BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BEDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERJANJIAN KINERJA DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA,PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PELALAWAN NOMOR KPTS.800/DKPPO-S/2014/ TENTANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

BAB III PROFIL DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. A. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II GAMBARAN UMUM DISPARPORA tentang Susunan dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

RENCANA KERJA Tahun 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN KLATEN TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDRAMAYU YANG RELIGIUS, MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA SERTA TERCIPTANYA KEUNGGULAN DAERAH

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Palembang. Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

I. PENDAHULUAN. kabupaten/kota dapat menata kembali perencanaan pembangunan yang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) SEKTOR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada pengembangan sektor jasa dan industri, termasuk di dalamnya

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA SEMARANG - 1 -

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Visi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tahun 06 0 adalah : TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA UNGGULAN, DIDUKUNG KETAHANAN BUDAYA YANG BERBASISKAN MASYARAKAT MENUJU KEHIDUPAN SEJAHTERA, MANDIRI, SEHAT JASMANI DAN ROHANI Pernyataan visi di atas memuat kata kunci sebagai berikut : Daerah Tujuan Wisata Unggulan Ketahanan Budaya Berbasiskan Masyarakat Kehidupan Sejahtera Mandiri Sehat Jasmani dan Rohani Daerah Tujuan Wisata Unggulan, kepariwisataan kabupaten Pelalawan memiliki wisata unggulan. wisata unggulan itu antara lain kawasan wisata tirta bono (gelombang bono ) suatu kawasaan wisata air yang merupakan peristiwa alam yang terjadi diperairan sungai dengan jarak tempuh gelombang lebih kurang 50 KM dan memiliki tujuh gelombang yang berbeda kedahsyatannya yang disebut Seven ghosts. Selain itu wisata unggulan lainnya adalah TNTN(taman Nasional Tesso Nilo) dikenal memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang cukup tinggi baik flora maupun founa dibandingkan dengan hutan daratan rendah lainnya didunia. kawasan wisata ungulan ini sebagai icon kepariwisataan Kabupaten Pelalawan yang berkarakter dan berwawasan budaya dan mensejahterakan yang didukung oleh keragaman dan keunikan budaya serta objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 6

Ketahanan Budaya dengan upaya mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, sebagai perisai memperkuat jati diri dan marwah negeri yang dapat menerima proses pembaharuan akibat dampak dari globalisasi tanpa melupakan dan meninggalkan kearifan lokal. Berbasiskan Masyarakat, dalam pembangunan kebudayaan, pariwisata, pemuda dan Olahraga yang dilakukan oleh pemerintah daerah melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi sesuai dengan bidang dan kemampuannya serta bermuara pada peningkatan taraf hidup. Kehidupan Sejahtera, dalam peningkatan taraf hidup di segala bidang sebagai dampak dan tujuan dari penyelenggaraan pembangunan di sektor kebudayaan, pariwisata, pemuda, dan olahraga yang telah ditetapkan. Mandiri, pembangunan yang diselenggarakan pemerintah akan menciptakan dan menghasilkan masyarakat yang mandiri yang akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Sehat Jasmani dan Rohani, terciptanya masyarakat yang berprestasi, bermental kuat, berprilaku terpuji, serta melaksanakan perintah agama yang didukung oleh organisasi-organisasi kepemudaan dan keolahragaan yang ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sehingga bermuara pada lingkungan yang aman dan tenteram. Dari pernyataan devenisi kata kunci secara garis besar dapat disimpulkan sebagaimana Terwujudnya kawasan wisata terpadu sebagai icon kepariwisataan Kabupaten Pelalawan yang berkarakter dan berwawasan budaya dan mensejahterakan masyarakatnya. Salah satunya kawasan wisata Alam Tirta Bono ( gelombang Bono ). Meningkatnya jumlah organisasi kepemudaan yang aktif. meningkatnya jumlah prestasi olahraga Kabupaten Pelalawan di tingkat Provinsi Riau maupun Nasional.Menggalakkan serta membina olahraga tradisional (Invitasi) Misi Dalam usaha tercapainya visi tersebut di atas, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan mempunyai misi sebagai berikut :. Pembinaan dan pengembangan profesionalisme sumber daya aparatur. Misi ini mengandung arti bahwa perlu adanya upaya untuk meningkatkan pelayanan yang baik untuk masyarakat serta memberikan suasana yang kondusif untuk investasi di daerah. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 6

. Mengoptimalkan dan meningkatkan seluruh potensi kebudayaan, pariwisata, pemuda, dan olahraga. Misi ini mengandung arti bahwaterwujudnya perkembangan group sanggar kesenian yang siap tampil di objek-objek wisata sebagai daya tarik wisata. Peningkatan ekonomi masyarakat terutama dilokasi objek wisata dengan adanya kunjungan wisatawan. Pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan olahraga baik itu olahraga kesiswaan maupun masyarakat. 3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya untuk mendukung pengembangan pariwisata. Misi ini mengandung arti bahwa kelembagaan adat perlu diperkokoh keberadaannya sebagai perpanjangan tangan pemerintah, agar dapat berperan serta aktif dalam memprakarsai dan mengawasi nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan yang digali dan dikembangkan menjadi eksotisme wisata bagi perkembangan pariwisata daerah. 4. Meningkatkan pembangunan dan pengembangan ketersediaan infrastruktur, sarana dan prasarana objek wisata unggulan. Misi ini mengandung arti bahwa Sarana dan prasarana pariwisata pemuda dan olahraga perlu mendapatkan prioritas khusus untuk mengejar visi Kabupaten Pelalawan menjadi daerah tujuan wisata unggulan dan pemasyarakatan olahraga untuk melahirkan atlit-atlit berperestasi di tingkat Propinsi dan Nasional 5. Mengembangkan potensi dan kreativitas pemuda dalam rangka menciptakan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang terampil dan berdaya saing tinggi. Misi ini mengandung arti bahwa Pemuda perlu di fasilitasi untuk mengembangkan potensi dan kreatifitasnya sehingga dapat berkembang dan bersaing dalam menyongsong pasar bebas asia tahun 05. 6. Meningkatkan peran, fungsi, dan partisipasi pemuda dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi pembangunan daerah. Misi ini mengandung arti bahwa perlunya menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi yang didukung oleh seluruh pelaku industry pariwisata, masyarakat dan pemerintah. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 63

7. Mewujudkan sistem manajemen keolahragaan dalam upaya menata sistem pembinaan pembangunan keolahragaan secara terpadu dan berkelanjutan. Misi ini mengandung arti bahwa pelaksanaan pembinaan pembangunan keololahragaan, atlit berprestasi sekaligus promosi pariwisata dapat dilaksanakan secara bertahap, terencana, sistematis, sinkron, dan terkoordinasi antara pemerintah Daerah dengan Lembaga Budaya. 8. Meningkatkan budaya dan prestasi olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan melalui tahap pengenalan olahraga, pemantauan, pemanduan, dan pengembangan bakat serta peningkatan prestasi. Misi ini mengandung arti bahwa Kabupaten Pelalawan merupakan Kabupaten berkembang yang memposisikan olahraga sebagai sebuah potensi untuk menghasilkan bibit-bibit berbakat yang yang dapat berperestasi di tingkat nasional, disamping dapat menunjang sektor pariwisata dengan pengembangan olahraga rekreasi daerah. 4. Tujuan dan Sasaran RPJM Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tahun 0-06, dirumuskan tujuan sebagai berikut : Tujuan. Pembinaan dan pengembangan profesionalisme sumber daya aparatur.. Optimalnya potensi budaya daerah kabupaten pelalawan. 3. Optimalnya potensi wisata daerah kabupaten pelalawan. 4. Meningkatkan peran dan fungsi pemuda yang berkualitas, bermental nasionalis dan patriotik dalam pembangunan daerah. 5. Mewujudkan pembangunan keolahragaan secara terpadu dan berkelanjutan Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 64

Sasaran Sasaran menggambarkan sesuatu yang ingin dihasilkan atau dicapai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan secara berkelanjutan atau berkesinambungan dan merupakanpenjabaran misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran merupakan dasar untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta untuk lebih menjamin pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, maka diharapkan bahwa tujuan stratejik juga akan tercapai. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai tersebut, maka sasaran yang ditetapkan sebagai berikut :. Terwujudnya pembinaan dan pengembangan profesionalisme sumber daya aparatur.. Berkembangnya nilai budaya. 3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah. 4. Berkembangnya potensi wisata daerah 5. Meningkatnya peran dan fungsi pemuda yang berkualitas, berwawasan kebangsaan dan nasionalisme. 6. Meningkatnya system manajemen keolahragaan yang berkualitas. Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran rencana pembangunan jangka menengah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga seperti pada tabel 4. di bawah ini. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 65

Tabel 4.. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE- 07 08 09 00 0 () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pembinaan dan pengembangan profesionalisme sumber daya aparatur Cakupan pemenuhan pelayanan perkantoran 7 7 7 7 7 Terwujudnya Pembinaan dan pengembangan profesionalisme sumber daya aparatur Jumlah sarana dan prasarana aparatur 3 3 3 Optimalnya potensi budaya daerah kabupaten pelalawan Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 6 Cakupan aparatur Berkembangnya nilai budaya Nilai budaya daerah 4 Meningkatnya peran serta masyarakat 9 dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah Jumlah kelompok seni budaya yang mengikuti pagelaran atau event 8 4 9 8 4 9 4 9 4 4 9 Jumlah dokumen sejarah dan seni, budaya daerah dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 66

Jumlah sarana dan prasarana sejarah, seni dan budaya yang terpelihara 7 7 8 3 Optimalnya potensi wisata daerah kabupaten pelalawan Berkembangnya potensi wisata daerah Jumlah promosi, kunjungan dan tujuan daerah wisata 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Jumlah partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata daerah 3 36 3 36 37 Jumlah destinasi wisata yang dikembangkan 6 6 6 6 6 4 Meningkatkan peran dan fungsi pemuda yang berkualitas, bermental nasionalis dan patriotik dalam pembangunan daerah Meningkatnya peran dan fungsi pemuda yang berkualitas, berwawasan kebangsaan dan nasionalisme Jumlah pemuda yang berprestasi tingkat daerah, propinsi dan nasional 35 35 35 36 36 Jumlah pemuda yang mendapatkan wawasan 4 4 4 4 4 5 Mewujudkan pembangunan keolahragaan secara terpadu dan berkelanjutan Menningkatnya system manajemen keolahragaan yang berkualitas Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang sesuai dengan standar nasional 3 Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 67

Jumlah atlit olahraga yang berprestasi dan partisipasi keolahragaan 0 5 30 35 35 Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 68

4.3 Strategi dan Kebijakan Strategi Dengan telah ditetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai maka perlu ditetapkan kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dimaksud dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Kebijakan dan strategi disusun berdasarkan skala prioritas sesuai dengan peraturan, kemampuan serta harapan yang ingin dicapai. a) Memberikan Kesempatan yang sebesar-besarnya kepada aparatur Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan b) Meningkatkan pembangunan dan pengembangan bidang kebudayaan, kepariwisataan, kepemudaan dan Olahraga c) Melaksanakan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat dibidang kebudayaan, kepariwisataan, kepemudaan dan Olahraga. d) Meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat termasuk dunia usaha atau BUMD dalam upaya mengembangkan sarana dan prasarana obyek wisata unggulan. e) Memfasilitasi, berpartisipasi dan menyelenggarakan kebudayaan, kepariwisataan, kepemudaan dan Olahraga. f) Meningkatkan promosi bidang kebudayaan dan Kepariwisataan g) Memberdayakan dan mengembangkan IPTEK keolahragaan dalam upaya mendukung peningkatan mutu pembinaan dan pembangunan olahraga. Kebijakan Untuk mewujudkan Kabupaten Pelalawan sebagai Daerah Tujuan Wisata Unggulan, perlu menetapkan beberapa kebijakan yang dapat mendukung demi tercapainya visi yang telah ditetapkan, diantara : a) Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian kekayaan budaya daerah. b) Memfasiltasi dan meningkatkan partisipasi penyelenggaraan atraksi budaya di kawasan wisata unggulan. c) Meningkatkan peran serta masyarakat dengan mengoptimalkan kemitraan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan objek wisata. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 69

d) Optimalisasi pengembangan dan penataan kawasan wisata unggulan sebagai destinasi wisata yang berwawasan lingkungan. e) Meningkatkan kuantitas dan kualitas kepemimpinan pemuda. f) Meningkatkan aktivitas olahraga pada cabang olahraga prestasi. g) Meningkatkan penggalian dan pelestarian cabang olahraga tradisional/permainan rakyat. h) Memfasilitasi penyelenggaraan aktivitas cabang olahraga rekreasi. i) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana olahraga. j) Meningkatkan kemampuan manajerial di bidang keolahragaan. Renstra Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 06-0 Page 70