BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini yang berjudul Pengemabangan Rasa Cinta atas Rasulullah SAW [ Study Kasus di Majelis Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung, Ds. Sumberadadi, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung] maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan rasa cinta atas Rasululah SAW yang diwujudkan oleh anggota Majelis Maulid Watta lim Roudlotusalaf Tulungagung di dalam masyarakat desa Sumberdadi, Sumbergempol. Sebenarnya, sangatlah banyak dan luas. Karena hampir setiap tahun dan bulan selalu Majelis Maulid Watta lim Roudlotusalaf Tulungagung mengadakan kegiatan rutin di desa Sumberdadi, Sumbergempol dengan mengajak para masyarakatnya agar lebih mengidolakan panutan umat Islam yaitu Rasulullah SAW. Kegiatan ini, dilakukan di rumah-rumah anggota jamaah, warga sekitar dan masjid, guna agar menjadi visi bersama untuk saling mencintai Rasulullah SAW. 2. Pengembangan pembacaan-pembacaan kitab maulid yang variatif, ini merupakan agar anggota dan masyarakat akan lebih membuka pengetahuan, karya kitab maulid tahya, kitab al-barzanji saja. Banyak karya ulama lainnya yang mengarang kitab maulid, seperti maulid Addiba i, maulid simthur durrar (Habsyi), Maulid burdah, Maulid Ad Diulami dan sebagainya. 88
89 3. Untuk mengembangkan rasa cinta atas Rasulullah SAW, melalui Majlis taklim ataupun maulid, sangat butuh sekali faktor dukungan dari intern dan eksternal. Faktor Intern diantaranya dalah, Sumber Daya Manusia bagi anggota jamaah, dan ke profesionalan anggota. Sedangkan faktor eksternal adalah dukungan dari masyarakat sekitar. B. Saran 1. Bagi Majelis Taklim atau Majelis Shalawat, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan rasa cinta atas Rasulullah SAW. 2. Bagi Anggota Majelis, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan atau tambahan untuk menambah rasa cinta kita atas Rasulullah SAW secara optimal. 3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk meningkatkan sikap beragama/religius. Serta kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW. 4. Bagi peneliti yang akan datang, hasil penelitian ini bisa menjadi masukan dan menjadi acuan untuk melakukan dan meneruskan penelitian yang lebih mendalam terutama terkait dengan pengembangan rasa cinta atas Rasulullah SAW. )0(
90 DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, Rulam. 2005. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Negeri Malang.. 2014. Metodologi Penelitian Kualtitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Aini, Adrika Fithrotul. Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawat Addba bil-musafa (Ar-Rainiry; Internaional Journal of Islamic Studies Vol. 2, No.1, Juni 2014 ). Alawiyah, Tuty. 1997. Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Ta lim, Bandung: Mizan. Al-Allamaah al-habib Abdullah bin Alawi al-haddad. 2011. Arrisalah Mungaawanah (Naehat Untukmu Wahai Saudaraku...), terj. Ahmad Yunus al-muhdlor. Surabaya: Cahaya Ilmu Publishing. Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Amani. Al-Kisah No. 03/6-19 Februari 2012. al Kandhalawi, Maulana Muhammad Zakariyya. 1993. Fadhail A mal ( Himpunan Kitab-Kitab Fadhilah Amal). Purwakarta: Pustaka Pelajar. Al-Mu adz, Nabil Hamid. 2002. Bagaimana Mencintai Rasulullah saw. Jakarta: Gema Insani. al- Amaly, Ja far Murtadha. 1996. Perayaan Haul dan Hari-hari Besar Islam Bukan Suatu yang Haram. Bandung: Pustaka Hidayah. Arifin, H. Muzayyin. 2011. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 2010 Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bungin, Burhan. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Daradjat, Zakiyah. 2003. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur an dan Terjemahnya. Bandung: PT Sygma Examedia Arkanlena.
91 Disarikan dari Praktik. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara. Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research, vol. 1. Yogyakarta : Andi Offset. Hizbut Tahrir Indonesia. 2007. Peringatan Maulid Nabi SAW, Agar Tidak Menjadi Tradisi dan Seremoni Belaka. Bulletin Al-Islam, hal 1, Edisi 348/Tahun XIV. Huda, Nurul, (e.d). 1986/1987. Pedoman Majelis Ta lim. Jakarta: Koordinasi Dakwah Islam (KODI). Keutamaan Shalawat Untuk Nabi. 2007. terj. Sholaludin Abdul Rohman (penerbit Darul Qosim,) Islam house. Mahfud, Choirul. 2014. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Majalah Al Kisah, No.04/22 Feb-7maret 2010. Majalah AL-KISAH, No.05/4-17 Maret 2013. Terjemah Qosidah Burdah, no. 48. Moleong, Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Bandung Remaja Rosdakarya. Mulayana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munir, Misbachul, Tradisi Maulid Dalam Kultur Jawa (Study Kasus Terhadap Shalawatan Emprak Klenggotan, Srimulyo, Piyungan). 2012. Skripsi, Fakultas dan Adab Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian:Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras. Pengantar Qasidah Al-Burdah, Bonus Majalah Al-Kisah Edisi 04/2010. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam. 2012. Manjemen & Silabus Majelis Taklim. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
92 Putra, Nusa. 2012. Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wargadinata, Wildana. 2010. Spiritualias Shalawat Kajian Sosio-Satra Nabi Muhammad SAW. Malang: UIN-MALIKI PRESS. Winardi. 1979. Pengantar Metodologi Research. Bandung : Alumni. )0(