31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Limboto Barat Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni 2012. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study tentang hubungan kebiasaan menggunakan kelambu, kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari, dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dengan kejadian malaria diwilayah kerja Puskesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah: 1. kebiasaan menggunakan kelambu 2. kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari 3. kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk. 3.3.2 Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kejadian malaria diwilayah kerja Puskesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.
32 3.3.3 Definisi Operasional 1. Malaria Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit (Protozoa) dari genus Plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk). Dan dapat menyerang semua golongan umur, mulai dari bayi, anak-anak sampai orang dewasa baik itu laki-laki maupun perempuan. Kriteria Objektif : Malaria : apabila didiagnosa menderita malaria berdasarkan data registrasi Puskesmas Limboto Barat. Tidak malaria : apabila didiagnosa bukan menderita malaria berdasarkan data registrasi Puskesmas Limboto Barat. 2. Kebiasaan menggunakan kelambu Yang dimaksud kebiasaan menggunakan kelambu pada penelitian ini adalah kebiasaan responden memakai kelambu pada waktu tidur. Kriteria objektif : Ya : jika setiap tidur menggunakan kelambu dan tidak berlubang Tidak : jika kadang kadang atau tidak sama sekali menggunakan kelambu. 3. Kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari Yang dimaksud dengan kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari dalam penelitian ini adalah kebiasaan responden berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan seperti kebiasaan ngobrol
33 diluar rumah, kebiasaan memancing, kebiasaan buang hajat dan lainlain dari jam 18.00-04.00 Kriteria objektif : Ya : jika berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan dari jam 18.00 04.00. Tidak : jika tidak berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan dari jam 18.00 04.00. 4. Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk Yang dimaksud kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dalam penelitian ini adalah Kebiasaan responden menggunakan obat anti nyamuk semprot, obat nyamuk bakar, repellent, dan elektrik pada malam hari untuk menghindari dari gigitan nyamuk. Kriteria objektif : Ya : kalau selalu menggunakan obat anti nyamuk Tidak : kalau kadang kadang dan tidak sama sekali menggunakan obat anti nyamuk. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang dengan gejala klinis malaria yang datang berobat di Pukesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan Januari Desember 2012 yang berjumlah 1242 orang
34 3.4.2 Sampel 1. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Lameshow, 1997). n = N Z (α/2) 2 P(1-P) (N-1) d 2 + Z (α/2) 2 P(1-P) Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel Z (α/2) 2 : Statistik Z (Z = 1,96 untuk α = 0,05) P : Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui 50% atau 95% = 0,05 d : Delta presisi absolut atau margin of error yang diinginkan dikedua sisi proporsi (± 5%) 1242 (1,96) 2 0,5 (1-0,5) n = (1242-1) 0,05 2 + (1,96) 2 0,5 (1-0,5) = 293 Jadi, besar sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 293 responden. 2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hakikat pengambilan sampel dengan teknik ini adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sampel (Notoatmodjo, 2010).
35 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang terkait dengan kebiasaan menggunakan kelambu, kebiasaan keluar rumah pada malam hari, dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden dan didukung oleh hasil observasi dilapangan. Selain itu, data sekunder diperoleh dari instansi instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dan Puskesmas Limboto Barat untuk kejadian malaria tahun 2011. 3.6 Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Analisis data meliputi : 1. Analisis univariat Yaitu untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat maupun deskripsi karakteristik responden. 2. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan tabel 2 x 2 sebagai berikut : χ 2 = n (ad bc) 2 (a + b)(c + d )(a + c)(b + d) Hasil uji chi square dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel X dan Y yang bermakna secara statistik.
36 Dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis berdasarkan tingkat signifikan (nilai α) sebesar 95 % : a. Jika nilai p > α (0,05) dan χ 2 hitung < χ 2 tabel (3,841) maka hipotesis penelitian (Ha) ditolak. b. Jika nilai nilai p < α (0,05) dan χ 2 hitung > χ 2 tabel (3,841) maka hipotesis penelitian (Ha) diterima.