DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komponen tinja tanpa air seni... 6 Tabel 2.2 Perkiraan hasil biogas dalam sehari... 7 Tabel 2.3 Polutan utama air

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Persiapan Bahan Baku

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah. 1. Digester - 1 Buah. 2. Pengaduk - 1 Buah. 3. Kertas PH - Secukupnya. 4.

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

BAB V METODOLOGI. Penelitian dilakukan di laboratorium terdiri dari 3 tahap :

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Agustus 2015 dan bertempat di

III. METODE PENELITIAN

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5.

LAMPIRAN A PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

METODE PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli-Desember 2012 bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PERCOBAAN

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

LAMPIRAN A METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

BAB 3 METODE PERCOBAAN Penentuan Kadar Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) a. Gelas ukur pyrex. b. Pipet volume pyrex. c.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGAJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Pendidikan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan

Lampiran 1. Prosedur Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode deskriptif kualitatif. Perlakuan dalam penelitian ini diulang

III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan 2. Alat

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini

III. BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lima pasar tradisonal yang terdapat di Bandar

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

III. METODE PENELITIAN

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

METODOLOGI PENELITIAN. sampel dilakukan di satu blok (25 ha) dari lahan pe rkebunan kelapa sawit usia

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di industri tahu yang ada di Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

METODE PENELITIAN. Pengolahan Hasil Perkebunan STIPAP Medan. Waktu penelitian dilakukan pada

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

3 METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Oleh : Putri Paramita ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 Prosedur Analisis ph H2O dengan ph Meter Lampiran 2. Prosedur Penetapan NH + 4 dengan Metode Destilasi-Titrasi (ppm)=

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Nisbah C/N dan Kadar Air

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumah tangga terasi sekaligus sebagai

Tabel klasifikasi United State Department of Agriculture (USDA) fraksi tanah (Notohadiprawiro, 1990).

Metodologi Penelitian

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

Gambar 3.1 Desain Penelitian Sumber : Dokumen Pribadi

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian

MODUL I Pembuatan Larutan

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

BAB III METODE PENELITIAN

3 Percobaan. Peralatan yang digunakan untuk sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas katalis beserta spesifikasinya ditampilkan pada Tabel 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

III. BAHAN DAN METODE

MATERI DAN METODE Waktu dan Lokasi Materi Bahan Alat Peubah yang Diamati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Malang mulai bulan April 2014 sampai Januari 2015.

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

METODE. Bahan dan Alat

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

Lampiran 1. Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

Penurunan Kadar Amoniak (NH 4 N) dalam Lindi dengan Proses Trickling Filter Biologis Sebagai Bahan Baku Biogas. OLEH: Ginanjar Trio P

BAB III METODE PENELITIAN

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI 3.1 WAKTU DAN TEMPAT 3.2 BAHAN DAN ALAT 3.3 TAHAPAN PENELITIAN Pengambilan Bahan Baku Analisis Bahan Baku

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Batasan Masalah... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 1.6 Keaslian Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Tinja sebagai Bahan Produksi Biogas... 6 2.2 Septic Tank Digester... 7 2.3 Removal Parameter Kualitas Air Limbah... 10 2.4 Parameter Kualitas Air Limbah... 11 2.5 Hubungan antar Parameter... 15 BAB 3 LANDASAN TEORI... 16 3.1 Umum... 16 3.2 Replika Tinja... 16 3.3 Penambahan Bekatul... 16 3.4 Hitungan Analisis Dimensi... 17 3.5 Pengujian Nisbah C/N... 18 3.6 Pengujian Parameter Kualitas Air Limbah... 20 3.7 Pengujian Hasil Gas... 22 3.8 Persentase Removal dan Baku Mutu Kualitas Limbah... 24 BAB 4 METODE PENELITIAN... 26 4.1 Alur Penelitian... 26 4.2 Penelitian Lapangan... 29 4.3 Perakitan Model... 31 4.4 Penelitian Laboratorium... 34 4.3.1 Penelitian Pendahuluan... 34 4.3.2 Penelitian Inti... 55 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 65 5.1 Penelitian Pendahuluan... 65 vii

5.1.1 Hasil survey lapangan... 65 5.1.2 Hasil penelitian trial and error replika tinja... 69 5.1.3 Hasil penelitian trial and error replika tinja dan bekatul... 73 5.2 Hasil Penelitian Utama... 77 5.2.1 Hasil pengujian kualitas air limbah lapangan... 77 5.2.2 Hasil perancangan desain model... 79 5.2.3 Hasil pengujian input replika... 80 5.2.4 Hasil pengujian output replika... 80 5.2.5 Hasil pengujian komposisi gas... 86 5.3 Pembahasan Persentase Removal... 93 5.4 Pengusulan Desain Septic Tank Model... 95 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 99 6.1 Kesimpulan... 99 6.2 Saran... 102 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komponen tinja tanpa air seni... 6 Tabel 2.2 Perkiraan hasil biogas dalam sehari... 7 Tabel 2.3 Polutan utama air limbah... 11 Tabel 3.1 Baku mutu limbah cair domestik... 25 Tabel 5.1 Rekap pemasukan limbah harian prototip septic tank... 69 Tabel 5.2 Persentase campuran antara telur ayam dan urin manusia... 69 Tabel 5.3 Hasil pengujian C/N replika tinja... 71 Tabel 5.4 Variasi bekatul yang diujikan pada penelitian pendahuluan... 73 Tabel 5.5 Hasil pengujian nilai C replika tinja dan bekatul dengan berbagai variasi... 74 Tabel 5.6 Hasil pengujian nilai C replika tinja dan bekatul dengan berbagai variasi... 75 Tabel 5.7 Hasil pengujian nilai C/N replika tinja dan bekatul dengan Tabel 5.8 berbagai variasi... 76 Hasil pengujian kualitas air limbah lapangan (Kamis, 8 Januari 2015)... 78 Tabel 5.9 Hasil pengujian input replika... 80 Tabel 5.10 Persentase removal kualitas air limbah prototip (Kamis, 8 Januari 2015)... 94 Tabel 5.11 Persentase removal kualitas limbah model... 94 Tabel 5.12 Perhitungan ulang septic tank prototip sesuai dimensi eksisting... 95 Tabel 5.13 Kualitas air limbah bila dilakukan perbaikan... 97 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Bentuk septic tank dengan (a) Septic tank konvensional, (b) Septic tank yang telah dimodifikasi... 9 Gambar 2.2 Perubahan bentuk nitrogen selama proses nitrifikasi... 15 Gambar 3.1 Skema Gas Chromatography... 22 Gambar 4.1 Bagan alir penelitian secara garis besar... 28 Gambar 4.2 Alat survey lapangan (a) searah jarum jam yaitu alat tulis, tongkat bambu, meteran dan kamera, (b) tongkat bambu berpelat... 29 Gambar 4.3 Alat perancangan model... 31 Gambar 4.4 Perakitan instalasi pipa model dengan (a) penyambungan pipa, (b) pemotongan pipa... 32 Gambar 4.5 (a) Perakitan model, (b) uji kebocoran model... 34 Gambar 4.6 Peralatan untuk pengujian kualitas air limbah dengan (a) terdiri dari sarung tangan karet, masker dan jas laboratorium, (b) alat portable multiparameter, (c) aerator... 35 Gambar 4.6 (lanjutan) Peralatan untuk pengujian kualitas air limbah (lanjutan) dengan (d) ISE, (e) erlenmeyer, (f) glass beaker (g) inkubator, (h) buret, (i) kompor, (j) botol coklat, (k) botol pembuangan limbah... 36 Gambar 4.7 Bahan kimia pengujian kualitas air limbah dengan (a) reagen pengujian nilai KMnO 4 (b) reagen air aerasi BOD, (c) reagen pengujian BOD 5, (d) reagen pengujian nitrat, (e) reagen pengujian ph, EC dan TDS... 37 Gambar 4.8 Dokumentasi pengambilan sampel air limbah prototip dengan (a) menggunakan alat pelindung diri, (b) alat pengambilan sampel, (c) dan (d) pengambilan sampel, (e) penamaan botol sampel, (f) pengondisian botol sampel... 38 Gambar 4.9 Proses pengujian nilai KMnO 4 dengan (a) persiapan alat, (b) pemipetan sampel, (c) penambahan bahan kimia, (d) titrasi sebelum dipanaskan, (e) penambahan KMnO 4, (f) penambahan asam oksalat, (g) kondisi jernih sampel, (h) titrasi dengan KMnO 4... 39 Gambar 4.10 Proses pengujian nilai BOD dengan (a) pembuatan air aerasi, (b) penggunaan aerator, (c) penggunaan botol coklat, (d) botol coklat masuk inkubator, (e) pembuatan DO 0, (f) titrasi dengan Na 2 S 2 O 3... 41 Gambar 4.11 Proses pengujian Nitrat dengan (a) penuangan sampel, (b) pemasukan reagen, (c) pengoperasian alat, (d) pembacaan alat ISE... 42 Gambar 4.12 Proses pengujian ph dengan (a) pembersihan probe, (b) pengujian sampel, (c) pembacaan alat... 44 Gambar 4.13 Pengujian EC dan TDS dengan (a) pengondisian alat, (b) pengujian sampel... 45 x

Gambar 4.14 Peralatan pengujian nilai N dengan (a) beberapa gelas kaca, capit serta pipet (b) block digester (c) timbangan... 46 Gambar 4.14 (lanjutan) Peralatan pengujian nilai N dengan (d) unit destilator, (e) buret... 47 Gambar 4.15 Bahan pengujian nilai N dengan (a) bahan kimia pengujian N, (b) bahan sampel yang diuji... 47 Gambar 4.16 Proses pengujian nilai N replika tinja dan bekatul dengan (a) labu bakar pada block digester, (b) pengangkatan labu bakar, (c) pendinginan labu bakar... 48 Gambar 4.16 (lanjutan) Proses pengujian nilai N replika tinja dan bekatul dengan (d) persiapan destilasi, (e) proses destilasi, (f) titrasi... 49 Gambar 4.17 Peralatan untuk uji pengabuan dengan (a) cawan, timbangan, (b) oven, (c) muffle furnace... 49 Gambar 4.18 Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sampel (a) bekatul, (b) replika tinja (campuran telur dan urin)... 50 Gambar 4.19 Pengujian metode pengabuan dengan (a) penimbangan cawan, (b) penimbangan cawan dan sampel... 50 Gambar 4.19 (lanjutan) Pengujian metode pengabuan (lanjutan) dengan (c) sampel sebelum masuk oven, (d) hasil kering oven, (e) sampel masuk ke dalam muffle, (f) hasil pengabuan... 51 Gambar 4.20 Peralatan metode Walkley and Black dengan (a) buret, magnetic stirrer, magnet, (b) labu bakar, pipet, glass beaker, timbangan... 52 Gambar 4.21 Bahan yang digunakan dalam pengujian Walkley and Black dengan (a) bahan sampel, (b) reagen pengujian... 52 Gambar 4.22 Proses pengujian Metode Walkley and Black (a) persiapan alat, (b) persiapan sampel... 53 Gambar 4.22 (lanjutan) Proses pengujian Metode Walkley and Black (c) pengenceran, (d) pengendapan, (e) titrasi, (f) pencatatan hasil... 54 Gambar 4.23 Peralatan yang digunakan saat running model... 56 Gambar 4.24 Bahan penelitian untuk running model dengan (a) telur ayam, (b) urin manusia, (c) bekatul, (d) air tawar... 57 Gambar 4.25 Persiapan bekatul untuk running harian dengan (a) penimbangan wadah, (b) penakaran bekatul, (c) penimbangan bekatul, (d) penyimpanan bekatul... 58 Gambar 4.26 Proses running model harian dengan (a) persiapan bekatul, (b) pengukuran urin, (c) pengukuran telur ayam, (d) pencampuran bahan sampel, (e) pemasukkan input limbah, (f) pencucian alat running model... 59 Gambar 4.27 Alat pengambilan sampel output model dengan (a) botol bekas 350 ml, (b) wadah penampung sampel... 60 Gambar 4.28 Effluent limbah model yang menjadi sampel pengujian... 60 Gambar 4.29 Proses pengambilan sampel effluent model dengan (a) pencucian wadah penampung, (b) pengondisian model xi

sebelum input (c) peletakkan wadah penampung, (d) sampel limbah output ditampung, (e) pengondisian sampel limbah sebelum pemasukkan, (f) pemasukkan limbah output ke dalam botol, (g) pembersihan botol sampel... 61 Gambar 4.30 Peralatan yang digunakan dalam pengujian hasil gas dengan (a) peralatan pengambilan sampel, (b) Alat Gas Chromatography... 62 Gambar 4.31 Sampel gas yang ditampung dalam plastik dengan (a) tampungan plastik masih menempel pada instalasi, (b) perbedaan hasil gas sesuai persentase bekatul... 63 Gambar 4.32 Pengambilan sampel hasil gas dengan (a) pengukuran suhu, (b) persiapan pengambilan, (c) pengambilan gas, (d) penyimpanan gas, (e) isolasi tabung vakum... 64 Gambar 5.1 (a) Kondisi tutup kontrol, (b) kumpulan pipa dalam shaft.... 65 Gambar 5.3 Kondisi lapangan prototip; SR = saluran peresapan air limbah, ST = septic tank... 67 Gambar 5.4 Jarak antara septic tank dengan bangunan sekitar dengan (a) jarak dengan saluran drainase, (b) jarak dengan saluran peresapan air limbah... 67 Gambar 5.5 Skema jaringan air limbah menuju prototip... 68 Gambar 5.6 Waktu masukan limbah... 68 Gambar 5.7 Grafik hubungan antara hasil nilai C dengan persentase campuran urin manusia dan telur ayam... 70 Gambar 5.9 Grafik hubungan antara hasil nilai C/N dengan persentase campuran urin manusia dan telur ayam... 72 Gambar 5.11 Grafik hubungan antara hasil nilai N replika tinja dan Gambar 5.12 bekatul dengan berbagai variasi... 75 Grafik hubungan antara hasil nilai N replika tinja dan bekatul dengan berbagai variasi... 76 Gambar 5.13 Bentuk isometri model septic tank... 79 Gambar 5.14 Grafik hasil pengujian ph output replika tinja... 81 Gambar 5.15 Grafik hasil pengujian TDS output replika tinja... 82 Gambar 5.16 Grafik hasil pengujian EC output replika tinja... 83 Gambar 5.17 Grafik hasil pengujian Nitrat output replika tinja... 84 Gambar 5.18 Grafik hasil pengujian angka KMnO 4 output replika tinja... 84 Gambar 5.19 Grafik hasil perhitungan nilai COD output replika tinja... 85 Gambar 5.20 Grafik hasil pengujian angka BOD 5 output replika tinja... 86 Gambar 5.21 Grafik hasil pengujian volume total gas replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 87 Gambar 5.22 Grafik hasil pengujian persentase gas CO 2 replika tinja 6% Gambar 5.23 dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 88 Grafik hasil pengujian volume gas CO 2 replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 88 Gambar 5.24 Grafik hasil pengujian persentase gas CH 4 replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 89 xii

Gambar 5.25 Grafik hasil pengujian volume gas CH 4 replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 90 Gambar 5.26 Grafik hasil pengujian persentase gas CO replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 91 Gambar 5.27 Grafik hasil pengujian volume gas CO replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 91 Gambar 5.28 Grafik hasil pengujian persentase gas lain replika tinja 6% dan 0% bekatul menurut jadwal pengujian... 92 Gambar 5.29 Grafik hasil pengujian volume gas lain replika tinja 6% dan 0% bekatul sesuai jadwal pengujian... 93 Gambar 5.30 Usulan perubahan bentuk septic tank berdasarkan penelitian... 97 xiii