SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI. Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI

IMPLEMENTASI METODE FUZZY TAHANI UNTUK REKOMENDASI TUJUAN WISATA DI TULUNGAGUNG

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Kamus Indonesia - Jawa Berbasis Sinonim

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL DENGAN BERDASAR PADA KEBUTUHAN PENGUNJUNG

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN...

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN OBYEK WISATA KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE AHP SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PARIWISATA KABUPATEN DELI SERDANG BERBASIS WEB TUGAS AKHIR DANIEL JODI

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DAN DSS PEMILIHAN HOTEL KOTA BATU MENGGUNAKAN METODE SMARTER

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DI KABUPATEN KEBUMEN BERBASIS WEB

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

3.2.1 Web Map Admin Web Map Member Web Map Guest Perancangan User Interface Desain Halaman Menu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS ANDROID UNTUK PENENTUAN DAERAH TUJUAN WISATA DI BALI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web

masukan pada sistem yang umumnya berapa data yang diturunkan dari kebutuhan perangkat lunak atau program komputer

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

SISTEM INFORMASI PEMETAAN OBYEK WISATA KABUPATEN JEPARA

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

RANCANG BANGUN APLIKASI SMART HOTEL BERBASIS GIS DENGAN METODE PROFILE MATCHING GUNA MENDUKUNG SEKTOR WISATA KOTA BATU

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

E-CATALOG TANAMAN ANGGREK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

Muhammad Yudin Ritonga ( )

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Obyek Wisata Di Kabupaten Tabanan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya

Sistem Informasi Toko Atom Komputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian Barang Menggunakan PHP dan Openwave

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH MASALAH RUANG LINGKUP TUJUAN PENELITIAN...

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

A. ADMIN. Form Login Admin

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB DI KECAMATAN TAYU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Halaman Persetujuan... ii. Halaman Pengesahan... iii. Halaman Persembahan... iv. Halaman Motto...v. Intisari...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN EKSPEDISI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SKIM PINJAMAN KREDIT (Studi Kasus : Badan Kebahagiaan Perguruan Tjiawi)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BONTANG BERBASIS WEBSITE

BAB II KAJIAN LITERATUR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN FUZZY TSUKAMOTO

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Joko Trisusilo, Eko Riswanto, S.T., M.Cs Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No.76 Yogyakarta Email: Jokotrie123@gmail.com Abstract Yogyakarta is one of the tourist destinations ranging from domestic to foreign countries, each tourist has advantages and disadvantages which become the basis of consideration by every tourist determine the decision determining the choice of attractive tourism objects, strategic, convenient, and according to available funds or cost. Criteria for selection of objects is to determine the availability of funds, and facilities desired visit. The object of choice, namely: temples, museums, beaches and caves and other tourist attractions. The objective of this application is to ease potential tourists determine alternative interesting attractions, comfortable and in accordance with the funds owned by potential tourists. System development method used is the waterfall methodologies (waterfall). The system also includes designing DFD, database and interface design program. To develop this system selection method used is Fuzzy Logic software Tahani and optimize MySQL and PHP. With this system can make it easier for potential tourists in choosing interesting attractions, comfortable or safe to be visited by potential tourists. Keywords: Web-based applications, Fuzzy Logic Tahani, Object Tourism PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode 1

2 komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System). Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara sistem informasi dan sistem cerdas. Kemampuan di dalam proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat sasaran, dan dapat dipertanggung jawabkan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak cukup, jika tidak mampu meramunya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik di dalam proses pengambilan keputusan. Sebelum dilakukan proses pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada maka dibutuhkan adanya suatu kriteria. Setiap kriteria harus mampu menjawab satu pertanyaan penting mengenai seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi (Daihani, 2001). Berwisata merupakan kebutuhan jasmani yang penting tanpa kita sadari. Karena dengan berwisata dapat menghilangkan penat akibat aktivitas selama seharian. Pemilihan obyek wisata yang tepat juga berpengaruh dalam hal ini sehingga untuk memilih obyek wisata yang tepat, dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan yang diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan pengambilan keputusan pemilihan obyek wisata secara efektif. Pengambilan penelitian di D.I Yogyakarta karena banyaknya obyek wisata yang ada di D.I Yogyakarta yang unik dan perlunya objek wisata di D.I Yogyakarta untuk dipublikasikan sehingga di D.I Yogyakarta dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan dapat memajukan obyek wisata di D.I Yogyakarta. Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan objek wisata adalah Logika Fuzzy Tahani. Logika Fuzzy Tahani dipilih karena metode Logika Fuzzy Tahani merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya kriteria yang telah ditentukan. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan objek wisata ini diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan untuk memilih objek wisata.

3 Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan objek wisata ini diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan untuk memilih objek wisata dikarenakan banyaknya alternatif pilihan objek wisata di D.I Yogyakarta sehingga dengan adanya SPK dapat ditemukan alternatif pilihan objek wisata di D.I Yogyakarta sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan atau dipilih untuk dikunjungi. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dalam penelitian ini mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Obyek Wisata Di D.I Yogyakarta Menggunakan Metode Fuzzy Tahani METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data, dengan perantara teknik tertentu. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan sebagai berikut: 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di D.I Yogyakarta yang beralamat di jalan Malioboro No. 56 (Danurejan) D.I Yogyakarta. 2. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam an skripsi ini antara lain data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data dalam bentuk yang sudah jadi yang bersifat informasi dan kutipan, baik dari internet maupun literatur, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan dan jurnal yang berhubungan dengan skripsi yang dibuat seperti nama dan lokasi objek pariwisata, potensi pariwisata dan potensi seni budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data sebagai bahan pembuatan sistem adalah studi pustaka yang merupakan teknik pencarian dengan melakukan pencarian data lewat literatur-literatur yang terkait misalnya bukubuku referensi, artikel, materi diklat dan lain-lain seperti meminjam buku

4 referensi masalah sistem pendukung keputusan dari perpustakaan kampus Universitas Islam Negeri D.I Yogyakarta. 4. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall tahapan dalam membangun suatu SPK (Daihani, 2001) diantaranya: 1. Perencanaan Pada tahap ini mendefinisikan perencanaan dari sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani serta keputusan dengan cara menganalisa model pembuatan keputusan pemilihan objek wisata di D.I Yogyakarta. 2. Analisis Pada tahap ini menentukan teknik pendekatan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani. 3. Perancangan Pada tahap ini melakukan perancangan sistem dengan menggunakan diagram conteks, DAD level 1, dan flowchart. Pada tahap ini juga merancang pembuatan database yang dibuat berdasarkan kebutuhan sistem juga membuat dialog dari sistem pendukung keputusan yang akan dibuat. 4. Kontruksi Pada tahap ini melakukan pemilihan sistem yang terdiri dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan sumber daya manusia (brainware) yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani yang akan dirancang. Pada tahap ini juga menetukan prioritas penanganan masalah yang diusulkan untuk membentuk sistem baru. 5. Implementasi Tahap ini merupakan penerapan dari subsistem sistem pendukung keputusan yang telah dirancang ke dalam bentuk program Php dan MySQL.

5 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Alir Data 4.1.1. Diagram Konteks Pengunjung Kriteria Wisata Rekomendasi Wisata Informasi Event 0 SPK Pemilihan Obyek Wisata Di DIY Daftar Event Daftar Fasilitas Daftar Jenis Wisata Daftar Himpunan Daftar Obyek Wisata Konfirmasi Login Admin Login Admin Data Obyek Wisata Data Himpunan Data Jenis Wisata Data Fasilitas Data Event Admin Gambar 4.1 Diagram Konteks Aliran data bersumber dari data-data yang dimasukan oleh administrator kedalam sistem, yang kemudian akan diproses oleh sistem. Pengguna akan menerima berita dan hasil rekomendasi obyek wisata yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan pengguna kedalam sistem. Diagram konteks ini ditampilkan pada gambar 4.1.

6 4.1.2. Diagram Alir Data Konfirmasi Login 1. Login Username, Password User Fasilitas Obyek wisata Klasifikasi fuzzy Jenis Wisata 3. Pemilihan Kriteria (fuzzy) Kriteria Pemilihan Rekomendasi wisata Admin Data Obyek Wisata Data himpunan Data Jenis Wisata Data Fasilitas Data Event 2. Olah Data User Daftar Obyek wisata Daftar Himpunan Daftar Jenis Wisata Event Daftar Event Daftar Fasilitas Daftar Event 4. Layanan User Gambar 4.2 DAD Level 1 Data Flow Diagram level 1 merupakan pengembangan dari diagram konteks. Diagram ini menggambarkan semua proses yang terjadi di dalam sistem, baik proses yang dilakukan oleh seorang pengguna maupun administrator yang terdiri dari empat buah proses yaitu proses layanan user, login admin, olah data, dan pemilihan kriteria. Data Flow Diagram level 1 ini ditampilkan pada gambar 4.2.

7 4.1.3 Flowchart Proses Fuzzy Untuk Variabel Fasilitas Gambar 4.3 Flowchart Proses Fuzzy Fasilitas Variabel fasilitas merupakan fasilitas suatu obyek wisata. Variabel fasilitas dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK. Himpunan SEDIKIT memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B, himpunan BANYAK memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki bilangan real yang selalu bertambah dari A sampai E. Flowchart proses Fuzzy untuk variabel fasilitas dapat dilihat pada gambar 4.3

8 4.1.4 Flowchart Proses Fuzzy Untuk Variabel Harga Gambar 4.4 Flowchart Proses Fuzzy Harga Variabel harga merupakan harga tiket masuk untuk mengunjungi suatu obyek wisata dengan tipe dan kategori tertentu dalam satuan ribuan rupiah. Variabel dana dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu MURAH, SEDANG, dan MAHAL. Himpunan MURAH menggunakan bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B, himpunan MAHAL memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki bilangan real yang selalu bertambah dari A sampai E. Seperti terlihat pada gambar 4.4

9 4.1.5 Perancangan Fuzzy a. Variabel Harga 1 Rendah Sedang Mahal 0 a b c d e { 1 b x µ R [x] b a 0 x < a a x b x > b x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah b : Nilai Rendah Atas { 0 µ S [x] x a b a e x e - d 1 x < a atau x > e a x b d x e b x d x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah d : Nilai Mahal Bawah e : Nilai Sedang Atas { 0 x d µ M [x] e d 1 x < d d x e x > e x : Nilai Input d : Nilai Mahal Bawah e : Nilai Sedang Atas Gambar 4.5 Variabel Harga Variabel harga merupakan uang yang akan disediakan untuk membeli tiket pada obyek wisata tertentu dalam satuan ribuah rupiah. Variabel dana dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu MURAH, SEDANG, dan MAHAL. Himpunan MURAH menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kiri dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B,

10 himpunan MAHAL menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kanan dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai E atau tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari B sampai D. Seperti terlihat pada gambar 4.5 b. Variabel Fasilitas 1 Rendah Sedang Banyak 0 a b c d e { 1 b x µ R [x] b a 0 x < a a x b x > b x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah b : Nilai Rendah Atas { 0 µ S [x] x a b a e x e - d 1 x < a atau x > e a x b d x e b x d x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah d : Nilai Banyak Bawah e : Nilai Sedang Atas { 0 x d µ B [x] e d 1 x < d d x e x > e x : Nilai Input d : Nilai Banyak Bawah e : Nilai Sedang Atas Gambar 4.6 Variabel Fasilitas Variabel harga merupakan uang yang akan disediakan untuk membeli tiket pada obyek wisata tertentu dalam satuan ribuah rupiah. Variabel dana dibagi

11 menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK. Himpunan SEDIKIT menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kiri dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B, himpunan BANYAK menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kanan dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai E atau tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari B sampai D. Seperti terlihat pada gambar 4.6 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Halaman User 5.1.1 Halaman Menu User Halaman menu Home merupakan halaman utama web sistem pendukung keputusan pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta saat pertama kali halaman web dibuka. Disini pengguna dapat memilih obyek wisata sesuai dengan kriteria yang dimasukkan. Adapun tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1 menu home

12 5.1.2 Halaman Menu Tampilkan Halaman menu tampilkan menampilkan semua obyek wisata yang sebelumnya telah memilih kriteria sesuai keinginan pengguna. Jika ingin melihat detail masing-masing obyek wisata dapat mengklik nama obyek wisata. Adapun tampilan menu produk dapat di lihat pada gambar 5.2 sedangkan tampilan detail obyek wisata dapat di lihat pada gambar 5.3. Gambar 5.2 Menu Tampilkan Gambar 5.3 Menu Detail Obyek Wisata

13 5.1.3 Halaman Menu event Halaman menu event merupakan sebuah form pengunjung untuk mengetahui event yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta jika pengguna ingin membaca secara lengkap pengguna bisa klik selengkapnya. adapun tampilan menu event dapat di lihat pada gambar 5.4. Gambar 5.4 Menu Event 5.2 Halaman Admin 5.2.1 Form Login Admin Sebelum masuk ke halaman web administrator seorang admin harus melakukan login terlebih dahulu, hal ini bertujuan supaya program tidak dapat diakses oleh semua orang dan menjaga keamanan data. Adapun tampilan form login admin dapat dilihat pada Gambar. 5.5.

14 Gambar 5.5 Form Login Admin 5.3 Halaman Admin 5.3.1 Halaman Utama Administrator (home) Admin Halaman utama administrator (Home) merupakan halaman yang tampil pertama kali setelah admin melakukan login. Dihalaman utama ini terdapat menumenu yang terdiri dari menu Header, Halaman Wellcome, Jenis Fasilitas, Jenis Wisata, Obyek Wisata, Klasifikasi Fuzzy, Event, Media Sosial, dan Footer. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.6. Gambar 5.6 Halaman Utama Administrator (home)

15 5.3.2 Halaman Menu Header Admin Halaman menu header admin menampilkan daftar header atau slide show pada menu terdapat menu hapus untuk menghapus gambar header dan menu tambah untuk menambah gambar header. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7 Halaman Menu Header Admin 5.3.3 Halaman Menu Halaman Welcome Admin Halaman menu welcome atau halaman selamat datang adalah menu untuk menampilkan halaman home user. Disini hanya terpadat satu menu yaitu edit selamat datang admin untuk mengubah informasi tentang web sistem pendukung keputusan pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta admin, adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar. 5.8.

16 Gambar 5.8 Halaman Menu Halaman Welcome Admin 5.3.4 Halaman Menu Jenis Fasilitas Admin Halaman menu jenis fasilitas admin menampilkan daftar jenis fasilitas yang ada di obyek wisata tertentu. Disini terdapat pilihan menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu jenis fasilitas, menu edit untuk mengubah informasi jenis fasilitas kemudian ada menu tambah data jenis fasilitas untuk menambahkan daftar jenis fasilitas. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.9. Gambar 5.9 Halaman Menu Jenis Fasilitas Admin

17 5.3.5 Halaman Menu Jenis Wisata Admin Halaman menu jenis wisata admin menampilkan daftar jenis wisata yang ada di obyek wisata tertentu. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu jenis wisata, menu edit untuk mengubah informasi jenis wisata kemudian ada menu tambah data jenis wisata untuk menambahkan daftar jenis wisata. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.10. Gambar 5.10 Halaman Menu Jenis Wisata Admin 5.3.6 Halaman Menu Obyek Wisata Admin Halaman menu obyek wisata admin menampilkan daftar obyek wisata yang ada. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu obyek wisata, menu edit untuk mengubah informasi obyek wisata, menu tambah gambar untuk menambah gambar pada obyek wisata admin, kemudian ada menu tambah data obyek wisata untuk menambahkan daftar obyek wisata. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.11.

18 Gambar 5.11 Halaman Menu Obyek Wisata Admin 5.3.7 Halaman Menu Klasifikasi Fuzzy Admin Halaman menu klasifikasi fuzzy admin menampilkan daftar klasifikasi fuzzy yang terdiri dari himpunan variabel harga dan fasilitas. Variabel dana terdiri dari murah, sedang, dan mahal, sedangkan variabel fasilitas terdiri dari sedikit, sedang dan banyak. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.12. Gambar 5.12 Halaman Menu Klasifikasi Fuzzy Admin

19 5.3.8 Halaman Menu Event Admin Halaman menu event admin menampilkan daftar event yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu event, menu edit untuk mengubah informasi event kemudian menu tambah data event untuk menambahkan daftar event. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.13. Gambar 5.13 Halaman Menu Event Admin 5.3.9 Halaman Menu Sosial Media Admin Halaman menu sosial media admin menampilkan daftar sosial media. Disini hanya terdapat satu menu yaitu menu edit untuk mengubah data daftar sosial media. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.14. Gambar 5.14 Halaman Menu Sosial Media Admin

20 5.3.10 Halaman Menu Footer Admin Halaman menu footer admin menampilkan data footer halaman admin maupun footer halaman user. Disini hanya terdapat satu menu yaitu menu edit untuk mengubah data daftar footer. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.15. Gambar 5.15 Halaman Menu Footer Admin

21 KESIMPULAN Berdasarkan hasil implementasi yang telah dilakukan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan logika Fuzzy Tahani, dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran dari penelitian ini yaitu. 1. Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan logika Fuzzy Tahani mampu memberikan rekomendasi pemilihan objek wisata sesuai dengan kriteria yang dipilih, yaitu harga dan fasilitas. 2. Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dirancang berbasis web menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall dengan pemodelan data menggunakan DFD. SARAN 1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan kriteria yang lebih kompleks seperti jarak dan waktu tempuh. 2. Sistem ini dapat dikembangkan menggunakan logika yang lain seperti Fuzzy Clustering, Fuzzy Associate Memory (FAM) atau logika fuzzy lainnya. DAFTAR PUSTAKA [1] Daihani, D., U., 2001, Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta [2] Hakim, L., dan Musalini, U.2003. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003. [3] Jogiyanto, H., 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta [4] Kusumadewi, S., 2010. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta. [5] Turban, E., 2005, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas, Andi, Yogyakarta

22