BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Badridwan (2009:1), prosedur adalah urutan-urutan kegiatan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANA KERJA PRAKTEK. keuangan yang ada di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Dalam pelaksanaan kerja

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No. 240x Sanur Denpasar. intern, dan bagan alir dokumen (flow chart).

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II BAHAN RUJUKAN

4.1 Landasan Teory Kerja Peraktek Definisi Sistem

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN. Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menemukan teori. Kajian pustaka menyediakan kerangka konsepsi atau kerangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diperlukan dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Keuangan yang berada di bawah tanggung Jawab Kepala Bagian Keuangan yang ada

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Modul I Siklus Pendapatan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal. Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Dalam era sekarang ini peran prosedur dalam kegiatan ekonomi sangat

BAB III LANDASAN TEORI. yang mempunyai jenjang jabatan manajer, pegawai administrasi, supervisor dan lainlain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

BAB II LANDASAN TEORI

1. Penggolongan menurut fungsi pokok dalam perusahaan. 2. Penggolongan menurut kegiatan departemen dalam perusahaan.

BAB III TINJAUAN TEORI TENTANG SISTEM PENGGAJIAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA OGAN (KEBUN BATANGHARI LEKO)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi ( 2001 : 2 ) : Suatu sistem pada dasarnya adalah

BAB III PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PEGAWAI PADA KANTORWILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARASUMATERA UTARA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem

PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.

ANALISIS EFEKTIFTITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TWINK PRIMA PRATAMA. Adithia Pratama EB10

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

Sri Suwarno, Mengelola Gaji & Upah 1 BAB I PENDAHULUAN

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV ADZIN BARA MAKMUR TANAH BUMBU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Prosedur Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang atau lebih disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi (W. Geland Cole, 1971). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan keran (klerikal), biasanya melebihi beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi yang terjadi (Zaki Baridwan, 1998). Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk penanganan secara seragam transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi, 2005). Prosedur adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi (Kamarudin, 1992). Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulangulang (Ismail Masya, 1994). 2.2.Pengertian Gaji dan Fungsi Gaji Menurut mulyadi (1944) akuntansi adalah suatu sistem informasi berdasarkan pihak-pihak yang berkaitan dalam usaha pengambilan keputusan akuntansi yang dibuat untuk menjamin penanganan secara 7

seragam yang terjadi berulang-ulang. Oleh sebab itu pengambilan keputusan dibutuhkan banyak pihak termasuk perusahaan. Sedangkan akuntansi dalam perusahaan adalah seni pencatatan, dan pengiktisaran dengan cara yang sepatutnya dan dalam satuan atas transaksi yang setidaktidaknya sebagian mempunyai sifat penginterprestasikan hasil pencetakan. 2.2.1. Pengertian Gaji Gaji pada umumnya dibayarkan kepada karyawan tetap atau yang mempunyai jenjang jabatan tertentu setiap bulan (Mulyadi, 1993). Pada perusahaan atau instansi pembayaran kepada karyawan meliputi gaji, tunjangan keluarga, tunjangan transport dan lain-lain. Namun yang terpenting bagi karyawan adalah penerimaan gaji, karena gaji adalah merupakan imbalan jasa yang dilakukan secara teratur dalam jumlah tertentu (Basuswasta, 1993). Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan (G.Sugiyarso dan F.Winarni, Dasardasar Akuntansi Perkantoran, Yogyakarta, 2005:95). Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah yang dibayarkan secara bulanan (Achmad dan S.Ruky, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Karyawan Perusahaan, Jakarta., 2001:8). Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manager, dan dibayarkan secara tetap per bulan. (Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Jakarta., 2001:377). Dari beberapa pengertian tentang gaji diatas dapat disimpulkan bahwa arti dari gaji itu sendiri adalah balas jasa 8

yang berupa uang sebagai balasan atas seseorang yang melaksanakan tugas yang bersangkutan dan uang tersebut dapat berfungsi atau menjadi faktor dalam jaminan kelangsungan hidup seseorang. 2.2.1. Fungsi Gaji a. Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien. Fungsi ini menunjukan bahwa pemberian gaji yang cukup baik akan mendorong para karyawan yang berprestasi baik dan akan lebih mendorong para karyawan untuk bekerja lebih baik ke arah pekerjaan yang produktif. b. Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif. Dengan menunjukan gaji yang tinggi pada karyawan mengandung implikasi bahwa organisasi akan menggunakan tenaga karyawan tersebut dengan efisien dan seefektif mungkin, sebab dengan cara demikian organisasi yang bersangkutan akan memperoleh manfaat dan keuntungan yang maksimal. c. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai akibat alokasi dan penggunaan sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan secara efisien dan efektif maka dapat di harapkan bahwa prosedur pemberian gaji tersebut secara langsung dapat membantu stabilitas organisasi dan secara tidak langsung ikut serta dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 9

2.3.Prosedur Penggajian Prosedur akuntansi penggajian melibatkan fungsi kepegawaian, pencatatan waktu, bagian keuangan, fungsi pembuatan daftar gaji, dan bagian akuntansi antara lain sebagai berikut (Mulyadi, 1993:386) : 1. Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab dalam pengangkatan karyawan penetapan jabatan, penetapan tarif gaji, promosi, dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dan pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji karyawan. 2. Fungsi Pencatatan Waktu Bagian ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan. 3. Fungsi Keuangan Bertanggungjawab atas pelaksanaan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan. 4. Fungsi Pembuatan Daftar gaji Berfungsi untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji, selanjutnya di serahkan ke bagian fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas keluar yang dipakai sebagi dasar pembayaran gaji. 10

5. Fungsi Akuntansi Bertanggung jawab atas pencataan biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok penjualan serta penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja. 2.4.Dokumen Yang Digunakan Dalam Prosedur Akuntansi Penggajian Dokumen yang digunakan antara lain (Mulyadi, 1993:378) : 1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji Dokumen yang dikeluarkan oleh bagian kepegawaian berupa surat keputusan kemudian dikirim ke bagian daftar gaji. 2. Kartu Jam Hadir Merupakan dokumen yang digunakan oleh Bagian Pencatat waktu untuk mencatat jam hadir tiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat waktu. 3. Kartu Jam Kerja Untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja yang bersangkutan. 4. Daftar Gaji Merupakan dokumen yang berjumlah gaji dan upah bruto tiap karyawan, dikurangi potongon-potongon berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran.untuk, organisasi karyawan, dan lain sebagainya. 5. Rekap Daftar Gaji Merupakan dokumen yang berisi rekapan daftar gaji pegawai. 11

6. Surat Pernyataan Sebagai catatan bagi setiap pegawai atau karyawan tentang rincian gaji dan potongan yang diterima. 7. Amplop Gaji Berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang diterima karyawan. 8. Bukti Kas Keluar Perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh bagian akuntansi pada bagian keuangan berdasar daftar gaji. 12