FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

dokumen-dokumen yang mirip
Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

Bab XI Momentum dan Impuls

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Uji Kompetensi Semester 1

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS

Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013. Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN Disusun Oleh : Pak Anang

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Pilihlah jawaban yang paling benar!

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

PERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

MODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

Antiremed Kelas 11 Fisika

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Creator : Guruh Sukarno Putra. Kata Pengantar

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAB 9 T U M B U K A N

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

BAB VI Usaha dan Energi

FIsika USAHA DAN ENERGI

USAHA, ENERGI & DAYA

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Antiremed Kelas 11 Fisika

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

Statika dan Dinamika

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. PENGERTIAN GERAK PARABOLA

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

BAHAN AJAR MATERI POKOK. 1. Momentum 2. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

SOAL TRY OUT FISIKA 2

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!


PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

BAB USAHA DAN ENERGI

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

UM UGM 2017 Fisika. Soal

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Transkripsi:

KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI MOMENTUM DAN IMPULS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep momentum dan impuls.. Mengetahui hubungan antara momentum dan impuls. 3. Memahami hukum kekekalan momentum dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai masalah. 4. Mengetahui jenis-jenis tumbukan dan mampu menyelesaikan masalah terkait jenis tumbukan. A. MOMENTUM Momentum merupakan salah satu sifat yang pasti dimiliki oleh benda yang bergerak. Momentum dapat digunakan sebagai ukuran untuk menggerakkan atau menghentikan suatu benda, yaitu melalui besarnya gaya yang dibutuhkan. Dalam fisika, momentum didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda. Oleh karena kecepatan merupakan besaran ektor, maka momentum juga merupakan besaran ektor. Secara matematis, besarnya momentum dapat ditentukan dengan rumus berikut. Keterangan: p momentum benda (kg m/s); m massa benda (kg); dan kecepatan (m/s). p m.

Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa momentum sebanding dengan kecepatan suatu benda. Dengan demikian, arah momentum sama dengan arah kecepatannya. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa semakin besar kecepatan suatu benda, semakin besar pula momentumnya. Contoh Soal Suatu benda bermassa 40 gram bergerak dengan kecepatan 00 m/s. Besarnya momentum yang dimiliki benda tersebut adalah... m 40 gram 40 0 3 kg 4 0 kg 00 m/s Ditanya : p...? Besarnya momentum suatu benda dapat ditentukan dengan rumus berikut. p m. 4 0 00 8 kg m/s Jadi, besarnya momentum yang dimiliki benda tersebut adalah 8 kg m/s. Contoh Soal Sebuah mobil bermassa 3 ton bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Besarnya momentum yang dimiliki mobil tersebut adalah... m 3 ton 3 0 3 kg 36 km/jam 0 m/s Ditanya : p...? Besarnya momentum suatu benda dapat ditentukan dengan rumus berikut.

p m. 3 0 3 0 30.000 kg m/s Jadi, besarnya momentum yang dimiliki mobil tersebut adalah 30.000 kg m/s. B. IMPULS Impuls merupakan gaya kontak sesaat atau gaya yang bekerja pada suatu benda dalam waktu yang sangat singkat. Dalam fisika, impuls didefinisikan sebagai hasil perkalian antara gaya dan selang waktu gaya bekerja pada benda. Secara matematis, besarnya impuls dapat ditentukan dengan rumus berikut. Keterangan: I impuls (Ns); F gaya kontak (N); dan t selang waktu (s). I F. t Selain menggunakan persamaan di atas, besarnya impuls juga dapat dihitung dari luas daerah di bawah grafik hubungan antara gaya dan selang waktu (F t). C. HUBUNGAN MOMENTUM DAN IMPULS Impuls yang diberikan pada suatu benda akan menyebabkan terjadinya perubahan momentum pada benda tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara impuls dan perubahan momentum, perhatikan penjabaran berikut. Keterangan: m massa benda (kg); a kecepatan (m/s ); I F t I ( ma) t I m t t I m( ) I p 3

kecepatan awal benda (m/s); dan kecepatan akhir benda (m/s). Dari rumus di atas, dapat ditentukan pula hubungan antara gaya kontak dan selang waktu seperti berikut. I p F t m ( ) m F ( ) t Dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin singkat selang waktunya, semakin besar gaya kontak yang bekerja pada suatu benda. Contoh Soal 3 Bola kasti bermassa 50 gram bergerak dengan kecepatan 0 m/s ke dinding dengan arah tegak lurus. Bola kasti menumbuk dinding selama 0,05 sekon dan dipantulkan kembali dengan kecepatan 8 m/s. Besarnya gaya kontak antara bola dan dinding adalah... m 50 gram 0,5 kg 0 m/s 8 m/s (tanda negatif karena berubah arah) t 0,05 s 5 0 s Ditanya : F...? Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan rumus hubungan antara gaya kontak dan selang waktu, diperoleh: 4

( ) m F t 0,5 8 0 5 0 54 N ( ) Tanda negatif ( ) menunjukkan bahwa arah gaya berlawanan dengan arah bola. Jadi, besarnya gaya kontak antara bola dan dinding adalah 54 N. Contoh Soal 4 Benda bermassa 0,75 kg bergerak dengan kecepatan m/s. Sebuah kayu pemukul memberikan gaya sehingga benda berbalik arah dengan kecepatan 4 m/s. Jika waktu kontak antara benda dan kayu pemukul 0,0 sekon, maka besar gaya pemukul adalah... m 0,75 kg m/s 4 m/s (tanda negatif karena berubah arah) t 0,0 s 0 s Ditanya : F...? Berdasarkan rumus hubungan antara gaya kontak dan selang waktu, diperoleh: m( ) F t 0,75( 4 ) 0, 0 700 N Tanda negatif ( ) menunjukkan bahwa arah gaya berlawanan dengan arah benda. Jadi, besar gaya pemukul yang bekerja pada benda adalah 700 N. Contoh Soal 5 Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak dengan kecepatan m/s seperti grafik berikut. 5

f k t Besar kecepatan benda selama sekon adalah... m 50 gram 4 kg m/s t sekon F k N Ditanya :...? Untuk menjawab soal tersebut, gunakan hubungan antara impuls dan perubahan momentum benda. Impuls yang terjadi dapat dihitung berdasarkan luas daerah di bawah grafik hubungan antara gaya dan selang waktu berikut. F k t I p luas grafik m( ).. ( ( ) ) 4 4 ( ( )) Jadi, besar kecepatan benda selama sekon adalah m/s. 6

Contoh Soal 6 Dua buah benda masing-masing m 7 kg dan m kg terletak pada bidang datar licin. Jika kedua benda mendapat impuls sehingga masing-masing benda bergerak dengan kecepatan m/s dan m/s dengan arah saling tegak lurus, maka besar impuls gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah... Diketahui : m 7 kg m kg m/s m/s Ditanya : I t...? Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa impuls sistem I t dapat ditentukan dengan penjumlahan ektor. Oleh karena arah kedua benda saling tegak lurus, maka impuls sistem I t dapat ditentukan dengan menggunakan dalil Pythagoras berikut ini. ( ) ( ) It m + m ( ) ( ) 7 + 5 kg m/s Jadi, besarnya impuls gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah 5 kg m/s. D. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM Hukum kekekalan momentum menjelaskan bahwa jika dua buah benda bertumbukan, maka besar penurunan momentum pada salah satu benda akan bernilai sama dengan 7

besar peningkatan momentum pada benda lainnya. Ini berarti, total momentum sistem benda sebelum tumbukan selalu sama dengan total momentum sistem benda setelah tumbukan. Secara matematis, hukum kekekalan momentum dapat dirumuskan sebagai berikut. Psebelum Psetelah m + m m + m Keterangan: p sebelum total momentum sebelum tumbukan (kg m/s); p sesudah total momentum sesudah tumbukan (kg m/s); m massa benda (kg); m massa benda (kg); kecepatan benda (m/s); kecepatan benda (m/s); ' kecepatan benda setelah tumbukan (m/s); dan ' kecepatan benda setelah tumbukan (m/s). Contoh Soal 7 Sebuah balok kayu bermassa 3 kg yang diam di atas lantai ditembak sebutir peluru bermassa 60 gram dengan kecepatan 0 m/s. Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 80 m/s, maka tentukan kecepatan balok tersebut setelah tembakan! m p 60 gram 0,06 kg p 0 m/s m b 3 kg b 0 ' p 80 m/s Ditanya: b...? Berdasarkan hukum kekekalan momentum, diperoleh: 8

mp. p + mb. b mp. p+ mb. b ( ) ( ) ( ). 0, 06 0 + 3 0 0, 06 80 + 3 7, 4, 8 + 3., 4 b 0,8 m /s 3 b Jadi, kecepatan balok tersebut setelah tembakan adalah 0,8 m/s. b Contoh Soal 8 Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi bagian dengan arah berlawanan. Rasio antarpecahannya adalah m : m 3 :. Jika pada saat ledakan energi yang dibebaskan sebesar 4 0 6 J, maka perbandingan energi kinetik pecahan granat pertama dan kedua setelah ledakan adalah... 0 m 3m E 4 0 6 J Ditanya: EK : EK...? Berdasarkan hukum kekekalan momentum, diperoleh: m. + m. m. + m. 0 m. + m. 03 m. + m. 3 Dengan demikian, diperoleh: EK EK m m ( ) ( ) m 3 3 m 3 Jadi, perbandingan antara energi kinetik pecahan pertama dan kedua setelah ledakan adalah : 3. 9

E. JENIS-JENIS TUMBUKAN Berdasarkan kelentingannya, tumbukan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tak lenting sama sekali. Tumbukan lenting sempurna terjadi jika dua benda yang bertumbukan terpental kembali dan saling menjauh satu sama lain. Pada tumbukan lenting sempurna, berlaku hukum kekekalan momentum dan juga hukum kekekalan energi mekanik. Berdasarkan kedua hukum tersebut, dapat diperoleh persamaan hubungan antarkecepatan benda yang bertumbukan seperti berikut. Keterangan: : kecepatan benda (m/s); : kecepatan benda (m/s); ( ) ( ) ' : kecepatan benda setelah tumbukan (m/s); dan ' : kecepatan benda setelah tumbukan (m/s). Tumbukan tak lenting sama sekali terjadi jika dua benda yang bertumbukan menyatu dan bergerak secara bersamaan. Dengan kata lain, setelah tumbukan kedua benda memiliki kecepatan yang sama. Nah, bagaimana jika dua benda yang bertumbukan tidak menyatu dan tidak lenting sempurna? Tumbukan semacam itu dinamakan tumbukan lenting sebagian. Tingkat kelentingan tumbukannya dapat dinyatakan dengan nilai koefisien restitusi (e). Koefisien restitusi ini dapat didefinisikan sebagai harga negatif perbandingan antara besarnya kecepatan relatif kedua benda setelah dan sebelum tumbukan. Secara matematis, dapat rumuskan sebagai berikut. Keterangan: ( ) ( ) e e koefisien restitusi; e untuk tumbukan lenting sempurna; e 0 untuk tumbukan tak lenting sama sekali; dan 0 < e < untuk tumbukan lenting sebagian. 0

Untuk benda yang jatuh bebas dari ketinggian tertentu, koefisien restitusi (e) dapat dirumuskan sebagai berikut. e h h h h Keterangan: h tinggi awal (m); dan h tinggi pantulan (m). Contoh Soal 9 Perhatikan gambar berikut. Benda bermassa kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s, sedangkan benda bermassa 3 kg bergerak dengan kecepatan m/s. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah dan menyatu setelah tumbukan, maka besar kecepatan kedua benda tersebut setelah tumbukan adalah... m kg 5 m/s m 3 kg m/s (berlawanan arah) e 0 (benda menyatu, tak lenting sama sekali)

Ditanya:...? Berdasarkan rumus koefisien restitusi (e), diperoleh: ( ) e ( ) ( ) 0 ( ) Berdasarkan hukum kekekalan momentum, diperoleh: m. + m. m. + m. ( ) ( ) ( ) ( ) 5 +3 +3 4 5 0,8 Jadi, besar kecepatan kedua benda tersebut setelah tumbukan adalah 0,8 m/s. Contoh Soal 0 Dua buah benda memiliki energi kinetik yang sama. Jika massa benda pertama dua kali massa benda kedua, maka perbandingan antara momentum benda pertama dan benda kedua adalah... m m EK EK Ditanya: p : p...? Oleh karena energi kinetik kedua benda tersebut sama, maka:

EK EK m m m m Dengan demikian, diperoleh: m p m p m m Jadi, perbandingan antara momentum benda pertama dan benda kedua adalah :. Contoh Soal Sebuah peluru bermassa 50 gram ditembakkan ke dalam balok yang diam dengan massa,45 kg pada ayunan balistik hingga membentuk sudut seperti gambar berikut. Jika konstanta graitasi bernilai 9,8 m/s, maka besar kecepatan awal peluru tersebut adalah... m p 50 gram m b,45 kg 450 gram b 0 b p 3

Ditanya: p...? Berdasarkan hukum kekekalan momentum, diperoleh: m + m m + m p p b b p p b b ( ) m +0 m + m p p p b ( p b) p mp m + m Kecepatan setelah tumbukan dapat ditentukan berdasarkan rumus berikut. gh.9,8.0,,96,4 m/s Dengan demikian, diperoleh: ( 50 +450) p.,4 50 4 m/s p Super "Solusi Quipper" mp + mb mp gh 50 +450 50.9,8.0, 4 m/s Jadi, besar kecepatan awal peluru tersebut adalah 4 m/s. Contoh Soal Sebuah benda bermassa 4 kg jatuh bebas dari ketinggian,5 meter di atas tanah. Benda tersebut kemudian terpantul di lantai hingga mencapai ketinggian 3, meter. Jika g 0 m/s, maka besar impuls yang bekerja pada benda tersebut adalah... m 4 kg 4

h,5 m h 3, m g 0 m/s² Ditanya: I...? Kecepatan awal dan akhir benda dapat ditentukan dengan rumusan berikut. gh 0,5 5 m/s gh 0 3, 8 m/s Oleh karena arahnya berlawanan dengan arah semula, maka 8 m/s. Dengan demikian, diperoleh: I p m( ) ( ) 4 8 5 9 Ns Tanda negatif ( ) menunjukkan bahwa arah gaya kontak berlawanan dengan arah benda. Jadi, besar impuls yang bekerja pada benda tersebut adalah 9 Ns. 5