BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan proyek kontruksi, Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS. manusia, kebijakan pemerintah, kondisi pasar, dan situasi politik.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kontruksi menjadi sorotan diberbagai negara, terkait dengan

Model Perangkingan Proyek Kontruksi pada Asosiasi Kontraktor Menggunakan Fuzzy AHP

ANALISIS PEMILIHAN PROYEK PADA ASOSIASI KONTRAKTOR MENGGUNAKAN FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS

BID EVALUATION SYSTEM

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODA FUZZY AHP PADA LAYANAN CATERING DI PT GARUDA INDONESIA TESIS

PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang & Permasalahan

BAB III LANDASAN TEORI. kekurangan informai, dan kebenaran parsial (Akadiri et al. 2013)

Mada Asawidya [ ] Yusronia Eka Putri, ST, MT Christiono Utomo, ST, MT, Ph.D

BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

EVALUASI KINERJA SUPPLIER DENGAN INTEGRASI METODE DEMATEL, ANP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: PT. XYZ)

Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Optimalisasi TOPSIS untuk Perankingan Data Terklasifikasi Uyock Saputro 1, Hafiz Ridha Pramudita 2, Anna Baita 3

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manajemen Proyek. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGINTEGRASIKAN CLUSTER ANALYSIS, ANP DAN TOPSIS SERTA ALOKASI ORDER DENGAN BEBERAPA FUNGSI TUJUAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemangku kepentingan atau biasa yang disebut dengan stakeholder di dalam proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

MEKANISME PENYELENGGARAAN DIKLAT NON-GELAR PROJECT ASSESSMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh : SUPRIYONO

Manajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu model pengelolaan maintenance dapat digambarkan pada model dibawah ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy AHP. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Optimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi Objectives Function Pada Proyek The Samator Surabaya

DAFTAR ISI. PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PENGESAHANDEWAN PENGUJI... iii. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Struktur Hirarki

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES

Optimasi Pemilihan Perangkat Lunak ERP Menggunakan Multi Criteria Decision Making Fuzzy-AHP dan TOPSIS

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

ANALISA PROSES BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

SCHEDULE TRAINING 2014

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN

Kata kunci : Manajemen risiko lingkungan, Pengelolaan lumpur B3, fuzzy AHP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

BAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA HASIL PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN FUZZY PERBANDINGAN BERPASANGAN

EQUANTUM Project ERP System

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus

SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

INTEGRASI PENDEKATAN FUZZY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Metode AHP dan Fuzzy Topsis Untuk Sistem Pendukung Keputusan Promosi Jabatan

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembiayaan proyek PLTU maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. investasi dan persyaratan pembiayaan yang ada di Bank BNI.

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KEPALA BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE FUZZY AHP DAN RATING SCALE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KRITERIA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Project life cycle. Construction. Tender Document. Product

MENENTUKAN PRIORITAS PENILAIAN MICROTEACHING INSTRUKTUR KURSUS MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS LPK ALFABANK SEMARANG)

INTEGRASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN GOAL PROGRAMMING DALAM OPTIMASI PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK DI PT. XYZ INDONESIA POWER

Menentukan Susunan Terbaik Tim Proyek dengan Algoritma Branch and Bound

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manajemen Sumber Daya Proyek Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

Pemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP

lxxxix BAB IV A ALISA DATA

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mendapatkan pekerjaan ( proyek ) pada sector jasa konstruksi hampir

(Badan Geologi Kementrian ESDM, 2010)

ANALISIS BIAYA BANK GARANSI TERHADAP ARUS KAS PROYEK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemilihan Supplier Material Berdasarkan Multi Attribute Decision Making (MADM) Menggunakan Metode SAW, WP dan TOPSIS

PT. MYRZ Indonesia. Rp ,-/pax/training.

BAB I PENDAHULUAN. estimasi terhadap biaya proyek adalah biaya peralatan dan juga material.

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Ade Kusnady

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mengetahui lebih jauh tentang pemilihan proyek pada asosiasi kontraktor, maka perlu ditinjau penelitian terkait sebelumnya. Penelitian ini terkait dengan proyek kontruksi, Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS. 2.1 Proyek Kontruksi Ng & Tang, (2010) melakukan penelitan faktor penentu keberhasilan proyek kontruksi, yaitu : jangka waku pengerjaan, perencanaan, relasi antara konsultan dan perusahaan, performa, pengadaan, cara pembayaran, aliran dana, ansuransi, jaminan bank, penyelesaian proyek, penggunaan teknologi, profit, pengalaman perusahaan, nama baik, sistem manajemen perusahaan, kualitas, sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, kondisi pasar, dan situasi politik. Prosedur pengajuan tender terdiri dari tiga tahap : project selection, markup decision dan preparation of biddings documents (Shafahi & Haghani 2014). Pada tahap project selection, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu : Resource limitations, The cost of preparing bids dan the negative effect on reputation. Tahap markup decision, penawaran harus dibuat serendah mungkin dengan tetap memperhatikan profit. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan pada bidang industri kontruksi, diantaranya kelanjutan material dalam pekerjaan kontruksi (Akadiri et al. 2013; Ruiz et al. 2012), evaluasi investasi proyek (Nguyen et al. 2014), evaluasi kinerja kontraktor (Nassar & Hosny 2013), risk management (Ecem et al. 2014; Seok et al. 2013), dan pemilihan supplier (Igoulalene et al. 2015). 7

2.2 Fuzzy AHP (Aminbakhsh et al. 2013) melakukan penelitian pada bidang kontruksi, fokusnya pada planning dan budgeting. Pendekatan yang digunakan adalah AHP untuk menentukan prioritas safety risks pada proyek kontruksi dalam perencanaan biaya. (Rezaei et al. 2014) melakukan penelitian dalam pemilihan supplier pada industri ritel. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini, yaitu : Problem structuring, Assessment of local priorities dan Calculation of global priorities. Studi kasus pada penelitian ini pada bidang airline. Fuzzy AHP digunakan karena terdapat banyak data kualitatif dan kriteria dalam penentuan supplier. Dengan menggunakan FAHP dikategorikan supplier prioritas. 2.3 Fuzzy TOPSIS (Kabak et al. 2014) melakukan penelitian untuk mengembangkan kerangka pendukung keputusan multi-kriteria sistem pasokan energi terbarukan studi kasus di negara Turki. Beberapa energi terbarukan yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu : Hydro-power, Geothermal energy, Wind energy, Solar energy, Biofuel energy dan Hydrogen energy. Aspek yang menjadi indikator yaitu : Technical, Economic, Environmental, Social. Pendekatan yang digunakan adalah FTOPSIS karena terdapat banyak data kualitatif dan menemukan solusi efektif dari beberapa kriteria. Beberapa penelitian proyek kontruksi dan pendekatan yang digunakan akan diuraikan pada Tabel 1. Pada penelitian ini akan fokus pada perangkingan proyek dan pemilihan perusahaan yang sesuai dengan kriteria tender pada asosiasi 8

kontraktor. Pendekatan yang digunakan dalam perangkingan proyek adalah Fuzzy AHP dan pemilihan menggunakan Fuzzy TOPSIS. 9

Tabel 1. Penelitian Terkait Penelitian Objek Metode Hasil (Jato-espino et al. 2014) Aplication of MCDM in contruction Survey Literatur Review Penelitian ini me-review 22 metode yang berbeda dalam beberapa penelitian tentang industri kontruksi. Penelitian ini mengkelompokkan dalam 11 cluster, dan dikemukakan bahwa beberapa penelitian menggabungkan metode AHP dan TOPSIS untuk menyelesaikan permasalahan dibidang kontruksi. (Shafahi & Haghani 2014) Pemilihan Proyek Genetic Algorithm, Evaluation Algorithm Pada penelitian ini ditemukan 2 faktor untuk mengoptimalkan keputusan dalam pelaksanaan proyek kontruksi, yaitu : The bidding price effect dan the project selection effect. Penelitian ini juga memodelkan pengurangan resiko untuk memaksimalkan profit. (Safa et al. 2014) Contruction Material TOPSIS Penelitian ini memodelkan manajemen material dengan menggunakan TOPSIS. Terdapat beberapa kriteria dalam pemodelan manajemen material diantaranya : price, lead time, cash rebate dan supplier performance. (Taylan et al. 2014) Pemilihan Proyek dan Risk Management Fuzzy AHP, Fuzzy TOPSIS Pada penelitian ini menggabungkan dua pendekatan dalam pemilihan proyek dan managemen resiko. Penggunaan Fuzzy karena dalam proyek kontruksi didapati beberapa kualitatif dan pada penelitian ini penggabungan 2 metode dalam penyelesaian masalah dapat menyelesaikan objek dari penelitian. (Alzahrani & Emsley 2013) Evaluasi Proyek Kontruksi Survey Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap proyek (pasca). Ditemukan beberapa indicator dari keberhasilan proyek, diantaranya : safety and quality ; 10

past performance ; environment ; management and technical aspects ; resource ; organization ; experience ; size/type of pervious project; dan finance Sihombing, (2016) Pemilihan Proyek Kontruksi Pada Asosiasi Kontraktor Fuzzy AHP, Fuzzy TOPSIS Kriteria Pemilihan Proyek Kontruksi, Rekomendasi proyek, model pemilihan proyek 11