BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan bagaimana. perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. School of Business Management. Jurusan Manajemen. Skripsi Sarjana Ekonomi. Semester Ganjil Tahun 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pandangan stakeholder rumah sakit dan selanjutnya berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROKOK JAMBU BOL KUDUS

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

E-Marketing dalam E-Business

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat, tidak hanya bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pada akhirnya telah merasuk dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun di negara-negara lainnya baik dari segi technology, style,

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BABI PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peluang bisnis yang cepat berkembang. Keadaan ini menimbulkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. di bidang bisnis tersebut. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dasar manusia. Perkembangan teknologi smartphone sangat cepat. yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengetahui seleranya, dan cara pengambilan keputusan konsumen, selain itu juga

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut menjadi lebih besar. Banyak sekali hal-hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, dan di luar kendali perusahaan (uncontrollable). Lingkungan

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang tajam antara perusahaan, baik karena pesaing yang semakin bertambah, volume produk yang semakin meningkat, maupun bertambah pesatnya perkembangan teknologi, sehingga hal ini memaksa perusahaan untuk lebih memerhatikan lingkungan yang dapat memengaruhi perusahaan, agar perusahaan mengetahui strategi bisnis seperti apa dan bagaimana yang harus diterapkan dalam perusahaan. Oleh sebab itu persaingan sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan (Porter, 2006), di mana pesaing dengan menggunakan pendekatan pasar adalah perusahaanperusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama. Sehingga perusahaan harus lebih cermat membaca serta mengantisipasi keadaan pasar sehingga dapat menciptakan produk yang berkualitas, serta memberikan pelayanan yang berkualitas yang dapat memuaskan konsumen sehingga dapat memenangkan persaingan. Persaingan bisnis sesungguhnya adalah layaknya seperti arena pertandingan, maka perusahaan akan menggunakan berbagai jurus-jurus sakti dan pamungkas agar bisa menjatuhkan lawan. Dalam konteks ini, salah sedikit saja dalam mengambil keputusan bisnis, bisa berakibat merosotnya penjualan produk dibanding produk kompetitor, begitu juga sebaliknya. 1

2 Oleh karena itu perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan. Hal ini akan sangat membantu perusahaan dalam mengenali diri serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan ancaman. Dalam menentukan strategi bisnis dalam meningkatkan daya saing dan mengambil keputusan, maka seorang manajer harus mengenali apa saja kelemahan, kekuatan, ancaman, peluang yang dimiliki perusahaan serta mengenali keunggulan pesaing yang mungkin dimiliki. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat unggul dalam persaingan adalah perusahaan dituntut untuk selalu melakukan inovasi dalam strategi bersaing. Karena strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industri atau arena fundamental di mana persaingan berlangsung. Selain itu teori pemasaran modern menyatakan bahwa kunci sukses sebuah perusahaan bersaing tergantung pada penyesuaian secara dinamis terhadap lingkungan yang kompleks dan selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut ditandai oleh naik turunnya penjualan, produk atau jasa yang disebabkan gejolak-faktor ekstern (demografi, perekonomian, selera konsumen dan persaingan) serta faktor intern (penjualan oleh perantara dan penyedia keterbatasan sumber daya, teknologi dan motivasi manajemen). Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi bersaing dengan cara mencari kesesuaian antara kekuatan-kekuatan internal perusahaan dan kekuatan-kekuatan eksternal tersebut. Pengembangan strategi bersaing ini bertujuan agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan

3 eksternal yang sangat penting untuk memeroleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan optimal dari sumber daya yang ada (Rangkuti, 2008). Pentingnya strategi adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang dan terus-menerus dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang dihadapi oleh para pesaing di masa depan untuk mencapai keunggulan bersaing. Menurut Jauch dan Glueck (2006) strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Pentingnya perusahaan mengetahui faktor-faktor kunci sukses eksternal dan internal lingkungan perusahaan merupakan nilai lebih untuk daya saing perusahaan dengan perusahaan kompetitor lainnya yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Ada dua faktor penting yang mendasari dilakukannya strategi bisnis atau bersaing. Pertama adalah daya tarik industri bagi kemampulabaan jangka panjang serta sejumlah faktor yang menentukannya. Tidak semua perusahaan menjanjikan peluang kemampulabaan yang merupakan salah satu bahan penting dalam menentukan kemampulabaan perusahaan di dalamnya. Faktor kedua adalah posisi bersaing, baik daya tarik maupun posisi bersaing dapat dipengaruhi suatu perusahaan, dan inilah yang membuat pemilihan strategi bersaing menantang dan menarik. Meskipun daya tarik merupakan cerminan dari beberapa faktor yang kurang bisa dipengaruhi oleh suatu perusahaan, strategi bersaing mempunyai kekuatan cukup besar untuk

4 membuat suatu industri menjadi lebih atau kurang menarik. Pada waktu yang sama, suatu perusahaan dapat memperbaiki atau merusak posisinya sendiri melalui pilihan strateginya. Oleh karena itu, strategi bersaing bukan hanya merupakan tanggapan terhadap lingkungan melainkan juga upaya membentuk lingkungan tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan, dan pasar sasarannya. Sehubungan dengan pentingnya strategi bisnis, maka penulis Tahun memilih obyek penelitian pada PT. Hadji Kalla di Makassar, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer mobil Toyota. Sebagai gambaran awal berikut ini akan disajikan data volume penjualan mobil dari tahun 2009 s/d 2013 yang dapat disajikan melalui tabel berikut ini: Tabel 1. 1. Volume Penjualan Mobil Toyota Tahun 2009 s/d 2013 Pada PT. Hadji Kalla di Makassar Jenis Mobil Toyota Vios Yaris Avansa Innova Pick Up Fortuner Sedan Total Penjualan 2009 171 185 219 191 398 215 121 1. 500 2010 184 196 239 198 408 210 115 1. 550 2011 198 218 298 311 498 215 262 2. 000 2012 218 215 361 338 500 225 153 2. 010 2013 196 178 310 308 390 288 245 1. 915 Sumber: PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar Berdasarkan tabel 1. 1 yakni volume penjualan mobil Toyota pada PT. Hadji Kalla di Makassar dari tahun 2009 s/d tahun 2013 terlihat mengalami penurunan atau fluktuasi dalam penjualan, terjadinya penurunan volume penjualan disebabkan karena adanya persaingan yang begitu ketat akibat munculnya beberapa perusahaan pesaing yang menawarkan produk

5 yang sama, selain itu perusahaan selama ini hanya menggunakan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari : produk, harga, promosi dan distribusi atau 4P yang terdiri dari : strategi product, strategi pricing, strategi promotion dan strategi place. Namun strategi bauran pemasaran ini belum dapat meningkatkan volume penjualan mobil sesuai yang diharapkan oleh perusahaan, disebabkan karena perusahaan melakukan strategi terfokus pada internal perusahaan saja, dan tidak melihat adanya market share atau daya saing perusahaan lainnya, sehingga dengan adanya fenomena tersebut maka perusahaan perlu menentukan strategi bisnis agar dapat bersaing dengan perusahaan pesaing lainnya, mengingat bahwa pada saat sekarang ini persaingan begitu ketat, sehingga memerlukan upaya atau strategi bagi suatu perusahaan dalam meningkatkan daya saing dan meraih pangsa pasar. Sehingga untuk mengatasi fenomena yang terjadi maka perusahaan mengganti strategi pemasaran yang selama ini digunakan, yakni dengan menerapkan suatu strategi bersaing yang tepat, dengan menggunakan analisis SWOT, di mana analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis bagaimana kekuatan atau keunggulan (strengths) produk yang ditawarkan, seperti : - mobil Toyota kuat dan berkualitas, - irit bahan bakar bensin, - purna jual yang tinggi, - tersedia suku cadang asli, - performance mesin yang unggul jika dibandingkan dengan mesin mobil merek lainnya.

6 Kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang selama ini dihadapi oleh perusahaan, melalui: - rendahnya kompetensi tenaga marketing, - kepuasan pelayanan masih kurang, - kurangnya kehandalan dalam penyelesaian masalah pelanggan, - penjualan mobil belum sesuai dengan yang ditargetkan. Kemudian bagaimana peluang (opportunities) yang ada, dengan selalu memperhatikan : - adanya kondisi perekonomian di kota Makassar yang cukup tinggi, - adanya kepercayaan konsumen dengan merek mobil Toyota, - meningkatnya minat konsumen serta pendapatan masyarakat di kota Makassar relatif tinggi. Sedangkan bagaimana menghadapi ancaman (threats) yang ada dengan perusahaan pesaing lainnya, yakni : - banyaknya merek mobil dengan model yang bervariasi dan harga jual yang kompetitif, - Masuknya mobil Hyundai dan mobil Ford di kota Makassar, serta - konsumen semakin selektif dalam memilih mobil yang akan dibeli. Sehingga dengan adanya penerapan strategi SWOT yang digunakan maka perusahaan mau tidak mau dituntut untuk selalu melakukan inovasi dalam strategi bersaing dengan cara mencari kesesuaian antara kekuatankekuatan internal perusahaan dan kekuatan-kekuatan eksternal tersebut. Pengembangan strategi bersaing ini bertujuan agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal, yang sangat penting untuk

7 memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan optimal dari sumber daya yang ada, sehingga dampaknya akan dapat memudahkan perusahaan dalam mengontrol persaingan yang ada sehingga volume penjualan dapat terus ditingkatkan. Dari uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik memilih judul: Analisis Strategi Bisnis dalam Meningkatkan Daya Saing pada PT. Hadji Kalla di Makassar. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana lingkungan internal PT. Hadji Kalla di Makassar? 2. Bagaimana lingkungan eksternal PT. Hadji Kalla di Makassar? 3. Strategi apa yang diterapkan oleh PT. Hadji Kalla di Makassar? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui lingkungan internal PT. Hadji Kalla di Makassar. 2. Untuk mengetahui lingkungan eksternal PT. Hadji Kalla di Makassar. 3. Untuk mengetahui strategi apa yang digunakan oleh PT. Hadji Kalla di Makassar. 1.4. Manfaat Penelitian Kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

8 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan perbandingan bagi pihak perusahaan dalam menerapkan strategi bisnis yang tepat melalui analisis swot yang meliputi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam meningkatkan daya saing serta meraih pangsa pasar. 2. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pentingnya strategi bisnis dalam kaitannya dengan peningkatan daya saing perusahaan melalui penerapan ilmu dan teori yang penulis peroleh di bangku perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam teori penelitian ini sehingga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya. 1.5. Metode Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menganalisis stategi bisnis melalui analisis swot yang meliputi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam meningkatkan daya saing perusahaan dalam penjualan mobil Toyota pada PT. Hadji Kalla di Makasar, di mana karakteristik penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan time series. 2. Lingkungan penelitian yaitu lingkungan riil. 3. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

9 1.6. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan ini terdiri dari lima bab yang dapat diperincikan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori konsep mengenai strategi bisnis dalam meningkatkan daya saing perusahaan yang menjadi fokus penelitian. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini berisi mengenai gambaran umum PT. Hadji Kalla di Makassar, Struktur Organisasi Perusahaan serta uraian tugas masing-masing bagian dalam perusahaan. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan analisis penerapan analisis SWOT melalui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta analisis pangsa pasar. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini memuat kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan refleksi untuk memberikan saran berdasarkan kesimpulan penelitian.