BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode Role Playing pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam pook bahasan ibadah shalat siswa kelas II SD Negeri Kalangsono Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2012/2013 membahas tentang upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar merupakan tingkat kemampuan siswa yang dimiliki setelah pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi ibadah shalat. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menjadi tujuannya adalah memberikan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya yaitu agar siswa lebih terampil mengerjakan ibadah shalat dengan gerakan dan bacaan yang benar. Berkaitan dengan hal tersebut, semakin baik penerapan metode Role Playing pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi ibadah shalat, maka hasil belajarnya semakin baik. Dengan mengikut sertakan siswa sebagai subjek belajar yang aktif dan partisipatif, siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilannya. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pokok bahasan ibadah shalat melalui penerapan metode Role Playing di kelas II SD Negeri Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2012/2013 menunjukkan keberhasilan. Indikator keberhasilan tersebut terlihat dari hasil nilai ketuntasan belajar Pendidikan Agama Islam di atas dapat di jelaskan pada pra siklus 26 % siswa yang tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 57,9 % siswa yang tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa yaitu 89,4 % dari kelas. Dan pada siklus III 74
75 ketuntasan mencapai 94,7 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dari pra siklus sampai pada siklus III mengalami peningkatan bertahap hasil belajar siswa dilihat dari nilai tes individual pretasi belajar siswa maupun nilai rata-rata kelasnya. Dilihat dari keaktifan dan perhatian siswa mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok ibadah shalat di kelas II SD Negeri Sidomulyo dengan menggunakan metode Role Playing juga mengalami peningkatan. B. Saran Untuk dapat meningkatkan pretasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa, maka yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Sekolah/Kepala Sekolah Bagi pihak sekolah/penyelenggara pendidikan sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada guru-guru terutama guru Pendidikan Agama Islam, karena guru Pendidikan Agama Islam mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih rumit dari guru pelajaran umum. Diharapkan dari pembinaan tersebut semakin baik pelayanan yang diberikan guru kepada siswa. 2. Guru Pendidikan Agama Islam Selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan metode dan strategi yang digunakan, sehingga penggunaan strategi yang inovatif membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu, kemampuan meyiapkan perkakas pembelajaran juga perlu ditingkatkan seperti RPP, RH, Silabus, dll. Bila persiapan telah matang, mengajar tidak akan terkesan seadanya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa. 3. Kepada peserta didik Bagi siswa di kelas II SD Negeri Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2012/2013, hendaknya tingkatkanlah
76 belajar, manfaatkanlah fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia baik di sekolah atau keluarga, dan rajinlah membiasakan pretasi belajar yang baik dalam pergaulan agar tercapai prestasi belajar lebih baik dan optimal. 4. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pihak keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Oleh sebab itu, kerja sama yang baik dan iklim yang kondusif sangat membantu cita-cita pendidikan bersama, orang tua, sekolah, masyarakat, anak-anak dan Bangsa Indonesia. C. Kata Penutup Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah sudi membimbing dan menunjukkan jalan kebenaran bagi penulis. Sehingga penulisan skripsi ini dapat tersusun sebagaimana mestinya. Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan maupun kesalahan. Maka saran dan kritik yang membangun diterima penulis dengan tangan terbuka. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
77 DAFTAR PUSTKA Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : Aditya Media, 2001 Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2001 Al Ghulayaini, Syeikh Mustafa, Idhatun Nasyi`in, Beirut : Mansyuriah, 1949 Tri Ani. Catharina, Teori Pembelajaran, Semarang : UPT MKKS UNNES, 2006 An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyrakat, Jakarta : Gema Insani Press, 1997 Aqib, Muhammad, Rancangan Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Rosdakarya, 2006 Remaja Arifin, M., Hubungan Timbal Balik Antara Pendidikan Sekolah dan Keluarga, Jakarta : Rineka Cipta, 2003 Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2007 Azwar, Saefuddin, Metodologi Penelitian, Semarang : Aneka Ilmu, 2008, Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukutan Prestasi Belajar, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 2008 Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2002, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 2000 Hajar, Ibnu, Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta : Gramedia Pustaka Jaya, 2000 Hasibuan, JJ., dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Rosda Karya, 1999, Metode Pengajaran,Jakarta : Gunung Mulia, 2000 Ibrahim, R., Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 1996
78 Khaeruddin dan Mahfud Junaedi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Semarang : Madrasah Development Center MDC Jawa Tengah, 2007 Mulyasa, E., Menjadi Guru yang Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007 Mulyono, Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2001 Muslim, Imam, Shahih Muslim, Beirut : Daruk Qutub, tth Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001 Nasution, S., Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara, 2003 Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2003 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000 Roestiyah N.K., Didaktik Metodik, Jakarta : Bumi Aksara, 1999 Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Sosial, Jakarta : Rineka Cipta, 1993 Sia, Tjundjing. Hubungan IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi. Solo : Anima, 2007 Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 Soenarjo, dkk, Al Quran dan Terjemahnya, Jakarta : Departemen Agama RI, 2003 Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Angkasa, 1999, Metode Pembelajaran CBSA, Bandung : Sinar Baru, 2000 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta : P.T. Rajawali Press, 2002 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu, 2009 Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam,Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992 Thohirin, Muhammad, Psikologi Pembelajaran, Jakarta : P.T. Rineka Cipta, 2006
79 Usman, M. Basyiruddin, Metode Pembelajaran Agama Islam, Jakarta : Moyo Segoro Agung, 2003 Winkel, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 1995 Zain, Aswan, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2002 Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya : Usaha Nasional, 2002