PENGARUH PREFERENSI BELANJA KONSUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN PASAR CIPUTAT DI KOTA TANGERANG SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR PERSEPSI KONSUMEN PADA IMAGE PASAR TRADISIONAL DI SURABAYA

PENGARUH PERUBAHAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN KOMERSIAL

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

DYAH AYU LUPITASARI 1 URBAN AND REGIONAL PLANNING ENGINEERING ENGINEERING FACULTY SEBELAS MARET UNIVERSITY, SURAKARTA

HUBUNGAN LOKASI USAHA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO QINI MART CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh, Fentri ; 1 Arnasik; 2

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RETAILING MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA DI SWALAYAN SURYA BARU PATI KERTAS KERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL

PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI

IDENTIFIKASI SEBARAN MINIMARKET DI KELURAHAN TIGARAKSA KECAMATAN TIGARAKSA, KABUPATEN TANGERANG ABSTRAK

Brian Yogaswara C. Erlis Saputra

PENGARUH ORIENTASI BELANJA KONSUMEN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ONLINE DENGAN MODERASI NILAI BARANG SKRIPSI S-1. OLEH : Lusiana Lieyanto

ABSTRACT. Keywords: Customer satisfaction, service quality. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis seperti kios, pasar modern/tradisional, department store, butik dan lain-lainnya

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan yang dimaksud adalah efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan

Oleh : ANTHONY RAHARDJA

PERAN PELAYANAN SEKOLAH DASAR DALAM MENDUKUNG KOTA LAYAK ANAK DI SURAKARTA

Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image.

TUGAS AKHIR PERUBAHAN POLA PERGERAKAN BELANJA MASYARAKAT PASCA PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN MODERN DI SOLO BARU

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

Kata kunci : kemasan, kewajaran harga, brand awareness dan brand loyalty.

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA OLEH: INDRA HANJAYA

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

Thomas Hendri Hananto

PENGARUH SERVICE ENCOUNTER QUALITY DAN SERVICE QUALITY TERHADAP SATISFACTION DAN REVISIT INTENTIONS PADA KONSUMEN RANCH MARKET DI SURABAYA SKRIPSI S-1

FAKTOR FAKTOR YANG DAPAT MENINGKATKAN KEPERCAYAAN UNTUK MELAKUKAN ONLINE SHOPPING

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP NILAI, KEPUASAN, DAN PERILAKU PASCA PEMBELIAN PADA PELANGGAN CIRCLE K INDRAGIRI DI SURABAYA.

TUGAS AKHIR FAKTOR FAKTOR PRIORITAS PEMILIHAN LOKASI SHOPPING MALL DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TARIF ANGKUTAN KOTA (STUDI KASUS : KOTAMADYA MEDAN) TESIS MAGISTER

SKRIPSI PENGARUH HARGA KOMPETITIF, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO SEPATU DAVIN PAJAK USU MEDAN OLEH

TUGAS AKHIR KESESUAIAN SISTEM TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SURAKARTA TERHADAP KONSEP TRANSPORTATION FOR LIVABLE CITY

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN PADA RITEL MODERN DAN RITEL TRADISIONAL DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG

ANALISIS DISKRIMINAN KECENDERUNGAN PERILAKU BELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN DI SURABAYA. Skripsi S-1

Pendefinisian Pasar Geografis dan Pasar Produk untuk Ritel Modern Jenis Supermarket di Indonesia Berdasarkan Perilaku Konsumen

ANALISIS PENYEBAB KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS DI PASAR TRADISIONAL SUNTER KIRANA)

Redistribusi Lokasi Minimarket di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya

BAB V KESIMPULAN. Secara keseluruhan ditemukan bahwa karakteristik perilaku pergerakan belanja penduduk wilayah studi adalah sebagai berikut :

ABSTRAK Pengaruh Merek (House Brand) Terhadap Minat Beli konsumen di Toserba X

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PENGGUNA JASA MASKAPAI PENERBANGAN UNTUK RUTE SEMARANG-JAKARTA DENGAN

SKRIPSI PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT KECAMATAN PERBAUNGAN DALAM PEMBELIAN PRODUK MAKANAN DALAM KEMASAN OLEH ADI SYAHPUTRA

PENGARUH GAYA HIDUP DAN DEMOGRAFI TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN DI PASAR BERINGHARJO

ABSTRAK UJI KUALITATIF BORAKS DALAM BAKSO YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL X KOTA BANDUNG

TINGKAT KESESUAIAN RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA DENGAN KONSEP LIVABLE CITY

Studi Evaluasi Elemen Pendukung Taman Dalam Mendukung Aktifitas Pengguna. Studi Kasus : Taman Lawang, Jakarta Pusat

SKRIPSI OLEH MAZZ REZA PRANATA

PERBANDINGAN PREFERENSI PELAYANAN EKONOMI PENDUDUK RURAL DAN URBAN DI KABUPATEN SLEMAN

PREFERENSI PEMILIHAN PRODUK TERNAK SEBAGAI LAUK HARIAN (Studi Kasus di Universitas Wijayakususma) Sulistyaningtyas 1)

PENGARUH ORIENTASI FESYEN PADA PENGGUNAAN KARTU KREDIT DAN PEMBELIAN KOMPULSIF

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN LEBIH MEMILIH BERBELANJA DI HYPERMART MALL SKA KOTA PEKANBARU

OLEH: SHERLY OCTAVIA

PENGARUH PERKEMBANGAN AKTIVITAS PERDAGANGAN DAN JASA TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN SOLO BARU

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

PENGARUH PRICE FAIRNESS, TRUST DAN BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA SPECIALIST STORE : POCHI PETSHOP SURABAYA

JOSHUA ( ) Kata kunci : perjanjian jasa layanan pendidikan, perlindungan konsumen. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN WANITA DI MEDIA SOSIAL PADA TOKO VIENEY ONLINE SHOP (STUDI KASUS DI AKBID AL-SUAIBAH PALEMBANG)

STUDI PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DAN TOKO MODERN DITINJAU DARI JARAK, AKSESIBILITAS, DAN PERILAKU KONSUMENDI KOTA SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PASAR GADING SURAKARTA SESUDAH REVITALISASI TAHUN 2009

ABSTRAK. Kata kunci : brand image dan minat beli konsumen. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PENGARUH STORE ENVIRONMENT

PENGARUH STORE ATTRIBUTES DAN CONSUMER CONFIDENCE TERHADAP STORE SATISFACTION DAN SHARE OF WALLET DI SOGO DEPARTMENT STORE GALAXY MALL SURABAYA

ABSTRACT THE ROLE OF THE CONTROLLER IN THE CONTROL OF PURCHASE TO SUPPORT THE EFFECTIVENESS OF PURCHASE (CASE STUDY AT TOSERBA X)

ABSTRACT. Keywords: Store Atmosphere, Exterior, Interior, Store Layout, Display Interior and buying interest. Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN KESESUAIAN PASAR GEMOLONG 2 TERHADAP FAKTOR LOKASI, AKSESIBILITAS DAN JANGKAUAN PELAYANAN PASAR

PERUBAHAN POLA PERGERAKAN BELANJA MASYARAKAT PASCA DIBANGUN PUSAT PERDAGANGAN MODERN DI SOLO BARU

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG BAURAN PEMASARAN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY (STUDI KASUS PADA KECAP BANGO DI BANDUNG) ABSTRAK NOFFI EKA WAHYUNINGSIH O652033

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan kendaraan bermotor roda dua saat ini terus meningkat. Hal

PENGARUH MALL ATMOSPHERE, QUALITY OF MERCHANDISE, CONVENIENCE, DAN ENHANCEMENTS TERHADAP SHOPPING ENJOYMENT PADA KONSUMEN GALAXY MALL SURABAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: Faktor-Faktor Suasana Toko, Kualitas Pelayanan yang Dipersepsikan, Perilaku Pendekatan

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

ABSTRAK. Kata kunci: Customer Service, Store design and display, Communication mix, Location, Merchandise Assortment, Pricing

ABSTRACT. Keywords: consumer s interest buying,location, test data. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : brand awareness, brand attachment, brand loyalty, perceived quality, compulsive buying. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Hedonic Shopping Motivation. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KELOMPOK REFERENSI, KESADARAN HARGA, DAN PENGALAMAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN PADA PRODUK NIKE DI CIPUTRA WORLD SURABAYA

KAJIAN MENGENAI PENGARUH KUALITAS SEKOLAH MENENGAH ATAS TERHADAP JANGKAUAN PELAYANAN SEKOLAH (Studi Kasus SMA I dan SMA 12 Padang)

Teori lokasi mempelajari pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Analisis pengaruh jarak terhadap

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

ABSTRAK. Kata kunci : Brand Image, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

PASAR TRADISIONAL DI TENGAH KOTA BESAR STUDI KASUS PADA PEDAGANG DI PASAR BLAURAN SURABAYA SKRIPSI

OLEH: MELISSA YUSTIKA WIYANTO

PENGARUH STORE IMAGE TERHADAP STORE BRAND MELALUI PRODUCT CLASS DI HYPERMART SURABAYA

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

OLEH: NIKO WIRADINATA SUTJIONO

ABSTRACT. Keywords: brand image, country of origin, and buying interest

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

PENGARUH HEDONIC SHOPPING TENDENCY, FASHION INVOLVEMENT, DAN WINDOW DISPLAY TERHADAP IMPULSE BUYING PADA SPECIALTY STORE ZARA DI KOTA SURABAYA

PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU

Konsentrasi / Bidang Minat : Manajemen Ritel

INTISARI HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 06 DAN 07 DUSUN II TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA BUMI JAYA KECAMATAN PELAIHARI

Otniel Handityasa P 1), Hartuti Purnaweni 1,2) Universitas Diponegoro

Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image.

Transkripsi:

PENGARUH PREFERENSI BELANJA KONSUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN PASAR CIPUTAT DI KOTA TANGERANG SELATAN Nurul Handayani, Kuswanto Nurhadi, dan Erma Fitria Rini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta Email: nurulhandyni@gmail.com Abstract: Ciputat Market is a regional scale traditional market in South Tangerang. In 2002, the construction of shopping centers and modern shops began to grow slowly in the area of South Tangerang. The operation of shopping centers and modern shops are getting closer and outreach to the people, on the one hand it has made it easier for people to buy goods of daily needs, but on the other hand it can impact the development of the traditional market, because consumers have many choices places to shop. The problem of this study was about the changing of consumers shopping preference that can effect the development of Ciputat Market. The purpose of this study was to determine the effect of consumers shopping preferences towards the development of Ciputat Market in South Tangerang. The method used in this research is deductive with descriptive explanative technique analysis. While the data obtained is the result of field observations, questionnaires, and document research. The results of this study shows the preferences of consumer shopping in South Tangerang bases on the location of shopping vebues indicated a tendency to shop in other shopping venues rather than Ciputat market, while the development of the range of services markets tend to stagnate. Keywords: shopping preferences, development of traditional markets 1. PENDAHULUAN merupakan pasar yang diarahkan untuk melayani kebutuhan penduduk di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya. Pada tahun 2002, pembangunan pusat perbelanjaan dan toko modern berskala lingkungan hingga regional mulai berkembang di Kota Tangerang Selatan yang pada masa itu masih berada di bawah administrasi Kabupaten Tangerang. Masyarakat Kota Tangerang Selatan memiliki semakin banyak pilihan tempat berbelanja yang tidak hanya menawarkan berbagai barang kebutuhan, tetapi juga kenyamanan dan pengalaman berbelanja yang berbeda. Preferensi masyarakat dalam memilih tempat berbelanja mulai mempertimbangkan aspek lain di luar keinginan untuk memenuhi barang kebutuhan. sebagai sarana perdagangan dan jasa tradisional dengan fasilitas yang minim dan kondisi yang kurang tertata, tertinggal jauh dari toko modern yang unggul dari segi kenyamanan berbelanja. Preferensi konsumen dalam memilih tempat berbelanja dikhawatirkan tidak lagi mempertimbangkan sebagai tujuan berbelanja. Keberlangsungan Pasar Ciputat sebagai sarana perdagangan dan jasa dapat terpengaruh oleh berubahnya preferensi konsumen dalam memilih tempat berbelanja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh preferensi belanja konsumen di Kota Tangerang Selatan terhadap dengan ruang lingkup waktu penelitian yaitu tahun 2002 hingga September 2016. Pada proses pemilihan tempat berbelanja, konsumen akan memilih tempat berbelanja yang sesuai dengan preferensinya. Preferensi tersebut akan menuntun konsumen ke tempat berbelanja yang dianggap cocok dengan keinginan konsumen dan menutup peluang tempat berbelanja lain yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen untuk dikunjungi. Hal tersebut akan mempengaruhi tempat berbelanja, dimana tempat berbelanja yang dipilih konsumen dapat meningkat nya sedangkan tempat berbelanja yang tidak dipilih konsumen dapat menurun nya. 2. TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan pasar adalah perubahan pada aspek-aspek fisik maupun non fisik pada pasar, khususnya perubahan yang dapat diukur, dengan perubahan yang cenderung menunjukkan dari segi kualitas maupun kuantitas dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Sebuah pasar pada dasarnya

Arsitektura, Vol. 15, No.1, April 2017: 59-66 dibangun untuk melayani penduduk pada cakupan wilayah tertentu. Kotler (dalam Sukriswanto, 2012) mengemukakan tingkatan skala pelayanan pasar berdasarkan radius pelayanan (market range) dan jumlah pengguna (threshold population). Untuk skala pelayanan pasar setara wilayah kecamatan, market range mencapai 7.500 m dengan jumlah threshold population 50.000-75.000 jiwa. Pada skala pelayanan pasar kota, market range hingga 10.000 m dan threshold population 250.000-500.000 jiwa. Untuk pasar berskala regional memiliki market range hingga mencakup wilayah lokal dan regional dengan jumlah penduduk pendukung mencapai 500.000/750.000 jiwa. Preferensi konsumen, khususnya pada tahap pemilihan tempat berbelanja, merupakan tahap dimana konsumen sudah melakukan pemilihan terhadap tempat berbelanja yang disenangi dibandingkan tempat lainnya, yang pada akhirnya menimbulkan niat untuk berbelanja dimana hal tersebut merupakan tahap kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum keputusan berbelanja dilaksanakan (Hidayati, 2010). Menurut hukum ekonomi keruangan Christaller (dalam Daldjoeni, 1992), konsumen menanggung ongkos angkutan untuk menuju ke tempat pusat dimana konsumen membeli barang kebutuhannya, sehingga jarak tempuh yang dinyatakan dalam biaya dan waktu sangat penting untuk dipertimbangkan. Hal tersebut kemudian menjadikan jangkauan (range) suatu barang ditentukan oleh jarak yang dinyatakan dalam biaya dan waktu pula. Konsumen cenderung memilih tempat pusat yang letaknya paling dekat untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan, mengingat faktor biaya dan waktu yang harus ditanggung oleh konsumen sendiri. 3. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini berisi ruang lingkup penelitian dan metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh preferensi belanja konsumen terhadap Pasar Ciputat. 3.1 Ruang Lingkup Batasan area pada penelitian ini didasarkan pada radius pelayanan pasar berskala kota yang dikemukakan oleh Kotler (dalam Sukriswanto, 2012) yaitu sejauh 10.000 m. Berdasarkan radius pelayanan tersebut, wilayah yang termasuk dalam jangkauan pelayanan Pasar Ciputat mencakup wilayah yang berada di dalam administrasi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Peta jangkauan pelayanan dalam skala kota berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 2031 dapat dilihat dalam Lampiran 1. Namun dalam penelitian ini, batasan area akan difokuskan pada wilayah administrasi Kota Tangerang Selatan. Wilayah studi yang akan diteliti adalah wilayah di dalam administrasi Kota Tangerang Selatan yang termasuk dalam jangkauan pelayanan Pasar Ciputat, meliputi seluruh kelurahan yang berada di Kota Tangerang Selatan berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031. Peta wilayah studi dapat dilihat dalam Lampiran 2. 3.2 Metode Analisis Penelitian untuk mengidentifikasi Pengaruh Preferensi Belanja Konsumen terhadap Perkembangan ini menggunakan pendekatan deduktif, yaitu penelitian yang dimulai dengan mengkaji teori preferensi belanja dan pasar guna mendapatkan arahan dalam menentukan kebutuhan data. Variabel dalam penelitian ini adalah preferensi belanja konsumen berdasarkan kedekatan lokasi berbelanja, yang dinyatakan dalam jarak, yang biasanya ditempuh konsumen untuk menuju tempat berbelanja sebagai variabel bebas dan jangkauan pelayanan sebagai variabel terikat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 3.2.1 Analisis Deskripsi Naratif Analisis ini digunakan untuk mengetahui perubahan preferensi belanja konsumen dan dengan menggunakan perhitungan kuantitatif untuk mengidentifikasi adanya perubahan serta masukan dari teori terkait disertai dengan penjelasan bersifat deskripsi naratif. 3.2.2 Analisis Deskripsi Eksplanatif Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh preferensi belanja konsumen terhadap dengan terlebih dahulu melakukan penilaian pada aspek 60

Nurul Handayani, Kuswanto Nurhadi, Erma Fitria, Pengaruh Preferensi preferensi konsumen yang dipaparkan dalam Tabel 1 dan penilaian pada aspek pasar yang dijelaskan dalam Tabel 2. Tabel 1. Penilaian Aspek Preferensi Belanja Konsumen Penilaian Keterangan Bertambah/ Ditinjau dari tetap perubahannya, preferensi belanja konsumen dalam memilih sebagai tempat berbelanja cenderung tetap atau mengalami Berkurang Ditinjau dari perubahannya, preferensi belanja konsumen dalam memilih sebagai tempat berbelanja cenderung mengalami penurunan Tabel 2. Penilaian Aspek Perkembangan Pasar Penilaian Keterangan Meningkat/tetap Ditinjau dari perubahannya, Pasar Ciputat cenderung tetap atau mengalami Menurun Ditinjau dari perubahannya, Pasar Ciputat cenderung mengalami penurunan Perkembangan Pasar Preferensi Belanja konsumen Berkurang Meningkat/ Tetap berbelanja ke bertambah dan mengalami menunjukkan bahwa preferensi belanja konsumen berpengaruh terhadap ) Pengaruh III Jumlah konsumen yang preferensinya mendukung untuk berbelanja ke berkurang dan mengalami menunjukkan bahwa preferensi belanja konsumen tidak berpengaruh terhadap ) Menurun Ciputat bertambah sedangkan mengalami menunjukkan bahwa preferensi belanja konsumen tidak berpengaruh terhadap ) Pengaruh IV Jumlah konsumen yang preferensinya mendukung untuk berbelanja ke Pasar Ciputat berkurang sementara turut mengalami penurunan menunjukkan bahwa preferensi belanja konsumen berpengaruh terhadap ) Setelah dilakukan penilaian pada masingmasing aspek tersebut, selanjutnya peneliti membentuk pola dan mencari kesepadanan antara aspek preferensi belanja konsumen sebagai variabel bebas dan aspek pasar sebagai variabel terikat. Kesepadanan ini diidentifikasi melalui Tabel 3 yang menunjukkan hubungan antara dua variabel tersebut. Tabel 3. Pengaruh Preferensi Belanja Konsumen terhadap Perkembangan Perkembangan Pasar Preferensi Belanja konsumen Bertambah Meningkat/ Tetap Pengaruh I (Jumlah konsumen yang preferensinya mendukung untuk Menurun Pengaruh II Jumlah konsumen yang preferensinya mendukung untuk berbelanja ke Pasar 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis, preferensi belanja konsumen potensial cenderung tidak memilih sebagai tujuan berbelanja dan Pasar Ciputat diketahui tidak mengalami perubahan. 4.1 Karakteristik Preferensi Belanja Konsumen di Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Kedekatan Lokasi Berbelanja Preferensi belanja konsumen berdasarkan kedekatan lokasi berbelanja, dinyatakan dalam jarak yang biasanya ditempuh konsumen untuk menuju tempat berbelanja pilihannya. Konsumen umumnya memilih tempat berbelanja yang berjarak kurang dari 7.500 m dari tempat tinggalnya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. 61

Arsitektura, Vol. 15, No.1, April 2017: 59-66 150 100 Gambar 1. Grafik Preferensi Belanja Konsumen Berdasarkan Lokasi Berbelanja Ditinjau dari jarak tempuh menuju tempat berbelanja, konsumen cenderung memilih tempat berbelanja yang berjarak 7.500 m dari tempat tinggalnya, utamanya tempat berbelanja yang berada pada jarak 2.000 m dari tempat tinggalnya. Hal ini menandakan bahwa keberadaan tempat berbelanja yang dekat dengan konsumen semakin bertambah, sehingga konsumen tidak perlu pergi ke pasar untuk membeli barang kebutuhannya. 4.2 Karakteristik Perkembangan Jangkauan Pelayanan Dari hasil angket berupa jarak yang biasanya ditempuh konsumen menuju tempat berbelanja, diketahui bahwa konsumen yang masih memilih berbelanja di berasal dari jarak yang dipaparkan dalam Gambar 2. 50 40 30 20 10 50 0 0 Tahun 2002 Tahun 2016 2.000 m 2.000 m < jarak 7.500 m 7.500 m < jarak 10.000 m > 10.000 m Tahun 2002 Tahun 2016 Tahun 2002 Tahun 2016 Selain 2.000 m 2.000 m < jarak 7.500 m 7.500 m < jarak 10.000 m > 10.000 m Gambar 2. Grafik Jarak Asal Konsumen Pasar Ciputat Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen Pasar Ciputat bertempat tinggal dalam radius 7.500 m dari. Hal ini sudah terjadi pada tahun 2002 hingga saat ini sehingga jangkauan pelayanan Pasar Ciputat tidak mengalami atau penurunan. Fakta tersebut menjelaskan bahwa jangkauan pelayanan belum sesuai dengan arahan dari RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 2031 yang mengarahkan untuk melayani penduduk yang berjarak hingga 10.000 m. Menurut Kotler (dalam Sukriswanto, 2012), radius pelayanan 7.500 m termasuk dalam klasifikasi skala pelayanan tingkat kecamatan sedangkan 10.000 m merupakan klasifikasi skala pelayanan tingkat kota. Hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2002 dan 2016 hanya mampu melayani pada tingkat pelayanan kecamatan. Peta jangkauan pelayanan pada tahun 2002 dan 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3. 4.3 Analisis Pengaruh Preferensi Belanja Konsumen Terhadap Perkembangan Berdasarkan hasil analisis deskripsi naratif, diketahui bahwa responden yang memilih Pasar Ciputat sebagai tempat berbelanja berdasarkan kedekatan lokasi mengalami penurunan, sementara jangkauan pelayanan yang diamati pada tahun 2002 dan 2016 tidak mengalami perubahan. Jenis pengaruh yang terjadi antara preferensi belanja konsumen berdasarkan kedekatan lokasi berbelanja terhadap jangkauan pelayanan adalah pengaruh III yang menjelaskan bahwa menurunnya preferensi belanja konsumen ke berdasarkan pertimbangan kedekatan lokasi berbelanja dengan konsumen tidak berpengaruh terhadap jangkauan pelayanan Pasar Ciputat yang stagnan. 5. KESIMPULAN Pada dasarnya konsumen rumah tangga memilih tempat berbelanja yang paling dekat dengan lingkungan tempatnya bermukim sehingga konsumen rumah tangga yang berbelanja ke pun umumnya hanya mereka yang berada pada jarak maksimal 7.500 m dari, meski dalam RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031 diarahkan untuk menjangkau konsumen yang berada pada radius 10.000 m dari lokasinya berada. Menurunnya jumlah 62

Nurul Handayani, Kuswanto Nurhadi, Erma Fitria, Pengaruh Preferensi responden yang memilih berbelanja ke Pasar Ciputat tidak membuat jangkauan pelayanan menyusut karena sejak periode awal beroperasi, memang hanya mampu menarik konsumen potensial yang berada pada radius 7.500 m dari pasar. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bila jangkauan pelayanan akan mengalami penyusutan karena adanya pengaruh faktor-faktor internal maupun eksternal lainnya yang menyebabkan konsumen potensial pada radius 7.500 m dari tidak lagi memilih sebagai tempat berbelanja. REFERENSI Daldjoeni. 1992. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan Praktek. Bandung. Penerbit Alumni Hidayati, Nurul. 2010. Hubungan Retail Mix dengan Preferensi Konsumen pada Tempat Berbelanja Barang Kebutuhan Rumah Tangga di Pasar Tradisional dan Pasar Modern (Berdasarkan Persepsi Konsumen di Kota Bandung). Universitas Widyatama, Bandung. RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031 Sukriswanto, Ucang. 2012. Analisis Kelayakan Revitalisasi Pasar Umum Gubug Kabupaten Grobogan. Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang 63

Arsitektura, Vol. 15, No.1, April 2017: 59-66 LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Jangkauan Pelayanan Skala Kota (RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 2031) 64

Nurul Handayani, Kuswanto Nurhadi, Erma Fitria, Pengaruh Preferensi LAMPIRAN Lampiran 2. Peta Wilayah Studi (RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031) 65

Arsitektura, Vol. 15, No.1, April 2017: 59-66 LAMPIRAN Lampiran 3. Peta Jangkauan Pelayanan Tahun 2002 dan 2016 (Hasil Survey Lapangan, 2016) 66