BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA. Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB I PENDAHULUAN. sholat fardlu seperti yang disabdakan oleh Rosullullah Muhammad SAW

mm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

KISI KISI ANGKET. No Variabel / indikator Nomor soal

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Analisis data tentangproses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan seorang wanita yang bukan mahramnya. Berawal dari pernikahan itu,

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB III DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE PADA REMAJA DI DESA SIDOSARI KEC.NATAR KAB.LAMPUNG SELATAN

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI DAN PERUBAHANNYA

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

Jangan Jadi Gila Gadget

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kalangan umumnya. Sekarang ini banyak kita jumpai warung internet

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN. 1. Upaya yang dilakukan oleh ketua IPNU IPPNU untuk. meningkatkan akhlakul karimah anggota IPNU-IPPNU Ranting Desa

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

BAB V PENUTUP. maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai yang bisa di dapat dalam budaya Shalawat Albanjari yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada kedewasaan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt menganugerahi akal. Dan hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk lain.

BAB III PENYAJIAN DATA. mendapatkan data tentang bagaimana peranan Penyuluh Agama Honorer (PAH)

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Data. Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai. berikut:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

MANUAL OPERASIONAL JWS-Endi

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid mudah

BAB V FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT INTERNALISASI NILAI- NILAI AGAMA DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 26 SURABAYA.

V. SIMPULAN DAN SARAN. komuniksai kelompok informan yang didapat melalui wawancara dari informan

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama

Pedoman Wawancara. 1. Apakah saudara mempunyai anak usia remaja?

Konsep Diri Rendah di SMP Khadijah Surabaya. baik di sekolah. Konseli mempunyai kebiasaan mengompol sejak kecil sampai

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pengajaran

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

BAB III PRAKTEK PENGADAAN AIR SALURAN IRIGASI PERTANIAN DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b)

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBINAAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK JALANAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (RPSBM) KOTA PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH

BAB I PENDAHULUAN. Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 17.

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB V PROBLEMATIKA DESA JUMPUTREJO. Jumputrejo karena para petani terjebak dengan adanya seorang tengkulak.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,

BAB I PENDAHULUAN. diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Al-Qur an diturunkan kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pendidikan menjadi faktor paling penting bagi karakteristik dan

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB V PENUTUP. pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil. 1. Pembinaan Perilaku Akhlak di Panti Asuhan Hikmatul Hayat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT

BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN

15. Lampiran I : Surat Keterangan Bukti Penelitian BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. buruk, memelihara ketertiban dan keamanan, juga memelihara hak orang lain.

BAB VI PENUTUP. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

Bab 1 PENDAHULUAN. tersebut, manusia memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk membuat berbagai

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanyut oleh arus globalisasi, tetapi sebaliknya ia mampu mewarnai dan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terutama generasi muda sebagai pemegang estafet perjuangan untuk mengisi

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. elektronik yang hampir selalu ada di setiap rumah adalah televisi. Televisi

BAB I PENDAHULUAN. kenakalan remaja seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pergaulan. bebas dan kasus penyimpangan lainnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Journal of Non Formal Education and Community Empowerment

BAB IV ANALISIS POLA PENDIDIKAN KEAGAMAAN ANAK DI KELUARGA RIFA IYAH DESA PAESAN KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET

PROJECT PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1438 H MASJID UTSMAN BIN AFFAN

BAB I PENDAHULUAN. Permainan melalui jaringan internet ini disebut game online. Game online

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan

BAB III IKATAN REMAJA MASJID DAN AKHLAK REMAJA DI KELURAHAN SETONO KOTA PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Setono Kota Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Transkripsi:

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU A. Dampak Handphone Terhadap Perilaku Remaja Dusun Sidosari Dalam Pelaksanaan Ibadah Sholat Lima Waktu Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Bahkan kemajuan handphone bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat dengan mudahnya diakses oleh remaja. Ketergantungan remaja dalam menggunakan handphone dapat mempengaruhi sifat dan perilaku dalam kehidupannya. Pengaruh-pengaruh buruk penggunaan handphone dapat merusak kepribadian remaja khususnya pengetahuan serta pelaksanaan ibadah sholat wajib lima waktu. Ibadah sholat wajib lima waktu yang semestinya merupakan kewajiban bagi umat muslim didunia kini ternyata sangat minim untuk dilakukan oleh para remaja di Desa tersebut. Penggunaan handphone dapat menimbulkan rasa malas pada remaja sehingga meninggalkan ibadah yang semestinya dikerjakan. Berdasarkan hasil observasi pada remaja di Dusun Sidosari terlihat nampak bahwa remaja desa tersebut banyak yang melalaikan ibadah sholat wajib lima waktu. Ketika pada saat adzan maghrib kebanyakan remaja yang berdiam diri dikamar bermain handphone. Ketika diingatkan untuk melaksanakan ibadah kebanyakan dari remaja yang membantah orang tuanya, dan bahkan hanya

66 sekedar menjawab ia saja namun tidak melakukannya. Tidak pada saat waktu ibadah sholat maghrib saja akan tetapi pada saat-saat waktu ibadah sholat lainnya. Tidak jarang kebiasaan remaja pada saat ibadah sholat subuh kebanyakan dari mereka meninggalkan ibadah sholat tersebut dikarenakan mereka tidur larut malam memainkan handphone, smsan, telponan, bermain game hingga larut malam. Ibadah sholat isya juga tidak terlaksanakan akibat menunda-menunda waktu sholat karena keasyikan bermain handphone. Selain itu juga terlihat jelas kondisi jama ah masjid pada saat waktu ibadah sholat maghrib sangat minim sekali terdapat remaja yang melaksanakan sholat berjama ah di masjid. Bukan hanya pada saat ibadah sholat maghrib saja akan tetapi pada saat waktu sholat yang lain pun demikian. Seperti yang dikatakan oleh RT setempat bahwa, kurangnya dorongan dari para orang tua sehingga para remaja bertindak atau berperilaku semaunya sendiri, sehingga kebiasaan-kebiasaan buruk yang melekat pada diri remaja tersebut. Faktor lingkungan juga menjadi pengaruh terhadap perilaku remaja, dimana di Desa Sidosari tidak terdapat suatu organisasi atau kegiatan remaja (RISMA) sehingga membuat remaja setempat kurang antusias terhadap keagamaan. Bukan hanya dikalangan remaja saja yang kurang antusias dalam keagamaan tetapi dikalangan orang tua khususnya para ibu rumah tangga pun demikian, tidak adaanya kegiatan keagamaan. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya perhatian dari para orang tua terhadap anak mengenai keagamaannya terkhusus terhadap

67 pelaksanaan ibadah sholat lima waktu. Selain itu kurangnya perhatian dari para orang tua mengenai perkembangan perilaku anak, sehingga perilaku anak dapat berperilaku buruk baik terpengaruh dari faktor lingkungan maupun pergaulan di luar lingkungan setempat. 1. Dampak Positif handphone tehadap pelaksanaan ibadah sholat remaja a) Handphone sebagai media pengingat waktu sholat Walaupun tidak banyak dari remaja yang memanfaatkan fasilitas tersebut, tetapi ada beberapa remaja yang yang menggunakan handphone sebagai media pengingat waktu pelaksanaan ibadah sholat b) Handphone sebagai bahan mencari pengetahuan mengenai pelaksanaan ibadah sholat. Tidak sedikit dari remaja Desa Sidosari yang memahami bagaimana pelaksanaan ibadah sholat. Maka dari itu mereka dapat memahami atau mempelajari tentang pelaksanaan ibadah sholat melalui situs-situs internet. c) Media komunikasi Handphone sebagai media komunikasi antar teman, pada saat waktu sholat tiba berkomunikasi dengan menggunakan handphone dapat digunakan untuk saling mengingatkan mengenai pelaksanaan waktu ibadah sholat tiba, atau untuk mengajak teman sholat berjamaah di masjid atau ditempat lainnya. 2. Dampak negatif handphone terhadap pelaksanaan ibadah sholat

68 a) Melalaikan Ibadah Sholat Dengan menggunakan handphone secara berlebihan tentunya akan menimbulkan sifat ketergantungan pada remaja dalam penggunaannya, sehingga akan menyita waktu dan melalaikan pelaksanaan ibadah sholat. b) Perubahan sikap dan perilaku Perilaku remaja dapat berubah-berubah kapan saja sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga pengaruh buruk akan mudah melekat pada pribadi remaja. Terlalu aktif dalam peggunaan handphone tentunya akan menimbulkan rasa malas pada remaja sehingga rasa malas tersebut akan membuat remaja melalaikan aktifitas-aktifitas yang lebih bermanfaat, termasuk pada pelaksanaan ibadah sholat. Mula nya remaja mengulurngulur waktu untuk melaksanakan ibadah sholat hingga pada akhirnya tidak melaksanakan ibadah sholat tersebut. c) Penggunaan handphone tidak tepat pada waktu sholat Bagi remaja yang aktif menggunakan handphone maka akan banyak menghabiskan waktu dalam menggunakan handphone sehingga akan banyak menimbulkan kebiasan-kebiasan buruk yang menyita waktu baik dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat. Dan kurang memperdulikan saat-saat waktu sholat tiba. Perkembangan perilaku remaja tentunya harus sangat di perhatikan oleh para orang tua, termasuk penggunaan handphone pun harus dalam pengaawasan

69 orang tua. Supaya remaja tidak terlalu jauh terkena dampak negatif dari handphone tersebut. Hal tersebut merupakan dampak buruk dari penggunaan handphone, dimana remaja mulai beranjak dewasa sehingga banyak remaja yang salah arah dalam memanfaatkan fasilitas yang ada. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini oleh orang tuanya kini dapat berubah menjadi kebiasaan buruk remaja tersebut. Sebenarnya selain dampak buruk yang terjadi pada remaja yang menggunakan handphone masih banyak dampak positif yang dapat diambil dari penggunaan handphone tersebut, diantaranya dengan memanfaatkan fasilitas handphone dapat digunakan sebagai alat untuk mengingatkan waktu ibadah sholat dengan memasangkan alarm, selain itu juga dapat digunakan untuk mendengarkan ayat-ayat suci Al-qur an apabila mereka malas mengaji. Namun hal tersebut kurang dimanfaatkan bagi remaja sehingga pengaruh negatif lebih besar dampaknya dari pada pengaruh positifnya, yang kemudian menjadi kebiasaan buruk bagi remaja. Maka dari itu peran orang tua harus di utamakan dalam pengawasan perkembangan perilaku remaja, supaya para remaja dapat menjadi seseorang yang berakhlak baik dan dapat bermanfaat bagi bangsa di masa yang akan datang.