KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Magister Teknik Elektro, Dr. Tubagus Maulana Kusuma, SKom.,MEng.Sc.

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Arsitektur, Raziq Hasan, ST., MT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Akuntansi Komputer, Dr. Lana Sularto, SE, MMSI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Tjahjo Dwinurti, MMSI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, Bagus Nurcahyo, SE, MMSI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Industri, Dr.Ir. Sudaryanto, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Doktor Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Prof. Dr. Ing. Djati Kerami

RENCANA STRATEGIS TAHUN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

RENCANA STRATEGIS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA TAHUN

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma, Prof. Dr. Nopirin, MA

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

Rencana Strategis Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Halaman 1

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Manajemen, Iman Murtono Soenhadji, Ph.D NIP

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Sastra Inggris, Dr. Mashadi Said, M.Pd NIP /020103

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

II. Rangkuman Eksekutif

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

RENCANA STRATEGIS

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

Manual Mutu Akademik

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

GAMBARAN UMUM. Bergesernya paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari government ke

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KADIRI

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

STANDAR ISI PENELITIAN

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Magister Manajemen Sistem Informasi, Dr.rer.nat. A. Benny Mutiara Q.N.

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

PROGRAM KERJA FAKULTAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Makna yang tersurat dalam rumusan tujuan tersebut

S1 Manajemen. Visi. Misi

Universitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi Kondisi Umum Visi, Misi dan Tujuan Program dan Indikator Kerja... 6

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen,

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS TAHUN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM KOMPUTER

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Dalam era informasi ini, tantangan yang dihadapi Program Magister Teknik Elektro, Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Program Magister Teknik Elektro tetap mampu memberikan sumbangan optimal kepada bangsa. Untuk itu perlu dirumuskan langkah-langkah antisipasi guna menjawab tantangan tersebut. Pandangan visioner, pemikiran kritis, dan semangat perubahan untuk mencapai cita-cita perlu sesegera mungkin diterjemahkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Program Magister Teknik Elektro 2007-2011. Renstra diharapkan dapat merumuskan program yang lebih berkesinambungan yang dimiliki Program Magister Teknik Elektro (S2) serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang unggul sesuai dengan bidangnya. Renstra merupakan sebuah proses dari hasil pemikiran bersama seluruh komponen pada Program Magister Teknik Elektro (S2). Berdasarkan renstra ini diharapkan dapat dituangkan dalam bentuk rencana tindak (action plan) dan dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan pihak Universitas. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Magister Teknik Elektro, Dr. Tubagus Maulana Kusuma, SKom.,MEng.Sc. 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN I PENDAHULUAN 1 Hal iv II INTEGRITAS, JATI DIRI, VISI, MISI SASARAN DAN TUJUAN 3 2.1 Sejarah 3 2.2 Visi 3 2.3 Misi 4 2.4 Tujuan 4 2.5 Kompetensi` 5 2.6 Orientasi 5 III ISU STRATEGIS DAN ARAH PENGEMBANGAN 7 3.1 Isu Strategis 7 3.2 Kondisi Program Studi 9 3.3 Arah Pengembangan 10 IV SASARAN DAN STRATEGI 13 4.1 Sasaran 13 4.2 Strategi 15 V PENUTUP 17 2

1 PENDAHULUAN Rencana Strategis Program Pascasarjana Magister Teknik Elektro merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Universitas Gunadarma Tahun 2007 2011. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan visi universitas yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di dalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya. Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan universitas ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi yang meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, dengan kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan program studi. Rencana Strategis disusun sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan program studi yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara program studi. Karena sifatnya yang masih berupa garis besar, maka Rencana Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang berbasis teknologi informasi. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma akan terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan siap untuk mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik. 3

Perguruan tinggi, dalam memasuki era globalisasi, dihadapkan pada pelbagai peluang dan tantangan yang bersifat global dengan lingkungan yang tatanannya senantiasa berubah dengan sangat cepat dan penuh dinamika. Perubahan dimaksud dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Diyakini, di masa depan, ilmu pengetahuan akan menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi menuju ke satu fokus di mana informasi, teknologi dan pembelajaran memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja ekonomi. Dengan demikian, penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan syarat pokok bagi kemajuan suatu bangsa. Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam kurun waktu satu dekade terakhir menuntut Universitas Gunadarma, sebagai pengelola ilmu pengetahuan dan sebagai salah satu agen perubahan (agent of change), untuk secara aktif berperan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. Mengacu pada fenomena tersebut, lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi menempati posisi strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bangsa. Universitas Gunadarma sebagai salah satu perguruan tinggi swasta berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di tanah air berketetapan hati untuk memainkan peran dalam menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society) tatanan masyarakat yang diperlukan di era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). 4

2 SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN 2.1 Sejarah Tahun 1996 merupakan tonggak bersejarah bagi Yayasan Pendidikan Gunadarma, karena pada tahun ini, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 92/Kep/Dikti/1996 tanggal 3 April 1996, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma digabungkan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gunadarma dan ditambah dengan beberapa program studi baru telah menjelma menjadi Universitas Gunadarma atau disingkat UG. Sejak saat itu, Universitas Gunadarma mengelola 6 (enam) fakultas dengan 3 (tiga) program (Program Diploma, Program Sarjana S1, dan Program Pascasarjana S2, dan S3), dengan jumlah keseluruhan sebanyak 26 program studi. Kampus UG terletak menyebar di 8 (delapan) lokasi, yaitu di Jakarta (3 lokasi), Depok (4 lokasi) dan Bekasi (1 lokasi). Program Diploma terdiri dari program studi Manajemen dan Akuntansi (untuk Fakultas Ekonomi), Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (untuk Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi), dan Kebidanan. Program Sarjana mengelola Sistem Informasi dan Sistem Komputer (untuk Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi), Manajemen dan Akuntansi (untuk Fakultas Ekonomi), Teknik Sipil dan Arsitektur (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan), Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika (untuk Fakultas Teknologi Industri), Sastra Inggris (untuk Fakultas Sastra), dan Psikologi (untuk Fakultas Psikologi). Program Pascasarjana terdiri dari 6 (enam) program, yaitu Magister Manajemen, Magister Manajemen Sistem Informasi, Magister Teknik Elektro, Magister Teknik Sipil, Magister Psikologi, dan Magister Sastra, serta Program Doktor Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi dan Program Doktor Ilmu Ekonomi. 2.2 Visi Menjadi unggulan dalam penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dan penelitian inovatif dibidang Teknik Elektro yang bertitik berat pada bidang Elektronika, Telekomunikasi, Sistem Kendali dan Energi Terbarukan, khususnya yang menunjang industri pada sektor teknologi informasi dan komunikasi. 5

2.3 Misi Demi tercapainya visi tersebut diatas, maka disusunlah misi program studi Magister Teknik Elektro, yaitu: 1. Menyelenggarakan program pendidikan pascasarjana magister dibidang Teknik Elektro yang dapat menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif dan kompetitif serta mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Teknik Elektro, khususnya bidang Elektronika, Telekomunikasi, Sistem Kendali dan Energi Terbarukan melalui penelitian yang inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. 3. Menjalin kerjasama yang sinergis dengan lembaga-lembaga terkait, baik yang berada didalam maupun diluar negeri, untuk menunjang kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang Teknik Elektro. 2.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai oleh program studi Magister Teknik Elektro adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif dan kompetitif yang mampu untuk melakukan penelitian secara mandiri, serta memiliki motivasi untuk selalu memperbarui ilmu pengetahuan yang dimilikinya. 2. Menghasilkan karya penelitian yang kreatif dan inovatif dibidang Teknik Elektro, khususnya bidang Elektronika, Telekomunikasi, Sistem Kendali dan Energi Terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat. 3. Memiliki jaringan kerjasama yang sinergis dengan industri dan lembaga-lembaga terkait lainnya, baik yang berada didalam maupun diluar negeri yang dapat menunjang kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang Teknik Elektro. 6

2.5 Kompetensi Kompetensi khusus yang ingin dicapai adalah lulusan dengan karakteristik sebagai berikut: Memiliki kemampuan untuk menemukenali dan berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai permasalahan dibidang Teknik Elektro, khususnya bidang Elektronika, Telekomunikasi, Sistem Kendali dan Energi Terbarukan untuk selanjutnya mencari solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. Memiliki kemampuan untuk melakukan rekayasa dibidang Teknik Elektro, khususnya yang terkait dengan bidang Elektronika, Telekomunikasi, Sistem Kendali dan Energi Terbarukan. Mampu berinisiatif dan melakukan penelitian dibidang Teknik Elektro secara mandiri, serta mempunyai semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kendala. Mempunyai wawasan yang luas, sehingga dapat memahami dampak penerapan keilmuan Teknik Elektro terhadap konteks global. Mampu berkomunikasi efektif, memahami etika profesi Teknik Elektro dan selalu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mampu bekerjasama dalam kelompok yang bersifat multidisiplin, baik dalam perannya sebagai pemimpin maupun sebagai anggota kelompok. Mampu untuk terus mengembangkan diri dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. 2.6 Orientasi Arah yang dituju oleh program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma mencakup isu-isu strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, antara lain kepemimpinan, relevansi, suasana akademik, kinerja manajemen internal, keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas. Isu isu strategis tersebut menjadi acuan di dalam pengembangan program studi di masa yang akan datang yang dituangkan dalam rencana strategis, menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara universitas. Hal tersebut sejalan dengan paradigma baru manajemen Pendidikan Tinggi yang bertumpu pada kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan memiliki kesehatan organisasi yang baik dan kondusif bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan landasan perkembangan di masa depan. 7

Mengacu kepada visi dan misi tersebut dan sesuai dengan Rencana Strategis Universitas Gunadarma, maka program studi Magister Teknik Elektro telah menetapkan tujuan dan strategi pengembangan untuk periode lima tahun ke depan. Tujuan dan strategi tersebut secara umum mencakup implementasi dan aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu: 1. Meningkatkan proses pendidikan berkualitas untuk setiap bidang keilmuan melalui strategi yang mengedepankan penerapan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan layanan informasi akademik kepada pengguna jasa. 2. Memperkuat program penelitian inovatif yang bernilai guna dan berhasil guna sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat dan dunia industri 3. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi semangat kepedulian dan komitmen terhadap pencarian solusi alternatif atas berbagai permasalahan dan kebutuhan masyarakat. 8

3 ISU STRATEGIS, KONDISI PROGRAM STUDI, DAN ARAH PENGEMBANGAN 3.1 Isu Strategis Tantangan yang dihadapi didalam penyelenggaraan program studi Magister Teknik Elektro antara lain dipengaruhi oleh semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan terjadinya perubahan arah kebijakan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi pada umumnya dan pada program studi Magister Teknik Elektro pada khususnya. Berkenaan dengan hal tersebut, program studi Magister Teknik Elektro dituntut untuk mampu menghasilkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia kerja dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Selain itu, arah kebijakan pengembangan industri nasional, arsitektur industri Indonesia hingga tahun 2025 mengarah kepada pengembangan industri andalan yang salah satunya adalah industri telematika seperti yang tercantum didalam arah kebijakan industri nasional 2025 yang dikenal juga dengan istilah Bangun Sektor Industri 2025 yang dicanangkan oleh Departemen Perindustrian (http://www.depperin.go.id/kebijakan) yang memiliki ciri padat sumber daya alam, padat tenaga kerja dan padat modal. Industri Telematika terdiri atas industri hardware dan software. Industri tersebut membutuhkan kompetensi keahlian dalam design and engineering untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terhadap peralatan-peralatan yang sesuai dengan kondisi geografis industri. Untuk mendukung industri andalan tersebut diperlukan basis industri manufaktur yang potensial, seperti industri elektronika. Lebih jauh, berdasarkan arsitektur industri Indonesia menuju industri andalan masa depan, kebutuhan daya kreatif merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan sasaran pengembangan industri di Indonesia. Terdapat empat isu strategis yang perlu dicermati dan, pada gilirannya, disikapi dalam memasuki milenium baru, yaitu globalisasi, perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge-based economy), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, dan perubahan arah kebijakan pengembangan pendidikan tinggi. 9

Era globalisasi yang dimotori oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dicirikan oleh tingkat persaingan yang semakin ketat menuntut semua pihak untuk senantiasa meningkatkan daya saing dalam upaya memertahankan eksistensinya baik dalam sektor kehidupan ekonomi, sosial, politik, seni, budaya, maupun ideologi. Bangsa Indonesia, sebagaimana bangsabangsa lainnya di dunia, tidak punya pilihan lain kecuali menjadi bagian tak terpisahkan dari persaingan tersebut. Universitas Gunadarma sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk memainkan peran penting dalam memasuki era ini. Meningkatkan kinerja di semua aspek dalam pengelolaan lembaga yang meliputi: (i) kurikulum program studi; (ii) sumber daya manusia; (iii) mahasiswa; (iv) proses pembelajaran; (v) prasarana dan sarana; (vi) suasana akademik; (vii) keuangan; (viii) penelitian dan publikasi; (ix) pengabdian kepada msyarakat; (x) tatakelola (governance); (xi) pengelolaan lembaga (institutional management); (xii) sistem informasi; dan (xiii) kerjasama luarnegeri, adalah langkah yang harus senantiasa dilakukan. Di masa datang, perekonomian sebuah bangsa akan lebih ditentukan oleh sejauh mana bangsa tersebut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa knowledge-based economy tersebut, produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa digerakkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Peranan lembaga pendidikan tinggi dalam menghadapi kondisi seperti ini sangat strategis, terutama dalam proses pemercepatan terbentuknya tatanan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan (knowledge-based society). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipicu oleh perkembangan TIK merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh pihak mana pun. Dikaitkan dengan konsep ekonomi berbasis pengetahuan, sekali lagi lembaga pendidikan tinggi sebagai salah satu agen perubahan (agent of change) dituntut kiprahnya. Kiprah dimaksud tidak hanya sebatas pendidikan dalam hal ini proses pembelajaran melainkan juga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kebijakan otonomi perguruan tinggi (Badan Hukum Milik Negara BHMN): (i) pengurangan subsidi pemerintah bagi perguruan tinggi negeri (PTN), (ii) strategi yang diterapkan oleh PTN dalam menggali sumber dana di luar subsidi pemerintah, dan (iii) strategi yang diterapkan oleh perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS, dalam memenangkan persaingan, utamanya dalam menjaring calon mahasiswa telah membawa perubahan yang signifikan dalam kaitannya dengan pengelolaan kelembagaan. Strategi yang diterapkan sebagian besar PTN dalam menghadapi kebijakan otonomi perguruan tinggi adalah melalui meningkatkan jumlah mahasiswa yang ditampung. Langkah ini tidak secara langsung 10

diikuti oleh peningkatan daya tampung (kapasitas) yakni adanya keseimbangan antara peningkatan kuantitas dan peningkatan kualitas. Strategi demikian sangat berpengaruh terhadap kemampuan PTS dalam menjaring calon mahasiswa. Persaingan antara PTN dan PTS dalam menjaring calon mahasiswa menjadi semakin terbuka. Fakta menunjukkan bahwa daya saing PTS dalam hal tersebut masih jauh dari memadai. Tidak ada pilihan lain bagi pengelola PTS termasuk program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma kecuali berusaha keras dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas di semua aspek pengelolaan lembaga pendidikan tinggi, seperti telah dikemukakan di atas. Disamping keempat isu strategis diatas, isu lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai krisis energi yang dialami bangsa Indonesia. Tingginya biaya pemakaian dan kurangnya mutu pasokan listrik perlu disikapi dengan arif dan bijaksana. Usaha ke arah pencarian energi alternatif perlu dilakukan dengan segera. Namun pencarian tersebut perlu dilandasi oleh pemahaman yang mendalam mengenai bidang keilmuan yang relevan dengan energi alternatif, yang saat ini dikenal dengan istilah energi terbarukan atau sumber daya terbarukan. Oleh sebab itu, wacana untuk menyelenggarakan bidang peminatan Energi Terbarukan semakin menguat. 3.2 Kondisi Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian di dalam penyusunan Rencana Strategis adalah kondisi internal lembaga, utamanya yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan. Di samping itu, perhatian perlu juga untuk dicurahkan pada upaya merumuskan pelbagai langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan dan memanfaatkan kekuatan dalam menangkap peluang yang ada dan mengurangi kelemahan. Melalui proses evaluasi diri yang komprehensif, Universitas Gunadarma mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur pelbagai kekuatan dan kelemahan yang ada dan perlu mendapat perhatian. Kekuatan yang dimiliki Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut: (i) lokasi perkuliahan yang strategis di pusat kota, sehingga memudahkan akses, baik bagi dosen, mahasiswa maupun kalangan industri; (ii) menggunakan kurikulum yang menyelaraskan kebutuhan industri dan kompetensi keilmuan yang harus dikuasai; (iii) memiliki sumberdaya manusia dengan kualitas dan kualifikasi tinggi dan dalam jumlah yang sangat memadai; (iv) ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran termasuk infrastruktur TIK yang sangat memadai; (v) terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat B (baik) (vi) memiliki fasilitas laboratorium yang baik; (vii) menghasilkan lulusan yang profesional dan memiliki daya saing cukup tinggi; dan (viii) kerjasama dengan lembaga pendidikan luar negeri dibidang penelitian telah terjalin. 11

Di samping kekuatan di atas, program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma masih memiliki sejumlah kelemahan yang perlu mendapat perhatian khusus. Kelemahan dimaksud meliputi: (i) koleksi buku teks dan/atau jurnal ilmiah internasional seperti IEEE ataupun ACM masih terbatas; (ii) kegiatan penelitian selain penyusunan tesis, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, relatif masih sedikit; (iii) kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, relatif masih sedikit; (iv) kerjasama dengan kalangan industri dalam negeri masih sedikit; dan (v) jumlah peminat Magister Teknik Elektro relatif sedikit jika dibandingkan dengan magister keilmuan non-keteknikan. 3.3 Arah Pengembangan Berkaitan dengan kondisi internal lembaga, baik berupa kekuatan maupun kelemahan, dikaitkan dengan kondisi eksternal lembaga yang berupa peluang dan tantangan, program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma dalam upaya memertahankan eksistensinya dan meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa perlu meramu keempat aspek tersebut dengan cara yang seefektif dan seefisien mungkin. Peluang yang cukup terbuka bagi lembaga ini meliputi: (i) minat para lulusan program sarjana untuk melanjutkan studi ke jenjang magister semakin meningkat; (ii) perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat; (iii) kebutuhan tenaga kerja profesional (berbasis ilmu pengetahuan) dan berkualitas terus mengalami peningkatan; (iv) kesadaran masyarakat akan peran pendidikan mengalami peningkatan; (v) ketersediaan dana untuk pengembangan lembaga dari beragam sumber cukup melimpah; (vi) ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui kegiatan penelitian dari beragam sumber cukup melimpah; (vii) pertumbuhan industri TIK di Indonesia semakin meningkat, sehingga membuka peluang dalam memperoleh pekerjaan bagi para lulusan dan juga membuka peluang bagi kerjasama penelitian; dan (viii) krisis energi yang berkelanjutan memberikan peluang bagi pencarian energi alternatif melalui penyelenggaraan bidang peminatan Energi Terbarukan. Sementara tantangan atau ancaman yang harus dihadapi meliputi: (i) daya beli masyarakat masih belum pulih dan masih relatif rendah; (ii) tingkat persaingan yang tinggi dengan program magister nonketeknikan dalam menjaring calon mahasiswa; (iii) tingkat persaingan antar-perguruan tinggi swasta makin meningkat; (iv) persaingan yang tidak seimbang dengan perguruan tinggi negeri; (v) globalisasi di bidang pendidikan yang membuka peluang masuknya lembaga pendidikan tinggi asing; dan (vi) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat. 12

Dengan kekuatan yang dimiliki, program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma harus mampu menangkap peluang yang tersedia sekaligus mengatasi ancaman yang ada. Kemampuan dimaksud, antara lain, dalam bentuk sebagai berikut. Pertama, kemampuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas akademik yang baik dan memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Hal ini akan sangat membantu dalam memeroleh calon mahasiswa, terutama calon mahasiswa unggul. Kedua, kemampuan untuk mengembangkan beragam produk akademik secara berkelanjutan. Dalam hal ini, program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma sebagai pengelola ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders), dalam hal ini masyarakat dari pelbagai lapisan atau kalangan. Berkenaan dengan hal tersebut, sudah selayaknya paradigma pengelolaan universitas harus digeser dari pengelolaan lembaga yang berorientasi pada persediaan (supply-driven) ke pengelolaan lembaga yang berorientasi pada permintaan (demand-driven). Ketiga, kemapuan membangun manajemen perguruan tingi yang efisien, efektif, akuntabel, dan transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola universitas yang baik (good university governance). Keempat, kemampuan untuk membangun budaya kerja yang dilandasi oleh kejujuran, kekentalan komitmen, dan objektivitas secara terus menerus dalam rangka membangun budaya dan iklim akademik yang kokoh dan mapan. Kelima, kemampuan dalam memertahankan eksistensi dana meningkatkan kontribusi sivitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan. Keenam, kemampuan meningkatkan modal sumber daya manusia secara berkelanjutan melalui beragam kegiatan akademik berupa seminar, lokakarya, dan lain-lain. Ketujuh, kemampuan untuk membangun jaringan dengan berbagai lembaga baik untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun untuk kepentingan pencarian sumber dana di luar sumber dana internal. Dan kedelapan, kemampuan memertahankan dan mengembangkan sistem pengelolaan 13

sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran dengan konsep berbagi sumber daya (resource sharing) dalam rangka memertahankan dan bahkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfataannya. Kemampuan dalam memadukan atau mengintegrasikan kedelapan kemampuan tersebut merupakan prasyarat lain yang juga harus dimiliki oleh program studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma, karena pada hakikatnya kedelapan kemampuan tersebut memiliki keterkaitan yang erat dalam rangka memertahankan eksistensi dan meningkatkan kontribusi lembaga bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 14

4 SASARAN DAN STRATEGI 4.1 Sasaran A. Pendidikan o Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional Program implementasi sistem penjaminan mutu akademik o Sasaran: program studi terakreditasi A o Tingkat kelulusan tepat waktu sebesar 70% o Peringkat 10 besar program studi Magister Teknik Elektro terbaik di Indonesia Program pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar o Sasaran: minimal 70% alumni bekerja sesuai dengan bidangnya o Prosentase waktu tunggu lulusan sebelum bekerja < 6 bulan sebesar 70%. o Lebih dari 70% lulusan memiliki IPK rata-rata lebih dari 3,00 o Penyediaan bidang peminatan baru, yaitu Energi Terbarukan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan energi alternatif. o Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik maupun tenaga pendukung Program Pengembangan staf untuk studi lanjut o Sasaran: 70% dosen tetap bergelar S3 dibidang kompetensi Teknik Elektro. Program sertifikasi keahlian o Sasaran: 100% dosen tetap bersertifikasi dosen o 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi. o Menciptakan suasana akademik yang kondusif Program Peningkatan komunikasi antar sivitas akademika o Sasaran: 50% topik penelitian terkini dari dosen dapat dilakukan bersama dengan mahasiswa, baik untuk keperluan tesis maupun non-tesis. Program Peningkatan sistem komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi o Sasaran: 100 % dosen memberdayakan Staffsite o 100% mahasiswa sudah memanfaatkan Studentsite 15

o 100% mahasiswa sudah memanfaatkan student-centered learning. o 75% alumni memanfaatkan Career Center. Program Peningkatan suasana dan budaya ilmiah o Sasaran: 80% mahasiswa mengikuti seminar, lokakarya dan kegiatan sejenis. o 80% mahasiswa memanfaatkan layanan perpustakaan. o 20% mahasiswa mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan internasional. o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran Program Peningkatan akses dan konektivitas antar-kampus o Akses jaringan nirkabel tersedia di seluruh kampus. o Layanan informasi dan administrasi akademik dilakukan secara elektronik. o Seluruh dosen tetap dan mahasiswa menggunakan UG Smartcard sebagai kartu identitas dan transaksi elektronik. Program Peningkatan media pembelajaran o 80% mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran berbasis elektronik (e-learning dan laboratorium virtual). o 80% dosen tetap memanfaatkan fasilitas multimedia. o Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi Program evaluasi berkala (Raker) o Evaluasi dan rencana kerja dilaksanakan setiap tahun. Program penguatan Sistem Informasi Manajemen program studi o Seluruh data/informasi kemahasiswaan, akademik, dosen, alumni, sarana dan prasarana dapat diakses secara elektronik. o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kemahasiswaan Program kegiatan ilmiah mahasiswa. Program magang bagi yang belum bekerja. Program pembekalan bersertifikasi. Program pemberdayaan unit kegiatan mahasiswa 16

B. Penelitian o Pengembangan kelompok penelitian (research group) dan pusat kajian Program Penguatan kegiatan penelitian mandiri dan kelompok. o Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan Program pengembangan produk bersama dengan pihak industri. Program kemitraan. o Menyelenggarakan program penelitian kreatif, inovatif dan produktif. Program HAKI. Program teknologi terapan. o Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional Program pelakasanan seminar nasional dan internasional secara reguler o Sasaran Seminar nasional 2 tahun sekali Program peningkatan jurnal nasional dan internasional C. Pengabdian kepada masyarakat o Meningkatkan link and match dengan dunia industri. o Meningkatkan kegiatan transfer teknologi untuk kepentingan masyarakat. 4.2 Strategi A. Pendidikan o Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional. o Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, baik tenaga akademik maupun tenaga pendukung. o Menciptakan suasana akademik yang kondusif. o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran. o Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi. o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kemahasiswaan. 17

B. Penelitian o Memberdayakan peran lembaga penelitian dan pusat kajian/pusat studi. o o o Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan. Menyelenggarakan program penelitian kreatif, inovatif dan produktif. Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional C. Pengabdian kepada masyarakat o Meningkatkan link and match dengan dunia industri. o Meningkatkan kegiatan transfer teknologi untuk kepentingan masyarakat. 18

5 PENUTUP Rencana Strategis Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Gunadarma Tahun 2007 2011 merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran Tahunan di tingkat program studi. Perubahan Rencana Strategis dapat dilakukan jika kondisi lingkungan, baik internal maupun eksternal, mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi dengan sebagian besar kandungannya, sehingga sulit untu diimplementasikan. Perubahan dilakukan oleh pimpinan program studi dan fakultas dan diajukan kepada Senat Universitas untuk memperoleh persetujuan. 19

20