PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7166 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tggal Pembuat 28 Maret 2016 Tggal Revisi 03 Juari 2017 Tggal Efektif 12 Juari 2017 Disahk oleh Ketua Pengadil Agama Simalungun Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerima Perkara Tingkat Kasasi DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Undg-undg Nomor.7 Tahun 1989 tentg Peradil Agama yg 1. Memahami Proses Pengaju Perkara Kasasi sudah di ubah menjadi Undg-undg Nomor 3 Tahun 2006 yg sudah 2. Memiliki kemampu dalam Pengaju Perkara Kasasi di ubah menjadi Undg-Undg Nomor 0 Tahun 2009 3. Menguasai Pola Pembina D Pengendali Administrasi Kepitera 2. Pasal 120 HIR / 144 RBg (BINDALMIN) 3. Keputus Mahkamah Agung nomor KMA/001/SK/I/1991 tentg Polapola Pembina d Pengendali Administrasi Kepitera. Memahami hukum formil yg berkait deng Pengaju Upaya Hukum 4. Menguasai aplikasi SIADPA Pengadil Agama d Pengadil Tinggi Agama 6. Memahami sistem pembuku keug perkara 4. Keputus Mahkamah Agung nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentg 7. Mampu berkoordinasi deng semua pihak terkait pemberlaku buku II Pedom Pelaksa Tugas d Administrasi Peradil Agama. Surat Keputus Mahkamah Agung nomor : SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentg stdar pelay peradil 6. Buku II, tentg Pedom Pelaksa Tugas d Administrasi Peradil Agama KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Mual Mutu 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scner / Alat Tulis Ktor 3. Jaring internet PERINGATAN 1. Penerima Perkara Kasasi adalah penerima pengaju upaya hukum yg dilakuk pada tingkat Mahkamah Agung 2. Permohon Kasasi dapat diajuk dalam waktu 14 hari setelah putus diucapk atau setelah amar putus 3. Dalam hal permohon atas penetap (voluntair) dapat diajuk PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Checklist Persyarat 2. Lembar kendali permohon Perkara Kasasi 3. Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 4. Buku Register Induk Perkara. Register Permohon Kasasi (RI-PA3) Hal : 1 / 11
dalam tenggat waktu 14 hari setelah diucapk atau diberitahuk kepada pemohon 4. Penghitung waktu 14 hari dimulai pada hari berikutnya (keesok harinya) setelah amar putus diberitahuk, d jika hari ke 14 jatuh pada hari libur, maka di perpjg sampai hari kerja berikutnya. terregistrasi pada Register Permohon Kasasi d di entry pada aplikasi SIADPA 6. Permohon yg telah terdaftar dalam waktu 7 hari kerja harus telah diberitahuk kepada pihak law 7. Memori selambatnya 14 hari sesudah permohon terdaftar harus diterima pada kepitera pengadil agama/ mahkamah syar iyah. Jika belum diterima, maka digap tidak menyerahk 8. Pitera memberik tda terima atas penerima dalam waktu selambatnya 7 hari salin harus diberitahuk kepada pihak law 9. Setelah kasai diberitahuk kepada pihak law, kontra selambatya 14 hari sudah harus disampaik kepada kepitera pengadil agama / mahkamah syar iyah untuk di beritahuk kepada pihak law, apabila tidak ada maka diggap tidak meyerahk kontra 10. Dalam waktu 60 hari sejak permohon diajuk, berkas perkara berupa bundel A d bundel B harus sudah dikirim ke Mahkamah Agung 11. Syarat formal permohon adalah tenggat waktu permohon, pernyata, pjar biaya perkara d 12. Kode TMS (tidak memenuhi syarat formal) 13. Jika keluar Surat penetap yg menyatak bahwa permohon tidak dapat diterima maka putus yg dimohonk menjadi berkekuat hukum tetap d tterhadap penetap ini tidak dapat dilakuk upaya hokum 14. jika menggunak kuasa hukum, harus ada surat kuasa khusus dilampiri copy berita acara sumpah advokat d copy kartu advokat) 1. Pemberitahu permohon dalam waktu 7 hari kerja harus telah di beritahuk kepada pihak law Hal : 2 / 11
No Kegiat 1 Pemohon Kasasi mengajuk berkas permohon perkara di lengkapi persyarat yg dibutuhk Pmh/ Para Pihak Ptgs Meja I Kasir Pelaksa Ptgas Meja II Pitera JS / JSP P mud Ggtn Mutu Baku Ketua Kelengkap Waktu Output Permohon 1 Ket 2 Petugas Meja 1 memeriksa kelengkap d kesesuai berkas perkara yg diajuk Permohon, Checklis persyar at 3 Jika berkas tidak lengkap / sesuai, maka berkas dikembalik ke Pemohon Kasasi. Jika lengkap & sesuai maka di terima Tidak Ya Permohon Tda terima 4 Petugas Meja 1 entry indentitas Pemohon Kasasi/ Para Pihak dalam aplikasi SIADPA, menaksir pjar biaya d membuat SKUM pjar biaya perkara Permohon, SIADPA,SKU M, 10 SKUM Petugas Meja 1 memberi petunjuk kepada Pemohon Kasasi untuk menyetor sejumlah biaya perkara yg tertera dalam SKUM melalui Bk d menyerahk berkas permohon untuk kemudi diterusk ke kasir Permohon, SIADPA,SKU M, SKUM 6 Pemohon Kasasi membayar ug SKUM Bukti Hal : 3 / 11
pjar biaya perkara yg terctum dalam SKUM ke Bk yg telah ditunjuk 7 Kasir menerima bukti setor Bk d berkas permohon dari Pemohon. Kemudi membukuk, mencatat pjar biaya perkara dalam Buku Jurnal Keug Perkara, memberi nomor perkara pada lembar jurnal d SKUM, mendatgi d memberi cap lunas pada lembar SKUM Bukti pembayar pembay ar Nomor Perkara 8 Kasir membukuk pjar biaya perkara ke dalam Buku Jurnal Keug Perkara Kasasi d meng-entry pjar biaya perkara tersebut dalam SIADPA- KIPA. Aplikasi SIADPA Aplikasi SIADPA 9 Kasir menyerahk satu rgkap SKUM kepada Pemohon Kasasi untuk didaftark di Meja II. Kasir mengarsip berkas d bukti pembayar deng baik Surat Permohon d SKUM Permoh on dgn nomor perkara 10 Pemohon Kasasi menyerahk berkas deng SKUM yg telah diberi nomor perkara, dicap LUNAS d ditdatgi ke Petugas Meja II permohon, SKUM 11 Petugas Meja II mencatat perkara tersebut dalam Buku Register Kasasi sesuai nomor perkara yg terctum pada SKUM (diregister sesuai deng jenis Buku Register Hal : 4 / 11
perkara) 12 Petugas Meja II mencatat perkara pada buku register induk perkara tingkat pertama d register permohon d mengentry data ke dalam SIADPA serta menyerahk kepada Pitera melalui Pmud Gugat permohon, i perkara tercatat 13 Pmud Gugat membuat Akta Permohon Kasasi d instrument untuk ditdatgi oleh Pemohon Kasasi d Pitera, serta menyerahknya melalui Meja II perkara, 20 14 Meja II mencatat tggal Permohon Kasasi ke dalam buku Induk Permohon Kasasi, d menyerahk Akta Permohon Kasasi yg telah ditdatgi Pemohon Kasasi ke Pitera untuk ditdatgi Permohon Akta permoh on 1 Pitera mendatgi Akta Permohon d instrument, kemudi menyerahk Akta Permohon Kasasi d instrumen ke JS/JSP melalui Meja II Akta permohon Akta permoh on 16 JS/JSP membuat relaas d mengambil biaya pjar di kasir 2 tahu Hal : / 11
17 JS/JSP menyampaik Akta Permohon kepada Termohon Kasasi d menyerahk relaas nya kepada Pmud Gugat melalui Meja II 18 Pmud Gugat menerima relaas d mengarsipk kedalam box berkas berjal Akta permohon tahu 1 19 Pmud gugat menerima dari Pemohon Kasasi melalui Meja I Memori 2 Memori 20 Pmud Gugat membuat tda terima untuk ditdatgi oleh Pemohon Kasasi d Pitera melalui Meja I d diserahk pmud gugat melalui meja II setelah di tda pemohon Tda terima 7 Tda terima 21 Meja II Mencatat tggal kedalam register induk perkara d menyerahk kepada pitera Memori Memori 22 Pitera mendatgi tda terima d membuat instrumen, d menyerahk tda terima beserta instrumen deng dilampiri kepada JS/JSP, melalui Meja II Tda terima, instrument 10 Tda terima, instrume nt tahu Hal : 6 / 11
23 JS/JSP membuat relaas d mengambil biaya penyampai relaas ke kasir 1 tahu 24 JS/JSP menyampaik deng dilampiri kepada Termohon Kasasi d menyerahk relaas kepada Meja II 2 Meja II Mencatat tggal athu kedalam register induk perkara d menyerahk relaas tersebut ke pmud gugat,buku register tahu 26 Pmud Gugat mengarsipk relaas ke dalam box berkas perkara berjal Relass Relass tahu 27 Termohon Kasasi menyerahk kontra (jika ada) kepada Pmud Gugat melalui Meja I Kontra 2 Kontra 28 Pmud Gugat membuat tda terima kontra untuk ditdatgi oleh termohon Kasasi d Pitera melalui Meja Kontra, tda terima Kontra, tda Hal : 7 / 11
I d diserahk kepada meja II stelah ditda tgi oleh termohon. 29 Meja II mencatat tggal kontra kedalam register induk perkara d meyerahk ke pitera Buku register 7 terima Buku register 30 Pitera mendatgi tda terima kontra yg telah ditdatgi Termohon Kasasi, sekaligus membuat instrument kontra d menyerahk instrument tersebut beserta kontra kepada JS/JSP melalui Meja II Tda terima, instrument 10 31 JS/JSP membuat relaas kontra memiri d mengambil biaya kontra ke kasir 1 tahu 32 JS/JSP menyampaik kontra kepada Pemohon Kasasi. D menyerahk kembali relaas kontra kepada Pmud Gugat melalui Meja II Kontra, 33 Pitera membuat instrument pggil inzage d menyerahk kepada JS/JSP Instrument pggil 1 Hal : 8 / 11
34 JS/JSP memggil Termohon Kasasi d Pemohon Kasasi untuk inzage (Pemeriksa Perkara Kasasi) apabila belum ada dilakuk inzage pada tingkat bding atau untuk perkara voluntair (yg tidak melalui proses bding) Perkara Kasasi hari 3 Pmud Gugat menggdak berkas perkara berupa Bundel A d Bundel B sebyak rgkap 4 d menyerahknya kepada Pitera untuk pemeriksa syarat formal. Bundel A, Bundel B 14 hari 36 Pitera memeriksa syarat formal berkas. Jika dinyatak bahwa syarat formal permohon memenuhi maka berkas perkarya dapat dikirimk ke Mahkamah Agung. Kemudi di berik ke Pmud Gugat untuk proses ljut Tidak Ya Bundel A, Bundel B hari 37 Jika hasil pemeriksa syarat formal dinyatak bahwa syarat formal permohon tidak dipenuhi maka berkas perkarya tidak dikirimk ke Mahkamah Agung. Kemudi Pitera membuat surat keterg bahwa Surat keterg bahwa permohon tidak memenuhi syarat formal Hal : 9 / 11
permohon tidak memenuhi syarat formal 38 Surat keterg tidak memenuhi syarat formal disampaik ke Ketua PA. Kemudi Ketua meneliti kebenarnya 39 Jika Surat keterg tidak memenuhi syarat formal tidak benar, maka di kembalik untuk diteliti ulg 40 Jika Surat keterg tidak memenuhi syarat formal benar maka Ketua PA membuat penetap yg menyatak bahwa permohon tersebut tidak dapat diterima d berkekuat hukum tetap 41 Salin penetap yg menyatak bahwa permohon tersebut tidak dapat diterima disampaik kepada para pihak sesuai ketentu yg berlaku oleh JS/JSP 42 Pmud gugat mencatat kode TMS dalam kolom keterg pada Buku Induk Register Perkara d mengarsip semua berkas 43 Pmud Gugat menyerahk berkas perkara berupa Bundel A d Bundel B kepada bagi umum untuk dikirim Tidak Ya Surat keterg Surat keterg Penetap permohon tsb tidak dapat diterima Tda terima Buku induk register perkara Bundel A, Bundel B 31hari 3 hari Hal : 10 / 11
melalui ekspedisi ke Mahkamah Agung RI Cq Ketua Mahkamah Agung RI. Cq Direktur Prata d Tata Laksa Perkara Perdata Agama Ditjen Badilag Hal : 11 / 11