PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha

Mencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA)

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester:

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG)

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN. Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP.

03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau

Penilaian Kinerja Suatu Jurusan Dengan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award dan Penentuan Ranking Menggunakan Analytic Network Process

Prosiding Teknik Industri ISSN:

Standart Operating Procedure

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Pengantar Manajemen. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system

Menjadi Institusi yang Excellent

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama mata kuliah : Manajemen Strategik Pariwisata

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI BAGIAN JARINGAN PLN AREA BANDUNG DAN SEKSI TEKNIK PLN RAYON BANDUNG

PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis *

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB II KAJIAN LITERATUR...

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Handojo Hendra Triyanto

: IRWAN PURNOMO H

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Key Performance Indicators Perusahaan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan

SKRIPSI. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen

Mengupayakan-pembelajaran-yangefektif-untuk peserta didik-sekolah-dasar melalui-optimalisasi kecerdasan

Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan *

MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Mukhneri

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

URINDO Silabus Mata Kuliah. Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT. Semester : II

Performance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality Service

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Person Organizational Fit berpengaruh Signifikan terhadap Kepuasan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPH SURABAYA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

Buku Anjuran dan Buku Wajib :

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN JATINANGOR

BABV PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Sekolah Unggul

RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X *

ANALISIS DAN PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF STUDI KASUS: POLITEKNIK SURABAYA

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE

BAB 5 PENUTUP 5.1 Implikasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN UDINUS SEMARANG, Edisi Juli 2014

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN LITERATUR

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

Nama : Deni Gustriani ( ) Tugas : Jaminan Mutu Pangan Total Quality Management

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

Transkripsi:

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Kuspijani, Indung Sudarso Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya) Kampus : Jl. Cokroaminoto 12 A Surabaya E-mail : anikubhara@yahoo.com ABSTRAK Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah satu tool yang digunakan untuk mengukur kinerja institusi pendidikan. Pada kesempatan ini penulis mencoba mengukur kinerja sistem penyelenggara program pendididkan di Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya berdasarkan MBNQA. Tujuh kriteria/ kategori MBNQA yang akan dipergunakan untuk menilai yaitu kriteria 1 (Leadership), kriteria 2 ( Strategic Planning), kriteria 3 ( Student and Stakeholder Focus), kriteria 4 ( Information and Analysis), kriteria 5 ( Faculty and staff Focus), kriteria 6 ( Educational and Support Process Management) dan kriteria 7 (Organizational Performance Results). Dari hasil pengukuran akan dapat diketahui titik lemahnya untuk kemudian dicari rekomendasi yang tepat sebagai strategi perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya. Kata kunci : Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik, Malcolm Baldrige LATAR BELAKANG Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan tinggi merupakan salah satu pilar penting yang diharapkan dapat membawa perubahan suatu bangsa. Dunia pendidikan tinggi tidak hanya dapat menjadi sarana bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi proses pembelajaran di kampus juga diharapkan dapat menjadi wahana yang sangat penting untuk merubah pola pikir perguruan tinggi yang mampu bersaing dalam iklim kompetisi bisnis yang semakin kompleks, merupakan konsekuensi logis dari timbulnya persaingan di tingkat lokal maupun global, Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya sebagai salah satu penyedia sumber daya manusia dituntut untuk senantiasa menjaga mutu penyelenggaraan pendidikan melalui suatu strategi Jaminan Mutu (Quality Assurance QA) yang berbasis pada standar yang berlaku secara umum. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi pendidikan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) untuk menilai dan menentukan status mutu program studi di perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.sebagai hasil akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian salah satu tujuan dan manfaat akreditasi program studi

adalah mendorong program studi atau perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi. KINERJA Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Ada beberapa alat ukur kinerja yang dapat digunakan, diantaranya adalah : Balance Scorecard Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA) Adapun perbedaan pada masing-masing alat ukur kinerja adalah : Balance Scorecard Sistem Manajemen Malcolm Baldrige Mutu ISO 9001 National Quality Award (MBNQA) - Membutuhkan parameter yang banyak - Mengukur kinerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis global, kurang sesuai untuk pengukuran kinerja pada perguruan tinggi -Masih merupakan prosedur-prosedur mutu (belum bisa dipakai sebagai ukuran kinerja) - Hasil penilaian tidak berupa angka - Merupakan panduan manajemen dan pengukuran kinerja yang komprehensif dalam meningkatkan kinerja organisasi untuk mencapai keunggulan - Terdiri dari 7 (tujuh) kriteria dan banyak kesesuaian dengan standar akreditasi BAN-PT MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA) 4 tujuan utama pada kriteria MBNQA : Membantu memperbaiki kinerja dan kemampuan organisasi Memberikan fasilitas komunikasi dan berbagai informasi dari best practices diantara organisasi pendidikan dan tipe-tipe organisasi yang lain. Memelihara perkembangan kemitraan yang melibatkan sekolah-sekolah, industri dan organisasi lain. Melayani sebagai alat kerja untuk memahami dan memperbaiki kinerja organisasi, dan menuntun dalam perencanaan dan pelatihan organisasi Ada 5 (lima) alasan penggunaan MBNQA pada suatu organisasi Pendidikan, yaitu : Kerangka kriteria yang fleksibel, dimana suatu organisasi diberi kebebasan untuk mengembangkan pendekatan dan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasinya Kriteria yang inklusif, pendekatan yang berfokus hanya pada satu aspek penilaian seperti kepemimpinan, perencanaan strategis atau manajemen proses. Kriteria Malcolm Baldrige menunjukkan suatu integrasi kerangka manajemen yang menggambarkan mulai dari definisi organisasi, operasional dan hasil yang dicapai. Kriteria berfokus pada persyaratan umum, bukan pada prosedur, atau teknik semata. Disini pendekatan/ sistem mutu lain (BAN -PT) dapat diintegrasikan sebagai bagian dari sistem manajemen mutu dalam pemenuhan kriteria yang diminta. A-32-2

Kriteria yang Adaktif, dapat digunakan untuk menilai perusahaan besar atau kecil bahkan bagian dari organisasi, misalnya : Jurusan atau Program Studi dari suatu institusi pendidikan. Kebaruan Kriteria, setiap tahun kriteria Malcolm Baldrige dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan serta kebutuhan organisasi dan stakeholder. MBNQA CRITERIA : CORE VALUES AND CONCEPT Kriteria pendidikan Malcolm Baldrige dibangun berdasarkan nilai dasar dan konsep-2 yang merupakan dasar untuk mengintegrasikan kebutuhan pokok organisasi ke dalam kerangka kerja yang berorientasi pada hasil, dimana core values and concepts tsb meliputi : 1. Visionary Leadership (Kepemimpinan Visioner) 2. Learning Centered Education 3. Organizational and Personal Learning (Pembelajaran organisasi dan pribadi) 4. Valuing Employees and Partners (Menghargai Karyawan dan Mitra Kerja) 5. Agility (Ketangkasan) 6. Focus of The Nature (Berfokus Masa Depan) 7. Managing for Innovation (Mengelola untuk Inovasi) 8. Management by Fast (Manajemen berdasarkan fakta)public Responsibility and Citizenship). 9. Public Responsibility and Citizenship 10. Focus on Result And Creating Value ( Berfokus pada Hasil-hasil dan Penciptaan Nilai). 11. System Perspective ( Perspektif Sistem ) MBNQA CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE FRAMEWORK Core values and concepts yang ada diwujudkan di dalam 7(tujuh) kategori sebagai berikut : 1.Leadership 2.Strategic Planning 3.Student, Stakeholder, and Market Focus 4.Information and Analisys 5.Faculty and Staff Toals 6.Educational and Support Process Management 7.Organizational Performance Result A-32-3

Gambar 1 Baldrige Education Criteria For Performance Excellence Framework Langkah-langkah Pengerjaan Gambar 2. Flowchart langkah langkah Pengerjaan A-32-4

Tabel 1. Penilaian Fakultas Teknik NO KATEGORI/SUB KATEGORI NILAI MAKS. 1 LEADERSHIP 1.1. Senior Leadership 1.2. Governance and Social Resposibility 50 120 NILAI DG SC (%) 19.5 15 NILAI SUB KTGR/ KTGR 13.65 21.15 NILAI KATGR (%) 18 2 STRATEGIC PLANNING 2.1. Strategy Development 2.2. Strategic Deployment 3 STUDENT, STAKEHOLDER, AND MARKET FOCUS 3.1. Student, Stakeholder, and Market Knowledge 3.2. student and stakeholder Satisfaction and Relationship 40 40 19 19.5 2 2 16.375 7.6 8.775 23.375 11 12.375 19 28 4 INFORMATION AND ANALYSIS 4.1. Measurement of Organizational Performance 4.2. Analysis of Organizational Performance 5 FACULTY AND STAFF FOCUS 5.1. Work System 5.2. Faculty and Staff Education, Training, and Development 5.3. Faculty and Staff Well-Being and Satisfaction 6 EDUCATIONAL AND SUPPORT PROCESS MANAGEMENT 6.1. Education Design and Delivery 6.2. Educational Support Process ad Operational Planning 7 ORGANIZATIONAL AND PERFORMANCE RESULT 7.1. Student Performance Result 7.2. Student and Stakeholder Focused Result 7.3. Budgetary, Financial, and Market Result 7.4. Faculty and Staff Result. Organizational Effectiveness Result 7.6. Leadership and Social Responsibility Result 35 25 25 50 35 100 90 0 28.3 28.8 31.7 19 10 15 20 8.75 10 20 12.5 25.6875 12.75 12.9375 18.333 11.0833 4.75 2.5 7 8.75 7 14 5.25 8.75 5.25 TOTAL 1000 18.265 168.4208 14.5 49 29 22 17 11 KESIMPULAN Kinerja Fakultas Teknik, kinerja Jurusan Teknik Sipil, dan Jurusan Teknik Elektro masih berada pada level yang kurang. Penyebab utama dari kurangnya hasil penilaian yang diperoleh Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Elektro adalah belum terukurnya hasilhasil organisasi dalam aspek pencapaian prestasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa dan stakeholder, performansi keuangan, market/pasar, kepuasan dosen dan staf, performansi operasional dan tata pamong serta tanggung jawab sosial di mana kriteria Malclom Baldrige National Quality Award dibahas dalam kategori 7 (Organizational and Performance Result DAFTAR PUSTAKA Baldrige National Quality Program (2003), Education Criteria for Performance Excellent, www.quality.nist.gov Bellows (19), Creatif Leadership, Prentice Hall Ine A-32-5

Brown, Mark Graham. (2008), Baldrige Award Winning Quality, Seventeenth Edition United State of America. Cahyono (1996:309), Manajemen Pemasaran, IPWI James AF Cherington (1991), Membentuk Susasana Kerja Positip, Dharma Agus (19), Manajemen Prestasi Kerja, Jakarta Rajawali Edmurds, S. and J. Letey (1973), Enviromental Administration, Mc. Graw -Hill Book Company, New York Gaspersz, Vincen. (2007), Ge Way and Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence, United State of America. George & Jones, (1996), Organizational Behavior Performance and Productivity, New York : Random House Business Division. Gibson, James L., John M. Ivancevich and James H. Doneely, (1999), Organizational : Behavior, Structure, Process, Busness Publication Inc., Texas, USA Gress and Preffer, Jeffre, (1995), Behavior and in Organization an Experimental Approach, Richard D, Irwin, Inc Hasibun Malayu. SP (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara, Jakarta 2001 Kurzman E., The Malcolm Baldrige National Quality Award and Self Assestment, www.quality.nist.gov Manning dan Curtis (1988), Performance Managing for Excellent, Cincin-Nati, Oha. Shaut-Western Publishing Company Ndraha Taliziduhu, (1999: 8&12), Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, PT Rineka Cipta Porter, et al., (1995), Behavior and in Organization an Experimental Approach, Richard D, Irwin, inc. Robbins (1996), Perilaku Organisasi, Jilid 1 Edisi Bahasa Indonesia, PT Trend- Halindo, Jakarta. Robert, Kerlene H and David M Hunt., 1991, Organizational Behavior, Edition, John Wiley and Sons Inc. Stoner, James AF (1994:165), Management Prentice Hall, Int. Edition. Swasto Bambang (1996), Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja dan Imbalan, Cetakan Pertama, Universitas Brawijaya Malang. Umar H (2003), Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Gramedia Pustaka Utama. Thomson, George F,(1992 : 24&46), A Textbook of Human Resource Management, Institute of Personnel Management, London A-32-6

William Leslie Rue, dkk, (1984), Human Resource and Personnel Management, Richard D. Inun Zen, M.T, (1979), Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup, PT Gramedia, Jakarta A-32-7