ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE.

dokumen-dokumen yang mirip
Maria Permatasari

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA CAHAYA MOTOR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

Diajeng Nurlita Sari / Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN AYAM BAKAR MAS MONO CABANG GALAXY, BEKASI

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LAUNDRY (DE LONDRE)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL SIAGA BAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

Dian Puji Astuti / Pembimbing: Desi Pujiati, SE, MM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. AQU KLIN. Erianae Yulianie Sinta / Pembimbing: Dr.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NEW HOME CENTRE RAWA LUMBU

PEMBAHASAN. Entitas Relation Diagram, Normalisasi & Struktur File. Entitas Relation Diagram. Normalisasi 1NF & 2NF. Normalisasi UNF.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SUKMIATI / Pembimbing: Dr. Emmy Indrayani,SE,.MMSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA DISTRO NOTHING PINK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT.

BARRY ANTOPO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI

Analisis Sistem InformasiAkuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Pegasus Mitra Abadi (PMA)

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK GORENG H.SLAMET

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TUNAI PADA TIP TOP SUPERMARKET DAN DEPT. STORE CABANG DEPOK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL HONDA MITRA JAYA BEKASI

Disusun Oleh : Ramadhaniar Kusuma Futri Pembimbing : DR. Sri Supadmini, SE., MM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. organisasi, maka harus dilakukan analisis sistem yang sedang berjalan terlebih dahulu

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada RM. Warung Sederhana Sate dan Tongseng Pak H.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada DAYA MOTOR DEALER HONDA. Nama : Rian Wijayanto NPM : Kelas : 4EB22

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19

Analisis Sistem Akuntansi Pembelian Pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun

BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Wardah Wardah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA APOTEK NUR-HIDAYAH PARUNG BERBASIS VISUAL BASIC

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPANAN DAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULYA BAKTI JAYA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Optik Tunggal Sempurna Cabang Atrium Senen. Disusun Oleh : Tuti Amaliah 3EB

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA. : Ruth Juan Dierdra NPM :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. alumunium. Seperti halnya PD. Logam Jaya Alumunium yang berlokasi di jalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PROKLAMASI CATERING

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada Aryanti Busana Muslim terdiri dari flowmap,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi penyewaan peralatan pesta di CV AGS Party Service

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Nama : Nofica Ariyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA

Transkripsi:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE EKA SARI TILAWATI / 22210296 Pembimbing: Supiningtyas P, SE., MM

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1. Penerapan SIA dalam suatu perusahaan sangat penting, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan SIA yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan. 2. Sekarang ini banyak perusahaan yang bergerak dibidang furniture manufaktur yang dalam kesehariannya menghasilkan dokumen hasil penjualannya dengan kegiatan operasional yang manual yang dapat mengakibatkan rawannya kesalahan dalam pencatatan kegiatan operasional.

Rumusan dan Batasan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem akuntansi penjualan pada SDR Furniture? 2. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi penjualan pada SDR Furniture? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang sedang berjalan pada SDR Furniture. Untuk merancang sistem informasi akuntansi penjualan pada SDR Furniture. Karena luasnya permasalahan, maka penulis hanya membatasi masalah pada penulis menganalisis sistem tersebut dengan menggunakan Bagan Arus ( FC /Flowchart ), Diagram Arus Data ( DFD / Data Flow Diagram ) dan Diagram Hubungan Entitas ( ERD / Entity Relation Diagram )

METODE PENELITIAN SDR Furniture yang berlokasi di Jl.Pahlawan Revolusi RT 003/002 No. 10 C Jakarta Timur 13430. Objek Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Manfaat Akademis Alat Analisis Yang Digunakan Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu berupa flowchart, Data Flow Diagram (DFD), dan model ERD (Entity Relationship Diagram).

HASIL & PEMBAHASAN Fungsi-Fungsi Yang Terkait 1. Pimpinan 2. Bagian penjualan 3. Bagian kasir 4. Bagian produksi 5. Bagian gudang 6. Bagian pengiriman Dokumen Yang Digunakan 1. Nota penjualan 2. Surat jalan

Prosedur yang Berjalan Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Berjalan Pada SDR Furniture Bagian penjualan Bagian kasir mulai 1 Menerima pembeli FP1 FP2 Mencatat pesanan barang yang dinginkan pembeli Menerima uang muka dari pembeli Membuat lembar dan SJ FP1 FP2 SJ FP 1 FP 2 2 pembeli 3 7 1 FP2 SJ Melakukan pengecekan setiap dokumen Membuat laporan penjualan Laporan penjualan 8 Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

Prosedur yang Berjalan Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Berjalan Pada SDR Furniture Bagian Gudang Bagian produksi 3 4 Bahan baku FP2 FP2 Menyiapkan bahan baku Mencocokan bahan baku dengan FP Mencocokan bahan baku dengan FP Membuat pesanan FP2 Bahan baku Memberikan barang jadi kebagian gudang Barang jadi 4 FP2 2 5 Barang jadi 5 SJ FP2 Menerima barang jadi dari bagian produksi Mencocokan barang jadi dengan FP SJ FP2 Barang jadi 6 Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

Prosedur yang Berjalan Prosedur Sustem Akuntansi Yang Berjalan Pada SDR Furniture Bagian pengiriman Pimpinan 6 8 Barang jadi FP2 FP2 SJ Laporan penjualan N Mengirim barang jadi ke pembeli selesai Menerima pelunasan pembayaran dari pembeli FP3 FP2 SJ pembeli 7 Keterangan : FP = Faktur Penjualan SJ = Surat Jalan

Sistem Yang Diusulkan Fungsi-fungsi yang diusulkan 1. Pemimpin 2. Bagian Penjualan 3. Bagian Kasir 4. Bagian produksi 5. Bagian Gudang 6. Bagian Pengiriman Dokumen yang diusulkan: 1. Nota pesan 2. Faktur penjulan 3. Surat jalan

Sistem Yang Diusulkan Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture Bagian penjualan Bagian kasir Mulai 1 Menerima Pembeli Menerima pesanan dari pembeli NP 1 Meminta pembayaran uang muka Membuat NP 3 Lembar dan SJ 3 lembar NP 1 pembeli 3 NP 1 NP 3 SJ 1 SJ 2 2 SJ 3 N 1 7 Membuat FP 3 Lembar FP 1 FP 2 N 8 Keterangan : NP = Nota pesanan FP = Faktur penjualan SJ = Surat Jalan

Prosedur Sistem Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture Bagian Gudang Bagian Produksi 3 4 Bahan baku Menyiapkan bahan baku Mencocokan bahan baku dengan NP Mencocokan bahan baku dengan NP Membuat pesanan Bahan baku 4 Barang Jadi 5 2 5 SJ 2 SJ 3 Barang jadi Menyiapkan barang yang akan di kirim Mengisi kartu gudang Kartu gudang SJ 3 SJ 2 Barang jadi 6 7 Keterangan : NP = nota pesanan FP = faktur penjualan SJ = surat jalan

Prosedur Akuntansi Penjualan Yang Diusulkan Pada SDR Furniture Bagian pengiriman Bagian akuntansi pimpinan 6 SJ 2 Barang jadi SJ 3 8 FP 2 9 SJ 2 Laporan penjualan N selesai Mencocokan barang dengan FP, SJ dan NP Mencocokan dokumen Mengirim barang dan meminta paraf pembeli pada SJ dan membubuhkan cap sudah dikirim pada FP 2 SJ 1 SJ 2 jurnal Membuat laporan Melakukan penjurnalan SJ 2 N 9 pembeli Laporan penjualan Keterangan : NP = Nota pesanan FP = Faktur penjualan SJ = Surat Jalan

Sistem pengendalian intern A.Struktur Organisasi B.Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan C.Praktik Yang Sehat D.Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab Kelemahan Sistem Penjualan pada SDR Furniture Terdapat beberapa bagian yang merangkap tugas. Kurangnya dokumen yang digunakan. Tidak ada otorisasi dari bagian-bagian tertentu.

Diagram Konteks TAHAP DESAIN KONSEPTUAL pembeli Order, NP 0 Sistem penjualan Lap penjualan pimpinan Diagram Zero NP. FP, barang Bahab baku Data produksi barang NP produksi pembeli order 1 Sistem pesanan NP 2 Menerima uang muka NP 3 Membuat/ memproduksi barang pesanan Barang jadi 4 Pengiriman barang Data pembeli Data pesanan Data barang pembayaran 5 pelaporan pimpinan

DFD Level 1 proses 1 TAHAP DESAIN KONSEPTUAL order 1.1 Membuat nota NP pembeli Penerimaan 2 pesanan order Data pembeli 2 DFD Level 1 Proses 2 2.1 memberikan nota pesanan NP 2.2 Mengecek bahan baku 3 Data pesanan Data barang DFD Level 1 proses 3 Data pesanan barang produksi Bahan baku 3 2.1 Update master bahan baku 2.2 Update master barang 4 bahan baku pesanan barang File produksi

TAHAP DESAIN KONSEPTUAL DFD Level 1 proses 5 5 4 DFD Level 1 proses 4 Barang jadi SJ FP 4.1 Mebuat surat jalan 4.2 Membuat faktur penjualan Data pesanan 4.3 Pelunasan pembayaran FP 5 Data pesanan Data barang Data pembeli 5.1 Pembuatan laporan penjualan 5.2 Pembuatan lapuoran penerimaan kas Laporan Penjualan Laporan penerimaan kas pimpinan pembayaran Data barang pembayaran 5.3 Pembuatan laoran jurnal Laporan Jurnal

1.Entity Relationship Diagram (ERD) DESAIN KONSEPTUAL Id_pembeli Nm_pembeli Alamat_pembeli Telp_pembeli No_order Id_pembeli Nm_pembeli No_notapesanan Tgl_pesan Jatuh_tempo Uang_muka Kd_bahanbaku Kd_barang Nm_barang Nm_bahan No_order PEMBELI M Order pesanan N BAHAN BAKU Entity Relationship Diagram (ERD) M Pembayaran BARANG N produksi N Id_pembayaran 1 Id_pesanan Id_pembeli Nama_pembeli Tgl_pembayaran Uang_muka Kd_barang M Nm_barang Tipe_barang Harga_barang Kd_produksi No_nota pesan Kd_bahan baku Kd_barang Nm_barang Jml_produksi Sisa_pembayaran Total_pembayaran

Unnormalized Form/ UNF Normalized 1NF Id_pembeli Nama_pembeli Alamat_pembeli Telp_pembeli No_order Tgl_pesan Uang muka Total_pembayaran Tgl_jatuh tempo Kd_produksi Tgl_order Kd_produksi Kd_bahan baku Jml_produksi Nm_bahan Id_pembayaran Tgl_pembayaran Kd_barang Nm_barang No_nota pesan Tipe_barang Harga_barang

NORMALISASI Normalized 2NF Normalized 3NF

Desain Database Sistem Yang Diusulkan Tabel pesanan No Nama File Tipe File Field Kunci Media File Organisasi File 1 File Pembeli Induk Kode Pembeli Hardisk Indeks 2 FilePesanan Induk Kode pesanan Hardisk Indeks 3 File Barang Induk Kode barang Hardisk Indeks 4 Bahan baku Induk Kode bahan baku Hardisk indeks 4 File Produksi Transaksi Kode Produksi Hardisk indeks 5 Pembayaran Transaksi Kode pembayaran Hardisk indeks Field name Type data Field size keterangan Id_pembeli INT 5 Kode pembeli Tabel pembeli Nama_pembel Varchar 50 Nam pembeli i Almt_pembeli Text Alamat pembeli Telp_pembeli Varchar 50 Telepon pembeli

Tabel produksi Tabel barang Field name Type data Field size keterangan Kode_barang INT 5 Kode barang Nama_barang Varchar 50 Nama barang Tipe_barang INT 3 Tipe barang Harga_barang INT 9 Harga barang Tabel bahan baku Field name Type data Field size keterangan Kd_bahanbaku INT 11 Kode bahan baku Kd_barang INT 11 Kode barang Nm_barang varchar 20 Nama barang Nm_bahan varchar 20 Nama bahan No_pesanan INT 5 No pesanan Field name Type data Field size keterangan Kd_produksi INT 5 Kode produksi Id_pesanan INT 5 Kode pesanan Kd_bahanbaku INT 5 Kode bahan baku Nm_barang varchar 20 Nama barang Jml_produksi INT 5 Jumlah produksi Tabel pembayaran Field name Type data Field size keterangan Id_pembayaran INT 11 Kode pembayaran No_pesanan INT 11 Kode pesanan Id_pembeli INT 11 Kode pembeli Nama_pembeli INT 11 Nama pembeli Tgl_pembayaran Date Tanggal pembayaran Uang_muka Current Rp #,###.00 Uang muka Sisa_pembayaran Current Rp #,###.00 Sisa pembayaran Total_pembayaran Curent Rp #,###.00 Total pembayaran

PENUTUP Kesimpulan 1. Sistem akuntansi penjualan pada SDR Furniture berjalan kurang efektif, masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam sistem akuntansi penjualan yang sedang berjalan pada SDR Furniture. Seperti tidak dilakukannya pemisahan antara fungsi kasir dan fungsi akuntansi, masih terdapat kekurangan dalam hal pengarsipan atas dokumen oleh fungsi- fungsi terkait. Pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan, pembuatan laporan belum terkomputerisasi sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan dan manipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan 2. Alternatif perancangan sistem informasi akuntansi penjualan yang diusulkan penulis dirancang untuk mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan seperti yang telah disebutkan di atas, serta mampu memenuhi kebutuhan dari para pengguna sistem. Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tersebut menghasilkan beberapa file komputer yang nantinya akan dicetak menjadi dokumen serta laporan seperti data barang, data pembeli data pembayaran, laporan penjualan dan laporan penerimaan kas.

Saran SARAN 1. Perusahaan sebaiknya membuat pemisahan tugas dan tanggung jawab agar tidak ada lagi kerangkapan tugas dari fungsi yang terkait. 2. Perusahaan seharusnya memperbaiki pengarsipan dokumen pada masing-masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang dibutuhkan, menghasilkan laporan yang terkait dalam sistem penjualan. 3. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan sistem penjualan yang terkomputerisasi untuk mengatasi kelemahan yang terdapat sebelumnya Saran dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan. Diharapkan dengan pertimbangan pemakaian sistem informasi akuntansi penjualan yang terkomputerisasi dapat membantu pihak manajemen serta pimpinan dalam mengambil keputusan dan membantu tugas dan tanggung jawab karyawan menjadi lebih efektif dan efisien.

TERIMA KASIH