BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya. 3. Animasi edukasi memudahkan penyampaian materi sehingga lebih mudah diterima dan dimengerti. 4.1.2 Hal-hal Yang Akan Dikomunikasikan Yang akan dikomunikasikan dalam animasi edukasi ini adalah cara merawat buku secara sederhana. 4.1.3 Target a. Target Primer Demografi : Laki laki/ Perempuan, usia 7-11 tahun, Psikografi : Punya rasa keingintahuan yang tinggi, menyukai seni dan animasi, menyukai buku. Geografi : Berada di kota. Target utamanya merupakan anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku SD. Untuk mengajarkan merawat buku lebih dini dan belajar untuk menghargai barang. Berada di kota karena toko buku lebih banyak di kota, dan buku lebih mudah didapat di kota. b. Target Sekunder Demografi : Laki laki/ Perempuan, anak anak maupun dewasa. Psikografi : Membutuhkan hiburan,punya rasa ingin tahu. Geografi : Berada di kota atau desa. 35
36 Selain target primer, animasi ini juga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Baik kalangan yang membutuhkan hiburan atau hanya ingin menambah wawasan. 4.1.4 Premis "Mengenalkan tentang cara merawat buku secara sederhana" 4.1.5 Penetapan Judul dan Durasi "Take Care Your Books" 4.1.6 Ringkasan Cerita/Sinopsis Terpilih Dalam animasi edukasi akan dibahas tentang cara sederhana dalam merawat buku. Yang akan dikemas dalam bentuk cerita. Diawali dengan seorang anak perempuan yang duduk di sebuah sofa sambil membaca buku di dalam rumahnya, di ruangan yang penuh dengan buku yang berantakan dan tergeletak dimana-mana. Setelah dia selesai membaca buku dia mencoba mencari buku yang lain di rak buku. Saat dia berada didepan rak buku dan menyentuh salah satu buku, tiba-tiba buku tersebut terbang dan berbicara, memberi penjelasan tentang cara benar memperlakukan buku, cara merawat buku secara sederhana. Yang dimulai dari cara merawat buku yang salah, lalu dilanjutkan dengan tutorial menyampul, penggunaan pembatas buku, cara menaruh buku yang benar, dan perawatan berkala saat disimpan. Dilanjutkan dengan penutup. 4.1.7 Treatment 1. Opening 2. Anak perempuan yang sedang duduk diatas sofa sambil membaca. 3. Anak perempuan selesai membaca buku dan menaruhnya disofa. 4. Anak perempuan berdiri dan berjalan kedepan, ke arah lemari buku. 5. Anak perempuan mencari buku yang akan dia baca, dan menentukan pilihannya. 6. Anak perempuan mengambil buku tersebut, tiba-tiba keluar cahaya dari buku.
37 7. Buku tersebut hidup dan berbicara. 8. Buku yang ditumpuk dibawah meja, rak buku dan kabinet. 9. Buku-buku yang rusak. 10. Pengenalan bahan untuk menyampul. 11. Cara menyampul. 12. Buku yang sedang dibaca, dan dilipat ujungnya untuk ditandai. 13. Macam-macam pembatas buku. 14. Barang-barang yang bisa digunakan sebagai pembatas buku. 15. Barang-barang yang tidak disarankan digunakan sebagai pembatas buku. 16. Buku yang diselipkan pembatas buku. 17. Buku yang jatuh tertumpuk. 18. Rak buku dengan buku yang disusun berdiri. 19. Buku-buku yang sudah rapi yang diberi kamper. 20. Muncul kemoceng untuk membersihkan debu. 21. Buku yang kembali muncul. 22. Muncul tulisan "Take Care Your Books". 4.1.8 Skenario/Naskah No. Visual Audio 1. OPENING 2. FADE IN MEDIUM SHOT Anak perempuan yang sedang duduk diatas sofa sambil membaca buku. Kemudian dia menutup bukunya. Suara buku tertutup
38 3. 4. 5. 6. 7. EXTREME CLOSE UP Anak perempuan berdiri dan bersiap melangkah. Kaki anak perempuan yang berjalan. OVER SHOULDER SHOT Anak perempuan mencari buku yang dibutuhkannya. Dan pilihannya jatuh pada buku yang berada tepat di rak depannya. Dia pun mencoba meraih. EXTREME CLOSE UP Tangan anak perempuan yang meraih buku. Tibatiba keluar sinar. OVER SHOULDER SHOT Buku tersebut hidup dan berbicara CAMERA TILT Buku yang ditumpuk dibawah meja. CAMERA TILT Buku di rak yang ditumpuk dan dibiarkan terbuka PAN RIGHT Buku-buku yang berserakan diatas kabinet. Suara langkah kaki Suara Anak perempuan menarik napas kaget Suara "Cling.. Cling" Buku : Kamu pasti salah satu anak yang tidak merawat buku yah, harus diajarkan sesuatu! VO : Ini adalah cara memperlakuakan buku yang salah. Jadi mari kita mulai cara merawat buku!
8. 9. 10. STILL FRAME Contoh kerusakan pada buku. Pengenalan tentang bahan untuk menyampul. Gulungan sampul masuk, diikuti buku yang siap disampul. Setelah itu masuk sebuah gunting, menggunting sampul yang tersisa dan keempat sudatnya. Sampul dilipat untuk membungkus buku dan diselotip. 39 Suara selotip yang menempel. Suara gunting. VO : Pertama kita harus mengukur sampul sesuai ukuran buku yang dilebihkan 2 cm. Setelah itu digunting, Gunting juga keempat sudutnya untuk memudahkan saat dilipat juga pada bagian atas dan bawahnya agar bisa dilipat. Lipat sampul kedalam buku, sampai buku terbungkus. Rekatkan dengan selotip. Lakukan juga pada bagian belakang buku. Jangan terlalu ketat karena akan merusak cover dan menyulitkan saat dibuka.
40 11. 12. 13. 14. 15. Ilustrasi buku yang sudah disampul. Buku yang sedang dibaca. Ujung halaman kemudian terlipat dan kembali seperti semula, meninggalkan bekas. Muncul berbagai macam pembatas buku. Muncul kartu nama, foto, dan kertas yang tidak terpakai yang dapat menggantikan pembatas buku. Benda-benda yang tidak disarankan sebagai pembatas buku. Suara "cling..clingg" VO : Ini adalah langkah awal merawat buku kita, tapi buku kita belum terlindungi sepenuhnya. Suara kertas yang dilipat. VO : Kadang saat membaca, kita sengaja melipat kertas untuk menandai halaman. Lipatannya memang bisa kita kembalikan seperti semula. Tapi akan meninggalkan bekas. Suara "cling" VO : Oleh karena itu, kita dapat menggunakan pembatas buku. Tidak harus mahal. Suara "cling" VO : Benda-benda dirumah dapat kita gunakan selama benda tersebut tipis, misalnya kartu nama, foto, atau kertas bekas yang tidak terpakai. VO : Jangan menggunakan benda-benda yang tebal karena akan merusak jilid buku.
16. 17. 18. Ilustrasi buku yang diselipkan pembatas buku. Buku-buku yang jatuh tertumpuk. Buku yang tersusun di rak dengan posisi berdiri. Pemberian kamper di sekitar buku. 41 Suara buku jatuh. VO : Cara penyimpanan buku dengan ditumpuk adalah cara yang salah karena akan merusak bentuk dan kualitas jilid buku. Suara gelembung. VO : Cara penyimpanan yang benar adalah dengan disusun berdiri seperti ini selain menjaga kualitasnya juga memudahkan akses pengambilan buku. Setelah tersusun rapi di rak seperti ini jangan lupa untuk menaruh kamper. Untuk menjaga buku dari kelembaban. Kertaskertas dalam buku bisa ditumbuhi jamur yang tidak baik untuk kesehatan bila terhirup.
42 19. ZOOM OUT Muncul kemoceng dari belakang lemari, membersihkan dari debu. FADE OUT Suara gesekan. VO : Terakhir untuk perawatan berkala, jangan lupa untuk membersihkannya dari debu. 20. FADE IN Buku yang berbicara FADE OUT Buku : Jadi mulai sekarang, mari kita rawat buku kita. 21. Closing 4.2 Strategi Desain 4.2.1 Visual Style Animasi edukasi ini akan memakai gaya visual dengan warnawarna pastel. Memakai gaya animasi dari kartun-kartun Amerika yang digabungkan dengan warna dari animasi Jepang. Gambar 4.1 Print Screen Dari "A Dash Of That" https://vimeo.com/36298655
43 Gambar 4.2 Print Screen Dari "Hitch" https://vimeo.com/26156757 Gambar 4.3 Print Screen Dari "CADTH Common Drug Review" https://vimeo.com/81604542 Gambar 4.4 Print Screen Dari "Alma" https://vimeo.com/4749536
44 Gambar 4.5 Print Screen Dari "Pockets" http://www.youtube.com/watch?v=prhczk0jwfe 4.2.2 Motion Style Motion Style yang digunakan adalah motion style lebih berat ke arah motion graphic. Yang akan memakai cara pembuatan hybrid yaitu penggabungan 2D dan 3D. 4.2.3 Karakter & Environment a. Karakter 1. Anak Perempuan Suka membaca, ceroboh. Berikut ini adalah referensinya, yaitu : 2. Buku Sebagai karakter yang akan membawakan tips tentang cara merawat buku. b. Environment 1. Ruangan penuh buku 4.3 Pipeline Produksi 4.3.1 Pre Production 1. Brainstorming (Ide) Pengumpulan data dan referensi yang dapat dijadikan referensi untuk animasi ini. 2. Cerita Proses dari ide menjad isinopsis atau naskah yang kemudian dijabarkan menjadi treatment.
45 3. Desain Dari cerita yang telah ada dibuat karakter, environment, dan properti yang dibutuhkan. Sesuai dengan data yang diperoleh. 4. Story Board Setelah karakter, environment, dan properti telah dipilih maka akan dilanjutkan dengan pembuatan storyboard sesuai dengan plot dan pengambilan gambar yang diinginkan. 4.3.2 Production 1. Modelling Proses pembuatan karakter, environment, dan properti sesuai desain yang dibuat. 2. Texturing Pemberian warna atau texture pada modelling karakter, environment, dan properti yang telah dibuat. 3. Rigging Karakter yang telah dibuat dirigging agar dapat digerakan. Baik gesture atau ekspresi wajah. 4. Animasi Proses penggerakan karakter sesuai dengan naskah dan layout yang diinginkan didepan kamera. 5. Lighting Pengaturan arah cahaya, dan bayangan yang diinginkan. 6. Rendering Hasil akhir yang akan diproses di post production. 7. VFX Pemberian efek-efek dalam film animasi sesuai dengan plot. 4.3.3 Post Production 1. Compositing dan Editing Penggabungan hasil-hasil render, agar terlihat menyatu antara hasil render satu dengan yang lain.
46 2. Sound Effect Penambahan suara dan audio lain. 3. Final Render Proses penggabungan semua hasil render menjadi utuh sebagai satu film.