RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

A. Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara 2010-

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PEMBINAAN PETUGAS HUMAS DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013

Rencana Strategis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET IKHTISAR EKSEKUTIF

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

BAB I P E N D A H U L U A N

PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PUSAT KERJASAMA LUAR NEGERI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), terutama melalui

Wonosobo, Juli 2014 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo. M. ZUHRI, S.Sos., M.Si

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3

Anggaran Berbasis Kinerja

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

Independensi Integritas Profesionalisme

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 /M/PER/XII/2011 TENTANG

I N S P E K T O R A T

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

BAB I P E N D A H U L U A N

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

BAB PENDAHULUAN LATAR BELAKANG LAPORAN AKHIR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Sastra, Prof. Dr. Indiyah Imran. Renstra Fakultas Sastra Universitas Gunadarma


Teknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS (#14)

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

Komentar dan Rekomendasi

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA DENPASAR INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

MATRIK PERUBAHAN UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2008 KE UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2011 TENTANG PARTAI POLITIK

Kata Pengantar... Daftar Isi... Peraturan Desa... Rencana Kerja Pemerintah Desa Cermee...

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

BAB III OBJEK PENELITIAN

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INSPEKTORAT. Laporan Keuangan. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2013

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

Rencana Strategis Tahun

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Transkripsi:

' :: KEMENTERIAN SEKRETARIAT N EGARA REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KEMENTERIAN SEKRETARIAT N EGARA TAHUN 205-209 Jakart?, Desember 205

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 KATA PENGANTAR Sejalan dengan telah diterbitkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nmr 6 Tahun 205 tentang Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara Tahun 205-209, Inspektrat menyusun Rencana Strategis Tahun 205-209. Rencana Strategis Inspektrat memuat Visi, Misi, Tujuan, Indikatr Kinerja Tujuan, Sasaran, Indikatr Sasaran, Indikatr Kinerja Utama (lku), serta Arah Kebijakan dan Strategi yang dijabarkan dalam kebijakan dan prgram dengan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, internal maupun eksternal. Rencana Strategis Inspektrat Tahun 205-209 dipergunakan sebagai pedman dalam rangka penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan Lapran Akuntabilitas Kinerja. Diharapkan Rencana Strategis Inspektrat Tahun 205-209 dapat memberikan arah dan tujuan Inspektrat dalam rangka menyelenggarakan tugas pengawasan intern di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara guna terselenggaranya Akuntabilitas dan Tata Kepemerintahan yang baik. Jakarta, Desember 205 Inspektur, lntpehlcrcl KemenJerlcn lehrelcrlcl lfegcrc

Rencana Strategis Tahun 20 S-20 9 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi. Kedudukan... 2. Tugas dan Fungsi... 3. Susunan Organisasi... 2 4. Sumber Daya Manusia 3 C. Ptensi dan Permasalahan 3. Analisis Lingkungan Internal 3 2. Analisis Lingkungan Eksternal... 4 BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS... 7 A. ViSi...rr...rr.r... r...r...r...r..!... 7 B. MiSi.r.D. r..r...r.....rrr...r...r.rrr.r... I C. Tata Nilai Organisasi...,...,...,... 0 D. Tujuan Strategis.,.. r... r r i...,. i... 4 E. Sasaran Strategis... r. r... r. 4 BAB III BAB IV ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. Kebij akan... r.,... r...!! r... r.. B. Prgram,,...r...,..,... 5 5 5 6 8 LAMPIRAN Matrik Renstra 205-209 Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nmr 6 Tahun 205 tentang Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara Tahun 205-209, Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara menyusun Rencana Strategis Tahun 205-209. Rencana Strategis Inspektrat memuat kajian lingkungan strategis, visi dan misi, tujuan dan sasaran strategis, serta arah kebijakan dan strategi. Rencana Strategis disusun untuk menjadi acuan para pejabat dan pegawai di lingkungan Inspektrat dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada peride 205-209. B. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi. Kedudukan Berdasarkan Peraturan Presiden Nmr 24 Tahun 205 tentang Kementerian Sekretariat Negara, antara lain disebutkan bahwa kedudukan Inspektrat sebagai unsur pengawas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Sekretaris Negara dan secara administratif dikrdinasikan leh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara. 2. Tugas dan Fungsi Sesuai Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nmr 3 Tahun 205 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara, Inspektrat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 Dalam melaksanakan tugas tersebut, Inspektrat menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern; b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan d. e. melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; penyusunan lapran hasil pengawasan; dan pelaksanaan administrasi Inspektrat. 3. Susunan Organisasi Susunan rganisasi Inspektrat terdiri dari (satu) rang Inspektur, (satu) rang Kepala Bagian, 2 (dua) rang Kepala Sub Bagian, dan Kelmpk Jabatan Fungsinal Auditr, sebagai berikut. INSPEKTORAT Bagian Administrasi Pengawasan Subbagian Tata Usaha Subbagian Administrasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kelmpk Jabatan Fungsinal Auditr Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 2

Rencana Strategis Tahun 205-20L9 4. Sumber Daya Manusia Jumlah sumber daya manusia Inspektrat per Desember 205 sebanyak 24 rang, dengan rekapitulasi sebagaimana tabel berikut ini: N. 2 3 5 6 7 8 Uraian Jabatan Keadaan pegawai npnurut Glngan Pendidikan IV ill tl s2 s DiplmaSMA 2 Inspektu r Kepala Bag ian Kepala Sub Bagian Aud itr Perencana Prg ram dan Penyusun Lapran Pengawasan Sekretaris Pimpinan Pengadministrasi Umum 2 7 ; 2 2 - : 3 - - - J unila h 24 6 8 0 7 6 0 C. Ptensi dan Permasalahan Inspektrat menyusun perencanaan strategis melalui analisis lingkungan dengan melakukan pencermatan terhadap lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan rganisasi dan lingkungan eksternal rganisasi berupa peluang dan tantangan/ancaman. Analisis lingkungan tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Analisis SWOT (Strengths, We akne sse s, Op prtu n itie s dan T h re atsl. Adapun kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang telah diidentifikasi dan digali dari dalam rganisasi Inspektrat mencakup hal-hal sebagai berikut:. Analisis Lingkungan Internal Kekuatan ) Kedudukan rganisasi Kementerian Sekretariat Negara yang memiliki psisi strategis dalam memberikan dukungan teknis dan administrasi terkaitugas pengawasan kepada Presiden dan Wakil Presiden; 2) Dukungan dan kmitmen dari pimpinan; 3) Terdapat ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas pkk dan fungsi; Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 3

Rencana Strategis Tahun 20 5'209 4) Tugas dan fungsi yang cukup luas; 5) Adanya kesempatan mengikuti diklat untuk pengembangan dan peningkatan kualitas SDM. Kelemahan ) Jumlah SDM yang kurang memadai; 2) Belum ptimalnya pelaksanaan krdinasi diantara unit-unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara; 3) Pengellaan sistem infrmasi manajemen untuk menunjang kelancaran tugas belum ptimal; 4) Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai; 5) Befum adanya sistem reward and punrshment yang diterapkan secara efektif dilingkungan Sekretariat Negara. 6) Organisasi Inspektrat yang setara eseln ll. 2. Analisis Lingkungan Eksternal Peluang ) Kmitmen dari pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pemberantasan KKN; 2) Tuntutan yang kuat dari masyarakat akan pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik KKN; 3) Adanya permintaan dari Kementerian Keuangan agar aparat pengawasan internal/inspektrauinspektrat jenderal pada Kementrian dan Lembaga untuk melakukan reviu terhadap lapran keuangan; 4) Kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri terbuka bagi pegawai Kementerian Sekretariat Negara; 5) Adanya Peraturan Pemerintah mengenai Sistem Pengendalian Internalyang dapat memperkuat peran aparat pengawasan internal; 6) Masih banyaknya pekerjaan yang belum tertangani. Ancamanffantangan ) Adanya keengganan Auditan untuk diaudit; Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 4

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 2) Kesulitan dalam memperleh infrmasi dariauditan; 3) Keengganan aparat pengawasan eksternal untuk memfungsikan aparat pengawasan internal sebagai pendamping (cunterpaa; 4) Perkembangan teknlgi infrmasi yang cepat merupakan tantangan untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja yang ptimal; 5) Dinamika perubahan lingkungan yang cepat dan sulit dperkirakan. Dari analisis lingkungan diatas, teridentifikasi 3 (tiga) faktr kunci keberhasilan (critical success factrs) berikut ini:. Tersedianya SDM yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Inspektrat sebagai aparat pengawasan di lingkungan Sekretariat Negara sangat bertumpu pada ketersediaan sumber daya manusia yang prfesinal. Sebagai knsekuensinya, diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik, yang meliputi pla rekruitmen yang jelas, pengembangan karier yang transparan termasuk penetapan indikatr kinerja yang kmprehensif, penerapan sistem imbalan dan hukuman (reward and punishment sysfem), pendidikan prfesinal yang berkelanjutan, serta penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung upaya peningkatan kinerja sumber daya manusia tersebut. 2. Menjalin kemitraan dengan Aparat Pengawasan Eksternal dan Internal Pemerintah. Inspektrat sebagai aparat pengawasan internal di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara perlu memiliki jaringan kerja dan infrmasi dengan Aparat Pengawasan internal dan Eksternal Pemerintah agar tercipta sinergi yang dapat meningkatkan kinerja. 3. Meningkatnya mtivasi SDM untuk terus belajar dan berprestasi Untuk mendukung peningkatan kemampuan SDM perlu diberikan mtivasi agar para pegawai selalu meningkatkan kemampuan dan melakukan perubahan sikap, mental, etika, dan cara kerja seiring dengan perkembangan diluar rganisasi. Mtivasi yang kuat diharapkan Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 5

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 dapat mendrngsetiap rang untuk melaksanakan kewajibannya secara maksimalsebagai bagian dari upaya untuk memaksimalkan pencapaian tujuandan sasaran yang telah disepakati bersama. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 6

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi Sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, lnspektrat harus selalu mengantisipasi setiap perubahan lingkungan strategis. Adanya perubahan tersebut sudah tentu berpengaruh terhadap keberadaan setiap rganisasi pemerintah termasuk Inspektrat. Oleh karena itu, dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut, Inspektrat harus mampu menciptakan dan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakehlders) melalui tugas-tugas yang dilaksanakan. Perubahan tersebut telah ditindaklanjuti dengan perubahan paradigma, dari sekedar menjadi watchdg yang hanya menemukan kesalahan atau penyimpangan menuju paradigma baru, menjadi lembaga pengawasan yang memiliki kemampuan sebagai katalisatr yang dapat memberikan fungsi cnsulting dan assurance dalam rangka pengellaan keuangan negara dan Barang Milik Negara (BMN) untuk mempercepat prses perbaikan manajemen pemerintahan di Sekretariat Negara. lingkungan Kementerian Dalam rangka menyelenggarakan tugas pengawasan intern di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara guna terselenggaranya Akuntabilitas dan Tata Kepemerintahan yang baik, Inspektrat menetapkan visi atau cara pandang ke depan yang diinginkan. Visi "Terwujudnya Pengawasan Intern yang Prfesinal untuk Meningkatkan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara" Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 7

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 Di dalam pernyataan visi tersebut di atas terdapat 3 frasa kunci, yaitu Pengawasan Intern, Prfesinal, dan Peningkatan Kinerja Sekretariat Negara. Pengawasan Intern mengandung makna bahwa Inspektrat adalah unit rganisasi pelaksana pengawasan intern dalam Sekretariat Negara yang secara sadar, patuh pada suatu standar dan etika prfesi dan meyakini bahwa keberadaannya lebih kepada upaya penciptaan prses tata kella pemerintahan yang baik dan bebas Krupsi, Klusi, dan Neptisme (KKN) dan penerapan sistem pengendalian manajemen, guna mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Sekretariat Negara. Ruang lingkupnya meliputi seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, dan rganisasi lain yang terkait dengan kepentingan Sekretariat Negara. Prfesinal mengandung makna bahwa dalam setiap pelaksanaan kegiatan/penugasannya, Inspektrat senantiasa melakukannya dengan suatu landasan metdlgi, sikap kerja yang berintegritas secara mral dan prfesi, dan senantiasa berrientasi kepada penciptaa nilai tambah bagi unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat negara. Selain itu prfesinal juga memiliki makna wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan, memiliki kmpetensi di bidangnya, mengembangkan ptensi dan kapasitas diri, ets kerja berprestasi, serta menjunjung tinggi etika prfesi. Meningkatkan kineria Sekretariat Negara secara implisit tersirat bahwa Inspektrat memiliki kewajiban mral untuk mendukung terwujudnya visi Kementerian Sekretariat Negara. Kewajiban mral tersebut diimplementasikan melalui pelaksanaan pengawasan fungsinal yang mampu mendrng peningkatan Kinerja Kementerian Sekretariat Negara. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 B. Misi Misi merupakan gambaran tentang kegiatan utama rganisasi atau unit kerja. Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan leh rganisasi atau unit kerja dan tidak menyimpang dari visi yang ditetapkan agar tujuan rganisasi atau unit kerja dapaterlaksana dan berhasil dengan baik. Misi menggambarkan hal-hal yang akan memberikan manfaat bagi stakehlders. Dikaitkan dengan visi di atas, maka misi yang ditetapkan merupakan perwujudan implementatif dari kandungan makna visi yang ingin diraih terkait dengan keberadaan Inspektrat dengan seluruh fungsi yang melekat. Oleh karena itu, penetapan misi sangat memperhatikan kemungkinan dapat dilaksanakannya misi tersebut serta menjadi suatu alasan mengapa suatu rganisasi didirikan / dibentuk. Terkait dengan hal tersebut, Inspektrat menetapkan misi:. Meningkatkan kinerja pengawasan yang ptimal di lingkungan Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara. 2, Mendrng peningkatan tata kella pemerintahan yang baik dan tenrujudnya iklim yang mencegah KKN di Kementerian Sekretariat Negara. Di dalam misi Inspektrat, terkandung hal yaitu: lingkungan a. Peningkatan tata kella pemerintahan yang baik, yaitu penerapan praktek-praktek terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan mengakmdasi prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, keadilan, dan -partisipasi sudah menjadi keharusan. Penerapan knsep tersebut pada unit rganisasi di lingkungan Inspektrat diharapkan akan menjadi pendrng bagi perubahan dalam administrasi pemerintahan yang baik di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara khususnya dibidang keuangan dan pengellaan barang milik negara. Dengan misi ini diharapkan unit kerja di lingkungan Inspektrat akan tumbuh budaya untuk bertransparansi, berpartisipasi, dan berakuntabilitas. Hasil akhir yang diharapkan adalah "terwujudnya tata Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara I

Rencana Strategis Tahun 20 5'20 9 c. kella pemerintahan yang baik pada unit kerja di lingkungan Inspektrat" sebagai bagian dari mekanisme tercapainya visi Inspektrat untuk menjadi auditr intern pemerintah yang pr aktif dan terpercaya dalam mentransfr- masikan manajemen pemerintahan menuju pemerintah yang baik dan bersih. Mendrng terwujudnya iklim yang mencegah KKN. lklim yang mencegah KKN akan mendrng terciptanyaparatur yang bersih dan andal di lingkungan Inspektrat sehingga tercapai tata kella pemerintahan yang balk. Hasil akhir yang diharapkan adalah tugas dan fungsi pada setiap jenjang dan struktur rganisasi di lingkungan Inspektrat dilaksanakan dengan efisien, efektif, eknmis, dan akuntabel. Di dalam misi kedua terkandung keinginan yang kuat Inspektrat untuk meningkatkan kinerja pengawasan melalui peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana, serta kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pengawasan. Dengan misi ini diharapkan seluruh pegawai Inspektrat termtivasi untuk menyelesaikan tugasnya secara prfesinal sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, dan akuntabel sehingga memberikanilai tambah bagi unit kerja di lingkungan Inspektrat dan Kementerian Sekretariat Negara. C. Tata Nilai Organisasi Nilai-nilai luhur adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan diyakini untuk dihayati dan diamalkan leh seluruh aparat Inspektrat dalam melaksanakan tugas yang diemban. Untuk dapat merealisasikan visi dan misi, seluruh jajaran Inspektrat perlu mempunyai kesamaan rasa dan karsa dalam melaksanakan setiap tugas. Kesamaan rasa dan karsa ini akan tercipta hanya apabih ada ikatan batin yaitu nilai-nilai luhur yang harus dijiwai dan diyakini yang dapat memberikan semangat bagi anggta rganisasi dalam berkarya dan berkarsa. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 0

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 Penetapa nilai memberikan dasar sekaligu sikap dan perilaku semua pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tata nilai akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan visi dan misi lnspektrat Sekretariat Negara, meliputi tata nilai sebagai berikut: INPUT VALUES Nilai-nilai yang dapat ada dalam diri setiap pegawai Inspektrat. Kejujuran 2. Keteladanan 3, Integritas 4. Kebersamaan 5. Kearifan 6. Disiplin 7. Invatif PROCCES VALUE Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai tujuan dan mempertahankan kndisi keunggulan. Visiner 2. Menjadi Teladan 3. Memtivasi 4. Memberdayakan 5. Membudayakan 6. Mengilhami (lnspiring) 7. Taat azas 8. Berkrdinatif dan Bersinergi OUTPUT VALUES Nilai-nilai yang dtjuniung tinggi leh mereka yang berkepentingan terhadap Inspektrat. Prduktif (efisien& efektif) 2. Mutu tinggi 3. Dapat dipercaya 4. Respnsif 5. Demkratis Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dapat ada dalam diri setiap pejabaupegawai Inspektrat Sekretariat Negara, yang meliputi:. Kejujuran Suatu tindakan untuk mengutarakan hal yang sebenarnya (fakta) kepada rang lain atau sesuatu yang lain (Tuhan maupun diri sendiri) dan didasarkan leh niat yang tulus untuk mengatakannya dari dalam lubuk hati 2. Keteladanan Perbuatan, kelakuan, dan sifat yang patut ditiru atau baik untuk dicnth bagi rang lain 3. lntegritas Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki ptensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 4. Kebersamaan Pemaduan pendapat, sikap, dan perilaku yang berbeda-beda menjadi satu pendapat, sikap, dan perilaku baru yang utuh yang makna dan nilainya melebihi jumlah dari masing-masing pendapat, sikap, dan perilaku itu Kearifan Perilaku yang sesuai dengan etika yang berlaku Disiplin Taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak rang lain untuk bersikap yang sama 7. Invatif Memperkenalkan ide, metde atau sistem kerja yang baru Nilai-nilai prses (prcess values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai tujuan dan mempertahankan kndisi keunggulan, yang meliputi:. Visiner Bekerja berlandaskan pengetahuan dan infrmasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan. 2. MenjadiTeladan Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal baik sehingga menjadi cnth bagi pihak lain 3. Memtivasi Memberikan drngan dan semangat bagi pihak lain untuk berusaha mencapai tujuan bersama 4. Memberdayakan Memberikan kesempatan dan mengptimalkan daya usaha pihak lain sesuai kemampuannya 5. Membudayakan Menjadi mtr dan penggerak dalam pengembangan masyarakat menuju kndisi yang lebih berbudaya Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 2

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 6. Mengif h ami (lnspiring) Memberikan inspirasi dan memberikan drngan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya 7. Taat azas Mematuhitata tertib, prsedur kerja, dan peraturan perundangan 8. Akuntabel Bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. 9. Berkrdinatif dan Bersinergi Bekerja bersama berdasarkan kmitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai, dan partisipasi aktif bagi kepentingan Sekretariat Negara. NihLnilai keluaran (utput values\, yakni nilai-nilai yang dijunjung tinggi leh mereka yang berkepentingan terhadap Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara, yang meliputi:. Prduktif (efisien& efektif) Memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang ptimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien 2. Mutu tinggi Menghasilkan dan memberikan hanya yang terbaik 3. Dapat dipercaya Mampu mengemban kepercayaan dan memberikan bukti berupa hasil kerja dalam usaha pencapaian visi dan misi Sekretariat Negara 4. Respnsif Peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti tuntutan yang selalu berubah 5. Demkratis Terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil dan merata. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 3

Rencana Strategis Tahun 205-2OL9 D. Tujuan Strategis Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi yang telah d itetapkan, Inspektrat merumuskan tujuan strategisebagai berikut: "Teruvujudnya Pengawasan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara" Pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan, dapat diketahui melalui pencapaian indikatr tujuan berikut ini: Tujuan dan Indikatr Tujuan Tujuan Indikatr tujuan Tenruujudnya PengawasanPersentase penurunan temuan keuangan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Sasaran Strategis dan Indikatr Kineria Utama Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut di atas, Inspektrat menetapkan sasaran strategis dan Indikatr Kinerja Utama (lku), sebagai berikut. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pengawasan Indikatr Kinerja Utama Persentase rekmendasi hasil temuan audit yang ditindaklanjuti 2 Persentase satuan kerja yang melaksanakan anggaran dan penyusunan lapran keuangan sesuai ketentuan yang berlaku Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 4

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan strategi pencapaiannya. Pencapaian tujuan dan sasaran dilakukan melalui penetapan kebijakan dan prgram yang akan memberikan arah bagi pencapaian tujuan dan sasaran.dalam Rencana Strategis Tahun 205-209, Inspektrat menetapkan kebijakan dan prgram sebagai berikut: A. Kebijakan Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati semua pihak terkait yang dijadikan pedman dan petunjuk bagi setiap upaya di dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan yang ditempuh leh Inspektrat adalah:. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan pengawasan; 2. Meningkatkan kualitasumber daya manusia di lingkungan Inspektrat; 3. Meningkatkan krdinasi dengan satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan aparat pengawasan internal dan eksternal Pemerintah (BPKP dan BPK). B. Prgram Prgram merupakan sekumpulan kegiatan atau aktivitas yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam rangka mewujudkan sasaran dan tujuan. Pada tahun 205,Inspektrat mempunyai Prgram Dukungan Manajemen dan Pelakanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 5

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 Prgram Inspektrat N. Prgram Prgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara Sasaram Hasil (Outcmel Meningkatnya Kualitas Pengawasan lndikatr. Persentase rekmendasi hasil temuan audit yang ditindaklanjuti. 2. Persentase satuan kerja yang melaksanakan anggaran dan penyusunan lapran keuangan sesuai ketentuan yang berlaku Dalam rangka melaksanakan prgram tersebut di atas dibutuhkan alkasi anggaran dengan rincian sebagai berikut: Prgram Prgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 205-20 I Inspektrat (dalam ribuan rupiah) Pendanaan 205 206 207 208 209 2.223.000 2.445.000 2.690.000 2.959.000 2.959.000 C. Kegiatan Kebijakan dan prgram Inspektrat dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai berikut. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 6

Rencana Strategis Tahun 20 5-209 N. Kegiatan Kegiatan Inspektrat Sasaran Keluaran (Outputl Indikatr Prgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara Penyelenggaraan Meningkatnya Jumlah lapran hasil Pemeriksaan dan Kualitas Pengawasan pemeriksaan Pengawasan Jumlah lapran hasil reviu Kementeria n Sekreta riat lapran keuangan Negara Jumlah lapran pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan Persentase temuan audit yang ditindaklanjuti Jumlah lapran/prsiding atas pelaksanaan rapat krdinasi pengawasan Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan teknis pengawasan Jumlah satuan kerja yang mendapatkan ssial isas i peraturan perundang-undangan di bidang pengaasan Inspektrat Kementerian Sekretariat Neg ara

Rencana Strategis Tahun 20 5-20 9 BAB IV PENUTUP Rencana Strategis Inspektrat Peride 205-209 merupakan sebuah kmitmen bersama seluruh pegawai Inspektrat dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya untuk melakukan peningkatan peran pada saat ini dan beberapa tahun mendatang. Rencana stratejik yang berisi pernyataan visi, misi, nilai-nilai luhur yang dianut, analisis lingkungan, faktr-faktr kunci keberhasilan, tujuan, prgram, kegiatan yang merupakan media dalam mewujudkan cita-cita jangka menengah serta peningkatan peran dan kinerja Inspektrat. Kmitmen tersebut merupakan unsur terpenting bagi pelaksanaan seluruh tugas dan fungsi sehingga dapat mendrng setiap individu maupun kelmpk untuk melaksanakan kewajibannya secara terpadu sebagai bagian dari upaya untuk mengptimalkan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, dan prgram yang telah dirumuskan dan disepakati bersama. Rencana Strategis Inspektrat disusun dengan maksud sebagai upaya mengantisipasi dan mengakmdasi perubahan-perubahan yang senantiasa terjadi baik di dalam maupun di luar lingkungan rganisasi Inspektrat. Dkumen Rencana Strategis ini juga merupakan acuan dalam mengarahkan pelaksanaan tugas dan peran Inspektrat menuju pencapaian visi dan misi yang telah dicanangkan. Oleh karena itu, dkumen Rencana Strategis ini harus menjadi milik bersama dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan I nspektrat. Inspektrat Kementerian Sekretariat Negara 8

a- a- l- g G +f.g E'l Y c ḶU G a c(e c $ t- E cctr= 9 ESE II SF EZ O)G U -m, c.= = = d EP ge C E C.Y ---(U;_ ) F (\ It c (U =.- = F a- (E ct. (E tr = cd {r, (E L +r ct, E E c'l L c (E J (E := lt v (E t- I lo F (\ G f- *f tr E, J L. +f (E = g (E L (E G L +, (E -l!t? -,AI N Cf) c A rc\ c IE L (E G gieg g (g.rl = F