BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blank Spot 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

U K D W BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

C. Prosedur Pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan Pipa Air Minum

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Sistem Informasi Geografis (SIG)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu-lampu jalan di tiap daerah tampaknya belum tersebar secara merata. Pemerintah di masing-masing daerah di Indonesia khususnya di Propinsi DIY belum memiliki standarisasi penempatan lampu jalan. Penempatan lampulampu jalan di ruas-ruas jalan di Yogyakarta sebagian besar masih bergantung atau dipasang pada tiang listrik dengan jarak yang relatif berjauhan sehingga muncul daerah gelap atau Blank Spot. Blank Spot dapat mempengaruhi tingkat penerangan jalan dan dapat menggangu pandangan pengemudi kendaraan. Dengan adanya sistem yang dapat mengidentifikasi dan memvisualisasikan koordinat penyebaran dapat memberikan informasi koordinat-koordinat lampu jalan dan sebagai pendukung keputusan bagi instansi pemerintah bagian prasarana kota. 1.2 Rumusan Masalah Melalui penelitian serta pengamatan yang dilakukan, dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan antara lain : Apakah sistem dapat menampilkan visualisasi sebaran lampu jalan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis? Apakah sistem dapat menunjukan jarak terang lampu jalan? Apakah sistem dapat menunjukan daerah gelap atau blank spot? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, visualisasi sebaran lampu jalan memiliki batasan masalah sebagai berikut : Untuk memenuhi batasan penelitian di atas, dipilih jalan-jalan yang berada di dalam lingkup Ring Road kota Yogyakarta. Jalan yang digunakan dalam peta merupakan status jalan utama sebanyak 56 jalan. 1

Lampu yang digunakan adalah lampu penerangan jalan dan bukan lampu hias jalan. Posisi lampu jalan atau reflektor lampu adalah tepat di tengah jalan. Pengambilan data koordinat lampu jalan menggunakan GPS Garmin E-Trex dengan tingkat akurasi kurang lebih 100 meter. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, yaitu : a. Sebagai syarat akademis kelulusan dari Universitas Kristen Duta Wacana. b. Pengaplikasian ilmu yang telah didapat oleh mahasiswa selama masa perkuliahan. c. Memvisualisasikan sebaran lampu jalan pada jalan utama di Yogyakarta dan mengidentifikasi daerah gelap atau blank spot. d. Dinas Perencanaan kota Yogyakarta mempunyai suatu data Visualisasi Sebaran lampu jalan. 1.5 Spesifikasi Sistem a. Spesifikasi Perangkat Lunak Arc View GIS 3.2 Sistem Operasi : Windows 98 SE atau Windows Xp b. Spesifikasi Perangkat Keras Harddisk minimal 20 GB RAM minimal 128 MB Processor Pentium IV 1,5 GHZ Monitor minimal14 GPS (Global Positioning System ) Garmin E-trex c. Spesifikasi Aplikasi Input : Peta jalan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Peta hasil Digitasi) 2

Data koordinat titik-titik lampu jalan yang diambil menggunakan GPS (Global Positioning Syste ). Proses : Database (Storage) Melakukan pencatatan koordinat titik-titik lampu menggunakan GPS (Global Positioning System) lalu menyimpan pada tabel. Digitizer Scan Peta Jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan scanner untuk dijadikan peta dasar. Setelah itu lakukan digitizer menggunakan ArcView (point, line dan poligon) untuk mendapatkan jalan utama dan batas masing-masing jalan utama. Processing Data yang didapatkan hasil digitasi yang berupa theme dan mencocokan data peta hasil digitasi dengan Peta yang diambil menggunakan satelit. Theme-theme baru yang dihasilkan dari data jalan kemudian dimasukan koordinat titik-titik lampu jalan yang telah di dapat. Selanjutnya menggunakan Buffers untuk memvisualisasikan jarak terang lampu yang ada pada tiap jalan. Output : Informasi visual berupa data-data koordinat lampu dan jumlah lampu per jalan pada jalan utama di Yogyakarta. 1.6 Tahapan Penelitian a. Studi Pustaka Studi literatur dilakukan dengan membaca referensi-referensi dan artikel-artikel yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi untuk menunjang perancangan dan pembuatan program serta penulisan tugas akhir. b. Studi Lapangan Melakukan studi lapangan melalui beberapa metode yaitu : - Metode Wawancara, 3

Wawancara dilakukan secara langsung dengan beberapa pegawai instansi pemerintah Yogyakarta bagian pra sarana dan tata kota. - Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis mendapatkan data koordinat-koordinat lampu jalan dengan mengambil langsung dijalan dengan menggunakan GPS. c. Perancangan Sistem Perancangan sistem berkaitan dengan desain, kebutuhan-kebutuhan sistem serta bentuk masukan, bentuk proses dan bentuk keluaran. d. Implementasi Sistem Desain yang telah dibuat dan data yang telah ada diterapkan pada software Arcview 3.3 dan menghasilkan aplikasi yang diinginkan e. Konsultasi Mengkonsultasikan segala sesuatu yang menyangkut masalah penulisan tugas akhir ini dan meminta masukan-masukan agar di dalam penyusunan tugas akhir ini memperoleh hasil yang maksimal kepada pihak-pihak yang terkait yaitu dosen pembimbing dan pegawai instansi pemerintah bagian prasarana dan tata kota Yogyakarta. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini akan disusun ke dalam sebuah laporan dengan sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, sebagai berikut: pada bab satu menjelaskan mengenai latar belakang dipilihnya topik pada tugas akhir ini, batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini, rumusan masalah, tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini, tahapan penulisan dan yang terakhir merupakan sistematika penulisannya.. Setelah bab pendahuluan telah ditetapkan, maka diperlukan teori-teori yang melandasi dan pendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Pada bab ini 4

berisi tinjauan pustaka dan uraian tentang teori-teori yang akan digunakan dalam perancangan dan pembuatan program, bab ini disebut Bab II Landasan Teori. Bab selanjutnya yaitu Bab III Perancangan Sistem dimana pada bab ini akan menjelaskan proses-proses perancangan sistem dengan teori yang telah dipilih serta berisi perincian rancangan aplikasi program yang akan dibuat. Perancangan Sistem pada bab III akan sangat membantu pada bab IV yang akan Menguraikan implementasi sistem dalam bentuk program, yang dibuat dengan membahas obyek dan prosedur inti dalam visualisai sebaran lampu jalan. Selain itu akan dilakukan analisa terhadap sistem yang telah dibuat yaitu kekurangan dan kelebihan program. Sebagai bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dari hasil analisis program, serta saran untuk pengembangan program di masa mendatang akan diuraikan pada bab V. 5