BAB 2 DATA DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

Gambar 1. 1 Logo PT. Pos Indonesia (Persero) Sumber: Dokumentasi PT. Pos Indonesia (Persero), 2016

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT.Pos Indonesia (Persero)

BAB IV PENUTUP 1.1 KESIMPULAN. PT Kantor Pos Solo beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.8

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT. POS Indonesia (Persero) Surakarta. tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama

BAB II MUSEUM POS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pertama yang mengurusi perihal surat-menyurat di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran

BAB III TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAGERSARI, SIDOARJO TERHADAP ADANYA RESIKO KERUGIAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Nama Pos Indonesia (Persero)

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. PLN, PT. Kereta Api, antar penduduk di seluruh daerah di Indonesia.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. timbulnyah hubungan surat menyurat dengan Negeri Belanda, hal ini ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. 3.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia ( Persero )

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

COMPANY PROFILE BNI 46

BAB III METODE PERANCANGAN. Pematangan ide perancangan logo dan pembuatan desain stationery set

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

Gubernur Jenderal G. W. Barron Van Inhoff 1, dengan tujuan untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Kantor Pusat yang

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di. Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang

Transkripsi:

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1746 sebagai badan usaha yang bertugas untuk membantu keperluan jasa pengiriman surat atau pun barang-barang lainnya untuk pemerintahan Belanda, sampai dengan saat ini dengan penambahan teknologi terbarunya berupa fasilitas Jejak Lacak (Track and Trace) sebagai salah satu produk baru yang ditawarkan; PT Pos Indonesia (Persero) telah mengalami banyak sekali perkembangan dan perubahan terutama dari segi teknologi. Dan salah satu perubahan yang cukup berarti yaitu terjadi pada bulan Juni tahun 1995, dimana sejak saat itu Pos Indonesia telah resmi berubah menjadi sebuah PT (Perseroan Terbatas) yang sebelumnya berupa Perum (Perusahaan Umum). Berikut ini adalah sejarah singkat dari PT Pos Indonesia (Persero): 26 Agustus 1746 Kantor pos pertama di Indonesia adalah di Batavia didirikan oleh Gubernur Jendral GW. Baron. 1906 Posts Telegraaf end Telefoon Diensts. 27 September 1945 Jawatan PTT Republik Indonesia ditandai oleh pengambil-alihan Kantor Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari pemerintahan Militer Jepang. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bakti Postel. 4

1961 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 240 Tahun1961 status jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. 1965 PN Pos dan Telekomunikasi dibagi menjadi dua yaitu: PN Pos dan Giro berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1965, PN Telekomunikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1965. 1978 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1978, status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro. 20 Juni 1995 Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan dan Peraturan Pemerintah RI No. 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi Perusahaan (Persero); Lembaran Negara RI Tahun 1995 No. 11, Anggaran Dasar PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam akta Notaris Sutjipto, SH. No. 117 tanggal 20 Juni 1995 tentang Pendirian Perusahaan Persero PT Pos Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan akta Notaris Sutjipto, SH. Nomor 89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111 tanggal 28 Oktober 1998. 5

2.2 Makna Logo PT Pos Indonesia (Persero) Gambar 2.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan Jurnal Nirmana (2002, pp68-70); ide utama pada logo ini adalah burung, sebagai tanda yang mewakili merpati pos sebagai bentuk konsep pengiriman surat jaman dahulu. Visualisasi burung merpati pos terlihat siap terbang bebas mengelilingi dunia. Burung merpati pos juga terbang dan berjalan semakin cepat, kesan kecepatan tersebut divisualisasikan dengan sayap yang bergaris horisontal. Bola dunia sebagai representasi dari perputaran dunia, kekekalan dan adanya hubungan antar negara, atau internasionalisasi. Logo memiliki warna dasar jingga untuk menandakan sesuatu yang penting. Warna ini juga digunakan untuk tiang-tiang pemisah pada perbaikan di jalan tol, seragam tukang parkir, pakaian pendaki gunung, dan segala sesuatu yang dianggap penting dan perlu perhatian. Tulisan dengan tipografi bold: POS INDONESIA, menunjukan nama perusahaan dengan identitas negara, berada di bawah gambar burung dan bola dunia, disini terbaca 6

bahwa yang utama adalah profesionalitas di bidang usaha, dengan slogan Untuk Anda kami ada, untuk lebih menekankan kesan mengutamakan pelayanan. Tipografi slogan tersebut menggunakan huruf latin untuk memberikan kesan luwes, lentur dan ramah. 2.3 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Berikut ini adalah visi, misi dan budaya perusahaan dari PT Pos Indonesia (Persero): Visi : Menjadi perusahaan pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik dan menjadi pilihan utama stakeholder domestik maupun global dalam mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan, yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai. Misi : Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah, dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistik, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan global. Keyakinan Dasar : - Karyawan yang Bertalenta (Talented People). - Keunggulan Layanan (Excellence Service). - Nilai-nilai bagi Kastemer (Customer Values). - Pertumbuhan Kinerja Keuangan yang Tinggi dan Berkelanjutan (Sustainable Outstanding Financial Performance). 7

Nilai-nilai Dasar : - Regangkan Tujuan (Stretching Goals). - Integritas (Integrity). - Berpikir Kesisteman (System Thinking). - Berani dan Bertanggung jawab (Courage and Responsible). - Penghargaan Berbasis Kinerja (Reward Based on Performance). 2.4 Jenis Layanan dan Produk dari Pos Indonesia Berikut ini adalah berbagai jenis layanan yang disediakan oleh PT Pos Indonesia (Persero): 2.4.1 Layanan Standar Layanan standar terdiri dari Suratpos Tercatat, Surapos Biasa, Paketpos Biasa, Weselpos, Weselpos Tagih dan Giropos. 2.4.2 Layanan Customized Layanan customized merupakan layanan perlakuan khusus dari weselpos atau giropos yang disebut dengan layanan keagenan/kemitraan. Layanan kemitraan dapat dikelompokkan kembali sesuai dengan jenis layanan yaitu tabungan, penyaluran dana, pembayaran tagihan dan retail (penjualan benda-benda pihak ketiga melalui pos). 2.4.3 Layanan Pengembangan Pos Indonesia menjadi sentra pembayaran bagi berbagai instansi melalui layanan system on-line payment point. Melalui system on-line payment point, 8

memungkinkan Pos Indonesia bertindak sebagai wakil suatu instansi (sebagai produsen) untuk menerima pembayaran atas suatu jasa yang diberikan (kepada konsumen) oleh instansi tersebut. Dengan fasilitas payment point, produsen mendapatkan kemudahan dalam menerima pembayaran/iuran rutin dalam periode tertentu. 2.4.4 Layanan Perluasan Termasuk dalam layanan perluasan adalah Poserba yaitu merupakan pengembangan fasilitas pelayanan fisik loket kantor pos dengan mengacu kepada konsep One Stop Shopping. Poserba hadir untuk melayani tuntas segala kebutuhan tentang pos untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang. Poserba menyediakan semua kebutuhan yang berhubungan dengan pos dan berbagai alat tulis menulis termasuk kartu ucapan dan benda filateli dalam kemasan khusus. 2.4.5 Layanan Prioritas Terdiri dari Suratpos Kilat Khusus, Suratpos Kilat, Paketpos Kilat Khusus, Weselpos Prima, Giropos Prima. 2.4.6 Aliansi Aliansi yang dibangun mengutamakan pola kemitraan yang saling menguntungkan yang akan dapat menimbulkan sinergi keunggulan yang dimiliki masing-masing, mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi idle capacity. Secara bersamaan juga akan memberikan dampak positif untuk meningkatkan 9

kualitas layanan pos secara umum. Sehingga kebutuhan akan perlunya investasi baru dapat dipenuhi dan layanan operasional akan berjalan semakin lancar. Beberapa jenis layanan yang dikembangkan dengan pola aliansi strategis adalah Speedpost dengan DHL, Speedcargo dengan GPIG/Airbone, Expresspost dengan TNT Express, dan Western Union Money Transfer dengan Western Union. 2.4.7 Dukungan bagi Aktifitas Bisnis Keuangan dan Keagenan Pengembangan Layanan System On-line Payment Point untuk pembayaran tagihan rekening perusahaan lain seperti PT Telkom, PAM, PT PLN, PT Telkomsel, PT Satelindo. Pengembangan Layanan Tabungan dari cara off-line menjadi on-line bekerjasama dengan vendor mitra kerja. Pengembangan Weselpos Khusus Perbankan yaitu penguangan weselpos pada jaringan ATM yang dikembangkan industri perbankan. Pengembangan payroll payment untuk pembayaran gaji pegawai perusahaan swasta. 2.4.8 Implementasi Marketing Pos 2000 Untuk operasionalisasi Permodelan Strategi Bisnis PT Pos Indonesia (Marketing Pos 2000), pada bulan Juli 2001 telah dilakukan penyederhanaan produk berdasarkan kategori tingkat mutu layanan, sebagai berikut: 10

A. Bisnis Komunikasi dan Bisnis Filateli Produk Inti: Surat Pos Tercatat/R, Surat Pos Biasa, Surat Pos Kilat, Surat Pos Kilat Khusus, Surat Pos Perlakuan Khusus. Produk Pengembangan: Produk Inti Filateli, Produk Kreatif/Inovatif Filateli. Produk Perluasan: Layanan internet, waralaba/franchising. B. Bisnis Logistik Produk Inti: Paket Pos Biasa, Paket Pos Kilat Khusus, dan Paket Pos Perlakuan Khusus. Produk Pengembangan: Paket Pos Optima, Paket Pos Point to Point, Warehousing. C. Bisnis Keuangan dan Keagenan Produk Inti: Weselpos, Giropos, Weselpos Prima, Giropos Prima, Kemitraan. Produk Pengembangan: Cekpos Wisata, Weselpos Tagih, Sispenas. Produk Perluasan: Poserba. 11

2.5 Kompetitor Dengan semakin banyaknya bermunculan perusahaan jasa pengiriman swasta baru ditingkat nasional seperti Tiki, DFX dan lain-lainnya, maka persaingan diantara pengusaha lokal di Indonesia akan terus meningkat. Gambar 2.2 Logo-logo Kompetitor Saat ini jasa pos bertingkat internasional juga telah merambah ke Indonesia, seperti contohnya: FedEx, DHL, dan lainnya. Dengan menawarkan teknologi yang lebih canggih, dan juga menawarkan pengiriman ke luar negeri dalam waktu yang lebih cepat, maka perusahaan-perusahaan jasa pos lokal mendapatkan tantangan berat dari perusahaan-perusahaan asing tersebut. 2.6 Target Audience Demografis a. Usia : 5-80 tahun. b. Jenis Kelamin : Pria dan wanita. c. Kelas ekonomi : Semua kalangan. d. Pekerjaan : Pelajar dan semua jenis pekerjaan. 12

Geografis a. Daerah pusat perkotaan. b. Daerah pelosok pedesaan. Psikografis a. Gemar mengirim surat kepada sahabat pena. b. Sering melakukan pengiriman surat untuk keperluan bisnis atau pekerjaan. c. Mempunyai koresponden tetap di negara lain atau pun daerah lain. d. Gemar mengoleksi perangko (filateli). e. Keperluan untuk mengirim surat atau paket atau pun berupa uang untuk saudara yang masih tinggal di pedesaan atau di daerah lain. f. Untuk keperluan mengirimkan kartu ucapan menjelang Hari Raya atau surat undangan atau pun hanya berupa kartu pos. g. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman dan masih menggunakan kantor pos untuk melakukan berbagai macam keperluan pembayaran. h. Untuk berbagai macam keperluan pengiriman, dari pemesanan barang sampai dengan surat pemberitahuan, dan lain sebagainya. i. Rasa percaya terhadap perusahaan jasa pos yang digunakan. 2.7 Analisa SWOT Strength a. Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa pos pertama yang berdiri di Indonesia dan masyarakat sudah jauh lebih dahulu mengenal Pos Indonesia apabila dibandingkan dengan perusahaan jasa pos lainnya yang ada di Indonesia. 13

b. Luasnya jaringan cabang kantor pos diseluruh pelosok Indonesia merupakan salah satu keunggulan yaitu berupa jangkauan yang sangat luas untuk sebuah jasa pos. Hal ini bisa menjadikan Pos Indonesia sebagai pilihan utama konsumen untuk pengiriman dalam negeri. c. Kantor Pos Indonesia yang memiliki peranan multifungsi yang tidak dimiliki oleh kantor pos swasta. Peran multifungsi ini memudahkan masyarakat untuk berkirim surat sekaligus juga dapat melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti pembayaran listrik, telepon, atau untuk berbagai keperluan lainnya seperti menabung, membeli berbagai keperluan surat-menyurat, alat tulis, sampai dengan membeli perangko kuno untuk dikoleksi. Weakness a. Kesan kuno dan kurang modern yang masih melekat pada Pos Indonesia sedikit banyak mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihan jasa pos mana yang ingin mereka gunakan. b. Target pasar yang sangat luas menyebabkan Pos Indonesia kurang fokus dalam melayani suatu kalangan konsumen dengan keperluan spesifik tertentu. c. Penggunaan identitas visual yang kurang konsisten dalam setiap pengaplikasiannya menimbulkan citra bahwa Pos Indonesia tidak terorganisasi dengan baik. Opportunity a. Dengan adanya berbagai peningkatan teknologi baru, seperti contohnya layanan Jejak Lacak (Track and Trace) dan juga berbagai fasilitas layanan-layanan baru 14

lainnya; dapat meningkatkan rasa percaya konsumen terhadap kualitas dari jasa Pos Indonesia. b. Dengan menawarkan harga yang lebih bersifat ekonomis apabila dibandingkan dengan jasa pos swasta dan internasional, maka diharapkan Pos Indonesia dapat meraih jangkauan konsumen menengah ke bawah. Threat a. Perusahaan-perusahaan jasa pos internasional yang didukung dengan teknologi canggih dan lebih modern, disertai dengan promosi yang jauh lebih gencar dibandingkan perusahaan jasa pos lokal dapat menjadi ancaman bagi perusahaanperusahaan lokal, termasuk Pos Indonesia. b. Semakin meluasnya pasar global, maka dapat dipastikan semakin banyak pulalah perusahaan-perusahaan asing yang melakukan ekspansi bisnis mereka ke pasaran Indonesia, seperti contohnya perusahaan-perusahaan jasa pos dari Jepang dan Korea sudah mempersiapkan memperluas pasaran barunya di tingkat Asia. 2.8 Data Kuesioner Berikut adalah data hasil survey pembagian kuesioner yang dilakukan secara acak tehadap 56 responden dari berbagai usia dan kalangan masyarakat. Pertanyaan Jawaban Persentase Menurut pendapat Anda, jasa pengiriman yang terbaik di Indonesia saat ini adalah: FedEx DHL Tiki Pos Indonesia Tidak tahu 42.9% 16% 14.3% 5.4% 21.4% 15

Apakah Anda lebih sering menggunakan jasa Pos Indonesia dibandingkan dengan jasa pengiriman yang lainnya? Ya Tidak 37.5% 62.5% Menurut Anda, bagaimana teknologi yang dimiliki oleh Pos Indonesia apabila dibandingkan dengan para pesaing utamanya? Lebih baik Setara Kurang baik 0% 15.1% 84.9% Selain jasa pengiriman surat biasa, apakah Anda pernah menggunakan jenis jasa pengiriman lainnya yang disediakan oleh Pos Indonesia, seperti contohnya pengiriman paket atau Express Post? Tidak pernah Jarang Sering 47.3% 45.4% 7.3% Sejak pertama kali logo Pos Indonesia diterbitkan sampai saat ini, apakah menurut Anda logo tersebut pernah mengalami perubahan atau redesign? Ya Tidak Tidak tahu 17.9% 33.9% 48.2% Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai desain dari logo Pos Indonesia? Kuno (Moderat) Biasa saja Cukup bagus Modern 41.9% 22.6% 35.5% 0% 16