Kab. Bima) 2. Alat Kesenian dan Pakaian Adat (KLU) 3. Alat Kesenian Tradisional (Sembalun) 4. Alat Kesenian (Kab. Sumbawa) 100 orang 100 orang Page 34

35 NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Temu budaya se- Indonesia Mengikuti Temu Budaya Se-Indonesia di Papua 1 laporan 1 laporan Laporan Hasil Temu Budaya Se-Indonesia di Papua 09. Pembinaan teknis sanggar seni Melaksanakan Pembinaan teknis sanggar seni di kab/kota se NTB Jumlah Sanggar seni yang mendapat pembinaan 10 Sanggar Seni 10 Sanggar Seni Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Terwujudnya kerjasama antar lembaga dan daerah dalam pengelolaan kekayaan budaya 03. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah 05. Pengembangan Statistik Kebudayaan dan Pariwisata Mengikuti Pameran Bersama Alat Musik Nusantara di Manado Laporan hasil Pameran Bersama Alat Musik Nusantara Melaksanakan Penyusunan Buku Statistik Kebudayaan dan Pariwisata 2014 Pencetakan Buku Statistik Tahun 2013 dan Penyusunan Buku Statistik Tahun laporan 1 laporan 300 buku 300 buku Page 35

36 Tabel : 2 FORM CAPAIAN KINERJA TA 2014 URUSAN PILIHAN BIDANG PARIWISATA SUMBER DANA : APBD JUMLAH DANA : Rp DINAS : KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. NTB REALISASI KEUANGAN : Rp (84,82%) URUSAN : PARIWISATA REALISASI FISIK : 99,66% NO. PROGRAM SASARAN KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM URAIAN TARGET REALISASI Pengembangan Publikasi promosi pariwisata NTB Pemasaran Pariwisata Jumlah kegiatan publikasi promosi pariwisata NTB Terwujudnya promosi pariwisata yang terpadu, efektif, efisien dan berkualitas 03. Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata Page kegiatan : 1. Sewa space TIC BIL 2. Promosi melalui media cetak 3. Promosi melalui media elektronik (TV Lokal) 4. Promosi melalui media elektronik (TV Nasional) 5. Promosi melalui media elektronik (TV Plasma) 6. Peliputan Wartawan Pariwisata NTB 7. Promosi memlui radio lokal 8. Media lokal berbahasa Inggris 9. Media Nasional berbahasa Inggris 10. International Photo Week 11. Media Airport TV 13 kegiatan : 1. Sewa space TIC BIL 2. Promosi melalui media cetak 3. Promosi melalui media elektronik (TV Lokal) 4. Promosi melalui media elektronik (TV Nasional) 5. Promosi melalui media elektronik (TV Plasma) 6. Peliputan Wartawan Pariwisata NTB 7. Promosi memlui radio lokal 8. Media lokal berbahasa Inggris 9. Media Nasional berbahasa Inggris 10. International Photo Week 11. Media Airport TV

LAKIP TAHUN 2013 Page 1

LAKIP TAHUN 2013 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu misi, cita-cita dan harapan dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan penyelenggaraan good

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016 Halaman : RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 06 DPASKPA Urusan Pemerintahan Organisasi :.7. KEBUDAYAAN :.7.0. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH KEADAAN 31 DESEMBER 2015 FISIK = 94.32%

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 06-0 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sasaran 06 07 08 09 00 0 Kebijakan Program ) Meningkatkan Meningkatnya kunjungan Jumlah kunjungan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016 ( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG DAN / INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.17 Bidang Kebudayaan 1. 1.17.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.17.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.17.01.02

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF Visi merupakan uraian singkat mengenai harapan yang diinginkan dimasa depan guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi bagi kesejahteraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN K/L/D/I : PROVINSI D I YOGYAKARTA SATUAN KERJA : DINAS KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN : 2014 No Kegiatan Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber Dana Pelaksanaan Pekerjaan Keterangan U 1 Rekonstruksi

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Triwulan IV

Evaluasi Hasil Renja SKPD Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Triwulan IV Evaluasi Hasil Renja SKPD Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Triwulan IV Realisasi Triwulan IV Unsur Bidang Program Target Kinerja Tahunan No. Kode Rekening Indikator Kinerja

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, SKPD : 1.07.01 - DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, Kode 1 URUSAN WAJIB 647.645.000,00 4.967.731.000,00 2.759.133.000,00 8.374.509.000,00 645.592.000,00 4.863.867.439,00 2.708.386.250,00 8.217.845.689,00 (156.663.311,00)

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah F u n g s i Sub Fungsi LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 : Provinsi Lampung : Provinsi Lampung : Dinas Kebudayaan Pariwisata

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Kinerja, Kelompok dab Pendanaan Dinas Kebudayaan, Tujuan 1.1 Pembinaan dan pengmbangan profesionalisme sumber daya aparatur 1.1.1 terwujudnya pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan

Lebih terperinci

PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KODE I. INDUK (DISBUDPAR) 25.297.190.000 A. SEKRETARIAT 3.681.662.000 A. Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PEMERINTAH KOTA CIREBON KATA PENGANTAR Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas, Seni Dan Budaya NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan

Lebih terperinci

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD B A B PROGRAM.1. Program SKPD Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) bidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka telah disusun program prioritas unggulan berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2016 1.17. - KEBUDAYAAN 1.17.01. - Formulir RKA - SKPD 2.2 Halaman 1 dari 5

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 LKPJ WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2014 4.1.17 URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 4.1.17.1 UMUM Keberadaan seni dan budaya memerlukan pelestarian agar tidak punah, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang melakukan fasilitasi

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVNSI LAMPUNG

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVNSI LAMPUNG RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 0 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVNSI LAMPUNG No Sasaran Strastegis 6 7 8 9 0 () () () () (9) (0) () () I. Melestarikan dan Pengembangan nilainilai budaya lokal

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2018 PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 208 Urusan Pemerintahan :.0 Urusan Wajib Terkait Pelayanan Dasar Pendidikan Organisasi

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Presentasi SAKIP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RENCANA STRATEGIS TRANSISI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 017-018

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.17 URUSAN WAJIB Kebudayaan dan Pariwisata 1.17.01 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 358,000,000.00 00 00 1

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) TAMAN BUDAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA SKPD 3.1 DPPA SKPD

Lebih terperinci

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2014 No. Program dan Kegiatan Out Put Indikator Kegiatan Out Come 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan Pelayanan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah - 2-4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH Nama Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Alamat : Jalan Tgk. Chik Kuta Karang No.03 Banda Aceh Kode Pos 23121 Telp : (+62 651) 26206, 23692, Fax

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA JADWAL KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TR1 TR2 TR3 TR4

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA JADWAL KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TR1 TR2 TR3 TR4 RENCANA AKSI TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA STRATEGIS TR2 TR TR4 TR2 TR TR4 1 2 4 5 6 7 8 9 1 2 4 5 6 7 8 9 11 12 11 Aparatur 0 Pelayanan administrasi perkantoran Terwujudnya

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA

Lebih terperinci

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kebudayaan

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 SKPD : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi. No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi (Kab/Kota,Kec, Desa/Kel)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 3 unit roda empat, 5 unit roda dua Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 3 unit roda empat, 5 unit roda dua Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN : 2014 1 DINAS Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jasa Lainnya 3 unit roda empat,

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 2.04. - PARIWISATA

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI Visi adalah kondisi yang dicita-citakan untuk di wujudkan. Secara ontologis, visi merupakan das sollen, yaitu apa yang sebenarnya

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang akan dituangkan dalam visi dan misi Rencana Strategis

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari TABEL 5.1 Rencana Program,, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR DATA CAPAIAN TARGET KINERJA PROGRAM & KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2013 dilatarbelakangi dengan adanya UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TANUN 2017 DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

PERJANJIAN KINERJA TANUN 2017 DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target PERJANJIAN KINERJA TANUN 2017 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 Meningkatnya tata kelola Jumlah tata kelola masyarakat di bidang 100 orang destinasi dan pemberdayaan pariwisata masyarakat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

- 458 - 2. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan.

- 458 - 2. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan. - 458 - Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1. Kebijakan Bidang Kebudayaan 1. Kebudayaan 1. Rencana induk pengembangan kebudayaan 1. Rencana induk pengembangan kebudayaan

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : INSPEKTORAT Indikator Rencana Tahun 2013 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi 931,909,000 APBD

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TANUN 2016 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

PERJANJIAN KINERJA TANUN 2016 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target PERJANJIAN KINERJA TANUN 2016 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 Meningkatnya jumlah Jumlah penyelenggaran even pariwista wisatawan

Lebih terperinci

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA GAMBARAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARAWANG Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Perda No.10 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi :

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi : DINAS KEBUDAYAAN Tugas Pokok dan Fungsi : KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Dinas; 2. mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; 3. merumuskan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 95 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan Program yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada periode tahun 2016 s/d.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan Organisasi :.7. KEBUDAYAAN :.7.0. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 04 Kode Rekapitulasi

Lebih terperinci

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 23. URUSAN KEBUDAYAAN Untuk bidang Kebudayaan dan Kesenian, masih terfokus upaya pengembangan dan pelestarian serta terpeliharanya seni dan budaya daerah, terlebih seni dan budaya yang hampir punah. Upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 21 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat DISPARBUD Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 18 Kepemudaan dan Olah Raga PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KAS TAHUN 2014 Unit Organisasi : 1. 18. 01 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Wonosobo dengan kondisi geografis pegunungan dan panorama alam yang memukau merupakan kekayaan alam yang tak ternilai bagi potensi pariwisata. Selain itu budaya dan keseniannya

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 205 KABUPATEN BANGGAI NAMA : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KODE Program/.7.0 URUSAN WAJIB 7.0 0 Program Pagu Indikatif Tahun 205 (Rp) Perkiraan Maju

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN ANGGARAN : 2014 1 DINAS PEMUDA Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Barang 5 unit Rp. 91.570.000,00 APBD awal: 01/04/2014

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010

LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 Q. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kebijakan Bidang Kebudayaan

Lebih terperinci