HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU GMIM KALOORAN AMURANG

HUBUNGAN RESPONSE TIME DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN GAWAT DARURAT PADA TRIASE MERAH DI IGD RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF.DR.R.

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

HUBUNGAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DENGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2,Mei 2015

HUBUNGAN PERAN PARAWAT SEBAGAI CARE GIVER

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

BAB I PENDAHULUAN. secara profesional. Rumah sakit sebagai salah satu sistem pelayanan, rehabilitasi medik, dan pelayanan perawatan.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG INTERNA RSUD NOONGAN

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SECARA BENAR DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DADURAT (IGD) RSUP PROF. DR. R. D.

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

Ahmad Farizal Lutfi 1, Cipto Susilo 2, Nikmatur Rohmah 3 Program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KEGAWATDARURATAN PASIEN DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

Patria Asda, A., Perbedaan Persepsi Pasien...

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

E-Jurnal Sariputra, Oktober 2016 Vol. 3(3)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PEMBERIAN LABEL TRIASE DENGAN TINDAKAN PERAWAT BERDASARKAN LABEL TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK

RESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION

e-journal Keperawatan ( e-kp ) Volume 5, nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS WARAKAS JAKARTA UTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

e- Journal Keperawatan e-kp Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

PERBEDAAN STRES KERJA ANTAR SHIFT PERAWAT DI RUANGAN GAWAT DARURAT MEDIK RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI IGD PAVILIUN ABIYASA RSUD PROF. DR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

e-journal Keperawatan ( e-kp ) Volume 5, nomor 1, Februari 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan harus memberikan kualitas

Fricilia Euklesia Wowiling Amatus Yudi Ismanto Abram Babakal

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Sarah Youna Moniung Rolly Rondonuwu Yolanda B. Bataha

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENANGANAN PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI UGD RSUD POHUWATO

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. B yang berkedudukan di jalan Prof. Dr. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI CARDIAC ARREST DI RSUP PROF R. D. KANDOU MANADO

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Ruang Rawat Inap Kelas III

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI RSUD KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN PENAMPILAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Oleh : Rahayu Setyowati

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PANDAN ARANG BOYOLALI

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D.

HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN DI IGD RS. PANTI WALUYO SURAKARTA. Abstrak

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DOKTER PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Unit Gawat Darurat menurut Australlian College For Emergency Medicine

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN GAWAT DARURAT DAN GAWAT NON DARURAT TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI UGD RS.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Meggy Sukma S. Sumarno Amatus Yudi Ismanto Yolanda Bataha Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Email : meggy.sumarno@gmail.com Abstract : Triage is a way of sorting out patients based on therapeutic needs and available resources. Therapy is based on ABC (Airway, with cervical spine control, Breathing and Circulation with bleeding control). Satisfaction is the pleasure of someone who emerges after comparing the perception or the impression to the performance or the outcome of a product and its expectations. Objective: To know the correlation of Triality Implementation with Patient Family Satisfaction Level at Emergency Installation of RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This research use Cross Sectional design method, sample selection using Accidental Sampling. Total sample 120 respondents. Data analysis technique using spearmen test with significance level 95% (α 0,05). Results: There is a significant relationship between the accuracy of triage implementation and the level of patient's family satisfaction at the Emergency Installation of Prof. RSUP. Dr. R. D. Kandou Manado. Summary: Accuracy of triage implementation in Emergency Installation of RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado pointed out that most of the implementation is correct and level of patient's family satisfaction at Emergency Installation of RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado shows that most respondents already feel quite satisfied. Keywords: Accuracy of Triage Implementation, Patient Family Satisfaction Level Abstrak : Triase adalah cara pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia. Terapi didasarkan pada keadaan ABC (Airway, dengan cervical spine control, Breathing dan Circulation dengan control pendarahan). Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Ketepatan Pelaksanaan Triase dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional design, pemilihan sampel menggunakan Accidental Sampling. Jumlah sampel 120 responden. Teknik analisa data menggunakan uji spearmen dengan tingkat kemaknaan 95% (α 0,05). Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Simpulan: Ketepatan pelaksanaan triase di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado menunjukkan bahwa sebagian besar pelaksanaannya sudah tepat dan tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah merasa cukup puas. Kata Kunci : Ketepatan Pelaksanaan Triase, Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien 1

PENDAHULUAN Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah suatu tempat/unit di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang memberikan pelayanan pasien gawat darurat dan merupakan bagian dari rangkaian upaya penanggulangan pasien gawat darurat yang terorganisir (Kementrian Kesehatan RI, 2004). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yanty, Darwin dan Misrawati, 2011 didapatkan petugas kesehatan IGD mayoritas memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap tindakan triase berdasarkan prioritas sebanyak 17 orang responden (53,1%). Mayoritas petugas kesehatan IGD memiliki sikap yang positif terhadap tindakan triase berdasarkan prioritas sebanyak 19 orang responden (59,4%) dan sebagian besar petugas kesehatan IGD melaksanakan tindakan triase berdasarkan prioritas sesuai prosedur sebanyak 18 orang responden (56,3%). Triase adalah cara pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia. Terapi didasarkan pada keadaan ABC (Airway, dengan cervical spine control, Breathing dan Circulation dengan control pendarahan). Triase berlaku untuk pemilahan penderita baik di lapangan maupun di rumah sakit (Musliha, 2010). Masyarakat atau pasien melihat pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakannya dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembangnya atau meluasnya penyakit. Pandangan pasien ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali (Pohan, 2003). Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Instalasi Gawat Darurat RSUP. Dr. R.D. Kandou Manado didapatkan bahwa jumlah pasien di IGD sejak bulan Januari- Februari 2016 rata-rata 2.865 pasien. Dengan jumlah perawat di ruangan Triase Instalasi Gawat Darurat sebanyak 18 orang perawat. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan triase dan seorang perawat, diketahui bahwa saat ini triase di IGD RSUP Prof. dr. R.D. Kandou terhitung mulai 29 Juni 2015 mulai menerapkan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Triase yang membagi pelayanan triase primer dan triase sekunder. Pada saat itu ada 1 pasien perempuan dan 1 pasien laki-laki yang didampingi masingmasing 1 orang keluarga mereka berada diruangan triase merasa pelayanan di ruangan triase IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado sudah baik karena perawat secara cepat langsung menjemput pasien dan melakukan penanganan awal kepada pasien, tapi ada salah satu anggota keluarga dari seorang pasien perempuan mengatakan bahwa pelayanan keperawatan masih kurang baik karena perawat kurang jelas memberikan informasi perawatan kepada pasien,ada perawat yang kurang ramah, dsb. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tentang Hubungan Ketepatan Pelaksanaan Triase dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah dengan rancangan penelitian cross sectional design. Penelitian ini dilaksanakan di Ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dan telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah Keluarga dari pasien yang masuk di Ruangan Triase IGD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dengan jumlah populasi yaitu ± 1.200 besar sampel penelitian berjumlah 120 responden. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar kuesioner, dan pengolahan data melalui tahap editing, coding, data entry, cleaning dan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearmen dengan tingkat kemaknaan 95% atau α 0.05. 2

HASIL dan PEMBAHASAN Karakteristik Responden Tabel. 1. Distribusi Frekuensi berdasarkan Kategori Umur Kategori Pasien n % 17-27 tahun 17 14,2 28-38 tahun 47 39,2 39-49 tahun 49 40,8 50-60 tahun 7 5,8 Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 120 responden (100%), yang paling banyak berdasarkan kategori umur 39-49 tahun yaitu 49 responden (40,8%) dan yang paling sedikit 50-60 tahun yaitu 7 responden (5,8%). Tabel 2. Distribusi Frekuensi berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin n % Perempuan 74 61,7 Laki-Laki 46 38,3 Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 120 responden (100%) yang memiliki jumlah yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebanyak 74 responden (61,7%), sedangkan laki-laki hanya sebanyak 46 responden (38,3%). Analisa Univariat Tabel 3. Distribusi Frekuensi berdasarkan Ketepatan Pelaksanaan Triase Ketepatan Pelaksanaan n % Triase Kurang Tepat 6 5,0 Tepat 114 95,0 Tabel 3 menunjukan bahwa dari 120 responden (100%) yang paling banyak adalah pelaksanaan triase kategori 8-14 (tepat) 3 sebanyak 114 responden (95,0%) dan 1-7 (kurang tepat) sebanyak 6 responden (5,0%). RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado telah terakreditasi A dan hal itu berarti telah melaksanakan pelayanan yang baik sesuai dengan penilaian tim akreditasi. Terlebih pelaksanaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar prosedur operasional yang telah dikeluarkan oleh rumah sakit yang bersangkutan. Pelayanan kesehatan sesuai prosedur merupakan salah satu indikator menilai tepatnya pelaksanaan pelayanan dari suatu rumah sakit, yang dapat memberikan dampak yang baik bagi pasien maupun bagi petugas dan rumah sakit jika dilaksanakan sebagaimana mestinya tapi jika tidak dilakukan sesuai dengan standart prosedur dari rumah sakit tersebut maka akan berdampak tidak baik bagi pasien, petugas maupun rumah sakit itu sendiri. Tabel 4. Distribusi Frekuensi berdasarkan Kepuasan Keluarga Pasien Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 120 Kepuasan Keluarga Pasien n % Tidak Puas 7 5,8 Cukup Puas 81 67,5 Puas 32 26,7 responden (100%) yang paling banyak adalah responden dengan kategori 68-88 (cukup puas) yaitu sebanyak 81 responden (67,5%) dan yang paling sedikit adalah 47-67 (tidak puas) yaitu sebanyak 7 responden (5,8%). Kepuasan responden ini dapat mempengaruhi ketepatan suatu pelayanan kesehatan lebih khusus pelayanan keperawatan yang sesuai dengan standart prosedur pelayanan triase. Penelitian terkait yang dilakukan oleh Oroh (2014) mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan responden menurut hasil penelitiannya, yaitu berdasarkan jenis kelamin dengan tingkat kepuasan ada hubungan yang

bermakna, berdasarkan umur dengan tingkat kepuasan tidak ada hubungan yang bermakna. Analisis Bivariat Tabel 5. Uji Normalitas Hubungan Ketepatan Pelaksanaan Triase dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Variabel Ketepatan Pelaksanaan Triase 5,809 Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien 0,859 Skewness/SE Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa uji normalitas berdasarkan hasil pembagian antara skewness dan standar error pada ketepatan pelaksanaan triase adalah 5,809 artinya data terdistribusi tidak normal, sedangkan pada tingkat kepuasan keluarga pasien adalah 0,859 yang artinya data terdistribusi normal. Sebelum dilakukan analisis bivariat pada penelitian ini, peneliti melakukan uji normalitas yang merupakan syarat mutlak sebelum melakukan uji statistic dalam hal ini uji spearmen. Jika didapatkan distribusi data yang normal, maka syarat untuk dilakukan uji spearmen terpenuhi. Apabila hasil uji normalitas didapatkan skewness dibagi dengan standar errornya menghasilkan nilai 2, berarti data terdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas tersebut, didapatkan hasilnya satu variabel tidak normal dan satunya lagi normal. Tabel 6. Hasil Analisis Hubungan Ketepatan Pelaksanaan Triase dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Variabel n r p Ketepatan Pelaksanaan Triase 120 Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien 0,219 0,016 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 6 menggunakan uji spearmen dengan menggunakan bantuan program komputer diperoleh nilai significansy 0,016 yang menunjukkan bahwa korelasi antara ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien bermakna. Nilai korelasi spearmen sebesar 0,219 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah (Hastono, 2007). Nilai dari kepuasan responden di instalasi gawat darurat lebih tepatnya di ruangan triase ini sangat bervariasi dan sulit untuk di prediksi, karena perasaan puas setiap orang itu berbedabeda sesuai dengan apa yang mereka dapatkan selama mereka berada di Rumah Sakit. Rumah sakit RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado telah menetapkan standar prosedur pelayanan untuk dilakukan sehingga tetap terjaganya suatu kualitas pelayanan yang baik. Tapi tidak jarang standar prosedur pelayanan tersebut tidak terlaksana sebagaimana mestinya akibat faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kepuasan dari responden tersebut terhadap pelayanan yang didapatkan. Penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini yang dilakukan oleh Nonutu (2015) mendapatkan hasil bahwa ada hubungan jumlah kunjungan pasien dengan ketepatan pelaksanaan triase di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dengan melihat hasil analisa data yaitu p = 0,00 (α=0,05). Dalam penelitian ini didapatkan sebagian besar jumlah kunjungan tidak banyak yang sebanding dengan pelaksanaan triase yang tepat. Sehingga dapat dikatakan bahwa ketika jumlah kunjungan tidak banyak, pelaksanaan triase akan tepat dilaksanakan. Sedangkan pada saat kunjungan sedang banyak, lebih banyak terjadi ketidaktepatan dalam pelaksanaan triase. Hasil penelitian yang lainnya yang dilakukan oleh Yanty, Darwin dan Misrawati (2011) didapatkan petugas kesehatan IGD mayoritas memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap tindakan triase berdasarkan prioritas sebanyak 17 orang responden. Mayoritas petugas kesehatan IGD memiliki sikap yang positif terhadap tindakan triase berdasarkan prioritas sebanyak 19 orang responden dan sebagian besar petugas kesehatan IGD 4

melaksanakan tindakan triase berdasarkan prioritas sesuai prosedur sebanyak 18 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan dan data awal yang peneliti dapatkan maka dapat disimpulkan bahwa ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien memiliki hubungan. Meskipun hanya sebagian kecil yang telah peneliti dapati tidak melaksanakan pelayanan yang sesuai standart prosedur, karena seiring berjalannya waktu dari waktu sebelumnya peneliti melakukan pengambilan data awal sampai akhirnya melakukan penelitian, perawat di ruangan triase pasti sudah lebih dibekali dengan ilmu yang sesuai dengan kompeten mereka dan ingatkan untuk selalu melakukan tindakan pelayanan sesuai dengan standart prosedur yang sudah rumah sakit sediakan. Hasil yang peneliti dapatkan ini didukung dengan hasil yang dilakukan dalam uji spearmen dengan menggunakan bantuan program komputer. Diperoleh nilai significansy 0,016 yang menunjukkan bahwa korelasi antara ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien bermakna. Nilai korelasi spearmen sebesar 0,219 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Dikatakan lemah karena hanya sedikit atau hanya 6 dari 120 responden yang mendapat nilai kurang tepat kategori ketepatan pelaksanaan triase, atau bisa dikatakan bahwa hanya ada 6 responden saat peneliti melakukan observasi yang kedapatan tidak melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan standart prosedur yang sudah ditetapkan rumah sakit. Hasil yang peneliti dapatkan ini juga menunjukkan bahwa kategori ketepatan pelaksanaan triase tepat dengan jumlah responden 114 responden yang merasa tidak puas ada 7 responden, sedangkan kategori ketepatan pelaksanaan triase kurang tepat dengan jumlah 6 responden yang merasa puas ada 32 responden dan yang merasa cukup puas ada 81 responden. Dengan demikian tingkat kepuasan keluarga pasien tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor yaitu ketepatan pelaksanaan triase, melainkan ada faktorfaktor lainnya, seperti menurut Utama (2003) dalam penelitian Oroh (2014), beberapa karakteristik individu yang diduga menjadi determinan utama atau penentu prioritas indikator kualitas pelayanan kesehatan dan penentu prioritas tingkat kepuasan seperti umur, jenis kelamin, lama perawatan, sumber biaya, diagnosa penyakit, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, suku bangsa, tempat tinggal, kelas perawatan, status perkawinan, agama, preferensi. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Ketepatan pelaksanaan triase di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado menunjukkan bahwa sebagian besar pelaksanaannya sudah tepat. Tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah merasa cukup puas. DAFTAR PUSTAKA Hastono, Sutanto Priyo. (2007). Analisis Data Kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Kementrian Kesehatan RI. (2004). Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta Oroh. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang Interna RSUD Noongan. Manado: Program studi Ilmu Keperawatan Unsrat Manado. https://scholar.google.co.id/scholar?q= faktorfaktor+yang+berhubungan+dengan+ti ngkat+kepuasan+pasien+rawat+inap+t erhadap+pelayanan+keperawatan+di+ ruang+interna+rsud+noongan&btn G=&hl=en&as_sdt=0%2C5. Diakses tanggal 15 Februari 2016 jam 20.00 WITA Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat plus contoh askep dengan pendekatan NANDA, NIC, NOC.Yogyakarta: Nuha Medika 5

Notoadmojo, Soekidjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika Nonutu. (2015). Hubungan Jumlah Kunjungan dengan Ketepatan Pelaksanaan Triase di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Manado: Program studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado. https://scholar.google.co.id/scholar?hl =en&q=hubungan+jumlah+kunjungan +dengan+tingkat+ketepatan+triase&bt ng= Diakses tanggal 15 Februari 2016 jam 20.15 WITA Pohan, I.S. (2003). Jaminan mutu pelayanan kesehatan dasar-dasar pengertian. Jakarta: Kesaint Blanc. Yanty G., Darwin K., Misrawati, (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petugas Kesehatan IGD Terhadap Tindakan Triage berdasarkan Prioritas. Riau: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. http://jom.unri.ac.id/index.php/jomp SIK/article/viewFile/3530/3425. Diakses tanggal 15 Februari 2016 jam 01.42 WITA. 6