Manajemen Perusahaan Perkebunan Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net
Manajemen Manajemen adalah serangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Manajer Manajemen pada pokoknya merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan dalam setiap organisasi atau perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan melalui kerjasama orang-orang dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Manajer adalah seseorang yang tanggung jawab utamanya adalah melaksanakan proses manajemen dalam suatu organisasi.
Tools dalam Manajemen Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6 M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Skema MANAJER MANAGE (MENGELOLA FUNGSI-FUNGSI) GOALS (TUJUAN)
Fungsi Manajemen Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pengarahan Pengkoordinasian dan penyusunan staf (coodinating) Pengawasan (Controlling)
Perkebunan Perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan, dan pemasaran terkait Tanaman Perkebunan.
Usaha perkebunan adalah usaha yang menghasilkan barang dan/atau jasa perkebunan. Perusahaan Perkebunan adalah badan usaha yang berbadan hukum, didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di wilayah Indonesia, yang mengelola Usaha Perkebunan dengan skala tertentu.
MANAJEMEN DALAM PERKEBUNAN Manajemen perkebunan sudah lama di Indonesia ketika perkebunan-perkebunan besar dibuka oleh bangsa asing. Manajemen tentunya disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi waktu itu dan perubahan yang timbul. Apa yang diterapkan sekarang adalah modifikasi dari konsep terdahulu ditambah dengan teori-teori baru yang sebelumnya tidak ada dan perangkat teknologi yang lebih canggih seperti komputerisasi dan komunikasi (ICT). Manajemen bermanfaat bukan hanya untuk perusahaan atau organisasi, melainkan juga untuk semua kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu agar berhasil dengan baik.
Perilaku manajemen tidak hanya mengatur yang telah ada, tetapi juga mampu menemukan solusi terhadap permasalahn yang ada. Sumber daya manusia ini tidak terlepas dari masalah sosial dan budaya yang beragam. Tugas pembinaan sumber daya manusia adalah mengembangkan potensi yang ada serta bagaimana mengurangi dan meniadakan hambatan-hambatan terhadap terealisasinya kegiatan manajemen.
Fungsi Perencanaan dalam Perusahaan Perkebunan Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
Struktur Organisasi Struktur organisasi dalam manajemen suatu perusahaan merupakan elemen penting yang sangat menentukan dalam menjalankan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan atas dasar kerjasama yang mempunyai bentuk atau susunan yang jelas dan formal dalam bidang tugas tiap-tiap unsurnya serta menegaskan hubungan antara satu sama lain dalam rangkaian hirarki, berikut penulis sampaikan pengertian apa itu struktur dan apa itu organisasi. Struktur adalah elemen-elemen atau bagian-bagian yang saling berinteraksi dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Organisasi adalah suatu keseluruhan termasuk didalamnya fasilitas, material, dan orang-orang dengan perilakunya yang diatur menurut posisi berdasarkan tugas pekerjaan dan kewenangannya demi tercapainya tujuan bersama.
Contoh Struktur Organisasi pada PG Pradjekan : General Manager Manajer Tanaman Manajer Tehnik Manajer Pengolahan Manajer Admin, Keuangan dan Umum Asisten Manajer Tanaman TS Asisten Manajer Tanaman TR Asisten Manajer Tehnik Asisten Manajer Pengolahan Asisten Manajer Admin, Keuangan dan Umum
Contoh Kasus : Manajemen Tebang Angkut PG Pradjekan
Perencanaan (Planning) Pemilihan Kebun Persiapan kebun Persiapan tenaga dan peralatan Persiapan angkutan dan peralatan penunjang
Pengorganisasian / Organizing Manajer Tanaman Asisten Manajer TS Asisten Manajer TR Ketua Kebun Wilayah TS Ketua Kebun Wilayah TR Kontraktor Mandor Tebang Mandor Tebang Kontraktor Sopir Angkutan Penebang Penebang Sopir Angkutan
Pengarahan / Directing Manajer Tanaman Asisten Manajer penanggung jawab kegiatan panen dalam satu kegiatan komando Penanggung jawab kegiatan panen tebu sendiri atau tebu rakyat Mandor Penanggung jawab tenaga tebang Kontraktor Penanggung Jawab Angkutan
Pengkoordinasian (Coodinating) Membongkar separuh guludan dengan linggis atau ganco Memotong pangkal batang, sedapat mungkin rata tanah waras Membersihkan akar dan tanah Memotong bagian pucuk batang tebu
Lanjutan... Membersihkan sisa daun yang masih ada dibatang tebu Meletakkannya batang tebu secara rapi berjajar untuk mempermudah dalam mengikat tebu setelahdiperoleh sekitar 200-300 kolong, maka dilakukan muat ke atas truk, dan ditata secara rapi Membawa/mengangkut tebu ke pabrik
Pengendalian (Controling) Kegiatan evaluasi dilakukan setiap hari yaitu dengan diadakannya rapat tebangan yang dihadiri oleh semua pihak yang tekait dengan proses penebangan. Pada rapat tebangan diketahui berapa jumlah rencana tebu yang akan ditebang dan berapa tebu yang digiling setiap hari.
SELAMAT BELAJAR BERUSAHA DAN BERDOA AKAN MELANCARKAN KESUKSESAN