1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

Lampiran Dokumen Pemilihan

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG PICU/NICU RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

Uraian Pendahuluan 1

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB;

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PERENCANAAN BIDANG KE CIPTA KARYA - AN DED PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KATA PENGANTAR. Bogor, 2014 Konsultan Perencana, CV.CATUR PRIMA KARYA. Heri Mulyana, ST. Direktur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

Nomor : PL /1.2/2894A/2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN JENDERAL A. YANI MERAL TANJUNG BALAI KARIMUN TELEPON (0777) ; FAKSIMILE (0777) 21010

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA Nomor : 585/P-APBD/DIS.PTPH/V/2013. : Perencanaan Rehab Laboratorium Penguji Benih BPSBTPH

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI. Nomor : 03/JK-P6-ULP/P231.PRC/DID-DISDIK-APBD/IV/2016

Terhadap DOKUMEN PENGADAAN W9.PAS.PL /MK.BLOK.LPAKB/2016 Tanggal 01 Juli 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

II. KEGIATAN PENGAWASAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN 009/20/PAN-Pengawasan.Arsip&Baznasda/CK/2013

LINGKUP PEKERJAAN ARSITEK. : Tahap Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

TAHAPAN KERJA ARSITEK DAN HONORARIUM

: Konsultan Perencana Pekerjaan Jalan : Pusdiklantas Polri Tahun Anggaran : 2013 Acara : Pemberian penjelasan ( Anwijzing )

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

UNIT LAYANAN PENGADAAN

KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN

BAB II PENGORGANISASIAN, TUGAS DAN KEWENANGAN PELAKSANA KEGIATAN PEMBANGUNAN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN BEKASI

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

Transkripsi:

BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS, PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KUPANG 1. DATA PROYEK Pekerjaan Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender 54 : Perencanaan Renovasi Gedung Kantor, Rehabilitasi Pos Jaga Atas, Pembangunan Pagar Baru, dan Perluasan Blok Hunian Pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang 2. LATAR BELAKANG Dengan melihat kenyataan bahwa gedung kantor Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang,4 Pos Jaga saat nya di rehabilitasi karena ada bagian bagian tertentu dari konstruksinya yang sudah rusak yang perlu perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar lagi supaya dalam pelaksanaan tugas administrasi dan pengamanan para tahanan tetap berjalan sebagaimana mestinya. dan sesuai dengan daya tampung Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang sudah melampaui kapasitas sehingga seharusnya sudah saatnya dibangun Blok Tahanan baru serta pagar pengaman demi mengantisipasi jangan terjadi kelebihan kapasitas sesuai dengan kebutuhan ruang tahanan dan syarat dan pedoman bahwa setiap ruangan bisa menampung sesuai dengan yang di syaratkan,dan dalam pembangunan fasilitas pagar dapat membantu para petugas jaga dalam mengamankan para Nara Pidana.sehingga dalam perencanaan harus berpedoman pada standard an pedoman pembangunan Rumah Tahan Negara. a. Setiap Bangunan Negara harus direncanakan untuk kepentingan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara. b. Pemberi jasa perencanaan kegiatan rehab untuk Bangunan Negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan/rehab teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional. c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan rehab perlu disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan. d. Agar Kegiatan Rehab Gedung Kantor terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencanan. Dokumen Pengadaan

55 3. MAKSUD DAN TUJUAN. Secara khusus maksud dan tujuan Rehabilitasi Gedung Kantor,Pos Jaga, Pembagunan Blok Tahanan dan Pagar pengaman. a. Rehabilitasi Gedung Kantor bertujuan agar semua bagian kantor yang sudah rusak dapat diperbaiki sehingga kegiatan-kegiatan dalam gedung Kantor bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan. b. Rehabilitasi Pos Jaga Bertujuan agar supaya konstruksi bangunan Pos Jaga terpelihara dengan baik sehingga para petugas jaga bisa menjalankan tugasnya dengan baik pula karena tidak terganggu dengan kerusakan- kerusakan yang ada. c. Pembangunan Blok Tahanan Agar tersedianya Ruang Tahanan yang layak dalam menampung para tahanan.sehingga tidak terjadi kelebihan kapasitas dan diharapkan dalam perencanaan juga berpedoman pada standard dan pedoman pembangunan blok tahanan. d. Pembuatan Pagar Demi pengamanan para tahanan sehingga jangan terjadi tahanan melarikan diri maka dibuat pagar pengaman yang sesuai standard dari pagar pengaman yang di syaratkan dalam pedoman pembangunan pagar rumah tahanan. 4. SASARAN Sasaran kegiatan adalah dalam Perencanaan Rehabilitasi Gedung Kantor dan Pos Jaga supaya bagian konstruksi yang rusak agar dapat dilihat dan direncanakan dengan baik sehingga gedung kantor dan pos jaga bisa berfungsi. Perencanaan Blok Tahanan dan Pagar Pengamanan supaya dapat memenuhi kebutuhan ruang dan pengamanan,dan diharapkan direncanakan sesuai dengan standard. Lingkup Pekerjaan Perencanaan terdiri dari komponen kegiatan sebagai berikut: Pekerjaan persiapan Pekerjaan Sipil/struktur Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan mekanikal/elektrikal Pekerjaan utilitas Tahap-tahap yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan termasuk survey Penyusanan pra rencana Pengembangan pra rencana Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Penyusunan rencana pelaksanaan Penyunusan rencana detail ( Gambar Kerja,Rks,BQ dll ) Persiapan Pelelangan Pengawasan berkala 5. LOKASI KEGIATAN Lokasi perencanaan terletak pada kompleks Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang Dokumen Pengadaan

56 6. SUMBER PENDANAAN Sumber pendanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBNP tahun anggaran 2017. 7. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI KERJA. Satuan Kerja : Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang 8. STANDAR TEKNIS Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku.khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara,Keoutusan Direktur Jendral Cipta Karya No.295/KPTS/Ck/1997,tanggal 1 AprIl 1997 yang dapat meliputi tugas-tugas Perencanaan lingkungan,site/tapak,dan perencanaan fisik bangunan Negara dan produk Hukum lain yang terkait dengan Pekerjaan. a) Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk penyelidikan gedung ) membua interpretasi secara garis besar terhadap kerangka Acuan ( KAK). dan konsultansi dengan pemilik kegiatan mengenai kondisi bangunan beberapa gambar kerusakan bangunan dan Over kapasitas pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang: Dokumen Pengadaan

57

58

59

60

61

62

63

64

65 b) Penyusunan pra rencana seperti Rencana Pembangunan,Pra rencana termasuk program dan konsep ruangan,perkiraan biaya,dan konsep pembangunan gedung sampai finishing,keterngan persyaratan bangunan dan lingkungan. c) Penysunan pengembangan rencana antara lain. Rencana Arsitektur beserta uraian konsep dan fisualisasi, rencana struktur beserta uaraian konsep dan perhitungannya. Rencana pembangunan gedung beserta uraian konsep dan perhitungannya. Perkiraan biaya. d) Penyusunan rencana detail antara lain membuat: Gambar-gambar detail arsitektur,detail struktur,detail utilitas yang sesuai dengan gambar rencan yang telah di setujui. Rencana kerja dan Syarat-syaratnya ( RKS ) Rencana Volume pelaksanaan pekerjaan,rencana anggaran biaya pembangunan gedung. Laporan akhir perencanaan. e) Mengadakan Persiapan Pelelangan, seperti membantu Pemimpin Proyek di dalam menyusun dokumen pelelangan dan membantu Panitia Pelelangan menyusun program pelaksanaan pelelangan. f) Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan, evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakan tugastugas yang sama apabila terjadi Lelang ulang. g) Mengadakan Perencanaan berkala selama Pembangunan fisik dan melaksanakan kegiatan seperti : Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan Pembangunan gedung. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan Membuat Laporan Akhir Perencanaan berkala. Dokumen Pengadaan

66 h) Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan Mekanikal - Elektrikal Bangunan. 9. FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 10. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI Terlampir 11. PENDEKATAN METODOLOGI a. Konsep Bangunan pengembangan harus selaras/menyesuaikan dengan bangunan di lingkungan sekitarnya. b. Dalam perencanaan harus menyediakan fasilitas pengolah limbah dan antisipasi terhadap bahaya kebakaran serta bencana. c. Teknis konstruksi yang disaratkan oleh perencana hendaknya menggunakan teknologi sederhana sampai dengan teknologi tinggi atau Hightech, karena merupakan bangunan monumental dan waktu pelaksanaan sangat terbatas, dari pekerjaan pondasi sampai dengan finishing. d. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga perencana wajib menjelaskan rencana pekerjaan yang bersifat fabrikasi harus dilaksanakan di luar lokasi. e. Lokasi pekerjaan berada di Rumah Tahanan, sehingga untuk pengadaan material ke lokasi proyek harus ada peraturan yang khusus supaya tidak terganggu akses lalu lintas. 12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluarankeluaran yang diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen. b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini. c. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat. d. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 20 (Duapuluh) hari Kalender. 13. INFORMASI DAN TENAGA AHLI 1. INFORMASI. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen. Dokumen Pengadaan

67 Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan / kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana. 2. TENAGA AHLI. a) Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan Tenaga Ahli yang memenuhi ketentuan dari Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. b) Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari: Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, berpengalaman dalam perencanaan bangunan bertingkat non perumahan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan 2 (dua) tahun untuk S2. Tenaga Ahli Struktur, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, berpengalaman dalam perencanaan bangunan bertingkat non perumahan sekurangkurangnya 2 (dua) tahun. Tenaga Ahli Arsitektur, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Arsitektur (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta,berpengalaman dalam perencanaan bangunan bertingkat non perumahan sekurang - kurangnya 2 (dua) tahun. Tenaga Ahli Estimasi Biaya, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta,berpengalaman dalam menghitung biaya pembangunan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Asisten Tenaga Ahli, yang dibutuhkan terdiri dari Asisten Tenaga Ahli Arsitektur, Asisten Tenaga Ahli Struktur Tenaga Pendukung, yang dibutuhkan terdiri dari tenaga surveyor, tenaga operator komputer, tenaga cad operator / drafman, Tenaga administrasi dan tenaga Lokal. 14. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN KEGIATAN Dokumen Pengadaan

68 Konsultan perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi : 1. Jadwal kegiatan secara detail. 2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). 3. Konsep penanganan pekerjaan Perencanaan. 15. HASIL KELUARAN Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya: 1. Rencana Blok Tahanan, Pagar, Rehab Kantor dan Pos Jaga 2. Basic Design (Pra-Rancangan Arsitektural) dalam gambar 3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ). 4. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan 5. Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS) Pekerjaan 16. LAPORAN PERENCANAAN Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari : 1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya diserahkan 21 (Dua Puluh Satu) hari setelah SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 5 (lima) set. 2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, hasil sonder, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-gambar pra-rencana, Draf Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Antara harus diserahkan selambatlambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set. 3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut diserahkan selambat-lambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set. 17. FORMAT LAPORAN Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari : 1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan Dokumen Pengadaan

69 perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya diserahkan 21 (Dua Puluh Satu) hari setelah SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 5 (lima) set. 2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, hasil sonder, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-gambar pra-rencana, Draf Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Antara harus diserahkan selambatlambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set. 3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut diserahkan selambat-lambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set. 18. LAIN-LAIN a. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya; b. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album) yang berkaitan dengan palaksanaan pekerjaan survey lapangan; c. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan Pemilik pekerjaan. d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh Penyedia Jasa; e. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini aka dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan 19. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka Konsultan Perencana hendaknya memeriksa dan mempelajari semua bahan yang telah diterima dan mencari bahan masukan yang diperlukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang Dokumen Pengadaan

70