BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Wilayah Kerja. Poowo, Poowo Barat, Talango, dan Toto Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja. Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini akan di laksnakan di Kelurahan Paguyaman

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tabumela Kecamatan Tilango

GAMBARAN CAKUPAN PROGRAM KELAMBUNISASI DALAM MENCEGAH KEJADIAN MALARIA DI DESA TUNGGULO KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh Thimotius Tarra Behy NIM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah wilayah kerja Puskesmas Kabila Bone

SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota

Bab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).

BAB III METODE PENELITIAN. survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan metode

Kata Kunci : Diare, Anak Balita, Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga

BAB III METODE PENELITIAN. Liyodu, Desa Batuloreng. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 1 bulan yaitu

Summary HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MARISA KECAMATAN MARISA KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober 24 Oktober 2012.

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

limboto barat dengan luas wilayah 480 Ha, Luas wilayah ini terdiri dari pemukiman seluas 82,5 Ha, Persawahan 329,5 Ha, Perkebunan 26,0 Ha,

BAB IV METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Wongkaditi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing adalah Kelurahan Dembe I, Kecamatan Tilango Kab.

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

BAB IV METODE PENELITIAN

deskriptif korelation yaitu

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare merupakan penyakit yang sangat umum dijumpai di negara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai

KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 2 miliar atau 42% penduduk bumi memiliki resiko terkena malaria. WHO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

Vol. 10 Nomor 1 Januari 2015 Jurnal Medika Respati ISSN :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN. Herdianti STIKES Harapan Ibu Jambi Korespondensi penulis :

KUESIONER. Hari/Tanggal : Waktu : Pukul... s/d... No. Responden : 1. Nama (inisial) : 2. Umur :

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka kejadian ISPA Di Indonesia, pada balita adalah sekitar 10-20%

GAMBARAN PERILAKU KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DBD DI DESA LUHU KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO TAHUN Ade Rahmatia Podungge

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS KOELODA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA PROVINSI NTT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional analitik dengan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN I DOKUMENTASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

DELI LILIA Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, yaitu peneliti akan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik komparatif dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. menular yang muncul dilingkungan masyarakat. Menanggapi hal itu, maka perawat

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2011 sampai Desember 2011 di. RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Faktor-faktor kejadian malaria

BAB 4 METODE PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

PENGARUH PENGGUNAAN KELAMBsU, REPELLENT,

PENGARUH FAKTOR PRILAKU PENDUDUK TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBELANG KECAMATAN TOULUAAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS

3. METODOLOGI. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Target Populasi pada penelitian ini adalah perempuan yang tinggal di daerah Paseban.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

BAB 4 METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara sekitar dari jumlah penduduk setiap tahunnya.gastritis

LAMPIRAN 1. Karakteristik Responden 1. Desa tempat tinggal : 2. Nama responden : 3. Umur responden : 4. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Limboto Barat Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni 2012. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study tentang hubungan kebiasaan menggunakan kelambu, kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari, dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dengan kejadian malaria diwilayah kerja Puskesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah: 1. kebiasaan menggunakan kelambu 2. kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari 3. kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk. 3.3.2 Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kejadian malaria diwilayah kerja Puskesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.

32 3.3.3 Definisi Operasional 1. Malaria Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit (Protozoa) dari genus Plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk). Dan dapat menyerang semua golongan umur, mulai dari bayi, anak-anak sampai orang dewasa baik itu laki-laki maupun perempuan. Kriteria Objektif : Malaria : apabila didiagnosa menderita malaria berdasarkan data registrasi Puskesmas Limboto Barat. Tidak malaria : apabila didiagnosa bukan menderita malaria berdasarkan data registrasi Puskesmas Limboto Barat. 2. Kebiasaan menggunakan kelambu Yang dimaksud kebiasaan menggunakan kelambu pada penelitian ini adalah kebiasaan responden memakai kelambu pada waktu tidur. Kriteria objektif : Ya : jika setiap tidur menggunakan kelambu dan tidak berlubang Tidak : jika kadang kadang atau tidak sama sekali menggunakan kelambu. 3. Kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari Yang dimaksud dengan kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari dalam penelitian ini adalah kebiasaan responden berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan seperti kebiasaan ngobrol

33 diluar rumah, kebiasaan memancing, kebiasaan buang hajat dan lainlain dari jam 18.00-04.00 Kriteria objektif : Ya : jika berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan dari jam 18.00 04.00. Tidak : jika tidak berada diluar rumah pada malam hari untuk segala kegiatan dari jam 18.00 04.00. 4. Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk Yang dimaksud kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dalam penelitian ini adalah Kebiasaan responden menggunakan obat anti nyamuk semprot, obat nyamuk bakar, repellent, dan elektrik pada malam hari untuk menghindari dari gigitan nyamuk. Kriteria objektif : Ya : kalau selalu menggunakan obat anti nyamuk Tidak : kalau kadang kadang dan tidak sama sekali menggunakan obat anti nyamuk. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang dengan gejala klinis malaria yang datang berobat di Pukesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan Januari Desember 2012 yang berjumlah 1242 orang

34 3.4.2 Sampel 1. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Lameshow, 1997). n = N Z (α/2) 2 P(1-P) (N-1) d 2 + Z (α/2) 2 P(1-P) Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel Z (α/2) 2 : Statistik Z (Z = 1,96 untuk α = 0,05) P : Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui 50% atau 95% = 0,05 d : Delta presisi absolut atau margin of error yang diinginkan dikedua sisi proporsi (± 5%) 1242 (1,96) 2 0,5 (1-0,5) n = (1242-1) 0,05 2 + (1,96) 2 0,5 (1-0,5) = 293 Jadi, besar sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 293 responden. 2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hakikat pengambilan sampel dengan teknik ini adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sampel (Notoatmodjo, 2010).

35 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang terkait dengan kebiasaan menggunakan kelambu, kebiasaan keluar rumah pada malam hari, dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden dan didukung oleh hasil observasi dilapangan. Selain itu, data sekunder diperoleh dari instansi instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dan Puskesmas Limboto Barat untuk kejadian malaria tahun 2011. 3.6 Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Analisis data meliputi : 1. Analisis univariat Yaitu untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat maupun deskripsi karakteristik responden. 2. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan tabel 2 x 2 sebagai berikut : χ 2 = n (ad bc) 2 (a + b)(c + d )(a + c)(b + d) Hasil uji chi square dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel X dan Y yang bermakna secara statistik.

36 Dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis berdasarkan tingkat signifikan (nilai α) sebesar 95 % : a. Jika nilai p > α (0,05) dan χ 2 hitung < χ 2 tabel (3,841) maka hipotesis penelitian (Ha) ditolak. b. Jika nilai nilai p < α (0,05) dan χ 2 hitung > χ 2 tabel (3,841) maka hipotesis penelitian (Ha) diterima.