ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1789

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

: Budi Utami, SE., MM

BAB II URAIAN TEORITIS. adalah penelitian yang dilakukan oleh Alamia (2006), yang meneliti Analisis

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

Nofianty ABSTRAK

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor

III. METODE PENELITIAN

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

III. METODOLOGI KAJIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

BAB 2. Landasan Teori

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

Judul Penelitian Ilmiah :

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

Bab 3 Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

STRATEGI PENGEMBANGAN SMA KATOLIK St. AUGUSTINUS KEDIRI MENUJU SEKOLAH BER-AKSELERASI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

STRATEGI BISNIS PT. POS INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

iv Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1789 PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA PENGGUNAAN JASA PO MSP TRANS APPLICATION OF SWOT ANALYSIS IN MARKETING STRATEGY TO USER OF MSP TRANS SERVICE Kania Gustika Priliantina 1, Tri Indra Wijaksana 2 1,2) Prodi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Email : 1 kgustika@yahoo.co.id, 2 triindrawijaksana@gmail.com ABSTRAK Semakin berkembangnya jumlah penduduk dan semakin besarnya minat masyarakat menggunakan jasa transportasi darat khususnya jasa transportasi bus untuk melakukan tour atau bepergian ke berbagai daerah terutama di Cianjur, menyebabkan semakin banyak para pengusaha baru yang melirik peluang bisnis dalam bidang jasa transportasi bus dalam bentuk Perusahaan Otobus (PO). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui strategi pemasaran yang selama ini digunakan dalam meningkatkan volume penjualan produk jasa pada PO MSP Trans dan 2) Untuk mengetahui strategi pemasaran yang sebaiknya digunakan dalam meningkatkan volume penjualan produk PO MSP Trans di masa akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, pengumpulan data dengan teknik wawancara dan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 60 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Temuan dari hasil penelitian ini adalah 1). Strategi pemasaran yang selama ini digunakan dalam meningkatkan volume penjualan produk jasa PO MSP Trans antara lain: berupaya maksimal dalam mempromosikan armada yang bervariasi, memberikan harga yang berbeda kepada konsumen lama yang memiliki loyalitas, berusaha menjaga citra perusahaan yang sudah dikenal cukup baik di kalangan masyarakat Cianjur dan 2) Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh PO MSP Trans untuk meningkatkan penjualan produknya di masa akan datang antara lain yaitu: meningkatkan kegiatan promosi serta pemasaran, membuat layanan (customer care) untuk mendengar keluhan dari konsumen dan meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki PO MSP Trans Kata Kunci: Analisa SWOT, Strategi Pemasaran, PO MSP Trans ABSTRACT The growing population and the growing public interest in using land transportation services, especially transport service bus to touring or traveling to various areas, especially in Cianjur, causing more and more new entrepreneurs are eyeing business opportunities in the field of transportation service bus in the form of Company Otobus (PO ). The aim of this research is to 1) To know the marketing strategies that have been used to increase the sales volume of PO MSP Trans and 2) To know the marketing strategies that should be used to increase thesales volume of PO MSP Trans in the future. The method used in this research is descriptive quantitative methods, data collection by interview and questionnaire. Sampling was carried out with saturated sampling method, the number of respondents 60 respondents. Data were analyzed using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). This research found that 1) The marketing strategy which has been used to increase the volume of sales of product and services PO MSP Trans among others: making maximum efforts in promoting fleet varied, providing a different price to consumers long for loyalty, trying to keep the image of a company that is already known well enough among the people of Cianjur and 2) marketing strategy that should be done by PO MSP Trans to increase sales of its products in the future, among others, namely: to increase promotional activities and marketing, making services (customer care) to hear complaints from consumers and improving the quality of human resources PO MSP Trans Keywords: SWOT Analysis, Marketing Strategy, PO MSP Trans

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1790 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri jasa transportasi saat ini memegang peranan penting dan berkembang pesat dalam hal distribusi (pengangkutan atau pengiriman) baik distribusi barang maupun jasa yang ditujukan kepada konsumen di suatu negara. Jasa transportasi yang diberikan oleh perusahaan mempunyai keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen. Strategi pemasaran menjadi hal penting yang harus dilakukan perusahaan untuk mewujudkan tingkat kepuasan konsumen yang maksimal selain itu juga untuk mempertahankan konsumen agar tidak berpindah ke perusahaan jasa transportasi lain. Semakin berkembangnya jumlah penduduk dan semakin besarnya minat masyarakat menggunakan jasa transportasi darat khususnya jasa transportasi bus untuk melakukan tour atau bepergian ke berbagai daerah terutama di Cianjur, menyebabkan semakin banyak para pengusaha baru yang melirik peluang bisnis dalam bidang jasa transportasi bus dalam bentuk Perusahaan Otobus (PO). Keadaan pasar yang semakin komplek, menuntut para pemilik PO untuk memiliki strategi pemasaran yang baik dan handal, sehingga jasanya tidak hanya laku dijual dipasaran, akan tetapi juga mampu bersaing dan bertahan dalam persaingan yang ada. Memahami strategi pemasaran adalah kemampuan untuk menjual atau mendistribusikan produk yang dimiliki agar target usaha dapat tercapai. Para pelaku usaha harus memiliki kepekaan dalam melihat peluang yang ada di sekitarnya. Salah satu upaya untuk dapat mengetahui strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan adalah dengan menggunakan analisa SWOT. Berikut ini disajikan grafik jumlah order yang merupakan penjualan jasa sewa di PO MSP Trans selama tahun 2011-2015 : Sumber : PO MSP Trans Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa penjualan terjadi turun naik secara terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus mengetahui strategi pemasaran yang tepat dengan mengetahui bagaimana kondisi eksternal serta internal perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Melihat dan mempelajari aspek lingkungan tersebut maka dapat digunakan pendekatan dengan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Treats). SWOT merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan suatu perusahaan, khususnya di bidang pemasaran. Sedangkan analisis SWOT adalah analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi perusahaan (Rangkuti: 2014). Hal ini membuat perusahaan harus menetapkan strategi untuk dapat memenangkan persaingan atau paling tidak untuk dapat bertahan dalam pasar. Perusahaan harus menjalankan semua operasinya secara efektif dan efisien tidak terkecuali di bidang pemasaran. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada PO MSP Trans untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, dengan mengangkat judul ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN ANALISIS SWOT UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PO MSP TRANS 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan dalam penelitian, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah strategi pemasaran yang digunakan selama ini untuk meningkatkan volume penjualan pada PO MSP Trans? 2. Bagaimanakah strategi yang sebaiknya dilakukan dimasa yang akan datang oleh PO MSP Trans? 2. TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Rangkuti (2014), pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. Akibat dari pengaruh beberapa faktor tersebut masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditi. 2.2 Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.2.1 Strategi Pemasaran

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1791 Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspetasi perusahaan atas dampak berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran spesifik (Tjiptono, 2012). 2.2.2 Bauran Pemasaran Dalam perusahaan bagian pemasaran memiliki peran dalam merencanakan segala aktivitas pemasaran dan membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan. Aktivitas-aktivitas tersebut diklasifikasikan sebagai sarana bauran pemasaran dari empat jenis aspek pemasaran (4P) : produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) (Kotler, 2015). 2.3 Pengertian Penjualan Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli. 2.4 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Gambar 2.1.7 1 Diagram Analisis Swot Sumber : Rangkuti (2014) Kuadran I : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka pangjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/jasa). Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih. Misalnya, Apple menggunakan stratregi peninjauan kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Tabel 2.3.1 Matriks SWOT EFAS IFAS Strengths (S) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Kekuatan Internal Weaknesses (W) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Kelemahan Internal Opportunities (O) Tentukan 5-10 Faktor- Faktor Peluang Eksternal Treaths (T) Tentukan 5-10 Faktor- Faktor Ancaman Eksternal Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : Fredy Rangkuti ( 2014)

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1792 2.7 Penelitian Terdahulu Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Reni Maulida (2012), menyatakan bahwa perusahaan dapat mengambil alternative strategi ST, WT, SO dan WO. 2.8 Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 3. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1 Analisis Deskriptif Strategi pemasaran yang diterapkan tidak terlepas dari kebijakan bauran pemasaran (marketing mix) atau dikenal dengan istilah 4P (Product, Price, Promotion, Place) : a. Produk (Product) : Produk yang ditawarkan oleh PO MSP Trans berbentuk sebuah jasa yang bergerak dalam bidang transportasi bus pariwisata dengan armada kendaraan yang bermacam-macam seperti bus besar dan bus kecil yang dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Gambar 3.1 Armada PO MSP Trans

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1793 b. Harga (Price) : Harga sewa kendaraan yang ditawarkan oleh PO MSP Trans adalah sekitar dua sampai empat juta satu unitnya sesuai dengan armada yang digunakan oleh konsumen. c. Promosi (Promotion) : Promosi yang dilakukan oleh PO MSP Trans adalah dengan Word of mouth (WOM) atau biasa disebut dengan promosi dari mulut ke mulut dimana promosi dengan WOM hanya perlu biaya kecil dan bahkan tidak memerlukan biaya sama sekali. d. Lokasi (Place) : Adapun lokasi PO MSP Trans berada di Jl. Raya Sukabumi no 56, lokasi kantor dianggap cukup strategis untuk dijangkau oleh konsumen sehingga memudahkan untuk proses penyewaan hingga pemberangkatan kendaraan sewa. 3.2 Matriks Internal/Eksternal Tabel 4.1. Perhitungan IFAS PO MSP Trans Cianjur Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Komentar Kekuatan (S) 0,15 3 0,45 PO MSP Trans sudah 1. PO MSP Trans memiliki memiliki citra yang cukup citra perusahaan yang baik di Cianjur dibuktikan cukup baik di Cianjur dengan loyalitas konsumen lama terhadap perusahaan 2. Harga sewa yang sesuai 0,15 4 0,60 Harga yang ditawarkan oleh dengan produk yang PO MSP Trans sudah sesuai ditawarkan dengan kualitas yang diberikan kepada konsumen 3. Lokasi kantor yang 0,05 3 0,15 Lokasi kantor yang sudah strategis strategis akan memudahkan transaksi bisnis antara perusahaan dengan konsumen 4. Kebersihan dan 0,10 2 0,20 Kebersihan dan kenyamaan kenyamanan kendaraan menjadi aspek penting dalam sewa perusahaan jasa 5. Memiliki armada 0,05 2 0,10 Banyaknya jenis kendaraan kendaraan yang bervariasi sewa yang ditawarkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan pilihan Total Strenght 0,50 1,5 Kelemahan (W) 1. Banyaknya kompetitor perusahaan bus pariwisata di Cianjur 0,15 1 0,15 Banyaknya competitor di segmen perusahaan otobus terutama di daerah Cianjur

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1794 2. Promosi perusahaan yang 0,10 2 0,20 Promosi yang dilakukan belum maksimal hanya sekedar word of mouth belum adanya promosi di internet maupun sosial media 3. SDM tenaga pemasaran 0,10 3 0,30 SDM tenaga pemasaran yang harus ditingkatkan masih minim pengalaman dan kreativitas 4. Ada beberapa armada kendaraan tahun 1990 0,10 2 0,20 Jenis kendaraan armada baru akan lebih menarik perhatian konsumen 5. Belum maksimal menanggapi keluhan konsumen 0,05 3 0,15 Belum tersedianya customer care yang bisa mendekatkan diri dengan konsumen Total Weakness 0,50 1 Jumlah Strength + Weakness 1,00 2,5 Hasil perhitungan IFAS menunjukkan bahwa faktor internal yang memiliki kekuatan utama adalah harga sewa yang sesuai dengan produk yang ditawarkan dengan skor 0,60 dan PO MSP Trans memiliki citra perusahaan yang cukup baik di Cianjur dengan skor 0,45. Sedangkan kelemahan utama adalah SDM tenaga pemasaran yang harus ditingkatkan dengan skor 0,30 dan ada beberapa armada kendaraan tahun 1990 dengan skor 0,20. Apabila kekuatan itu dioptimalkan maka akan mengatasi berbagai kelemahan yang ada, ditunjukkan dengan nilai total skor pada matriks IFAS sebesar 1,5 1,0 artinya kondisi internal memiliki kekuatan untuk mengatasi situasi. Untuk faktor eksternal ditemukan lima faktor eksternal yang berpengaruh positif adalah peluang dan lima faktor berpengaruh negatif adalah ancaman. Untuk penilaian faktor strategi eksternal tersebut digunakan model matriks External Factors Analysis Summary (EFAS), seperti tersaji pada Tabel 4.2 Tabel 4.2. Perhitungan EFAS PO MSP Trans Cianjur Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Komentar Peluang (O) 0,15 4 0,60 Dengan semakin 1. Semakin berkembangnya bertambahnya lokasi wisata pariwisata di Indonesia tentu menunjang kebutuhan mendukung semakin masyarakat akan kendaraan dibutuhkannya kendaraan bus pariwisata berkapasitas besar seperti bus pariwisata 2. Loyalitas konsumen lama 0,10 3 0,30 Kecocokan atas jasa PO

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1795 MSP Trans membuat konsumen enggan berpindah meskipun banyak bermunculan PO baru di Cianjur 3. Hubungan yang baik 0,10 3 0,30 Hubungan yang baik antara antara perusahaan dan perusahaan dengan agen agen travel travel dalam memberikan inovasi terhadap aspek bisnis 4. Segmen pasar dan 0,05 3 0,15 Segmen pasar dan konsumen jelas konsumen jelas yaitu masyarakat yang tidak memiliki kendaraan berkapasitas besar 5. SDM yang berusia muda menjadi asset perusahaan 0,10 2 0,20 SDM yang berusia muda suatu saat akan menjadi di masa yang akan datang sangat dibutuhkan karna pentingnya regenerasi Total Opportunity 0,50 1,55 Ancaman (T) 1. Semakin banyaknya pesaing di segmen yang sama di Cianjur 2. Gencarnya promosi, iklan dan inovasi pemasaran dari para kompetitor 3. Harga suku cadang bus yang semakin mahal 4. Kurangnya tenaga pemasaran serta media promosi dalam menginformasikan produk 0,10 2 0,20 Banyaknya pesaing di segmen yang sama yang menawarkan armadaarmada baru dan bervariasi 0,15 2 0,30 Kompetitor sudah semakin memperkuat cara-cara promosi misalnya dengan melalui internet maupun adanya komunitas pecinta bus mania 0,10 3 0,30 Harga suku cadang yang semakin mahal dapat memberikan dampak buruk apabila tidak dapat diminimalisir 0,10 2 0,20 Kurangnya tenaga pemasaran seperti marketing menjadi hal penting karena dengan

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1796 adanya tenaga pemasaran akan lebih memudahkan perusahaan memperkenalkan produk ke konsumen 5. Gampang berpindahnya 0,05 3 0,15 Pelanggan yang baru yang pelanggan yang kecewa kecewa terhadap produk terhadap perusahaan ke jasa PO MSP Trans kompetitor cenderung mudah untuk berganti pilihan ke kompetitor Total Threats 0,50 1,15 Jumlah Opportunity + Threats 1,0 2,70 Hasil analisis tabel EFAS diatas menunjukkan bahwa faktor eksternal utama adalah semakin berkembangnya pariwisata di Indonesia mendukung semakin dibutuhkannya kendaraan bus pariwisata dengan skor 0,60 dan loyalitas konsumen lama dengan skor 0,30. Sedangkan ancaman utama adalah harga suku cadang bus yang semakin mahal dengan skor 0,30 dan gencarnya promosi, iklan dan inovasi pemasaran dari para kompetitor 0,30. Jika semua peluang dapat dimanfaatkan dengan optimal akan dapat mengatasi berbagai ancaman tersebut, dengan nilai total EFAS sebesar 1,55 1,15 artinya sistem mampu merespon situasi eksternal yang ada. Jadi dapat diketahui bahwa nilai Opportunity diatas nilai Threat dan memiliki selisih 0,40 sementara selisih antara Strenght dan Weakenss adalah 0,5. Dari hasil identifikasi faktor-faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam diagram SWOT pada gambar dibawah ini.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1797 Peluang (1,55) Y III. Turn Around I. Growth 0,40 Kelemahan (1) Kekuatan (1,5) 0 0,5 X IV. Defence II. Diversifikasi Ancaman (1,15) Gambar 4.2 Diagram SWOT Sumber : Hasil pengolahan data (2017) Terlihat pada gambar diagram di atas titik potongnya berada pada sumbu X,Y (0,5 ; 0,40) berada pada diagram 1 dimana posisi tersebut merupakan situasi yang sangat menguntungkan perusahaan memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) 3.3. Matriks SWOT Berikut ini tabel 3.3 yang akan menjelaskan mengenai matriks SWOT PO MSP Trans Tabel 3.3 Matriks SWOT PO MSP Trans IFAS Internal Strategy Analysis Factor EFAS Ecternal Strategy Analysis Factor Strenght (S) Kekuatan Internal 1. PO MSP Trans memiliki citra perusahaan yang cukup baik di Cianjur (0,15) 2. Harga sewa yang sesuai dengan produk yang ditawarkan (0,15) 3. Lokasi kantor yang strategis (0,10) 4. Kebersihan dan kenyamanan kendaraan sewa (0,15) Weakness (W) Kelemahan Internal 1. Banyaknya kompetitor perusahaan bus pariwisata di Cianjur (0,15) 2. Promosi perusahaan yang belum maksimal (0,10) 3. SDM tenaga pemasaran yang harus ditingkatkan (0,10) 4. Ada beberapa armada kendaraan tahun 1990 (0,15) 5. Belum maksimal

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1798 5. Memiliki armada kendaraan yang bervariasi (0,10) menanggapi keluhan konsumen (0,05) Opportunities (O) Peluang Internal 1. Semakin berkembangnya pariwisata di Indonesia mendukung semakin dibutuhkannya kendaraan bus pariwisata (0,15) 2. Loyalitas konsumen lama (0,10) 3. Hubungan yang baik antara perusahaan dan agen travel (0,10) 4. Segmen pasar dan konsumen jelas (0,05) 5. SDM yang berusia muda menjadi asset perusahaan di masa yang akan datang (0, 05) Strategi SO (Memungkinkan perusahaan bisa berkembang lebih cepat) 1. Mempertahankan citra yang sudah dikenal baik di masyarakat 2. Mempertahankan hubungan baik dengan agen travel 3. Mempertahankan harga sewa yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan agar konsumen lama tetap memakai jasa PO MSP Trans 4. Kebersihan dan kenyaman kendaraan sewa sangat penting dalam perusahaan jasa untuk memenuhi kepuasan konsumen Strategi WO (Pemanfaatan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan) 1. Memanfaatkan hubungan yang baik dengan agen travel untuk membantu promosi produk yang belum maksimal 2. Melihat peluang dari semakin berkembangnya pariwisata di Indonesia serta loyalitas konsumen lama untuk memenangkan persaingan dari kompetitor 3. Peningkatan kualitas SDM yang berusia muda yang masih minim pengalaman 4. Mempertahankan konsumen lama dengan menanggapi keluhan pelanggan

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1799 Threath (T) Ancaman Eksternal 1. Semakin banyaknya pesaing di segmen yang sama di Cianjur (0,10) 2. Gencarnya promosi, iklan dan inovasi pemasaran dari para competitor (0,15) 3. Harga suku cadang bus yang semakin mahal (0,10) 4. Kurangnya tenaga pemasaran serta media promosi dalam menginformasikan produk (0,10) 5. Gampang berpindahnya pelanggan yang kecewa terhadap perusahaan ke kompetitor (0,10) Strategi ST (Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindari ancaman) 1. Berusaha lebih keras untuk terus menerus mempromosikan produk jasa PO MSP Trans yang memiliki armada beragam yang harga sewanya terjangkau 2. Menjaga kebersihan serta kenyaman dalam menggunakan jasa PO MSP Trans untuk meminimalisir pelanggan yang gampang berpindah pilihan serta meminimalisir kerusakan pada spare part armada Strategi WT (Meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman) 1. Memaksimalkan kegiatan promosi untuk dapat bersaing dengan para kompetitor yang sudah sangat gencar dalam memasarkan produknya 2. Meningkatkan kualitas SDM pemasaran dalam persaingan dengan kompetitor 3.4 Pembahasan Strategi pemasaran yang digunakan selama ini dalam meningkatkan penjualan jasa pada PO MSP Trans adalah sebagai berikut : a. Berupaya maksimal dalam mempromosikan armada yang bervariasi terutama armada terbaru yang ada di PO MSP Trans b. Berupaya memberikan harga yang kompetitif dengan pesaing, memberikan harga yang berbeda kepada konsumen lama yang memiliki loyalitas bagi PO MSP Trans c. Berusaha dengan keras menjaga citra perusahaan yang sudah dikenal cukup baik di kalangan masyarakat Cianjur Berdasarkan hasil analisa diatas maka strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan jasa pada PO MSP Trans di masa yang akan datang antara lain : a. Meningkatkan kegiatan promosi serta pemasaran untuk tetap menjaga konsumen lama serta meraih calon konsumen yang potensial b. Membuat layanan (customer care) yang akan cepat tanggap dalam mendengar keluhan serta kritik dari konsumen c. Meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki seperti melakukan pelatihan kepada para pegawai yang akan membantu mendongkrak tingkat penjualan jasa PO MSP Trans

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1800 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pengolahan data dan pembahasan pada bab yang telah diuraikan mengenai Analisis Strategi Pemasaran dengan Analisis SWOT untuk meningkatkan penjualan pada PO MSP Trans, diperoleh beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Strategi pemasaran yang digunakan selama ini dalam meningkatkan penjualan jasa pada PO MSP Trans adalah sebagai berikut : a. Berupaya maksimal dalam mempromosikan armada yang bervariasi terutama armada terbaru yang ada di PO MSP Trans b. Berupaya memberikan harga yang berbeda kepada konsumen lama yang memiliki loyalitas bagi PO MSP Trans c. Berusaha dengan keras menjaga citra perusahaan yang sudah dikenal cukup baik di kalangan masyarakat Cianjur 2. Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan jasa pada PO MSP Trans di masa yang akan datang antara lain : a. Meningkatkan kegiatan promosi serta pemasaran untuk tetap menjaga konsumen lama serta meraih calon konsumen yang potensial b. Membuat layanan (customer care) yang akan cepat tanggap dalam mendengar keluhan serta kritik dari konsumen c. Meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki seperti melakukan pelatihan kepada para pegawai yang akan membantu mendongkrak tingkat penjualan jasa PO MSP Trans 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis dapat memberikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi PO MSP Trans yaitu : 1. Strategi pemasaran yang selama ini diterapkan oleh PO MSP Trans sudah cukup baik dalam upaya meningkatkan penjualan, namun perlu ditingkatkan lagi untuk mampu bersaing dengan kompetitor di segmen pasar yang ada seperti berdasarkan hasil dari diagram SWOT, strategi yang digunakan adalah strategi agresif yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut peluang, mengatasi kelemahan, menghindari ancaman, dan strategi yang digunakan adalah penetrasi pasar yaitu meningkatkan pangsa pasar dengan meningkatkan promosi melalui sosial media, pengembangan pasar dengan memperbaiki kualitas armada dengan harga yang kompetitif, mengembangkan produk agar konsumen terus menggunakan jasa perusahaan, pengembangan produk yaitu menawarkan produk jasa dengan kualitas terbaik dan mempromosikannya melalui sosial media dengan iklan yang menarik agar konsumen memberikan hal positif terhadap produk jasa yang ditawarkan. 2. Meningkatkan kekuatan yang ada seperti sudah cukup baiknya citra perusahaan serta meminimalisir kelemahan yang ada seperti promosi yang belum maksimal serta kualitas SDM yang belum sebaik kompetitor.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1801 DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit CV.Alfabeta. Mardhatillah, Roza. (2015). Analisis Strategi Pemasaran dengan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Penjualan pada PT. Forisa Nusapersada Padang. Dalam Jurnal Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas TamanSiswa Padang. Padang. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Gunawan, Herry. (2014). Pengantar Transportasi dan Logistik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rangkuti, Freddy. (2014). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.