BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai bidang. Diantaranya Sistem Informasi Geografis (Geograpichal Information System), sistem ini adalah suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan informasi lokasi atau tempat didalam peta bumi yang dimasukkan kedalam komputer. Pengunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an. Peningkatan pemakaian sistem ini terjadi di kalangan pemerintah, militer, akademis, atau bisnis terutama dinegara-negara maju. Sistem Informasi Geografis merupakan sbuah sistem yang mampu memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geogafi. Dengan demikian, basis analis dari SIG adalah data spasial dalam bentuk digital yang diperoleh melalui data satelit atau data lain yang terdigitasi. Pada dasarnya Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan oleh seluruh bidang pekerjaan misalnya Telekomunikasi, Transportasi, Lingkungan, Pertanian, Kehutanan, Pemerintahan, Pertambangan dan lain-lainnya. Jalan merupakan salah satu aspek yang memiliki fungsi dan peran sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kota Yogyakarta. Namun tingkat kecelakaan pada jalan nampak sangat menonjol (relatif terhadap yang lain), sedangkan penelitian dan pemetaan, khususnya terhadap elemen-elemen geometri jalan seperti kondisi jalan, jalur jalan, lampu penerangan, kepadatan jalan dan lain sebagainya yang berpotensi penyebab kecelakaan dan selama ini kurang diperhatikan. Sistem Informasi yang akan dibangun berperan dalam memberikan informasi mengenai daerah rawan kecelakaan lalu lintas di kota Yogyakarta sehubungan dengan pertumbuhan jumlah kenderaan bermotor yang meningkat pesat di kota Yogyakarta. Pertumbuhan tersebut telah memberikan pengaruh yang 1

2 sangat dramatis terhadap perkembangan sektor transportasi. Mobilitas kendaraan yang meningkat, semakin memicu timbulnya masalah lalu lintas seperti, kemacetan dan kecelakaan yang berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan. Dengan menyadari perlunya sebuah sistem yang berbasis SIG untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, maka dibuatlah sebuah sistem informasi yang dapat menampilkan informasi detil dan data berupa grafik dan non grafik (teks) mengenai lokasi rawan kecelakaan yang terjadi di jalan-jalan raya kota Yogyakarta dan informasi lainnya dengan menggunakan SIG. Oleh sebab itu Sistem Informasi yang digunakan sebaiknya yang dapat menarik pengguna dalam menggunakan Sistem Informasi ini. Dengan demikian maka Sistem Informasi ini di tampilkan berupa peta yang berbasis Sistem Informasi Geografis. Penyajian Sistem informasi berbasis SIG diasumsikan dunia nyata dijabarkan dalam data peta digital yang mengambarkan posisi dari ruang (space) dan klasifikasi, atribut data dan hubungan antar item data. Dengan adanya sistem yang dapat mengidentifikasi & menentukan lokasi rawan kecelakaan diharapkan dapat memberikan informasi untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi baik bagi pengguna jalan, pengemudi maupun instansi pemerintah. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan pada sub bab diatas, maka permasalahan yang dihadapi dalam tugas akhir ini adalah : Apakah sistem dapat menganalisis dan mengidentifikasi lokasi rawan kecelakaan berdasarkan data-data yang diperoleh? Apakah sistem dapat menampilkan visualisasi hasil analisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis? 1.3 Batasan Masalah Mengingat begitu besarnya cakupan sistem ini, maka batasan masalah untuk tugas akhir ini adalah : 2

3 Untuk memenuhi batasan penelitian di atas, dipilih jalan-jalan yang berada di dalam lingkup Ring Road kota Yogyakarta. Jalan yang digunakan dalam peta merupakan status jalan yang mencakup jalan Arteri, Kolektor dan Lokal. Jalan-jalan yang dapat diinputkan terbatas sesuai pada jalan yang disediakan pada peta dan data yang didapatkan oleh penulis. Dalam menganalisis daerah rawan kecelakaan penulis hanya mengambil faktor jalan dan faktor lingkungan sebagai penyebab kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas yang dimaksud dalam penulisan ini adalah segala bentuk tabrakan, selip maupun kehilangan pengendalian yang terjadi pada ruas jalan yang mengakibatkan cedera atau kematian pada manusia ataupun kerusakan pada benda-benda. Dalam hal ini kecelakaan tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian. Pembahasan daerah rawan kecelakaan berdasarkan analisis data yang didapat dari data sekunder, yaitu peta dan data yang bersumber dari instansi terkait dan data primer, yaitu data yang bersumber langsung dari survei di lapangan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengidentifikasi dan menentukan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di kota Yogyakarta dan diharapkan dapat memberikan saran atau pedoman bagi pengguna jalan, pengemudi dan instansi yang terkait untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi. Memvisualisasikan hasil dari analisis keadaan geografis jalan-jalan (faktor jalan dan faktor lingkungan) di Kotamadya Yogyakarta yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas. 3

4 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah : Studi literatur Studi literatur dilakukan dengan membaca referensi-referensi dan artikel-artikel yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi untuk menunjang perancangan dan pembuatan program serta penulisan tugas akhir. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis mendapatkan data angka kecelakaan lalu lintas dari pihak kepolisian (Poltabes Yogyakarta), data lebar jalan dan jumlah lampu penerangan dari Dinas Sarana dan Prasana Kota Yogyakarta sedangkan data kecepatan kendaraan, kepadatan, kondisi jalan diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Metode Statistik Setelah data diperoleh penulis menganalisa data-data tersebut dengan metode statistik yaitu Regresi Linear (Multiple Regression). Dalam analisis Regresi Linear penulis menggunakan software SPPS 10. Pengembangan/perancangan sistem, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) mengidentifikasi masalah b) mempelajari dan menerapkan permasalahan yang ada ke dalam bahasa pemrograman c) pengumpulan data-data yang diperlukan d) perancangan dan pembuatan program e) menguji dan melakukan perbaikan program f) menyusun laporan tugas akhir 4

5 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini akan disusun ke dalam sebuah laporan dengan sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, sebagai berikut: pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dipilihnya topik pada tugas akhir ini, batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini, rumusan masalah, tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini, metodologi penulisan dan yang terakhir merupakan sistematika penulisannya. Pada bab ini disebut sebagai Bab I Pendahuluan. Setelah bab pendahuluan telah ditetapkan, maka diperlukan teori-teori yang melandasi dalam pemyelesaian tugas akhir ini. Pada bab ini berisi tinjauan pustaka dan uraian tentang teori-teori yang akan digunakan dalam perancangan dan pembuatan program, bab ini disebut Bab II Tinjauan Pustaka. Bab selanjutnya yaitu Bab III Perancangan Sistem dimana pada bab ini akan menjelaskan proses-proses perancangan sistem dengan teori yang telah dipilih serta berisi perincian rancangan aplikasi program yang akan dibuat. Perancangan Sistem pada bab III akan sangat membantu pada bab IV yang akan menguraikan tentang Hasil dan Pembahasan, berisi tentang sistem perangkat komputer yang digunakan, implementasi dari tiap-tiap proses dalam perancangan program, analisa mengenai tiap proses yang ada, prosedur-prosedur, beserta contoh-contoh hasil program. Sebagai bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dari hasil analisis program, serta saran untuk pengembangan program di masa mendatang akan diuraikan pada bab V. 5

6 1.7 Keaslian Penelitian Berikut ini adalah beberapa penelitian daerah rawan kecelakaan lalulintas yang pernah diteliti dengan metode masing-masing sebagai berikut : Tahun Judul Peneliti Metode Hasil 2001 Penelitian daerah rawan kecelakaan pada jalan luar kota Medan - Berastagi 2001 Audit Keselamatan Jalan(Studi Jalan Ngurah Rai di Denpasar-Bali) 2004 Analisa dan Penentuan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalulintas di Kota Yogyakarta menggunakan SIG Indry Imelda S, Medis Surbakti, ST,MT. dan Ir. Kumpul Sembiring, M.Eng Ir. Nusakti Yasa Wedha dan Dr.-Ing.Ir. Ahmad Munawar, M.Sc Haryadi Kriteria yang dipakai dalam menentukan lokasi penelitian adalah berdasarkan frekuensi kejadian kecelakaan pada lokasi tersebut 1. Angka kecelakaan 2. Daerah Rawan Kecelakaan 3. Penerapan fomulir pemeriksaan keselamatan (checking list) Regresi Linear Berganda Visualisasi tampilan komputer berupa Peta rawan kecelakaan Visualisasi tampilan komputer berupa Tabel dan Grafik Visualisasi lokasi rawan kecelakaan dalam tampilan monitor 6