BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Koperasi merupakan lembaga bisnis dan suatu wadah yang cocok bagi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP. A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. Koperasi Karya Mandiri Air Molek merupakan koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

BAB II KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPRI) SERAI SERUMPUN KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT

BAB II KOPERASI KPRI INSKO DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA. Koperasi Pegawai Republik Indonesia INSKO dan Usaha Mikro Kecil dan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI. A. Sejarah berdirinya Koperasi Dharma Bhakti Samudra. Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP) Semarang pada

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI SERAI SERUMPUN. berdasarkan hasil dari kesepakatan seluruh kepala sekolah SD di Kecamatan Tanjung Pura.

KOPERASI KESEHATAN PEGAWAI DAN PENSIUNAN BANK. (1) Badan Usaha Koperasi ini bernama KOPERASI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara

BAB II NAMA DAN KEDUDUKAN KOPERASI

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdiri KUD Marga Bhakti

Definisi Koperasi adalah bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang seorang.

BAB II ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS KOPERASI MENURUT UU NOMOR 25 TAHUN 1992 DAN ANGGARAN DASAR

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 10. KOPERASILatihan Soal , 2, dan 3. 1, 2, dan 4. 2, 3, dan 4. 2, 3, dan 5. 3, 4, dan 5.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat Koperasi Rukun Sejahtera

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI

ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

KUWU LIMPAS KECAMATAN PATROL KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DESA LIMPAS NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. belum mendapatkan izin perkoperasian maka pada tahun 1999 barulah berdirinya

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Berdirinya KPRI Dwija Jaya Singorojo

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

BAB I NAMA TEMPAT KEDUDUKAN. menjalankan kegiatan sebagai berikut: 1. Membina dan mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan di antara para anggotanya.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Surya Tegowanu

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

VII. SISTEM PENGELOLAAN USAHA TERNAK SAPI MANDIRI CISURUPAN. 7.1 Struktur Organisasi dan Pengambilan Keputusan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI WASIT MERBAU SAKTI. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti (KPSMS)

Perkumpulan ini bernama Koperasi Karyawan Lintas Indonesia, selanjutnya di dalam Anggaran Rumah Tangga disingkat menjadi KKLI.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERAN ANGGOTA KOPERASI Disampaikan Pada KULIAH UMUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KANJURUHAN

Koperasi. By :

KEPALA DESA MULYOSARI KABUPATEN PESAWARAN PERATURAN DESA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berbadan Hukum No. 013/ BH/ KDK / IV/ Tanggal ( PAD ) : 09 April

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

URAIAN MATERI. A. Pengertian Koperasi

AD/ART KOPERASI PRAKTISI PENDINGIN INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 BAB II LANDASAN, AZAS, TUJUAN PRINSIP. Pasal 2.

BAB I PENDAHULUAN. rakyat serta dalam menciptakan kehidupan perekonomian yang bercirikan

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

MANAJEMEN KOPERASI Oleh: Annisa Ratna Sari, M.S.Ed

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

KEPALA DESA KETEP KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KETEP NOMOR 4 TAHUN 2016 T E N T A N G BADAN USAHA MILIK DESA DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI JASA LION GROUP (KKLG)

KEPALA DESA SUKARAJA KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DESA SUKARAJA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA CIPTA BINA MANDIRI

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

KUESIONER. Hubungan Partisipasi Anggota dengan Kesejahteraan Anggota Koperasi Karyawan Perusahaan Jasa di Semarang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pembentukan koperasi menurut Undang-Undang no.25 tahun 1992 padal 6 ayat (1) dan (2) adalah sebagai berikut : Koperasi Primer.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.

ANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

MEKANISME KERJA ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. dari sekian banyak koperasi yang terdapat dipropinsi Riau.Koperasi ini bergerak

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.3053/BH/PAD/KWK.10/VI/1998 koperasi ini bernama Koperasi Pegawai

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A.

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERHIMPUNAN PEREMPUAN LINTAS PROFESI INDONESIA (PPLIPI)

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. IV.1. Sejarah Singkat KUD Muara Mahat Sejahtera. bedomisili dan berkantor di Desa Muara Mahat Baru Kecamatan Tapung

ORGANISASI KOPERASI. Evan Purnama Ramdan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 30 TAHUN 2005 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LUWU TIMUR

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kantor Dinas Koperasi Kota Bandung nomor : 518/PAD.16-DISKOP/2001 yang telah

for discussion only rapin mudiardjo ANGGARAN DASAR KOPERASI NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA (INDONESIAN INTERNET DOMAIN NAME COOPERATION)

SIAPA YANG MENJALANKAN MANAJEMEN DI KOPERASI?

PENGURUS KOPERASI TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 18 TAHUN : 2000 SERI : D.9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2000 TENTANG

DAFTAR ISI ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM BELA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Koperasi Koperasi merupakan lembaga bisnis dan suatu wadah yang cocok bagi masyarakat ekonomi golongan lemah dalam meningkatkan usaha mereka sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka, sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal inilah yang mendorong para pegawai negeri kabupaten Asahan di Kisaran mendirikan koperasi yang kemudian diberikan nama dengan KP-RI Mutiara. KP-RI Mutiara ini, telah berbadan hukum sejak tanggal 12 November 1988 dengan nomor 3453A/ BH/ III. Tanggal 12 November 1988. KP- RI Mutiara ini beralamat di Jalan MH Thamrin, Nomor 37, di Kisaran Kabupaten Asahan. Keanggotaan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) Kisaran ada yang bertambah dan ada yang berkurang tiap tahunnya. Namun pengurangan anggota yang dikarenakan permintaan sendiri, meninggal ataupun diberhentikan tidak menjadi penghalang buat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) buat terus berkembang. Berikut ini disajikan tabel jumlah anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) tahun 2014. 5

6 Tabel 2.1 Jumlah Anggota KP-RI Mutiara Tahun 2014 NO. UNIT KERJA LK PR JUMLAH 1 SMA Negri 1 Kisaran 16 26 42 2 SMA Negri 2 Kisaran 6 8 14 3 SMK Negri 2 Kisaran 1-1 4 SMA Negri 1 Meranti - 1 1 5 SMP Negri 1 Kisaran 6 23 29 6 SMP Negri 2 Kisaran 6 15 21 7 SMP Negri 4 Kisaran 4 12 16 8 SMP Negri 5 Kisaran 12 7 19 9 SMP Negri 6 Kisaran 1 4 5 10 SMP Negri 7 Kisaran 5 13 18 11 SMP Negri 1 Silaulaut 2 8 10 12 SMP Negri 2 Silaulaut 4 6 10 13 SMP Negri P. Bandring 2-2 14 SMP Negri 1 Rawang 2 7 9 15 SMP Negri T. Raja 1-1 16 KP RI Mutiara Kisaran 20 17 37 17 SMP Negri 1 Seidadap - 6 6 JUMLAH: 88 153 241 sumber : PKP-RI Mutiara Tahun 2014

7 Sejalan dengan Undang- undang No. 25 Tahun 1992, Koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip koperasi dan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang berazazkan kekeluargaan dan kegotongroyongan. Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) ini bertujuan : 1. Meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya 2. Ikut membangun perekonomian nasional serta membantu meningkatkan pengetahuan tentang perkoperasian kepada masyarakat 3. Meningkatkan kesadaran anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur Adapun permodalan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) bersumber dari uang simpanan pokok, uang simpanan wajib, uang simpanan sukarela, uang pinjaman, uang tambahan permodalan dari pihak ketiga dan uang penerimaan lainnya. B. Jenis Usaha Kegiatan Dalam menjalankan kegiatan usahanya Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) memiliki beberapa jenis usaha dengan ruang lingkup usaha yang meliputi:

8 1. Menyediakan barang- barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya para anggota koperasi. 2. Memberikan/ mengadakan simpan pinjam uang kepada masyarakat khususnya para anggota koperasi 3. Memberikan pelatihan-pelatihan usaha kepada para anggota koperasi 4. Memberikan jasa kepada perorangan maupun borongan 5. Memberikan bantuan pelayanan permodalan kepada anggota KP-RI Mutiara dalam bentuk kredit C. Struktur Organisasi Koperasi Struktur organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan atas dasar tujuan, kerjasama yang mempunyai bentuk ataupun susunan secara sistematis, jelas dan formil merumuskan bidang tugas masing-masing serta menegaskan hubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara kerja dalam mengatur sumber daya manusia kearah pencapaian tujuan. Adapun susunan pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) tahun 2000-2015 sebagai berikut : 1. RAT (Rapat Anggota Tahunan ) 2. Badan Pengawas a. Ketua : D. Silaen b. Sekretaris : M. Siagian c. Anggota : I. G. Pohan

9 3. Pengurus Harian: a. Ketua : K. Pulungan b. Sekretaris : E. Simangunsong c. Bendahara : H. H. Saragih 4. Dewan Penasehat: a. Jumadi b. Anita Hasibuan 5. Karyawan : a. Syafriani b. Benny.SP. Silaen D. Uraian Tugas Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas usaha diatur pembagian tugas masingmasing fungsi pelaksanaan tertulis sebagai berikut : 1. Rapat Anggota (RA) Anggota memiliki kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam forum Rapat Anggota, sering kali secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan). Fungsi Rapat Anggota adalah : 1. Menetapkan Anggaran Dasar/ART. 2. Menetapkan Kebijaksanaan Umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi.

10 3. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus dan atau pengawas. 4. Menetapkan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi serta pengesahan Laporan Keuangan. 5. Mengesahkan Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus dan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya. 6. Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha. 7. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran koperasi. 2. Badan Pengawas Pengawas sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi diangkat dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota Tahunan, sesuai pasal 38 UU No. 25 Tahun 1992. Berdasarkan ketentuan Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, fungsi tugas dan wewenang pengawas antara lain : 1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus dan pengelola koperasi. 2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. 3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi. 4. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. 5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. 6. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaannya. 7. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat Anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.

11 8. Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 9. Mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaannya pada RAT. 3. Pengurus Harian Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi, dan berperan mewakili anggota dalam menjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi. Pengurus dapat menunjuk manajaer dan karyawan sebagai pengelola untuk menjalankan fungsi usaha sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada, sebagaimana jelas tercantum dalam pasal 32 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus memperoleh wewenang dan kekuasaan dari hasil keputusan RAT Pengurus berkewajiban melaksanakan seluruh keputusan RAT guna memberikan manfaat kepada anggota koperasi. Pengurus merumuskan berbagai kebijaksanaan yang harus dilakukan pengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai berikut : 1. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya 2. Membuat dan mengajukan Rancangan Program Kerja Serta Rancangan RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi). 3. Menyelenggarakan Rapat Anggota 4. Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan tugas. 5. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib. 6. Memelihara daftar buku Anggota, buku Pengurus dan Pengawas. 7. Memberikan Pelayanan kepada Anggota Koperasi dan Masyarakat.

12 9. Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dan anggota. 10. Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada anggota 11. Mencatat mulai sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan pengawas dan pengurus. 12. Mencatat masuk dan keluarnya anggota. a. Ketua Adapun tugas dari ketua adalah sebagai berikut: a. Memimpin kegiatan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP- RI) berdasarkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan keputusan rapat anggota tahunan serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh rapat pengurus b. Mewakili/ penanggung jawab Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) kedalam maupun keluar c. Memimpin rapat pleno (rapat pengurus lengkap) maupun rapat pengurus harian d. Memimpin, mengarahkan serta mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan rencana kerja Koperasi e. Sebagai kordinator KP-RI Mutiara b. Sekretaris Tugas dari sekretaris adalah: a. Mengkoordinir dari seluruh kegiatan administrasi koperasi b. Mengkoordinir kegiatan sekretariat koperasi sehari-hari

13 c. Membantu mempersiapkan rencana kegiatan koperasi d. Mengkoordinir bidang pembelian barang konsumsi maupun sandang c. Bendahara Adapun tugas dari bendahara koperasi adalah : a. Membantu ketua dalam merumuskan kebijaksanaan dalam bidang keuangan sesuai dengan keputusan rapat pengurus dan rapat anggota b. Membantu ketua dalam mengawasi, mengarahkan penggunaan dana sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan c. Atas perintah ketua ataupun yang mewakili, bendahara melakukan pengeluaran dana sesuai dengan kebutuhan d. Mengupayakan pencarian dana dari anggota yang dapat digunakan untuk kegiatan kerja e. Menyimpan dan mengadministrasikan keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) 4. Dewan Penasehat Sebagai penasihat ini berlaku baik bagi para manajer maupun bagi para anggota. Bagi para pengurus maminta nasihat kepada dewan penaseha adalah penting sekali artinya,terutama dalam rangka penjabaran dan penerapan kebijaksanaan operasional darikebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dirumuskan oleh pengurus.

14 5. Karyawan Adapun tugas dari karyawan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) b. Melaksanakan tugas segari hari di bidang usaha. c. Mengembangkan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. E. Kinerja Usaha Terkini Untuk tercapainya tujuan utama dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutira) yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota, Koperasi Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan yang baik kepada anggota maupun masyarakat. Salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada anggota maupun masyarakat ialah dengan kecepatan layanan, harga yang bersaing dengan pihak yang lain dan dengan kepuasan pelanggan. Saat ini Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP- RI) bersedia memfasilitasi para anggota ataupun masyarakat untuk mendapatkan kredit dari bank yang bekerja sama dengan koperasi. Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI) juga memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga yang relatif rendah. Selain itu Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) juga memberikan pelatihan-pelatihan berupa pelatihan untuk para anggota yang berkeinginan membuka usaha kecil menengah.

15 F. Rencana Kegiatan Perusahaan Rencana kerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara Kisaran (KP-RI Mutiara) tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Organisasi a. Menerima anggota yang berstatus PNS/ CPNS yang belum menjadi anggota KP-RI Mutiara sesuai dengan bunyi AD/ ART di SMP, SMA, SMK Negri dan guru/ pegawai yang diperbantukan di sekolah swasta SMP/ SMA/ SMK atau sederajat di Kisaran dan sekitarnya di Kabupaten Asahan. b. Melaksanakan AD/ ART dan Undang- Undang No. 25 Tahun 1992 dan informasi penting tentang perkoperasian c. Mengusahakan mengikut sertakan anggota mengikuto pendidikan/ pelatihan yang diselenggarakan pemerintah maupun koperasi dalam rangka pengkaderan d. Menjalin kerja sama antar sesama gerakan koperasi dalam rangka keuntungan bersama e. Memberhentikan anggota yang tidak lagi memenuhi anggaran dasar dan peraturan koperasi. f. Menyelesaikan perubahan anggaran dasar bab 1 pasal 1 dan Bab XIX pasal 48 sesuai dengan keputusan RAT tahun buku 2011

16 2. Management a. Mengusahakan RAPB yang lebih realistis b. Menganalisa pelaksanaan anggaran dan usaha tiap bulan berpedoman prinsip akuntansi Indonesia c. Mengusahakan peningkatan kesejahteraan, pengetahuan dan keterampilan karyawan d. Melaksanakan laporan- laporan ekstern e. Pengadaan alat- alat perlengkapan kantor 3. Usaha a. Melayani pemberian pinjaman kepada anggota/ non anggota yang berstatus PNS dengan cicilan teratur (Pokok + Jasa) atas jaminan kepala unit kerja dan bendahara gaji. b. Anggota pensiun dapat diberi jaminan tanpa melalui pimpinan unit/ bendaharawan gaji sebesar kemampuan simpanannya atau dengan brogh yang bernilai Bank. c. Pelunasan pinjaman dapat diterima dengan menambah bunga (Jasa) satu bulan ditambah pokok pinjaman yang belum dibayar. 4. Penambahan Permodalan Dasar pemikiran : a. Banyaknya anggota mau meminjam ke koperasi dengan jumlah yang besar dengan tenggang waktu 3 5 tahun.

17 b. Adanya Bank pemerintah dan swasta mau menyalurkan pinjaman dengan jumlah besar dengan tenggang waktu angsuran 5 tahun. c. Modal pada KP-RI Mutiara Kisaran yang relative kecil sehingga tidak dapat memenuhi kegiatan anggota. d. Banyaknya anggota yang mengalihkan pinjaman ke Bank, maka pengurus untuk menghadapi kenyataan ini maka permodalan koperasi kita sangat perlu untuk ditambah, maka tahun 2015 ini - Simpanan wajib Rp. 90.000 - Menerima SSB apabila diperlukan dengan jasa 1,5 % / bulan - SHU untuk anggota dan gratifikasi/ badan pengawas/ penasehat dibagi secara administratif. 5. Kesejahteraan Anggota Paket Lebaran dan Paket Natal : a. Paket lebaran dan paket natal untuk tahun 2015 direncanakan sebanyak Rp. 200.000.000 b. Paket ini dibagi 2 tahap, yaitu : Tahap I : yaitu kepada yang beragama Islam dibayarkan 2 minggu sebelum hari Raya Idul Fitri tahun 2015 Tahap II : yaitu kepada yang beragama Kristen/ lain- lain dan dibayar 2 minggu sebelum hari Natal tahun 2015 Pembagian paket berdasarkan simpanan- simpanan (modal) anggota pada saat pembagian paket tahap I

18 6. Dana Sosial 1. Anggota Menikah 1 Kali : Rp. 200.000 2. Anak Lahir : Rp. 150.000 3. Anak Anggota Menikah (3x) : Rp. 150.000 4. Anggota Meninggal Dunia : Rp. 1. 500.000 5. Suami/ Istri Anggota Meninggal Dunia : Rp. 1. 250.000 6. Anak Anggota Meninggal Dunia : Rp. 500.000 Demikianlah rencana kerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara (KP-RI Mutiara) di kisaran untuk tahun 2015 yang dibahas secara bersama.