SOSIALISASI PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH AGUSTUS

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIALISASI PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH AGUSTUS

SOSIALISASI PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH

SOSIALISASI PROGRAM/ KEGIATAN

SOSIALISASI PROGRAM/ KEGIATAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

BAB II. TINJAUAN SMPN 24 Bandung. 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung

INFORNASI AKADEMIK SMA NEGERI 78 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1) Identitas Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

AGENDA KEGIATAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11)

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

I. PENDAHULUAN. sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi. kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

BIDANG KURIKULUM ( Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

ANALISIS EKTRAKULIKULER SENI TRADISIONAL REOG TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER KREATIF SISWA SMA NEGERI 2 KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

WELCOME TO SMAN 21 JAKARTA RAPAT PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA KELAS X - 17 OKTOBER 2014

SMA MTA Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018

PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

1. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN - Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran. - Satu tahun pelajaran dilaksanakan dalam 2

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

I. STRUKTUR KURIKULUM

Menjadi Sekolah Berprestasi, Berkarakter, Religius, dan Berwawasan Lingkungan. Humas78

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. didik dapat mempertahankan hidupnya kearah yang lebih baik. Nasional pada Pasal 1 disebutkan bahwa :

PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

SMA NEGERI 78 JAKARTA

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 10 Bandar Lampung

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu pembangunan,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar dasar dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

Smart, Innovative, Professional

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

1.1. Latar Belakang Masalah. Suatu bangsa memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perkembangan IPTEK yang begitu cepat akhir-akhir ini mengharuskan pengelola

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Pengetahuan ini dapat juga disebut sebagai pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2014/2015

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

Transkripsi:

SMA N 59 JAKARTA SOSIALISASI PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH AGUSTUS 205 @sman59jakarta

SMA N 59 JAKARTA Luas Tanah Dan Bangunan LOKASI UTARA Luas Tanah : 320 m2 Luas Bangunan : 3 x 500 m2 ( 3 lantai ) Luas Halaman : 620 m2 LOKASI SELATAN Luas Tanah :274 m2 Luas Bangunan : 3 x 200 m2 ( 3 lantai ) Luas Halaman : 2400 m2 Jumlah ruang belajar : 2 lokal kelas.

SEJARAH SMAN 59 JAKARTA Seiring dengan perjalanan waktu pada tanggal 5 Maret 982, SMA Negeri 2 Jakarta kelas jauh melepaskan diri dari induknya SMAN 2 Jakarta menjadi SMAN 59 Jakarta. SMAN 59 Jakarta memiliki satu ciri khusus, yaitu memiliki dua gedung (utara dan selatan) yang dibatasi oleh jalan raya (Jalan Bulak Timur ). Pada tahun pelajaran 2003/2004 tepatnya bulan September 2003, SMAN 59 Jakarta direhabilitasi total dengan kapasitas 27 ruang belajar dari sebelumnya 8 kelas, ditambah fasilitas ruangan lain untuk kegiatankegiatan kesiswaan. Berpijak dengan ciri kekhususannya dengan dua gedung karena lokasi jalan raya, muncul juga ciri khas berikutnya, yaitu memiliki jembatan yang menghubungkan gedung utara dan selatan persis di atas jalan Bulak Timur.

SMA N 59 JAKARTA TUJUAN PENDIDIKAN Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

KOMPETENSI LULUSAN SMA Sikap : Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam Pengetahuan: Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dantindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri

SMA N 59 JAKARTA VISI SMA N 59 JAKARTA Menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi global, dilandasi iman dan taqwa.

SMA N 59 JAKARTA MISI SMA N 59 JAKARTA.Meningkatkan proses pembelajaran melalui bimbingan yang efektif dan kompetitif 2.Menciptakan situasi belajar yang aktif melalui model pembelajaran Saintifik 3.Menumbuh kembangkan semangat keunggulan pada warga sekolah 4.Meningkatkan pembinaan kegiatan kerohanian dan ekstrakulikuler secara teratur dan berkesinambungan 5.Menumbuh kembangkan pengalaman kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban, kerapihan, kenyamanan, dan kekeluargaan di kalangan SMA Negeri 59 Jakarta

FASILITAS SEKOLAH SARANA PRASARANA SMA N 59 JAKARTA

FASILITAS SEKOLAH Media Informasi Elearning.sch.id Sman59jkt.sch.id SMS GATEWAY SMA N 59 JAKARTA Sman59jkt.sch.id Untuk Orang Tua Untuk Siswa SmsCenter :0857779938 59 REG#GROUP#NAMA ORTU#NAMA SISWA Co: Reg#0MIAOrtu#Abdullah#Dinda REG#GROUP#NAMA SISWA#ALAMAT Co: Reg#0MIA#Dinda#Duren Sawit

STRUKTUR KOMITE SMAN 59 JAKARTA Kepala Sekolah Setiawati, M. Pd Ketua Komite Drs. RA. Zulkarnaen Susuna Pengurus Komite SMA Negeri 59 Jakarta Periode 205 207 Bendahara Sekretaris. Dra.Hj. Yendri D.MSi 2. Yuli Yuliana, S. Pd Wakil Ketua Komite Ir. Ilham Intan. Bid. Hukunm dan Kemasyarakatan ( H. RI. Gunawan SH ) 2. Bidang Pendidikan ( Soraya ) 3. Bidang Kerjasama Luar Instansi ( Tata Sutalaksana ) 4. Bidang Kerjasama antar instansi ( Dra.Hj.Aminah,MA). Azurachman Putra 2. Dra. Nelli Evita

FORMASI SISWA SMAN 59 JAKARTA SISWA (749 siswa) XII (246 siswa) XI (252 siswa) X (25 siswa) MIA (3kelas) IIS ( 4kelas) MIA (3 kelas) IIS (4 kelas) MIA (3 kelas) IIS (4 kelas)

SMA N 59 JAKARTA FORMASI SISWA SMAN 59 JAKARTA SISWA (749 siswa) XII (246 siswa) XI (252 siswa) X (25 siswa) MIA (3kelas) IIS ( 4kelas) MIA (3 kelas) IIS (4 kelas) MIA (3 kelas) IIS (4 kelas)

SMA N 59 JAKARTA PRESTASI AKADEMIS TIGA TAHUN TERAKHIR NO Jenis Prestasi 203 204 205. PENERIMAAN DI PERGURUAN TINGGI/PTN/PTK UI (Univ Indonesia) UGM (Univ Gajah Mada) IPB (Univ Pertanian Bogor) UNJ(Univ Neg Jakarta) UPI(Univ Pendidikan Ind) UNPAD(Univ Padjajaran) UNAND(Univ Andalas) UNSOED (Univ Jend Soedirman) UNDIP(Univ Diponegoro) UNILA(Univ Lampung) Univ Siliwangi UNTAN( UIN(Univ Islam Syarif H) UNBRAW(Univ Brawijaya) UNS (Universitas Sebelas Maret) UNIV Pontianak Universitas Airlangga Univ Negri Jogja (UNY) Univ Tirtaysa UPN UNTIRTA 95:6/99 9 2 8 3 8 3 7 9 3 4 4 2 5 65:34/08 3 9 3 9 0 2 4 3 5 4 97:48/ 7 9 23 2 9 5 4 3 3 3

SMA N 59 JAKARTA PRESTASI TIGA TAHUN TERAKHIR AKADEMIK NO Jenis Prestasi 203 204 205. PENERIMAAN DI PERGURUAN TINGGI da 6/99 34/08 48/ Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Universitas Parahiyangan Politeknik Kesehatan (POLTEKES) TELKOM Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) POLTEKPOS (Polt Pos dan Giro) STP/NHI (Pariwisata Bandung) Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Bandung(POLBAN) Politeknik Manado (POLMAN) Politeknik Madiun Akademi Minyak dan Gas PERBANAS STATISTIK Sekolah Penermbangan Univ Trisakti UNIV KALBIS IKI AKA SPT STP GUNADARMA 3 3 0 3 3 6 8 8 0 2 33 8 2 6 0 5 6 6 8 8 6 2 6 8 4 5 7 4 5 2 2 28

PRESTASI SEKOLAH SMA N 59 JAKARTA

SMA N 59 JAKARTA PRESTASI SEKOLAH NON AKADEMIK.The Best Speaker Juara ke Nasional 205.Roket Juara ke 2 DKI 204 3. Basket Juara ke 2 07 CUP 205 4. Catur Juara ke Juara ke 2 Wil Kota DKI Tahun 205 Tahun 205 5.FL2SN Juara ke 3 DKI Tahun 205

SMA N 59 JAKARTA PRESTASI SEKOLAH NON AKADEMIK.The Best Speaker Juara ke Nasional 205.Roket Juara ke 2 DKI 204 3. Basket Juara ke 2 07 CUP 205 4. Catur Juara ke Juara ke 2 Wil Kota DKI Tahun 205 Tahun 205 5.FL2SN Juara ke 3 DKI Tahun 205

PROGRAM GLOBAL SMAN 59 JAKARTA MR CHOR KEPALA SEKOLAH MILLENNIA INSTITUTESINGAPORE SMA N 59 JAKARTA

SMA N 59 JAKARTA KUNJUNGAN PELAJAR DARI LARA SECONDARY SCHOOL MELBOURNE AUSTRALIA Georgia dalam program Global Sekolah antar negara

SMA N 59 JAKARTA DIALOG INTERAKTIF Bersama Pemilik Mr Watanabe Program E Learning Quipper Pusat Jepang

AKTIVITAS SISWA SMA N 59 JAKARTA

AKTIVITAS SEKOLAH SMA N 59 JAKARTA

SMA N 59 JAKARTA AKTIVITAS NON AKADEMIK (EKSKUR) Jenis kegiatan pengembangan diri/ekstrakurikuler; Rohis Rokris Taekwondo Karate Padus Seni Tari Paskibra PRAMUKA Basket Futsal PMR KIR TIK Pencinta Alam Pencinta Alam Teater

PROGRAM KEGIATAN KELAS X BIDANG AKADEMIK Pengaturan kelas dan jurusan disesuaikan dengan kelanjutan ke Perguruan Tinggi KBM semester ganjil dan genap @8 minggu efektif Ulangan Tengah Semester dan Akhir Semester (UTS/UAS): minggu ke 9 dan 8 Ulangan Harian sesuai program semester Remedial dan Pengayaan Klinik Akademik Pembelajaran dan Ulangan Online Expo Perguruan Tinggi Kartu Pelajaran Belajar di Luar kelas/lingkungan sekolah Kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK) sesuai jadwal Tadarus/membaca alkitab di awal KBM dan menyanyikan lagu nasional Jumat Sehat / Jumat Bersih, Imtaq /membaca setiap siswa/kelas

SMA N 59 JAKARTA BIDANG NON AKADEMIK Pengembangan potensi manajerial, kemandirian, tanggungjawab, dll (OSIS, MPK, dan pengurus Ekskur) Kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka Kegiatan ekstrakurikuler pilihan Kegiatan pendukung: pameran, pentas seni, LDKS, peringatan hari besarnas/keagamaan, retret, tafakur alam

SMA N 59 JAKARTA PERATURAN AKADEMIK KURIKULUM 203 Peminatan di tetapkan sejak PPDB, yaitu: MIA dan IIS Hari Belajar: Senin s.d. Jum at Jam Belajar: 06.30 s.d 5.00 WIB Minggu Efektif: 8 minggu per semester Skala Penilaian 4: A (4,00), A (3,66), B+ (3,33), B (3,00), B (2,66), C+ (2,33), C (2,00), C (,66), D+ (,33) dan D (,00) Minimal Ketuntasan B (2,66) Syarat kenaikan kelas: nilai sikap minimal baik, Kepramukaan minimal memuaskan, ketidakhadiran maksimal 5%, tuntas mata pelajaran peminatan, dan maksimal 2 mapel tidak tuntas Wajib Kepramukaan melalui kegiatan blok (jambore) dan aktualisasi diri (setiap Rabu) Ekstrakruikuler pilihan minimal satu dan maksimal dua usai KBM dan/atau hari Sabtu

SMA N 59 JAKARTA SUMBER BELAJAR Buku pegangan siswa: Mata pelajaran wajib GRATIS dipinjamkan Mata pelajaran peminatan GRATIS dipinjamkan untuk beberapa mata pelajaran Buku pengayaan dan referensi boleh digunakan Elearning melalui website sekolah: http://sman59jkt.sch.id Online Quipper school.com ELibrary Lingkungan sosial dan alam

Biaya pendidikan di SMAN 59 Jakarta dibiayai oleh Pemerintah melalui APBD (BOP) dan APBN (BOS) GRATIS (untuk biaya operasional dan investasi). Biaya personal dibiayai oleh orangtua Biaya operasional: Panitia guru/pegawai, pendamping, alat/bahan habis pakai, ATK, listrik, internet, pemeliharaan sarana sekolah, Buku Pegangan Siswa dan pelatih/instruktur/narasumber Biaya investasi: gedung, taman, mejakursi, dll Biaya personal: ongkos perjalanan, konsumsi keg siswa, akomodasi, seragam, alat tulis siswa, Tes/ Seleksi.

PEMBIAYAAN SEKOLAH Sumber dana di luar BOP dan BOS dapat dikelola orangtua dengan prinsip donasi, tidak mengikat (waktu dan nominal), dan sukarela Siwa yang tidak mampu membiayai biaya personal segera mengajukan KJP dan BSM

TERIMA KASIH SMA N 59 JAKARTA

SMA N 59 JAKARTA