PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Perum Perhutani KPH Kedu Utara di RPH Temanggal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. Pada Bab IV ini peneliti akan menyajikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan secara berkesinambungan bagi kesejahteraan masyarakat, baik. generasi sekarang maupun yang akan datang.

Lampiran 1 : Pedoman Pengumpulan Data (Wawancara, FGD, dan Observasi Kajian Pengembangan Masyarakat).

BAB I PENDAHULUAN. melampaui dua tahapan, yaitu ekstraksi kayu dan pengelolaan hutan tanaman. mengikuti paradigma baru, yaitu kehutanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, baik dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi. Wiersum (1990)

BAB I PENDAHULUAN. lapangan kerja dan memberikan kesempatan membuka peluang berusaha hingga

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya (Hidayat, 2011). Food Agricultural Organization (FAO)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Hutan; 2.2. Gambaran Umum LMDH Wana Hijau Lestari meliputi: 1) Visi dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber mata pencahariannya. Mereka memanfaatkan hasil hutan baik hasil hutan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (SK) perhutani No. 136/KPTS/DIR/2001. berkurangnya akses masyarakat terhadap hutan dan berdampak pula pada

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 407 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM PENILAI LOMBA WANA LESTARI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

BAB III PENDEKATAN LAPANG

VIII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. hutan negara, dimana kawasannya sudah dikepung kurang lebih 6000 desa

Lampiran 1 Kuisioner Pengunjung Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey KUISIONER PENGUNJUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Madura pada tahun 2012 mencapai ,71 km 2. Hutan tersebut

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN, KARAKTERISTIK PETANI PESANGGEM, DAN PERAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PHBM KPH KENDAL TUGAS AKHIR

Lampiran 1 Kuisioner penelitian untuk personil RPH Oro Oro Ombo

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan lahan untuk areal pemukiman dan fungsi-fungsi lainnya menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. pada 8 februari 2010 pukul Data dari diakses

PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT (PHBM)

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

Lampiran.1. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI PENGUNJUNG DI WANA WISATA SITU CISANTI KABUPATEN BANDUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 377 /KPTS/013/ 2011 TENTANG

V. GAMBARAN UMUM PERUM PERHUTANI

EVALUASI IMPLEMENTASI PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI KPH RANDUBLATUNG BLORA TUGAS AKHIR

DAMPAK EKONOMI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) PADA PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan mahkluk hidup di bumi. Kekayaan alam bermanfaat

Penyuluh Kehutanan Swasta, Potensi Yang Perlu Digali Guna Pemberdayaan Masyarakat

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pembangunan di bidang kehutanan diarahkan untuk memberikan manfaat sebesarbesarnya

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan oleh negara Indonesia. Menurut pasal Pasal 33 ayat (3) disebutkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi

BAB I PENDAHULUAN. diberi mandat oleh negara untuk mengelola sebagian besar hutan negara di Pulau

Oleh: Dejehave Al Jannah ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk yang tinggi, kurang lebih 57,5%

BAB VII PARTISIPASI RESPONDEN DALAM PENGELOLAAN TAMBAK MANGROVE RAMAH LINGKUNGAN MODEL EMPANG-PARIT

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KAWASAN HUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Openana Alas Iki, Sanajan Ora Nyugihi Nanging Nguripi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lainnya memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat.

1 BAB I. PENDAHULUAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA MENTERI KEHUTANAN DAN MENKO BIDANG PEREKONOMIAN DI KABUPATEN SEMARANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia berorientasi pada konglomerasi dan bersifat sentralistik. Dalam situasi

Maskun, Sumitro, 1999, Pembangunan Desa dalam Sistem Pemerintahan yang Terdesentralisasi. Bahan Presentasi pada Lokakarya Pengembangan Kapasitas

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kemitraan Kehutanan di Hutan Lindung Jawa Tengah

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

VII. RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS LMDH DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS PHBM

PENELITIAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KEAMANAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI WILAYAH SEKITAR HUTAN DI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. (local wisdom). Kearifan lokal (local wisdom) dipahami sebagai gagasangagasan

Brief no. 03. Policy Analysis Unit. Latar Belakang. Desember 2010

THE IMPLEMENTATION OF PROGRAM IN PERUM PERHUTANI UNIT II JEMBER AT SUMBERSALAK VILAGE

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan Pihak PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang A. Profil PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Perburuan satwa liar merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber

Pengambilan Sampel Pola Agroforestri Pengambilan Sampel Petani Penggarap Lahan Agroforestri Metode Analisis...

PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. pertanian nasional yang sangat penting. Salah satu tujuan pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN

Dengan PHBM Masyarakat Terlibat Langsung dalam Melestarikan Hutan

Dengan PHBM melalui LMDH, Mari Lestarikan Hutan Kita agar Masyarakat Adil, Makmur dan Sejahtera

I. PENDAHULUAN. Salah satu sumberdaya yang melimpah di Indonesia adalah sumberdaya hutan.

KEPUTUSAN DIREKSI PERUM PERHUTANI NOMOR : 682/KPTS/DIR/2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT

POLICY PAPER No 04/2014

HUBUNGAN PROGAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. hutan. Kegiatan budidaya tersebut diperkirakan akan dapat membawa keuntungan

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN KOMUNITAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.180, 2010

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kesimpulan dari hasil penelitian berikut dengan beberapa rekomendasi yang

Kajian Tinjauan Kritis Pengelolaan Hutan di Pulau Jawa

BAB I PENDAHULUAN. (MEA), sehingga diperlukan penyiapan tenaga kerja unggul yang kompeten di

I. PENDAHULUAN. mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan melalui peningkatan

AKUNTABILITAS KINERJA

KUESIONER PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA.

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

JURNAL EKONOMI PERTANIAN, SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (Journal of Agriculture, Resource, and Environmental Economics)

PENDAHULUAN Latar Belakang

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

KEPUTUSAN DIREKSI PERUM PERHUTANI NOMOR : 268/KPTS/DIR/2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT PLUS (PHBM PLUS)

DEFINISI OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keywords: co-management, community empowerment, sharing of wood production

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebuah komitmen untuk melibatkan masyarakat di dalam pembangunan

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI KAUMAN KIDUL SALATIGA

MODEL PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN SAMPUL... I LEMBARAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... INTISARI...

MODEL PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

KATA PENGANTAR. 2. Ibu Prof.Dr.Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS, Direktur Program Pascasarjana

Transkripsi:

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Perum Perhutani KPH Kedu Utara di RPH Temanggal 1) Karakteristik Narasumber a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Pendidikan : e. Jabatan : 2) Pertanyaan 1. Kapan PHBM pertama kali dicanangkan oleh Perhutani? 2. Apa visi dan misi PHBM? 3. Apa saja bentuk program PHBM yang diperkenalkan oleh Perhutani? 4. Bagaimana cara memperkenalkan program PHBM? 5. Sarana dan prasarana apa saja yang digunakan untuk keberhasilan PHBM? 6. Bagaimana prosedur bagi hasil yang dilakukan Perhutani dengan LMDH? 7. Apakah menurut bapak/ibu PHBM telah berjalan dengan baik? 8. Berapakah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan program PHBM? 9. Apakah masyarakat terlibat dalam perencanaan PHBM? 10. Jika iya, bagaimana keterlibatannya? 11. Apakah masyarakat terlibat dalam pelaksanaan PHBM?

12. Jika iya, bagaimana keterlibatannya? 13. Apakah masyarakat terlibat dalam evaluasi PHBM? 14. Jika iya, bagaimana keterlibatannya? 15. Bagaimana perhutani memonitoring program PHBM yang sedang berjalan? 16. Hambatan apa yang dihadapi dalam mengimplementasikan PHBM? 17. Apakah yang telah dihasilkan dari program PHBM? 18. Apakah ada keuntungan dari sisi ekologi dari keberhasilan PHBM? 19. Apakah ada keuntungan dari sisi sosial dari keberhasilan PHBM? 20. Apakah ada keuntungan dari sisi ekonomi dari keberhasilan PHBM? 21. Apa harapan untuk program PHBM ke depan?

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Kepala Desa Sambak 1) Karakteristik Narasumber a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Jumlah Tanggungan : e. Pendidikan : f. Jabatan dalam LMDH : 2) Pertanyaan 1. Sejak kapan program PHBM diadakan di Desa Sambak? 2. Apa visi dan misi PHBM? 3. Apa sajakah program PHBM yang dijalankan di Desa Sambak? 4. Bagaimana cara mengenalkan PHBM kepada masyarakat Sambak? 5. Berapakah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan PHBM? 6. Apa saja sarana dan prasarana untuk melaksanakan program PHBM? 7. Apakah menurut bapak program PHBM telah berhasil dilaksanakan? 8. Apa masalah yang dihadapi dalam menjalankan program PHBM? 9. Bagaimana partisipasi petani terhadap kegiatan (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) PHBM?

10. Bagaimana partisipasi pemerintah desa terhadap kegiatan PHBM? 11. Keuntungan apa saja yang akan diperoleh dari program PHBM? 12. Bagaimana harapan terhadap program PHBM selanjutnya?

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Pengurus LMDH Wana Hijau Lestari 1) Karakteristik Narasumber a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Jumlah Tanggungan : e. Pendidikan : f. Jabatan dalam LMDH : 2) Pertanyaan 1. Kapan dan bagaimana LMDH terbentuk di Desa Sambak? 2. Bagaimana susunan pengurus (struktur organisasi) LMDH? 3. Bagaimana status LMDH (AD/ART, Badan Hukum)? 4. Apa visi dan misi LMDH? 5. Apa tujuan didirikannya LMDH? 6. Sejak kapan program PHBM diadakan di Desa Sambak? 7. Apa visi dan misi program PHBM? 8. Bagaimana cara mengenalkan PHBM kepada masyarakat Sambak? 9. Masalah apa yang dihadapi dalam melaksanakan PHBM? 10. Bagaimana partisipasi petani terhadap kegiatan (perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi) PHBM? 11. Bagaimana pengembangan pengetahuan dan pengelolaan usaha (pelatihan) yang dilakukan LMDH dalam rangka mensukseskan kegiatan? 12. Bagaimana proses pendampingan yang dilakukan LMDH dalam setiap kegiatan? 13. Bagaimana prosedur bagi hasil yang diperoleh? 14. Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam melaksanakan program PHBM? 15. Berapa biaya yang diperlukan untuk menjalankan PHBM 16. Apakah menurut bapak/ibu PHBM telah berhasil dijalankan? 17. Apa saja keuntungan yang akan diperoleh dari program PHBM? 18. Bagaimana harapan untuk program PHBM selanjutnya?

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Pesanggem 1) Karakteristik Narasumber a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Jumlah Tanggungan : e. Pendidikan : f. Pekerjaan Pokok : g. Pekerjaan Sampingan : 2) Pertanyaan 1. Apakah LMDH pernah memperkenalkan PHBM? 2. Bagaimana LMDH memperkenalkan PHBM? 3. Apa yang Ibu/Bapak ketahui tentang PHBM? 4. Apa saja kegiatan yang pernah Ibu/Bapak ikuti dalam program PHBM? 5. Adakah hambatan atau kesulitan Ibu/Bapak dalam mengikuti kegiatan PHBM? 6. Apakah Ibu/ Bapak merasa PHBM bermanfaat? 7. Apakah ada masalah yang ditimbulkan dengan keberadaan PHBM?

8. Apakah Ibu/Bapak bersedia ikut berpartisipasi bila LMDH memerlukan bantuan? 9. Apa harapan Ibu/ bapak terhadap LMDH/ PHBM?