(Resume Hasil Audit) Sertifikasi VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUI CV. KREASI INDAH SELARAS JAWA TENGAH TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)
RESUE HASIL AUDIT SERTIFIKASI SISTE VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. KREASI INDAH SELARAS IDENTITAS LV-LK a. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification b. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN c. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta d. Nomor Telepon : (0274) 487862 e. Nomor Fax : (0274) 487862 f. E-mail : info@tric-indonesia.com g. Direktur : Hendy Saputra h. Standar : Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK kapasitas 6.000 m3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi 500 juta. i. Tim Auditor : 1.. Nur Amin (Lead Auditor) 2. ahadi Dwi Nurwasis (Auditor agang) j. Tim Pengambil Keputusan : Luqman Heryana P CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 2 dari 11
IDENTITAS AUDITEE a. Nama Pemegang Izin : CV. KREASI INDAH SELARAS b. Alamat Kantor/Industri : Desa ulyoharjo RT.03 RW.02 Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara c. Nomor dan tanggal Izin : 51/530/IUI/XII/2016 Usaha Industri (IUI) 28 Desember 2016 d. Kapasitas Izin Produksi/ : 200 Container per Tahun Terpasang e. Nomor Telepon : - f. Nomor Fax : - g. E-mail : - h. Pengurus : Chairul Anwar (Direktur) ulyono (Komanditer) RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan 15 Februari 2017 Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 15 Februari s/d 16 Februari 2017 elakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik). Pertemuan Penutupan 16 Februari 2017 Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan. Pengambilan Keputusan 3 aret 2017 elakukan review hasil verifikasi lapangan, memutuskan kelulusan untuk penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu. CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 3 dari 11
RESUE HASIL PENILAIAN Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri pengolahan memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan memiliki izin yang sah 1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki ijin yang sah a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan. b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) d. Tanda Daftar Perusahaan (P) Tersedia akte pendirian dengan No 14 tertanggal 4 November 2016, didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya Tersedia SIUP Kecil No 510/106/PK/XI/2016, tertanggal 24 November 2016, yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya Tersedia HO No 502.6/IG.ITU/123/2016 tertanggal 24 November 2016 yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya Tersedia P No 112633102303 tertanggal 24 november 2016, yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) f. Dokumen Lingkungan Hidup (UKL-UPL/ SPPL/ DPLH/ SIL/ DELH/ Dokumen Lingkungan Hidup lain yang setara) g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) h. Rencana Pemenuhan Bahan Tersedia NPWP No 80.554.874.0-516.000 yang tertera pada SKT sesuai dengan dokumen lainnya Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya Tersedia dokumen IUI yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya serta jenis usaha yang dijalankan. untuk IUPHHK, tidak menggunakan CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 4 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi Baku (RPBBI) IUIPHHK Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki ijin yang sah 1.2.2. Importir memiliki mekanisme Uji Tuntas (due diligence) Dokumen identitas importir Industri untuk Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir Kriteria 1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok bahan baku kayu bulat dari IUPHHK HA/HT sehingga tidak wajib membuat RPBBI. tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku impor, seluruh penerimaan bahan baku yang diterima berasal dari pemasok industri rumah tangga disekitar Jepara. tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku impor, seluruh penerimaan bahan baku yang diterima berasal dari pemasok industri rumah tangga disekitar Jepara. dalam pengajuan Sertifikasi yang disampaikan untuk S-LK secara mandiri dan tidak dalam bentuk kelompok. Internal Audit Anggota Kelompok dalam pengajuan Sertifikasi yang disampaikan untuk S-LK secara mandiri dan tidak dalam bentuk kelompok. Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen Tersedia dokumen jual beli (bukti pembelian) furniture setengah jadi dan handycraft dari pemasok berupa bukti transfer bank tidak menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan Negara, sehingga tidak wajib membuat DPKB. Bukti serah terima kayu dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 5 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier Nilai Justifikasi angkutan hasil hutan yang sah d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/ hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/ S-PHPL/ DKP i. Dokumen pendukung RPBBI Didukung dengan surat Jalan sebagai dokumen angkutan hasil hutan pada periode Audit bulan November 2016 s/d Januari 2017 tidak ada penerimaan kayu bekas/ hasil bongkaran/ sampah kayu. pada periode Audit bulan November 2016 s/d Januari 2017 tidak ada penerimaan kayu limbah industri. Tersedia laporan hasil pemeriksaan DKP bahwa CV. Kreasi Indah Selaras untuk pemasoknya belum memiliki S- LK tetapi telah menerbitkan DKP, dengan demikian tidak perlu dilakukan VLBB maka RPBBI tidak wajib untuk membuat karena bukan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dari IUPHHK HA/HT a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) b. Bill of Lading (B/L) c. Packing List (P/L) d. Invoice CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 6 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga) Verifier Nilai Justifikasi e. Deklarasi f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya h. Bukti Penggunaan Kayu Impor a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi b. Laporan produksi hasil olahan c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diijinkan d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan e. Dokumen catatan/laporan mutasi kayu a. Dokumen S-LK atau DKP b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Tersedia tally sheet sebagai laporan awal produksi berupa catatan penerimaan bahan baku, pemberian kartu identitas pada setiap barang yang diterima dan catatan proses produksi (amplas dan finishing) yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku. Terdapat hubungan yang logis antara input - output dan rendemen dengan laporan mutasi kayu Terdapat kesesuaian dengan izin IUI yang dimiliki yaitu Furniture dari Kayu dan Handycraft dan juga realisasi produksi tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan. tidak terdapat bahan baku kayu lelang Terdapat kesesuaian dengan dokumen pendukungnya diantaranya laporan penerimaan bahan baku, laporan hasil produksi dan laporan penjualan tidak terdapat penjasaan pengolahan produk kepada penyedia jasa atau pihak lain tidak terdapat penjasaan pengolahan produk kepada penyedia jasa atau pihak lain CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 7 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa tidak terdapat penjasaan pengolahan produk kepada penyedia jasa atau pihak lain tidak terdapat penjasaan pengolahan produk kepada penyedia jasa atau pihak lain tidak terdapat penjasaan pengolahan produk kepada penyedia jasa atau pihak lain Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Disertai dokumen yang sah berupa Nota Penjualan dengan tujuan domestik belum tersedia dokumen ekspor. belum tersedia dokumen PEB sebagai dokumen ekspor. c. Packing List (P/L) belum tersedia dokumen P/L sebagai dokumen ekspor.. d. Invoice belum tersedia dokumen Invoice sebagai dokumen ekspor. e. Bill of Lading (B/L) Berdasarkan verifier yang dilakukan belum tersedia CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 8 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi dokumen B/L (Bill of Lading) sebagai dokumen ekspor. f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal belum memiliki hak untuk mengajukan dokumen V-Legal kepada Lembaga Sertifikasi sebagai pelengkap pabean. g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan periode audit November 2016 s/d Januari 2017 belum melakukan ekspor sedangkan produk yang akan diekspor berupa furniture dari kayu dan termasuk jenis produk yang tidak dilakukan verifikasi teknis, sehingga tidak wajib ada Laporan Surveyor periode audit November 2016 s/d Januari 2017 belum melakukan ekspor, sedangkan produk yang akan diekspor berupa furniture dari kayu jenis produk yang tidak dikenakan bea keluar periode audit November 2016 s/d Januari 2017 belum melakukan ekspor, sedangkan produk yang akan diekspor berupa furniture dari kayu dengan bahan baku kayu Jati, ahon dan Trembesi, dimana jenis kayu tersebut tidak dibatasi perdagangannya. belum memiliki hak untuk mengajukan dokumen V-Legal kepada Lembaga Sertifikasi sebagai pelengkap pabean. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/prosedur K3 Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 9 dari 11
Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi implementasi pedoman/prosedur K3 b. Implementasi K3 Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik serta belum kadaluarsa, tersedia tanda jalur evakuasi dan titik kumpul c. Catatan kecelakaan kerja Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan Berserikat bagi pekerja 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan >10 orang 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan) Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja Pekerja yang masih dibawah umur = emenuhi ; T = Tidak emenuhi ; = Tidak Diverifikasi Tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya Tersedia surat pernyataan kebebasan berserikat karyawan CV. KREASI INDAH SELARAS hanya berjumlah 6 (enam) orang, sehingga tidak wajib membuat Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP). Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 10 dari 11
KESIPULAN Berdasarkan hasil audit sertifikasi di CV. KREASI INDAH SELARAS, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 16 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil : Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 35 verifier Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 21 verifier Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 verifier. Dengan demikian CV. KREASI INDAH SELARAS, dinyatakan EENUHI standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan enteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/enLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dapat diterbitkan engetahui, Tropical Rainforest International Certification Hendy Saputra Direktur Utama CV. KREASI INDAH SELARAS Halaman 11 dari 11