Prosiding Akuntansi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan ekonomi syariah menjadi sangat penting untuk suatu negara,setalah mampu menghindari

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan syariah merupakan institusi yang memberikan pelayanan jasa

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup.

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Pada Desember

BAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha terus-menerus memperoleh laba, ini berarti kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. industri perbankan. Selain menyangkut permasalahan modal, tingkat kepercayaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pertumbuhan ekonomi suatu negara (Dietrich dkk, 2014). Dimana Bank

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan Bank Umum Syariah yang lahir melalui proses spin off. Metode

NAMA : Muhammad Muchlis Febrianto NPM : JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB V PEMBAHASAN. Mudharabah Bank Muamalat Indonesia. diproksikan dengan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian perbankan secara umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998

BAB 1 PENDAHULUAN. perbankan, karena perbankan memegang peranan penting dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya sektor usaha. Perbankan sebagai lembaga perantara (intermediate)

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada awal pendirian Bank Muamalat Indonesia yaitu pada tahun 1992,

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR),

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini berjudul Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO,

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tentang bagaimana perbandingan antara kinerja perbankan syariah

BAB I PENDAHULUAN. dan pihak yang kekurangan dana. Kelebihan dana tersebut dapat disalurkan

1. PENDAHULUAN. meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi suatu

PENGARUH NON PERFORMING FINANCE

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Aspek Rentabilitas turut andil didalam

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi

AGUS MAULANA

BAB I PENDAHULUAN. Banyak negara (termasuk Indonesia) menganggap sektor industri sebagai motor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah milik Hetty Puspita

BAB I PENDAHULUAN. alokasi sumber-sumber dana secara efektif dan efisien, bank juga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari eksternal. Kebijakan hutang ini dilakukan untuk menambah dana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Menurut Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 tanggal 10 November

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. yang jumlahnya relatif lebih banyak. Tetapi jika dipandang dari sisi manajernen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK. bank, maupun OJK selaku pemilik otoritas dalam mengawasi bank. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

diteliti yaitu Bank BNI Syariah. Selanjutnya akan dibahas mengenai Sumber Data yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. maupun biaya operasional dalam perusahaan yang didirikan. Maka agar tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. lain yang ditopang oleh bank tersebut. Fungsi bank sebagai perantara (financial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat diantaranya dividen dan capital gain. Dividend merupakan bagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Pembiayaan Bermasalah terhadap Rasio Likuiditas (Current Ratio)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. pertama kali yang berdiri di Indonesia yaitu Bank Muamalat dapat membuktikan

ESTIMASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Artinya, keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini merupakan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk kredit. Bank menjual jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan modal, Kualitas Aktiva Produktif dan Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Umum Syariah Periode 2011 2014 1 Jaka Ahmad Ananta, 2 Nurhayati, 3 Kania Nurcholisa 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: 1 jakaahmadananta@gmail.com, 3 kania_gunawan@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011-2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan neraca dan laporan rugi laba dari laporan keuangan bank umum syariah. Jumlah populasi penelitian ini adalah 11 bank umum syaruah dan proses pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga jumlah sampel yang terpilih sebanyak 6 bank umum syariah. Teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan kualitas aktiva produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan bank umum syariah sedangkan kecukupan modal dan tingkat likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif dan tingkat likuiditas secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, Kinerja Keuangan A. Pendahuluan 1. Latar belakang Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank syariah maupun dengan bank konvensional, membuat bank syariah dituntut untuk memiliki kinerja yang bagus agar dapat bersaing dalam memperebutkan pasar perbankan nasional di Indonesia. Selain itu BI juga semakin memperketat dalam pengaturan dan pengawasan perbankan nasional. Karena BI tidak ingin mengulangi peristiwa di awal krisis ekonomi pada tahun 1997 dimana banyak bank dilikuidasi karena kinerjanya tidak sehat, yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Salah satu penilaian kinerja yang dapat dilakukan adalah dengan menilai kinerja keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank. Karena kinerja keuangan dapat menunjukkan kualitas bank melalui penghitungan rasio keuangannya. Dewasa ini perkembangan ekonomi syariah menjadi sangat penting untuk suatu negara, setelah mampu menghindari krisis ekonomi pada tahun 2008. Perkembangan industri perbankan syariah masih lambat karena kurangnya kepercayaan masyarakat dengan produk dan sistem perbankan syariah. Selain itu, bank-bank syariah masih kurang mengedukasi masyarakat muslim akan pentingnya mengakses jasa keuangan sesuai prinsip syariah. Kekurangan tenaga ahli di bidang keuangan syariah tak bisa terus dijadikan alasan, seharusnya bank-bank syariah tidak pasif menunggu tenaga kerja ahli yang sudah jadi. Penurunan kinerja profitabilitas bank umum syariah di Indonesia selain akibat persaingan yang sangat ketat juga akibat dari kinerja pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat dan berimbas pada sektor perbankan termasuk perbankan syariah. 333

334 Jaka Ahmad Ananta, et al. Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Besarnya suatu modal bank akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank. Oleh karena itu, untuk mengukur kinerja keuangan perbankan syariah pada perusahaan dengan memakai ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif dan likuiditas. 2. Identifikasi masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis dapat mengemukakan masalah pokok dalam penulisan skripsi ini : 1) Seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan? 2) Seberapa besar pengaruh kecukupan modal terhadap kinerja keuangan? 3) Seberapa besar pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap kinerja keuangan? 4) Seberapa besar pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan? B. Landasan Teori Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklarifikasi besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain : total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (medium size) dan perusahaan kecil (small firm). Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total asset perusahaan. Menurut Nurfitriana (2011:3) Secara umum pengertian modal adalah uang yang ditanamkan oleh pemiliknya sebagai pokok untuk memulai usaha maupun untuk memperluas usahanya yang dapat menghasilkan suatu guna menambah kekayaan. Pengertian modal menurut Brigham (2006) Modal adalah jumlah utang jangka panjang, saham prefern, dan ekuitas saham biasa, atau mungkin pos pos tersebut plus utang jangka pendek yang dikenakan harga. Modal merupakan faktor penting dalam bisnis perbankan, namun modal hanya membiayai sebagian kecil dari harta bank. Menurut Frianto (2012:28): Kualitas aktiva produktif dinilai berdasarkan prospek usaha, kondisi keuangan dengan penekanan pada arus kas debitur dan kemampuan membayar. Ada empat macam aktiva produktif atau aktiva yang menghasilkan yaitu penanaman dana bank dalam rupiah atau valuta asing dalam bentuk kredit, surat surat berharga, penempatan dana pada bank lain, dan penyertaan. Penilaian kualitas aktiva dimaksudkan untuk menilai kondisi asset bank, termasuk antisipasi atas resiko gagal bayar dari pembiayaan (credit risk) yang akan muncul Budisantoso dan Triandaru (2006). Penelitian ini melakukan perhitungan Likuiditas dengan Financing ti Deposit Ratio (FDR). Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang berhasil dikerahkan oleh bank (Antonio,2005:162). Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan - aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja keuangan juga dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dala satu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tertentu Fahmi (2012:2). Kerangka pemikiran digunakan untuk memahami suatu penelitian dengan lebih baik. Dalam menilai kesehatan suatu bank laporan keuangan merupakan bagian yang Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan modal, Kualitas Aktiva Produktif dan 335 paling diperlukan. Karena laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan, baik kepada pemilik, manajemen maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut. Dengan adanya laporan keuangan maka kita bisa menganalisa tentang kesehatan maupun kinerja sebuah bank. Ukuran perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya asset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata rata total penjualan dan rata rata total aktiva. Penilaian didasarkan kepada permodalan yang dimiliki oleh salah satu bank. Tujuan penelitian permodalan adalah untuk menilai kecukupan modal suatu bank dalam mengamankan exposure resiko yang akan muncul. Kecukupan modal di penelitian ini diukur dengan metode CAR (Capital Adequency Ratio), yaitu dengan cara membandingkan modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko. Jenis ratio yang dipakai penelitian ini adalah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPPAP) yaitu rasio yang menunjukan kemampuan manajemen bank dalam menjaga kualitas aktiva produktif. Semakin tinggi rasio PPPAP maka semakin rendah kualitas aktiva produktif yang dimiliki perusahaan. Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya saat ditanggih. Semakin besar rasio ini maka semakin likuid. Jenis rasio yang dipakai dipenelitian ini adalah rasio antara kredit terhadap dana yang diterima oleh bank. Jenis rasio likuiditas yang dipakai adalah Financing to Deposit Ratio (FDR) yaitu seberapa besar dana bank syariah dilepaskan untuk pembiayaan. Financing to Deposit Ratio (FDR) dihitung dengan cara membandingkan pembiayaan yang diberikan dengan total dana pihak ketiga. Rasio kinerja keuangan yang dipakai adalah Rasio Profitabilitas. Rasio ini sering digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan probabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio profitabilitas yang digunakan di penelitian ini adalah Return On Assets (ROA). Return On Assets (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank. Semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dalam penggunaan aset. C. Metode Penelitian Berdasarkan variabel yang diteliti, maka penelitian ini merupakan metode penelitian Deskriptif dan Verifikatif. Menurut Sugiyono (2006:11) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau dapat digambarkan dengan apa yang terjadi berdasarkan data-data dan iformasi yang berlaku. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Profuktif dan Likuiditas terhadap kinerja Keuangan penelitian inidilakukan pada beberapa Bank Umum Syariah Periode 2011 2014. Dalam penelitian ini variabel-variebel penelitian diklasifikan menjadi dua kelompok variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif, dan likuiditas. Yang menjadi variabel dependen adalah kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang memberikan informasi berkaitan dengan sumber masalah penelitian. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari sumber diperoleh dari sumber pertama Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

336 Jaka Ahmad Ananta, et al. dan telah tersusun dalam bentuk dokumen dokumen tertulis. Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang menunjukan nilai terhadap besaran variabel yang diwakilinya. Adapun data data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah yang diperoleh dari Bank Indonesia. Dalam penelitian ini teknik dan pengumpulan data mengumpulkan data-data yang mendukung dan relevan dengan topik permasalahan. Adapun teknik datanya didapatkan dengan cara studi kepustakaan. Data yang diperoleh akan diolah sehingga sesuai dengan kepentingan penelitian kemudian dilakukan tahapan pengolahan. Untuk menguji analisis yang digunakan, dilakukan pengujian secara verifikatif untuk menghitung apakah terdapat pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif dan Likuiditas terhadap variabel dependen yaitu penilaian kinerja keuangan. Untuk mempermudah pengolahan data, maka penelitian menggunakan bantuan software. D. Hasil Penelitian Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap kinerja keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Tabel 4.1 Hasil Regresi Simultan Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 19 di atas, maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y = 8,564 0,455 X 1 0,028 X 2 + 0,502 X 3 + 0,001 X 4 Model di atas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Koefisien regresi yang memiliki tanda positif berarti variabel bebas berpengaruh positif (searah) terhadap kinerja keuangan (ROA), sedangkan koefisien regresi yang memiliki tanda negatif mempunyai pengaruh yang berlawanan terhadap kinerja keuangan (ROA). Tabel 4.2 Hasil Koefisien Determinasi Dari tabel koefisien determinasi di atas, dapat dilihat bahwa angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,625. Hal ini berarti bahwa hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen sebesar 62,5%. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen cukup kuat. Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik F Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan modal, Kualitas Aktiva Produktif dan 337 Dari perhitungan statistik uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah 3,004 dengan nilai signifikan 0,043 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu ukuran perusahaan, modal, kualitas aktiva produktif, dan likuiditas berpengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap kinerja keuangan bank umum syariah yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA). E. Pembahasan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan terbukti berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Hal ini disebabkan bank yang lebih besar tidak bisa mendapatkan keuntungan dari produknya karena terjadinya kredit macet serta tingginya pembiayaan sehingga return yang didapatkan menjadi kecil selain itu pihak bank lebih cenderung menggunakan dana eksternal. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel kecukupan modal yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya kecukupan modal bank (CAR) belum tentu menyebabkan besar kecilnya keuntungan bank. Bank yang memiliki modal besar namun tidak dapat menggunakan modalnya itu secara efektif untuk menghasilkan laba, maka modal yang besar pun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas bank. Tidak berpengaruhnya modal terhadap ROA dapat disebabkan karena bank-bank yang beroperasi pada tahun tersebut tidak mengoptimalkan modal yang ada. Hal ini terjadi karena peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan CAR minimal sebesar 8% mengakibatkan bank-bank selalu berusaha menjaga agar CAR yang dimiliki sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kualitas aktiva produktif (KAP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Semakin tinggi prosentase rasio ini, semakin rendah kualitas aktiva produktif yang dimiliki oleh bank. Semakin besar nilai yang ditunjukkan oleh variabel KAP, maka semakin besar pula bank harus mencadangkan keuntungan yang diperoleh untuk aktiva ini, sehingga laba bersih yang diperoleh bank akan semakin kecil. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh adalah adanya hubungan yang tidak signifikan antara likuiditas dengan kinerja keuangan (ROA).Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi rasio likuiditas (FDR) menunjukkan semakin riskan kondisi likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah FDR manunjukkan kurangnya efektivitas bank dalam menyalurkan pembiayaan. Semakin tinggi FDR maka keuntungan perusahaan semakin meningkat dengan asumsi bahwa manajemen bank tersebut mampu menyalurkan pembiayaannya dengan efektif sehingga bank syariah memiliki sumber dana yang cukup tersedia untuk memenuhi kewajiban dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dan likuiditasnya terpenuhi. FDR tidak berpengaruh signifikan karena likuiditas bukan masalah utama bank pada sistem perbankan yang kompetitif. Selain likuiditas terdapat faktor lain yaitu bank dalam melakukan usahanya dituntut untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dengan pencapaian profitabilitas yang wajar serta pemenuhan kebutuhan modal yang memadai. Untuk memperkecil risiko likuiditas bank harus menyediakan alat-alat likuid yang cukup dan mempunyai tingkat risiko minimal, mengadakan penyusunan Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

338 Jaka Ahmad Ananta, et al. cash budgeting atau cash flow yang lebih cermat. F. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan latar belakang, landasan teori, analisis data, dan hasil pengujian yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ukuran perusahaan bank umum syariah yang diukur melalui nilai aktiva berada dalam katagori sedang. Tingkat kecukupan modal bank umum syariah berada di atas standar yang ditetapkan Bank Indonesia yakni 8%, sehingga dapat disimpulkan rasio kecukupan modal yang dimiliki bank umum syariah dapat dikatakan tinggi. Kualitas aktiva produktif bank umum syariah berada di atas standar yang ditetapkan Bank Indonesia, sehingga kualitas aktiva produktif bank umum syariah dapat dikatakan cukup baik. Tingkat likuiditas bank umum syariah ada pada katagori baik atau sehat. 2. Ukuran perusahaan dan kualitas aktiva produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan bank umum syariah secara parsial, sedangkan kecukupan modal dan tingkat likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. 3. Ukuran perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif dan tingkat likuiditas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Besarnya pengaruh dari keempat variabel bebas terhadap kinerja keuangan bank umum syariah masih rendah yakni 39,1%, sedangkan sisanya sebesar 60,9% diterangkan oleh faktor-faktor lain di luar model regresi yang dianalisis. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka sedikit saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: Bagi manajemen, pihak manajemen bank syariah harus berupaya untuk terus meningkatkan ukuran perusahaannya dengan mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga dan mengalokasikannya pada sektor-sektor produktif agar naiknya ukuran perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Pihak manajemen bank harus meningkatkan kualitas dari aktiva produktif yang dimilikinya dengan lebih berhati-hati dalam menyalurkan dananya sebagai pembiayaan, karena kualitas aktiva produktif terbukti secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Daftar Pustaka Antoni,Muhamad Syafi i.(2015). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik.Jakarta:Gema Insani Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Budisantoso totok, triandani sigit.(2006). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat. Frianto Pandia.(2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta : Rineka Cipta Nurftria, Hardi dan Yuneita Anisma. (2011). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Aktivitas dan Leverage terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade di Bursa Efek Indonesia. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis, cetakan kesembilan, Bandung : CV Alvabeta Volume 2, No.1, Tahun 2016