RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Tipografi Nusantara Semester : III Kode : - SKS : 3 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Taufik Murtono, Asmoro Nurhadi P Kompetensi : Mahasiswa mampu merancang jenis huruf baru yang berkarakter budaya visual Nusantara KONTRAK KULIAH A. Deskripsi Mata Kuliah Tipografi Nusantara merupakan mata kuliah teori dan praktik tipografi yang berkarakter budaya visual Nusantara. Tipografi Nus antara mempelajari dan mempraktikan unsur-unsur visual dan prinsip-prinsip perancangan jenis huruf baru yang berkarakter budaya visual Nusantara B. Manfaat Mata Kuliah Mahasiswa memiliki pengetahuan teori dan mengalami praktik tata visual sehingga mahasiswa memiliki pemahaman teori dan kepekaan praktik jenis huruf baru yang berkarakter budaya visual Nusantara. C. Tujuan Instruksional 1. Umum Memberikan pemahaman ieori dan pengalaman praktik perancangan jenis huruf baru yang berkarakter budaya visual Nusantara
2. Khusus 1. Menjelaskan huruf sebagai unsur visual yang memiliki karakter dan fungsi tertentu. 2. Menjelaskan sejarah tipografi serta mampu mengadaptasinya kedalam abjad latin secara terbatas/ sebagian. 3. Menjelaskan sejarah tipografi serta mampu mengadaptasinya kedalam abjad latin secara terbatas/ sebagian. 4. Menjelaskan sejarah tipografi serta mampu mengadaptasinya kedalam abjad latin secara terbatas/ sebagian. 5. Menjelaskan anatomi huruf dan menerapkannya dalam rancangan huruf yang ditugaskan. 6. Menjelaskan kategori, prinsip-prinsip perancangan huruf dan menerapkannya dalam rancangan huruf yang ditugaskan. 7. Mampu mengungkapkan kata SIFAT melalui pemilihan jenis huruf dan komposisi 8. Mengungkapkan karakter budaya visual Nusantara 9. Merancang satu set jenis huruf baru berdasar budaya visual Nusantara D. Tata aturan dalam penyusunan karya Tipografi Nusantara 1. Membuat rancangan/sket karya diatas kertas HVS A4 untuk dikonsultasikan dengan dosen pengampu. Sket dapat dibuat dalam minimal 2 alternatif. 2. Karya dibuat diatas kertas karton putih ukuran A3. 3. Alat dan bahan : cat poster, kuas berbagai ukuran, palet, tempat air, tempat mencuci kuas, lap bersih, penggaris, pensil, drawing pen, tinta bak, lem putih, dan alat bantu lain disediakan oleh masing-masing mahasiswa. 4. Hasil karya yang memenuhi kriteria akan diberi paraf oleh dosen pengampu sebagai tanda acc. 5. Seluruh karya harian di kumpulkan pada akhir semester dalam bentuk jilid spiral, dengan identitas diri (Nama/NIM/Prodi/Jurusan/Fakultas) pada halaman luar. E. Tata aturan proses pembelajaran 1. Berpakaian rapi dan sopan. 2. Presensi mahasiswa dilakukan oleh dosen pada awal pertemuan. 3. Bagi mahasiswa yang terlambat presensi diperbolehkan masuk, namun tidak mendapat tanda tangan kehadiran. 4. Ujian TengahSemester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan secara praktik studio. 5. Bagi mahasiswa yang jumlah presensinya kurang dari 75% tidak diperkenankan mengikuti UAS. 6. Praktik pembuatan karya dilakukan pada saat kuliah di dalam studio untuk diperiksa dan disetujui dosen pengampu pada akhir pertemuan.
7. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan, akan diberi kesempatan mengerjakan secara mandiri di rumah dan tetap ditunjukkan pada pertemuan berikutnya. (1) (2) (3) (4) (5) (6) MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN BENTUK KRITERIA BOBOT KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI (INDIKATOR) 1 Mampu menjelaskan huruf sebagai Pengantar Ceramah, contoh, Keakuratan 10 unsur visual yang memiliki karakter a. Definisi tipografi/nusantara diskusi ulasan dan fungsi tertentu. b. Tujuan perancangan tipografi c. Huruf sebagai unsur visual d. Kegunaan tipografi e. Efek tipografi 2-3 Sejarah Tipografi a. Simbol sebagai komunikasi prasejarah (4000 SM) Mampu menjelaskan sejarah tipografi b. Sistem tulisan awal (3000 SM. Keakuratan dan serta mampu mengadaptasinya 1500 SM)- Sumerians, Ceramah, contoh, kerapihan kedalam abjad latin secara terbatas/ Hieroglyphics, Phoenicians. diskusi, praktik sebagian. c. Aksara di Asia (1800 SMadaptasi karakter 20 1400M) China, India, d. Huruf era Yunani-Romawi (1000 SM -500 M)
e. Huruf era kegelapan Dark Age atau Gothic (500 SM. 1450 M) f. Huruf era Renaissance 4 g. Huruf era digital. Aksara Nusantara a. Aksara Palawa b. Aksara Kawi Mampu menjelaskan sejarah tipografi c. Aksara Hanacaraka Keakuratan dan serta mampu mengadaptasinya Ceramah, contoh, d. Aksara Batak kerapihan kedalam abjad latin secara terbatas/ diskusi, praktik e. Aksara Kerinci adaptasi karakter sebagian. f. Aksara Rejang 10 5 g. Aksara Lampung h. Aksara Bugis Anatomi huruf a. Baseline b. Capline Dapat menjelaskan anatomi huruf dan Keakuratan dan c. Meanline Ceramah, contoh, menerapkannya dalam rancangan kerapihan d. x-height diskusi, praktik huruf yang ditugaskan. e. Ascender rancangan 10 f. Descender 6-7 Kategori huruf a. Serif b. Sans serif c. Slab serif Dapat menjelaskan kategori, prinsipd. Handwriting akuratan dan prinsip perancangan huruf dan Ceramah, contoh, e. Ornamental kerapihan menerapkannya dalam rancangan diskusi, praktik f. Experimental rancangan huruf yang ditugaskan. 20 Prinsip perancangan huruf a. Legibility b. Readability
c. Spacing d. Kerning e. Huruf text f. Huruf display 8-9 Sifat huruf berdasarkan karakternya a. Anak-Dewasa b. Lucu-Serius Mahasiswa mampu mengungkapkan c. Keras-Lunak akuratan dan Ceramah, contoh, kata SIFAT melalui pemilihan jenis d. Romantis-Seram kerapihan huruf dan komposisi e. Formal-Non Formal diskusi, praktik rancangan 20 f. Dinamis-Statis g. Manual-Digital h. Modern-Kuno 10 a. Cakupan budaya visual Nusantara: 1. Ornamen Nusantara Mahasiswa mampu mengungkapkan 2. Bangunan Nusantara Ceramah, contoh, karakter budaya visual Nusantara 3. Senjata Nusantara diskusi, 4. Busana Nusantara 11 Mahasiswa mampu mengungkapkan a. Metode perancangan huruf Ceramah, contoh, metode perancangan huruf diskusi, Mahasiswa mampu merancang satu 12-16 set jenis huruf baru berdasar budaya UAS Asistensi visual Nusantara
F. Daftar Pustaka Allan Haley, et.al., Typography Refferences, Beverly: Rockport Publisher, 2012. Bernard HM. Vlekke, Nusantara: Sejarah Indonesia (terj. Samsudin Berlian), Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2008. Danton Sihombing. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001. De Casparis, J. G., Indonesian Palaeography : A History of Writing in Indonesia from the beginnings to c. AD 1500, Leiden & Koln: 1975 FX. Widyatmoko dkk, Aksara-aksara Nusantara, Yogyakarta: Zat Publishing, 2010. Ilene Strizver, Type rules!: the designer s guide to professional typography, New Jersey: John Wiley & Sons, 2006 John Lewis, Typography: Design and Practice, JM Classic Edition, 1977 JS. Nawati, Walisongo dan Museum d Topeng, : Allegraph Printing Publication, 2012 Surianto Rustan, Font dan Tipografi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011. Setiawan Sabana dan Hawe Setiawan (ed), Legenda Kertas: Menelusuri Jalan Sebuah Peradaban, Bandung: Kiblat Buku Utama, 2005 Simon Loxley, Type: the secret history of letters, London: I.B.Tauris, 2004.