HUBUNGAN LOKASI USAHA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO QINI MART CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh, Fentri ; 1 Arnasik; 2

Transkripsi

1 HUBUNGAN LOKASI USAHA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO QINI MART CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh, Fentri ; 1 Arnasik; 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2 Dosen pembimbing Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Fentri Tristianti, , Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga,2014. Hubungan Lokasi Usaha dengan Keputuan Pembelian Konsumen Toko Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Di bawah bimbingan Teti Sekarningsih, Dra., MP dan Syamsudin Arnasik, Drs., M.Pd Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini bahwa Qini Mart telah menetapkan lokasi usaha, namun belum diketahui pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen, maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya hubungan lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen toko Qini Mart. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara, observasi, angket, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan populasinya yaitu jumlah konsumen dalam waktu dua bulan sebanyak 1800 orang, dan sampel penelitiannya sebanyak 95 orang. Hasil analisa data dengan,menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 7,26 + 0,92X artinya terdapat pengaruh positif diantara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen, di mana setiap lokasi usaha yang ditetapkan berdampak pada keputusan pembelian konsumen sebesar 0,92 kali. Uji korelasi menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,70, hal ini menunjukkan hubungan antara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya termasuk pada kategori kuat. Uji seterminasi menghasilkan KD = 49% berarti pengaruh lokasi usaha terhadap keputusan pembelian konsumen adalah 49% sedangkan faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian ditunjukkan oleh hasil uji non seterminasi KND = 51%. Uji hipotesa diperoleh nilai t hitung sebesar 9,51 > nilai t tabel sebesar 1,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokasi usaha berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Toko Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Kata kunci : Lokasi Usaha, Keputusan Pembelian Konsumen

2 BUSINESS LOCATION RELATIONSHIP WITH CONSUMER PURCHASIN DECISIONS QINI MART STORES CISAYONG TASIKMALAYA REGENCY By, Fentri; 1 Arnasik; 2 1 Student Economics Education Program Faculty of Teacher Training and EducationUniversity Siliwangi Tasikmalaya Faculty mentors Economics Education Program Faculty of Teacher Training and EducationUniversity Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT Fentri Tristianti, , Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga,2014. Business Location relationship with Consumer Purchasing Decisions Qini Mart Stores Cisayong Tasikmalaya regency. Under the guidance Mrs. Teti Sekarningsih, Dra., MP and Mr. Syamsudin Arnasik, Drs., M.Pd The problem in this study that Qini Mart has set the location of the business, but it is not known influence on consumer purchase decisions, the purpose of this study to determine the location of the business relationship with the consumer purchase decision Qini Mart stores. The method used is descriptive method of analysis with data collection techniques used were interviews, observations, questionnaires, documentation studies and literature studies. While the population is the number of consumers within two months as many as 1800 people, and research samples as many as 95 people. The results of data analysis, using a simple linear regression equation Y = 7.26 obtained X means there is positive among business location with consumer purchasing decisions, in which each business location specified impact on consumer purchasing decisions at 0.92 times. Correlation test resulted in a correlation coefficient of r = 0.70, it shows the relationship between the location of the business to consumer purchasing decisions Qini Mart Cisayong Tasikmalaya district including the strong category. Test seterminasi generate KD = 49 % means the business location influences on consumer purchasing decisions is 49 % while the other factors that influence the purchase decision is indicated by the test results of non seterminasi KND = 51 %. Hypothesis test t value obtained was 9.51 > t table value of It can be concluded that the location of the business significantly influence consumer purchasing decisions Qini Mart Stores Cisayong Tasikmalaya regency. Keywords : Business Location, Consumer Purchasing Decisions

3 A. Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang perekonomian selama ini telah banyak membawa perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan yang berbentuk toko, mini market, departemen store (toserba), pasar swalayan (supermarket) dan lain-lain. Hal ini menimbulkan persaingan diantara perusahaan tersebut. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus bisa memasarkan barang dagangannya semaksimal mungkin. Untuk memenangkan persaingan, mereka (perusahaan) memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka untuk menguasai pasar. Strategi tersebut tidak hanya memperhatikan cara membuat produk yang sebanyak-banyaknya melainkan juga bagaimana agar produk yang dibuat atau dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus dapat memuaskan keinginan konsumen sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang di pasarkan. Qini Mart merupakan mini market yang memanfaatkan lokasi usaha yang dimiliki untuk kelancaran kegiatan operasionalnya. Lokasi usaha yang dimiliki tersebut digunakan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, bahwa mini market telah berupaya memanfaatkan lokasi usaha, namun belum diketahui pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen.

4 B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang menggambarkan pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang di mana data dikumpulkan, diolah, dianalisis dan dibuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke took Qini Mart Cisayong yang melakukan pembelian dalam waktu dua bulan yaitu sebanyak 1800 orang, sedangkan sampelnya sebanayak 95 orang dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi : wawancara, observasi, angket, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Instrument penelitian meliputi pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman angket. Dan teknik pengumpulan data yang meliputi : Uji Regresi Linear Sederhana, Uji Korelasi (r), Uji determinasi dan Non Determinasi dan Uji Hipotesa. C. Pembahasan Qini Mart merupakan mini market yang memanfaatkan lokasi usaha yang dimiliki untuk kelancaran kegiatan operasionalnya. Lokasinya yang terletak di pinggiran jalan yang mudah dilewati konsumen membuat Qini Mart semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus bisa memasarkan barang dagangannya semaksimal mungkin. Untuk memenangkan persaingan, mereka (perusahaan) memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam

5 rangka untuk menguasai pasar. Strategi tersebut tidak hanya memperhatikan cara membuat produk yang sebanyak-banyaknya melainkan juga bagaimana agar produk yang dibuat atau dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus dapat memuaskan keinginan konsumen sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang di pasarkan. Lokasi usaha yang dimiliki Qini Mart digunakan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Dengan lokasi yang dapat dikatakan strategis, digunakan untuk menarik konsumen agar dapat melakukan keputusan pembelian di Qini Mart. Hasil analisa data dengan,menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 7,26 + 0,92X artinya terdapat pengaruh positif diantara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen, di mana setiap lokasi usaha yang ditetapkan berdampak pada keputusan pembelian konsumen sebesar 0,92 kali. Uji korelasi menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,70, hal ini menunjukkan hubungan antara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya termasuk pada kategori kuat. Uji determinasi menghasilkan KD = 49% berarti pengaruh lokasi usaha terhadap keputusan pembelian konsumen adalah 49% sedangkan faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian ditunjukkan oleh hasil uji non seterminasi KND = 51%. Uji hipotesa diperoleh nilai t hitung sebesar 9,51 > nilai t tabel sebesar 1,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokasi

6 usaha berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Toko Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada toko Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan perolehan data mengenai lokasi usaha, diketahui bahwa lokasi usaha yang dilakukan oleh Qini Mart Cisayong dapat dikategorikan baik. 2. Dalam hal keputusan pembelian konsumen, Qini Mart Cisayong dapat dikategorikan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari pengolahan data dari responden. 3. Hasil analisa data dengan menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 7,26 + 0,92X. Artinya terdapat hubungan diantara variabel X (Lokasi Usaha) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian Konsumen), di mana setiap lokasi usaha yang ditetapkan berdampak pada keputusan pembelian konsumen sebesar 0,92 kali. Hal ini berarti terdapat hubungan antara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen. Uji korelasi diketahui nilai r sebesar 0,70 yang berarti terdapat hubungan antara lokasi usaha dengan keputusan pembelian konsumen Qini Mart Cisayong Tasikmalaya, dengan kategori kuat. Uji determinasi menunjukkan bahwa keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh lokasi usaha sebesar 49% sedangkan sisanya sebesar 51% merupakan pengaruh faktor-faktor lain. Uji

7 hipotesa dengan menggunakan uji t menyatakan bahwa t hitung sebesar 9,51 lebih besar dari t tabel sebesar 1,65 pada α = 0,05 dan dk 93. Hal ini berarti bahwa lokasi usaha berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Dengan demikian, hipotesa yang penulis ajukan dalam penelitian ini terbukti atau dapat diterima. E. Saran Mengacu pada masalah-masalah yang dihadapi oleh Qini Mart Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, penulis menyarankan sebagai berikut : 1. Perlu kiranya pihak mini market melakukan ekspansi atau perluasan toko sehingga konsumen lebih merasa nyaman saat berbelanja. Barang yang ditawarkan pun harus lebih bervariasi agar loyalitas konsumen terhadap Qini Mart dapat meningkat. 2. Untuk menarik minat konsumen, pelayanan pun harus lebih ditingkatkan lagi kemudian fasilitas yang ada perlu diperbaiki agar konsumen tetap berbelanja di Qini Mart. 3. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi mempunyai pengaruh yang kuat karena itu penulis menyarankan bahwa lokasi usaha yang telah ditetapkan dalam mini market harus strategis agar keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dapat meningkat.

8 DAFTAR PUSTAKA Arikunto,suharsimi (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT Rineka Cipta. Assauri, Sofjan (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universits Indonesia. Hilmah, Siti. (2011). Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kelom Geulis Sheny Tasikmalaya. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Jasapembuatanweb.co.id/artikel-ilmiah/pengertian-harga-lokasi-dan-fasilitas [15 Januari 2014] Karyani.(2010). Pengaruh Strategis Tempat Usaha Terhadap Perilaku Konsumen Toserba Yogya Tasikmalaya. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya Kotler, Philip dan Gary Armstrong (2003). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Kristatnto, Heru (2009). Kewirausahaan Entrepreneurship Pendekatan Manajemen dan Praktik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Manullang (2000). Pengantar Ekonomi Perusahaan.Yogyakarta : Liberty. Somantri, ating dan Sambas Ali Muhidin (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia Bandung. Sudjana (2005). Metoda Statistika. Bandung : FARSITO. Sugiyono (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Sumarwan, Ujang (2003). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam Pemasaran. Jakarta : Ghalia Indonesia Yamit, Zulian (2011). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : Ekonisia [15 Desember 2013]