Secara Bahasa Jepang Kartu penanda yang berarti Isyarat

dokumen-dokumen yang mirip
Kanban. Sistem Produksi Lanjut TI UG. Secara istilah sistem produksi:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 5. Ringkasan. Dunia II, khususnya Toyota. Teknik yang disebut dengan Sistem Produksi Toyota

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

Tesis MM 2403 PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O

BAB XII JUST IN TIME

Wita Anggraita P, 2 Widia Juliani, 3 Pratya Poeri Suryadhini 1,2,3. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

MANAJEMEN PERSEDIAAN. a. Pengertian Persediaan. 2) Persediaan Barang Dalam Proses. 2) Persediaan Barang Jadi

PENERAPAN SISTEM KANBAN PENYEDIAAN MATERIAL UNTUK PROSES PRODUKSI PADA PT X

IMPLEMENTASI SISTEM KANBAN PADA PROSES PRODUKSI MESIN THRESHER UNTUK MEMINIMASI PERSEDIAAN WORK IN PROCESS (WIP) DAN BAHAN BAKU

Yulia Diah Dinanty dan Sumiharni Batubara

B A B 5. Ir.Bb.INDRAYADI,M.T. JUR TEK INDUSTRI FT UB MALANG 1

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Bina Nusantara

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 878

USULAN IMPLEMENTASI SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME DENGAN KARTU KANBAN DI LINE PRODUKSI CORE MAKING DISA TIPE MESIN VERTIKAL PT AT INDONESIA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

VI. TOYOTA PRODUCTION SYSTEM. A. Pengertian Toyota Production System (TPS)

BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. persediaan, jumlah persediaan yang terlalu kecil akan menimbulkan stock out

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada Perusahaan Roti Roterdam Malang. Berdasarkan hasil analisis

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

14 PRINSIP TOYOTA WAY

BAB I PENDAHULUAN. menjualnya kembali kepada masyarakat tanpa merubah bentuk aslinya

Perancangan dan Penerapan Kanban di PT. X

SISTEM PRODUKSI JUST-IN-TIME

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN

MATA KULIAH PEMODELAN & SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan pesat. Perkembangan teknologi ini menitikberatkan kepada aspek

BAB I PENDAHULUAN. produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat. Dalam hal

Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Inventori. Bab IV : Supply-Chain Management

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN & ANALISIS DATA

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander

Berupa persediaan barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari supplier

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK STATIS WAKHID AHMAD JAUHARI TEKNIK INDUSTRI UNS 2015

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Persediaan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DI DIVISI GROCERY PT. HERO SUPERMARKET Tbk. CABANG HERO SOLO SQUARE

IMPLEMENTASI KANBAN PEMESANAN SEBAGAI METODE ORDER UNTUK SUPPLIER PT. INDONESIA KOITO

Perancangan Sistem Kanban Pada Line Machining Yoke Di PT. Inti Ganda Perdana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

BAB V PENGENDALIAN PERSEDIAAN. Daur Ulang Spare Part. Bag. Produksi Bag. Pembelian V. S * Bag. Keuangan Bag. Pemasaran * Bag.

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP

1. Profil Sistem Grenda Bakery Lianli merupakan salah satu jenis UMKM yang bergerak di bidang agribisnis, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi 4 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH LINE STOP TERHADAP LINE PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KANBAN DI PT AKASHI WAHANA INDONESIA

MANAJEMEN PRODUKSI- OPERASI

MANAJEMEN PERSEDIAAN

IMPLEMENTASI JUST IN TIME DALAM MENINGKATKATKAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL CAT BERDASARKAN SISTEM KANBAN PADA PROSES PRODUKSI SHOCK ABSORBER DI PT. KAYABA INDONESIA

MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN JIT (JUST IN TIME) UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA SISTEM LOGISTIK DI PERUM BULOG SUB DIVISI REGIONAL SURABAYA

Manajemen Persediaan

USEP GINANJAR. Program Studi Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

BAB II ECONOMIC ORDER QUANTITY

BAB 2 LANDASAN TEORI

INVENTORY MANAGEMENT (MANAJEMEN PERSEDIAAN)

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PERBAIKAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN JUST IN TIME KOMPONEN PRODUK MAIN FLOOR SIDE LH PADA PT GAYA MOTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis

BAB II LANDASAN TEORI. jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses. Persediaan diterjemahkan dari kata inventory yang merupakan jenis

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Seminar Nasional IENACO ISSN:

} Definition of inventory. } Costs of inventory. } Independent and dependent demand. } EOQ and EMQ models. } ABC classification. } JIT inventory model

BAB IV PENGUMPULAN, PENGELOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

Akuntansi Biaya. Modul ke: Just In Time And Backflushing 07FEB. Fakultas. Angela Dirman, SE., M.Ak. Program Studi Manajemen

Persediaan. Ruang Lingkup. Definisi. Menetapkan Persediaan. Keuntungan & Kerugian Persediaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Mulai. Studi Pendahuluan. Perumusan Masalah. Penetapan Tujuan. Pemilihan Variable. Pengumpulan Data. Menggambarkan Process Activity Mapping

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Secara Bahasa Jepang Kartu penanda yang berarti Isyarat Secara Istilah sistem produksi Sistem pemasokan komponen atau material secara kontinu sehingga pekerja mendapatkan apa yang dibutuhkan, ditempatyang tepat dan pada saat yang tepat.

Kanban pada dasarnya adalah metode pengaliran informasi antar sel dalam sistem produksi yang kompleks. Kanban merupakan bagian tak terpisahkan dari Toyota Production System (TPS), sehingga tujuan Kanban adalah mendukung pencapaian tujuan TPS. Kanban diciptakan oleh Toyota pada tahun 1953 diilhami oleh sistem supermarket. Pada industri yang kompetitif, Kanban biasanya diperluas hingga ke supplier.

Memberikan informasi pengambilan dan pengangkutan. Memberikan informasi produksi. Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan langsung pada barang. Mencegah produk cacat dengan mengenali proses yang membuat cacat. Mengungkap masalah yang ada dan mempertahankan pengendalian persediaan. Pengendalian visual. Perbaikan proses dan operasi manual. Alat untuk melakukan improvement.

Tidak boleh mengalirkan produk cacat ke proses selanjutnya. Proses akhir hanya mengambil material secukupnya pada saat yang tepat. Proses awal hanya memproduksi material sebanyak yang dikonsumsi oleh proses akhir. Kanban diproses dengan aturan first come first served. Kanban tidak diperuntukkan untuk produk dengan variasi permintaan besar. Continuous improvement dari Kanban harus seiring dengan perbaikan cell dan stasiun kerja.

1. Proses lanjutan harus menarik produk yang diperlukan dari proses sebelumnya dalam jumlah yang diperlukan pada waktu diperlukan. Subaturan yang menjadi bagian dari aturan ini adalah: Setiap penarikan tanpa melalui Kanban harus dilarang. Setiap penarikan yang lebih besar dari jumlah Kanban harus dilarang. Sebuah Kanban harus selalu ditempelkan pada produk fisik.

2. Proses sebelumnya harus memproduksi produknya dalam jumlah yang ditarik oleh proses selanjutnya. Subaturan yang menjadi bagian dari aturan ini yaitu: Produksi lebih besar dari jumlah pada lembar Kanban harus dilarang. Ketika berbagai bagian parts akan diproduksi pada proses sebelumnya, produksinya harus mengikuti urutan asli dimana setiap jenis Kanban telah diantarkan. 3. Produk yang rusak jangan pernah dikumpulkan ke proses selanjutnya. 4. Jumlah Kanban harus diminimasi. 5. Kanban harus digunakan untuk mengadaptasi fluktuasi permintaan yang kecil.

Satu Kartu Jarak Antar cell dekat WIP antar cell sedikit 1 Stockpoint Perputaran Kanban cepat Perputaran WIP cepat Dua Kartu Jarak Antar cell sedang WIP antar cell sedang 2 Stockpoint Perputaran Kanban sedang Perputaran WIP sedang

Kanban kartu terdiri dari dua macam yaitu Kanban penarikan (Kanban transit/ withdrawal Kanban) dan Kanban pemesanan produksi (Kanban produksi / production ordering Kanban). Kanban penarikan memperlihatkan kuantitas mata barang yang perlu diambil (ditarik dari proses sebelumnya. Kanban pemesanan produksi memperlihatkan kuantitas yang harus dihasilkan pada proses sebelumnya.

Formula Kanban tidak memperhitungkan faktor biaya. Formula Kanban adalah Dimana: K : Jumlah Kanban D : Rata rata permintaan per periode LT : Kanban Lead time SS : buffer stock (default = 1) CQ : Container quantity (unit per container) Persyaratan: Container quantity ± 10% permintaan harian. Buffer stock tidak melebihi 10%.

Kanban pengambilan: waktu yang diperlukan untuk mengganti Kanban yang kosong dengan yang baru. LT = waktu tunggu Kanban dikotak pengambilan * Waktu transport Kanban ke proses awal. * Waktu transport container ke stockpoint proses akhir Kanban produksi: waktu yang diperlukan untuk mengisi Kanban yang kosong hingga penuh. LT = waktu tunggu Kanban di kotak pengambilan * Waktu transport Kanban ke area produksi * Waktu tunggu Kanban di area produksi * Waktu proses Kanban (setup + run + waktu tunggu dalam proses) * Waktu transport container ke stockpoint

Sistem Kanban digunakan untuk mengendalikan produksi katup (valve) sebagai komponen pompa yang akan dirakit di lini perakitan. 2 katup diperlukan untuk setiap pompa. 1850 pompa diproduksi setiap hari. Waktu produksi per katup adalah 0,001 hari. Kontainer yang digunakan bisa memuat 250 katup. Digunakan sistem Kanban 1 kartu. Waktu tunggu diabaikan.