PEMAPARAN RAPAT KERJA TAHUN Rumah Sakit Pelabuhan Medan

dokumen-dokumen yang mirip
Pemaparan RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 RS PELABUHAN MEDAN. Medan, September 2016

PEMAPARAN RAPAT KERJA TAHUN UNIT GALANGAN KAPAL

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP 2018

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 CABANG TERMINAL PETIKEMAS DOMESTIK BELAWAN

PT PRIMA PENGEMBANGAN KAWASAN A subsidiary company of Pelindo I RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017 CABANG SIBOLGA

PEMAPARAN CABANG PELABUHAN PEKANBARU

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN BUKU 2017

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN 2017 PELABUHAN TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

LAPORAN KINERJA TRIWULANAN RSUD LAWANG TAHUN 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN. Tahun Pemerintah berkewajiban mengupayakan tersedianya pelayanan

Indonesia. Pertamedika memiliki visi menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan dan terpercaya yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Media Infokom, CV Neraca per 31/12/00

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RUMUS/ FORMULA. tahun = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

PENGUMUMAN REVISI RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor : : 027 / / RSUD / 2016 Tanggal : : PERKIRAAN BIAYA (Rp)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROPOSAL IIT]MAII SAI(IT.IIWA DADIIAII SUITAKAITTA BDITSUII{BDIT DANA AITBI} RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA USULAN IDIIITIINCANAAN 20 17

Rencana Kerja Tahun 2015 (Revisi) 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, hal itu disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN

II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha.

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG / LELANG / SELEKSI PENGADAAN LANGSUNG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sudah dianggap penting bagi perusahaan -

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. ancaman yang akan datang. Rumah Sakit yang memiliki perencanaan strategis akan

No Jenis Keterangan. 1 Graving Dock 45 m x 15 m, kapasitas 150 GT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. of Hospital Care yang dikutip Azwar (1996) mengemukakan beberapa

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai. Dalam meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. kritis terhadap hal-hal yang sangat vital (Pelle,2013:375).

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang, termasuk kesehatan dituntut agar lebih berkualitas. Rumah sakit juga berubah

BAB 1 : PENDAHULUAN. upaya kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan (1, 2)

BAB I PENDAHULUAN. agar staf medis di RS terjaga profesionalismenya. Clicinal governance (tata kelola

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009). Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai industri jasa kesehatan pada dasarnya bertujuan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

2 Sumber daya manusia medis dan non medis merupakan kunci keberhasilan rumah sakit, karena rumah sakit adalah suatu bentuk organisasi yang berfungsi s

BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan

G U B E R N U R J A M B I

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (health service). Sarana Pelayanan Kesehatan merupakan tempat

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

2014, No Umum Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Pembobotan AHP A. PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD

Tahun-1 (2015) Tahun-2 (2016) Tahun-3 (2017) Tahun-4 (2018) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tidak terlepas dari peran tenaga medis dan nonmedis.

Laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) RS JWA MENUR PROVinsi JATIM TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

Rencana Kerja Tahun 2014 (Revisi) 1

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. dan Undang-undang No. 36 tahun 2010 tentang kesehatan, membawa

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Transkripsi:

PEMAPARAN RAPAT KERJA TAHUN - 2016 Rumah Sakit Pelabuhan Medan Medan, September Evaluasi pencapian Volume, Layanan dan Pendapatan s.d Triwulan II & Estimasi Realisasi thn Volume Pasien I Pasien 1. Internal Pendapatan Dari Kegiatan Layanan REAL. THN REAL. THN TAHUN S.D TRW II TAHUN S.D TRW II EST. REAL. THN. a. Pegawai Aktif/Pensiunan Org 49.445 67.693 28.586 53.262 2. Eksternal Org 68.893 72.830 32.597 66.664 ( 000.000) EST. REAL. THN. 1. Pend. Klinik Umum Rp 1.563 1.609 630 1.259 2. Pend. Klinik Spesialis Rp 2.150 2.369 1.396 2.793 3. Pend. Klinik Gigi Rp 793 778 200 400 4. Pend. Rontgen Rp 949 1.024 203 401 5. Pend. Laboratorium Rp 1.733 1.556 643 1.328 6. Pend. Farmasi (Obat) Rp 15.110 16.396 2.087 4.174 7. Pend. Rawat Inap Rp 3.125 3.858 1.497 5.002 8. Pend. Ambulance Rp 228 198 161 276 9. Pend. CT Scan Rp 131 908 55 112 10. Pend. Lainnya Rp 525 580 2.993 4.586 Jumlah Rp 26.307 29.276 9.865 20.331 THN TAHUN EST. REAL. S.D TRW II THN. 1. Klinik Umum a. Internal Org 13.647 23.607 6.219 12.508 b. Ektsternal Org 18.772 19.014 5.630 11.546 2. Klinik Spesialis a. Internal Org 5.877 5.771 3.314 6.448 b. Eksternal Org 4.361 6.385 3.474 7.732 3. Klinik Gigi a. Internal Org 1.783 6.371 1.153 2.325 b. Eksternal Org 418 411 96 259 4. Rontgen a. Internal Org 1.305 612 317 623 b. Eksternal Org 2.486 2.186 950 1.869 5. Laboratorium a. Internal Org 4.061 2.699 5.339 8.489 b. Eksternal Org 4.075 3.514 3.974 6.404 6. Farmasi (Obat) a. Internal Org 19.637 25.730 10.312 18.985 b. Eksternal Org 30.853 31.789 13.846 29.773 7. Rawat Inap a. Internal Org 1.304 657 641 1.244 b. Eksternal Org 7.394 8.392 4.327 8.404 8. Ambulance a. Internal Org 38 98 82 187 b. Eksternal Org 160 241 201 456 9. CT-Scan a. Internal Org 48 457 28 67 b. Eksternal Org 70 719 44 106 10. Lainnya a. Internal Org 1.745 1.691 1.181 2.386 b. Eksternal Org 304 179 55 115

Laba / (Rugi) ( 000.000) No Pendapatan sat Realisasi Thn Tahun Realisasi S.D Trw. Est. Realisasi Thn II 1. Pend. Klinik Umum Rp 1.563 1.609 630 1.259 2. Pend. Klinik Spesialis Rp 2.150 2.369 1.396 2.793 3. Pend. Klinik Gigi Rp 793 778 200 400 4. Pend. Rontgen Rp 949 1.024 203 401 5. Pend. Laboratorium Rp 1.733 1.556 643 1.328 6. Pend. Farmasi (Obat) Rp 15.110 16.396 2.087 4.174 7. Pend. Rawat Inap Rp 3.125 3.858 1.497 5.002 8. Pend. Ambulance Rp 228 198 161 276 9. Pend. CT Scan Rp 131 908 55 112 10. Pend. Lainnya Rp 525 580 2.993 4.586 Jumlah Rp 26.307 29.276 9.865 20.331 Biaya 01 Pegawai Rp 2.571 3.463 1.544 3.085 02 Bahan Rp 14.088 14.679 2.245 4.935 03 Pemeliharaan Rp 227 251 20 243 04 Penyusutan & Amortisasi Rp 2.198 1.883 771 1.548 05 Asuransi Rp 32 48 1 40 06 Sewa Rp 5.257 5.083 2.675 5.945 07 By. KSMU Rp - - - - 08 Administrasi Rp 519 404 180 354 09 Umum Rp 277 252 46 214 Jumlah Rp 25.169 26.063 7,482 16.364 Laba/(Rugi) Operasi Rp 1.138 3.213 2.383 3.967 791 PDU Rp 700 17 171 183 891 BDU Rp 4.206 501 142 222 999 Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Rp 5.344 2.728 2.412 3.928 Operating Ratio (OR) % 95,67% 89,02% 75,84% 80,48% Saldo Piutang Usaha Rp 88-95 97 Tingkat Pencairan Piutang Usaha % 99,66% 95% 98,36% 95,57% Evaluasi pencapaian Keuangan s.d Triwulan II & Estimasi Realisasi thn NO Penjelasan 1. Secara keseluruhan estimasi realisasi pendapatan Rumah Sakit Pelabuhan Medan tahun masih dibawah anggaran meskipun ada beberapa segmen layanan yang melebihi target anggaran. Hal ini disebabkan : a. Adanya pemutusan kerjasama pelayanan kesehatan dengan koperasi TKBM Belawan yang memiliki anggota sekitar 17.000 orang. b. Perusahaan yang bekerjasama dengan RSPM beralih ke BPJS, sehingga karyawan perusahaan tersebut bebas memilih fasilitas kesehatan / tidak diharuskan lagi di RSPM. c. Kurangnya daya listrik Rumah Sakit Pelabuhan Medan, mengakibatkan terbatasnya pelayanan penunjang diagnostik terutama CT Scanner. 2. Secara keseluruhan estimasi realisasi biaya Rumah Sakit Pelabuhan Medan tahun dibawah anggaran. Hal ini disebabkan : a. Adanya perubahan treatment pencatatan biaya terhitung 1 Januari, khususnya biaya obat terhadap tagihan dari Rumah Sakit Provider sehingga realisasi biaya obat hanya sekitar 29 % dari anggaran. b. Biaya sewa tenaga kerja melampaui target disebabkan adanya kenaikan upah minimum. 3. Estimasi realisasi laba tahun sebesar Rp. 3.9 M Rencana Kerja Strategis jangka pendek untuk mewujudkan keberhasilan pencapaian Estimasi Realisasi tahun melalui skema Intensifikasi Pendapatan, Pengembangan Bisnis Baru (Penetrasi Pasar Baru) I. INTENSIFIKASI PENDAPATAN : RENCANA KERJA STRATEGIS OUT PUT (Rp) RENCANA AKSI TAHUN Trw III Trw IV Jul Agt Sep Okt Nop Des 1. Menerapkan uang duduk untuk dokter spesialis KSO 1 M x x x x x x 2. Operasi bibir sumbing massal 0,54 M x x x 3. Peningkatan Jam Operasional Pelayanan Rumah Sakit x x x x II. PENGEMBANGAN BISNIS BARU (PENETRASI PASAR BARU) : 1. KSO pelayanan laboratorium dengan CV. Sempurna Jaya Abadi 0,25 M x x x

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bisnis tahun 2016 Kekuatan 1.Fasilitas penunjang diagnostik 2.Dokter spesialis 3.Lokasi strategis Peluang 1.Rasio fasilitas kesehatan dibanding jumlah penduduk 2.Kepesertaan BPJS meningkat 3.Medical Check Up pelaut 4.COB dari PT. Pelindo 1 Internal 1.Pelayanan fasilitas penunjang belum sepenuhnya 24 jam 2.Kelas Rumah Sakit 3.Kompetensi SDM 4.Sistem IT SWOT 1.Izin operasional RSPM 2.UU No. 44 tahun 2009 Eksternal Kelemahan Ancaman Program Kerja (PKM) strategis untuk mewujudkan keberhasilan pencapaian tahun 2016 melalui skema Intensifikasi Pendapatan, Pengembangan Bisnis Baru (Penetrasi Pasar Baru) dari hasil analisa SWOT RENCANA KERJA MANAJEMEN (PKM) I. INTENSIFIKASI PENDAPATAN : 1. Perpanjangan Ijin Operasional RSPM 1.1 Pengurusan ijin operasional ke Dinkes OUT PUT (Rp) ESTIMASI BIAYA SKEDUL RENCANA AKSI TAHUN 2016 INVESTASI Menjadi Rumah Sakit tipe C dan peningkatan pendapatan 20 30 % 10.000.000 x Trw I Trw II Trw III Trw IV EKSPLOITASI Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 2. Peningkatan Jam Operasional Pelayanan Rumah Sakit 2.1 Memberlakukan shift jaga petugas registrasi x 3. Peningkatan Pemanfaatan IT untuk Layanan Rumah Sakit Usulan pengadaan SIM RS dalam pembahasan bersama Bidang TI dan Deputi Pengelolaan 3.1 Rumah Sakit x II. PENGEMBANGAN BISNIS BARU (PENETRASI PASAR BARU) : 1. Perluasan dan Peningkatan Layanan Rumah Sakit 1.1 Penambahan klinik satelit (PPK Tk.I di Belawan) 50.000.000 x 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit 2.1 Penilaian akreditasi RS versi 2012 oleh Tim KARS x

Kebutuhan Investasi untuk merealisasikan PKM strategis tahun 2016 Investasi No Jenis Investasi sat I INVESTASI FISIK Volum e Bangunan Fas. Pel Jalan & Bangunan Kelompok Investasi Instalasi Fas. Pel Peralatan Tanah Non-Fisik Mendukung PKM No.. 1.Perbaikan IPAL 200.000.000 I.1 Renovasi aset bangunan di Jl. 2. Asahan 50.000.000 II.1 3.Kendaraan (Ambulance) 365.000.000 II.1 II INVESTASI NON FISIK Akreditasi RS versi 2012 1. (Kantor Pusat) II.2 Jumlah 0 50.000.000 200.000.000 365.000.000 0 0 Membuat proyeksi Volume, Layanan dan Laba/(Rugi) tahun 2016 berdasarkan PKM di atas REAL. THN THN EST.. USULAN 2016 RATIO (%) 6/4 7/6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I Pasien 1. Internal a. Pegawai Aktif/Pensiunan Volume Pasien Org 49.445 67.693 53.262 66.429 107,71 124,72 2. Eksternal org 68.893 72.830 66.664 77.429 96,76 116,14 NO Penjelasan Pasien 2016 1. Peningkatan jumlah pasien pegawai aktif dan pensiunan pada usulan tahun 2016 diharapkan dapat dicapai apabila PT. Pelindo 1 masih menjalin kerjasama perawatan kesehatan pegawai dan pensiunan dengan RSPM. 2. Peningkatan jumlah pasien eksternal pada Usulan tahun 2016 diharapkan terus meningkat terutama dari pasien BPJS dan perusahaan langganan.

THN THN EST. USULAN 2016 RATIO (%) 6/4 7/6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Klinik Umum a. Internal Org 13.647 23.607 12.508 15.350 91,65 122,72 b. Ektsternal Org 18.772 19.014 11.546 14.169 61,50 122,71 2. Klinik Spesialis a. Internal Org 5.877 5.771 6.448 7.776 109,71 120,59 b. Eksternal Org 4.361 6.385 7.732 8.424 177,29 108,94 3. Klinik Gigi a. Internal Org 1.783 6.371 2.325 2.588 130,39 111,31 b. Eksternal Org 418 411 259 256 61,96 98,84 4. Rontgen a. Internal Org 1.305 612 623 791 47,73 126,96 b. Eksternal Org 2.486 2.186 1.869 2.373 75,18 126,96 5. Laboratorium a. Internal Org 4.061 2.699 8.489 8.823 209,03 103,93 b. Eksternal Org 4.075 3.514 6.404 6.657 157,15 103,95 6. Farmasi (Obat) a. Internal Org 19.637 25.730 18.985 26.684 96,67 140,55 b. Eksternal Org 30.853 31.789 29.773 35.371 96,49 118,80 7. Rawat Inap a. Internal Org 1.304 657 1.244 1.404 95,39 112,86 b. Eksternal Org 7.394 8.392 8.404 9.396 113,65 111,80 8. Ambulance a. Internal Org 38 98 187 202 492,10 108,02 b. Eksternal Org 160 241 456 518 285,00 113,59 9. CT-Scan a. Internal Org 48 457 67 75 139,58 111,94 b. Eksternal Org 70 719 106 121 151,42 114,15 10. Lainnya a. Internal Org 1.745 1.691 2.386 2.736 136,73 114,66 b. Eksternal Org 304 179 115 144 37,82 125,21. Layanan Pasien NO Penjelasan Layanan Pasien 2016 1 Peningkatan layanan terutama klinik spesialis disebabkan RSPM merupakan rujukan BPJS dari PPK Tk.I disekitar Belawan, dikarenakan fasilitas di RSPM lebih lengkap dibandingkan Rumah Sakit sekitar yang ada di daerah Belawan. 2 Pelayanan pasien BPJS di Poliklinik Umum dan Gigi tidak menjadi prioritas di RSPM karena layanan tersebut merupakan layanan pada PPK Tk.I 3 Layanan farmasi juga mengalami perubahan dari formularium obat, pada saat ini didominasi oleh obat-obat generik. Pada usulan 2016, pola pemberian obat akan disesuaikan dengan komposisi 60% non generik dan 40% obat generik. Usulan Laba / (Rugi) dan Piutang Usaha Tahun 2016 ( 000.000) No Pendapatan sat Realisasi Thn Tahun Est. Realisasi Usulan Ratio (%) Tahun 2016 6/4 7/6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Pend. Klinik Umum Rp 1.563 1.609 1.259 1.546 80,55 122,79 2. Pend. Klinik Spesialis Rp 2.150 2.369 2.793 3.343 129,90 119,69 3. Pend. Klinik Gigi Rp 793 778 400 481 50,44 120,25 4. Pend. Rontgen Rp 949 1.024 401 512 42,25 127,68 5. Pend. Laboratorium Rp 1.733 1.556 1.328 1.714 76,63 129,06 6. Pend. Farmasi (Obat) Rp 15.110 16.396 4.174 5.266 27,62 126,16 7. Pend. Rawat Inap Rp 3.125 3.858 5.002 6.815 160,06 136,25 8. Pend. Ambulance Rp 228 198 276 353 121,05 127,89 9. Pend. CT Scan Rp 131 908 112 127 85,49 113,39 10. Pend. Lainnya Rp 525 580 4.586 3.208 873,52 69,95 Jumlah Rp 26.307 29.276 20.331 23.365 77,28 114,92 Biaya 01 Pegawai Rp 2.571 3.463 3.085 3.882 119,99 125,83 02 Bahan Rp 14.088 14.679 4.935 5.490 35,02 111,24 03 Pemeliharaan Rp 227 251 243 385 87,72 158,43 04 Penyusutan & Amortisasi Rp 2.198 1.883 1.548 1.679 70,42 108,46 05 Asuransi Rp 32 48 40 48 125 120 06 Sewa Rp 5.257 5.083 5.945 6.186 113,08 104,05 07 By. KSMU Rp - - - - 0,00 0,00 08 Administrasi Rp 519 404 354 418 86,20 118,07 09 Umum Rp 277 252 214 489 77,25 228,50 Jumlah Rp 25.169 26.063 16.364 18.577 65,01 113,52 Laba/(Rugi) Operasi Rp 1.138 3.213 3.967 4.788 348,59 120,69 791 PDU Rp 700 17 183 299 26,14 163,38 891 BDU Rp 4.206 501 222 283 5,27 127,47 999 Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Rp 5.344 2.728 3.928 4.534 73,50 115,42 Operating Ratio (OR) % 95,67% 89,02% 80,48% 79,51% 84,12 98,79 Saldo Piutang Usaha Rp 88-97 95 110,22 97,93 Tingkat Pencairan Piutang Usaha (%) % 99% 95% 95,57% 95% 96,53 99,40..Laba / (Rugi) NO Penjelasan 2016 Pada usulan 2016 diharapkan RSPM dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp. 23,3 M terutama apabila RSPM mendapat klasifikasi tipe C sehingga RSPM dapat mencapai laba sebesar Rp. 4,5 M

Melalui implementasi PKM tersebut ditetapkan Utilisasi sebagai indikator kinerja Rumah Sakit tahun 2016 I UTILISASI : TAHUN TAHUN EST. USULAN TAHUN 2016 a. TOI (Turn Over Interval) hari 9,81 0 8,00 6,00 b. BTO (Bed Turn Over) hari 58,96 0 55,00 50,00 c. ALOS (Average Length of Stay) hari 2,67 0 3,0 4,0 d. BOR (Bed Occupancy Ratio) % 22,23 40 33 40 Terima kasih