e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Study Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Rokok Adi Bungsu Malang)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

PENGARUH KOMPENSASI, KOMITMEN, KONFLIK, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Study Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Pengaruh Pelatihan Kerja, Disiplin Kerja Dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Oleh Lailatul Arifiyah *) Hadi Sunaryo**)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Kata kunci: kinerja, gaya kepemimpinan, kompensasi finansial, motivasi kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

THE INFLUENCE OF COMPENSATION, ENVIRONMENT, DETERMINATION AND CHARACTERISTICS OF EMPLOYEES TO PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN PT BARUNA NUSANTARA EKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Akunting Pada Kantor Konsultan Pajak Pakar Penata Usaha Periode 2012

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Study Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Malang) Oleh Ridho Hananta Ramadhan *) Rois Arifin **) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis pengaruh antara lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai secara parsial dan simultan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 53 pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja dan kemampuan berpengaruh terhadap kinerja pegawai secara parsial. Sedangkan variabel motivasi tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai secara parsial. Secara simultan variabel lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Kata kunci: kinerja, lingkungan kerja, motivasi, kemampuan 217

ABSTRACT This study aims to determine and analyze the influence between work environment, motivation and ability to the performance of employees partially and simultaneously. This type of research is a quantitative research. Respondents in this study are employees in the Regional Financial and Asset Management Agency of Malang Regency. The sample used in this study amounted to 53 employees. Data collection method used is to spread the questionnaire and interview. The results showed that the work environment variables and the ability to affect the performance of employees partially. While the variable of motivation does not affect the variable performance of employees partially. Simultaneously work environment variables, motivation and ability affect the performance of employees. Key words: performance, work environment, motivation, ability 218

PENDAHULUAN e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN LATAR BELAKANG Setiap organisasi dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana mengelola sumber daya manusia. Sumber daya manusia berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan aset utama perusahaan dan mempunyai peran yang strategis didalam perusahaan yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas perusahaan. Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Simamora, 2002:21). Menurut Mangkunegara, (2012:9) kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai, baik yang berasal dari pegawai itu sendiri atau dari luar diri pegawai tersebut. Faktor yang berasal dari diri pegawai adalah faktor internal yang meliputi kemampuan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan, motivasi kerja, kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan. Sedangkan faktor dari luar diri pegawai meliputi lingkungan kerja dan situasi kerja (Wibowo, 2007:65). Menurut Kuswandi (2005:27) beberapa di antara faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai antara lain adalah kemampuan kerja, lingkungan kerja pegawai, kepuasan pegawai, kepemimpinan, dan motivasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar pegawai yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan (Sutrisno, 2016:118). Oleh karena itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja yang memadai seperti lingkungan fisik (tata ruang kantor yang nyaman, lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik, warna, penerangan yang cukup maupun musik yang merdu), serta lingkungan non fisik (suasana kerja pegawai, kesejahteraan pegawai, hubungan antar sesama pegawai, hubungan antar pegawai dengan pimpinan, serta tempat ibadah). Sehingga dengan adanya lingkungan kerja yang baik maka pegawai akan termotivasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya demi tujuan perusahaan. Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang (Mangkunegara, 2012:110). Sedangkan menurut Wursanto (2005:301) motivasi merupakan dorongan, 219

keinginan, hasrat dan tenaga penggerak yang berasal dari diri manusia untuk berbuat atau untuk melakukan sesuatu. Persoalan dalam memotivasi pegawai tidak mudah karena dalam diri pegawai terdapat keinginan, kebutuhan dan harapan yang berbeda antara satu pegawai dengan pegawai lain. Maka apabila perusahaan dapat memahami persoalan motivasi dan mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja pegawai yang optimal sesuai dengan standar yang di tentukan. Salah satu faktor yang sangat penting dan berpengaruh terhadap keberhasilan pegawai di dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah kemampuan kerja. Menurut Robbins (2015:46) kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan kerja ini biasanya berupa kemampuan pengetahuan yang mencakup segala hal yang pernah diketahui, selanjutnya kemampuan keterampilan yang didasari teknik kerja tertentu, dan yang terakhir kemampuan sikap yakni tanggapan seseorang terhadap orang lain. Menurut peraturan Bupati Malang nomor 46 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, badan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar bekalang diatas, dapat disimpulkan rumusan permasalahannya sebagai berikut : a. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai? b. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai? c. Bagaimana pengaruh kemampuan terhadap kinerja pegawai? d. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan secara simultan terhadap kinerja pegawai?? TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemampuan terhadap kinerja pegawai. 220

d. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan secara simultan terhadap kinerja pegawai. MANFAAT PENELITIAN a. Bagi akademisi Penelitian ini dapat menambah informasi serta memperkaya ilmu pengetahuan tentang pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai. b. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini di harapkan bisa digunakan sebagai literatur dalam perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai. c. Bagi pihak yang di teliti Penelitian ini di harapkan bisa menjadi pertimbangan bagi pimpinan perusahaan untuk terus meningkatkan lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan pegawai untuk menciptakan hasil kinerja yang maksimal. TINJAUAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS KINERJA PEGAWAI Menurut Mangkunegara, (2012:9) kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. LINGKUNGAN KERJA Sedarmayanti (2001:1) mengemukakan lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. MOTIVASI Menurut Hasibuan (2001:143) pengertian motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. 221

KERANGKA KONSEPTUAL Lingkungan Kerja (X1) H1 Motivasi (X2) Kemampuan (X3) H2 H3 Kinerja (Y) Keterangan: H4 Secara Parsial Secara Simulan Gambar 2.1 Kerangka Konseptual HIPOTESIS PENELITIAN H 1: Bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. H 2: Bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. H 3: Bahwa kemampuan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. H 4: Bahwa lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. METODOLOGI PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Malang yang berjumlah 110 pegawai. Sampel yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 52,38 dibulatkan menjadi 53 orang. 222

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL a. Variabel Dependen (Y) Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya pada suatu periode. Indikator: 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Ketepatan Waktu 4. Efektifitas 5. Kemandirian 6. Komitmen b. Variabel Independen (X) 1. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok serta hubungan dengan pimpinan dan pegawai lainnya yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya. Indikator: a) Lingkungan kerja fisik b) Lingkungan kerja non fisik 2. Motivasi Pengertian motivasi adalah faktor pendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan kerja serta tak lepas dari tujuan perusahaan. Indikator: a) Kebutuhan fisiologis b) Kebutuhan rasa aman c) Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki d) Kebutuhan akan penghargaan e) Kebutuhan aktualisasi diri 3. Kemampuan Kemampuan (ability) merupakan suatu keahlian, keterampilan, sikap dan penguasaan pada suatu tugas yang dimiliki seseorang individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan dan pengambilan keputusan. Indikator: a) Kemampuan intelektual b) Kemampuan fisik 223

METODE ANALISIS DATA ANALISIS KUANTITATIF Analisis kuantitatif ini dimaksudkan untuk memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan satu atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan statistik. UJI INSTRUMEN UJI VALIDITAS Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:45). UJI RELIABILITAS Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:42). UJI NORMALITAS Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal apa tidak. Untuk mengetahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak dapat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika signifikansi atau nilai probabilitas > dari α = 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal. UJI ASUMSI KLASIK a. Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk dapat mengetahui adanya multikolinearitas dengan cara melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan nilai TOL (Tolerance) jika nilai VIF lebih besar dari 10 dan nilai TOL kurang dari 0,1 maka terjadi multikolinearitas. b. Uji Heterokedasitas Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedasitas. Untuk dapat mengetahui adanya heterokedasitas dapat dilihat apabila masingmasing variabel memiliki nilai signifikansi > 5% atau masing-masing variabel memiliki t uji < t tabel. 224

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Persamaan model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e Keterangan : Y : Kinerja Pegawai a : Konstanta b1 : Koefisien regresi untuk variabel X1 b2 : Koefisien regresi untuk variabel X2 b3 : Koefesien regresi untuk variabel X3 X1 : Variabel faktor lingkungan kerja X2 : Variabel faktor motivasi X3 : Variabel faktor kemampuan e : Standard error (tingkat kesalahan) PENGUJIAN HIPOTESIS Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN UJI VALIDITAS Setelah diuji menggunakan alat pengolah data SPSS 14.0 pernyataanpernyataan untuk kuesioner dinyatakan valid dengan hasil (r hitung > r tabel) UJI RELIABILITAS Setelah diuji menggunakan alat pengolah data SPSS 14.0 pernyataanpernyataan untuk kuesioner dinyatakan reliabel dengan hasil (r hitung > r tabel) UJI NORMALITAS Tabel 1 Uji Normalitas RESIDUAL N 53 Normal Mean,0000 Parameters(a,b) Std. Deviation,27041 Most Extreme Absolute,176 Differences Positive,071 Negative -,176 Kolmogorov-Smirnov Z 1,279 Asymp. Sig. (2-tailed),076 Sumber: Data olahan SPSS (2017) 225

Berdasarkan tabel 1, nilai asymp.sig sebesar 0,076 dimana nilai tersebut lebih besar dari pada a=0,05, maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas telah terpenuhi sehingga dapat dinyatakan model regresi tersebut layak digunakan. UJI ASUMSI KLASIK a. UJI MULTIKOLINEARITAS Tabel 2 Uji Multikolinearitas Variabel Bebas VIF Tolerance Keterangan X1 1,547 0,646 Non Multikolinearitas X2 2,569 0,389 Non Multikolinearitas X3 2,544 0,393 Non Multikolinearitas Sumber: Data olahan SPSS (2017) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi multikolinearitas, karena nilai Tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. b. UJI HETEROKEDASITAS Tabel 3 Uji Heterokedasitas Variabel Bebas Sig Keterangan X1 0,323 Tidak terjadi heterokedasitas X2 0,268 Tidak terjadi heterokedasitas X3 0,795 Tidak terjadi heterokedasitas Sumber: Data olahan SPSS (2017) Dengan demikian masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang menunjukkan bahwa data tersebut tidak terjadi masalah heterokedasitas. ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Tabel 4 Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,347,485 2,778,008 X1,315,125,343 2,525,015 X2,029,134,038,217,829 X3,329,162,354 2,029,048 Sumber : data primer diolah 2017 226

Berdasarkan tabel 4 dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= 1,347 + 0,315X 1 + 0,029X 2 + 0,329X 3 a. Uji t Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,015 dan nilai t uji variabel lingkungan kerja sebesar 2,525 > 2,010. Maka Ha di terima dan Ho di tolak, maka bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. di terima. Hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,829 dan nilai t uji variabel motivasi sebesar 0,217 < 2,010. Maka Ha di tolak dan Ho di terima, maka bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. di tolak. Sedangkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,048 dan nilai t uji variabel lingkungan kerja sebesar 2,029 > 2,010. Maka Ha di terima dan Ho di tolak, maka bahwa kemampuan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. di terima. b. Uji F Tabel 6 Hasil Uji F Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2,692 3,897 11,565,000(a) Residual 3,802 49,078 Total 6,495 52 Sumber : data primer diolah 2017 Berdasarkan tabel 6 nilai F uji diperoleh sebesar 11,565 dengan tingkat signifikansi 0.000 Nilai signifikansi sebesar 0.000 yang mana lebih kecil dari 0,05. maka Ha di terima dan Ho di tolak, maka hipotesis yang menyatakan bahwa lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dapat diterima. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisi regresi linier berganda yang telah di lakukan maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 227

b. Bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman serta hubungan yang baik diantara sesama pegawai atau dengan pimpinan yang diciptakan oleh instansi dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan nyaman dan efektif sehingga kinerja pegawai akan meningkat. c. Bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Oleh karena itu diperlukan upaya instansi dalam memberi motivasi kepada pegawai agar dorongan dari dalam diri pegawai muncul sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan mencapai tujuan instansi. Bisa dalam bentuk pemberian reward atau penghargaan bagi pegawai yang berprestasi. d. Bahwa kemampuan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Semakin tinggi kemampuan yang dimiliki pegawai maka kinerja pegawai akan meningkat. Kemampuan dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan kerja atau memberikan kesempatan bagi pegawai untuk melanjutkan pendidikan sehingga kinerja yang dihasilkan akan semakin baik dan tujuan instansi akan tercapai. e. Bahwa lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. KETERBATASAN PENELITIAN Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: a. Keterbatasan jumlah peneliti untuk meneliti seluruh pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang yang semula di harapkan mampu mencakup semua jawaban pegawai sebanyak 110 pegawai atas permasalahan lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang, namun peneliti hanya mampu mengumpulkan 53 jawaban atas kuisioner yang telah di bagikan terhadap responden. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel, yaitu lingkungan kerja, motivasi dan kemampuan, sedangkan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai. SARAN Berdasarkan hasil kesimpulan dari penelitian, maka saran yang dapat diajukan diantaranya: a. Pimpinan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang sebaiknya memperhatikan dan terus meningkatkan indikator yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai yaitu kualitas, kuantitas, kemandirian, lingkungan kerja fisik dan non fisik, kebutuhan 228

fisiologis, kebutuhan penghargaan, serta kemampuan intelektual dan kemampuan fisik sehingga pegawai dapat meningkatkan kinerjanya dan mencapai tujuan instansi secara maksimal. b. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini dengan topik yang sama, diharapkan untuk menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja pegawai sehingga dapat mendukung dan menyempurnakan penelitian ini. Karena pada penelitian ini terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. 229

DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Grafindo Persada, Jakarta. 2003. Handoko, T.H, 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Press. Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo. Hasibuan, Malayu S. P, 2001. Sumber Daya Manusia. Cet. Ke-4. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Indrawan, Rully & Yaniawati, Poppy, 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan. Cetakan ke 1. Bandung: Refika Aditama. Indrianto, Nur & Bambang, Supomo, 2014. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Ed.1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Istijanto, 2006. Riset Sumber Daya Manusia: Cara Praktis Mendeteksi Dimensidimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kuswandi. 2005, Cara Mengukur Kepuasan Kerja. Jakarta: Elex Media Komputindo. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya Mangkunegara, Anwar Prabu, 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan ke 6. Bandung: PT. Refika Aditama. Nitisemito, Alex S. 2005, Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 5. Cetakan ke 15. Jakarta: Ghalia Indonesia. Robbin, Stephen P & Judge, Timothy A, 2006, Perilaku Organisasi. Edisi 12, Jakarta: Salemba Empat Robbin, Stephen P & Judge, Timothy A, 2015. Perilaku Organisasi. Edisi 16, Jakarta: Salemba Empat. Ruslan, Rosady, 2003. Metode Penelitian (Public Relations dan Komunikasi), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sarwono, Sarlito Wirawan, 2005, Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Grasindo. Sedarmayanti, 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju. Sedarmayanti, 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju. Simamora, Henry, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Siswanto, & Agus Sucipto, 2008. Teori & Perilaku Organisasi. Malang: Malang Press UIN. 230

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriyanto, Achmad Sani & Machfudz, Masyhuri, 2010. Metodologi Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UIN-MALIKI Press. Sutrisno, Edi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke 8. Jakarta: Kencana Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Winardi, 2007. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana. Wursanto, Ignatius, 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi. *) Ridho Hananta Ramadhan adalah Alumnus **) Rois Arifin Dosen tetap 231