REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL

Reliability. Case Processing Summary

KUISIONER PENELITIAN

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e.

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

STUDI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

LAMPIRAN 1. KUESIONER

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

DAFTAR KARYAWAN/ TI SUKU DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR PER JANUARI 2015

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

HASIL PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah rumusan kompetensi dan materi

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis peubah ganda dapat

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP

Analisis Faktor-Faktor Penentu Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado Menggunakan Analisis Faktor

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Garry & Philip Kotler.. Marketing An Introduction (EightEdition). New Jersey: Pearson Prentice Hall

PEGANGAN ASSLAB MODUL 8

PREFERENSI KELUARGA MUDA DALAM MEMILIH RUMAH TINGGAL DI SURABAYA BERDASARKAN ATRIBUT FISIK DAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN

STRUKTUR ORGANISASI CIREBON EYE CENTER

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus Hal

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) SEBAGAI SALAH SATU METODE UNTUK MENGATASI MASALAH MULTIKOLINEARITAS OLEH : SOEMARTINI

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

LAMPIRAN 1 Kuesioner

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

Transkripsi:

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS Ai Nurhayat, S.Si.,MT. Jurusan Teknik Industri Sekolah tinggi Teknologi Bandung ABSTRAK Pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan angka wisatawan yang datang ke daerah bandung dan sekitarnya. Pertumbuhan pariwisata yang pesat ini harus didukung oleh faktor-faktor penunjang untuk melayani kebutuhan kepariwisataan. Salah satu faktor penunjang kepariwisataan adalah restoran karena Bandung dan daerah sekitarnya terkenal dengan wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi calon konsumen khusunya para wisatawan untuk datang ke restoran. Pengumpulan data dilakukan dengan survey, kuisioner dan wawancara dengan banyak narasumber. Data-data variabel kemudian diolah dalam program software SPSS dengan metode analisis faktor. Dari ketujuh variabel yang ada dapat direduksi menjadi hanya empat variabel saja. Selanjutnya empat variabel tersebut diringkas menjadi satu faktor saja. Dengan demikian dapat diketahui faktor dominan yang mempengaruhi para wisatawan yang merupakan calon konsumen untuk datang ke restoran. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan restoran yang menunjang fasilitas kepariwisataan. Kata Kunci : Reduksi, Analisis Faktor 1. PENDAHULUAN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung menargetkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga akhir 2017 bisa mencapai 6 juta orang. Pihaknya optimis mengingat jumlah objek wisata di Kabupaten Bandung lebih dari 60 lokasi. Kepala Bidang Pemasaran Disparbud, Vena Andriawan menyatakan bahwa Disparbud tengah melakukan pendataan seputar hotel dan restauran di Kabupaten Bandung serta objek wisata. Fakta menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung sejak Januari hingga Mei kurang lebih mencapai 2 hingga 3 juta pengunjung. Hal itu seiring munculnya objek wisata baru di daerah Ciwidey dan Rancabali. Penambahan jumlah restoran dapat menarik jumlah wisatawan daerah Bandung dan sekitarnya. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan bisnis restoran. Beberapa variabel yang mempengaruhi orang-orang khususnya wisatawan untuk datang ke restoran akan dibahas dalam penelitian ini 1

dengan menggunakan metode survey, kuisioner dan wawancara dengan banyak narasumber. Data-data variable kemudian akan diolah melalui program software SPSS dengan metode analisis faktor. 1.1 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi calon konsumen untuk datang ke restoran? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi calon konsumen untuk datang ke restoran 1.3 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak pengembang restoran yang terkait dengan pariwisata di daerah kabupaten bandung khususnya dan kota bandung pada umumnya. I. STUDI LITERATUR Analisis faktor adalah suatu metode statistic yang merupakan perluasan dari analisis komponen utama. Analisis faktor dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi sejumlah faktor yang relatif kecil yang dapat digunakan untuk menjelaskan sejumlah besar variabel yang saling berhubungan. Variabel-variabel dalam satu faktor mempunyai korelasi yang tinggi, sedangkan korelasi dengan variabel-variabel pada faktor lain relatif rendah. Tiap-tiap kelompok dari variabel mewakili suatu konstruksi dasar yang disebut faktor. Untuk meningkatkan daya interpretasi faktor, harus dilakukan transformasi pada matriks loading. Transformasi dilakukan dengan cara merotasi matriks tersebut dengan metode varimax, quartimax, equamax, quartimin, biquartimin dan covarimin serta oblimin II. METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada puluhan responden dan wawancara dengan pihak-pihak terkait pengembangan restoran di daerah bandung dan sekitarnya. Ada tujuh variabel yang 2

sudah teridentifikasi. Setelah tahap pengumpulan data kemudian data diolah melalui program software SPSS dengan metode analisis faktor. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengolahan data dengan software SPSS diperoleh nilai KMO dan Bartlett s test terlihat dalam tabel di bawah ini. KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..546 Sphericity Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 41.03 3 df 21 Sig..006 Pada tabel di atas tampak angka KMO dan Bartlett s test adalah 0,546 dengan signifikansi 0,006. Persyaratan yang sudah terpenuhi, angka KMO dan Bartlett s test di atas 0,5 dan angka signifikansi dibawah 0,05. Oleh karena angka KMO dan Bartlett s 3

test sudah di atas 0,5 dan angka signifikansi jauh di bawah 0,05 maka variabel dan sampel yang ada sebenarnya sudah dapat dianalisis lebih lanjut. Anti-image Matrices kera keseg harg lok ras mahan aran buah pr a kebe asi a pelayanan dan sayur omosi rsihan strategis makanan mage Anti-i Covariance keram ahan pelayanan.791.055.0 92.133 83 58 2 66 keseg aran buah dan sayur.055.883.1 65.113 46 71 2 22 si Promo.092.165.9 15.041 45 24 54.133.113.0 41.667 322 35 70 ihan kebers 83 46 045 32 2.701 03.01 3 lokasi strategis 58 71 124 3 5 03.8 70 93 rasa makanan 266 222 154 7 0.013 93.68 0 mage Anti-i Correlation ahan keram pelayanan.491 a.066.1 08.182 246 70 3 62 keseg aran buah dan sayur.066.392 a.1 83.147 58 81 2 87 si Promo.108.183.4 25 a.052 56 39 95.182.147.0 52.520 a 472 78 2 53 ihan kebers 246 58 056 47 2.580 a 03.01 8 lokasi strategis rasa makanan 70 81 362 287 139 195 7 8 25 3 03.018.7 43 a 20 20 4.57 8 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Persyaratan terpenuhi jika angka MSA lebih dari 0,5. Pada tabel terlihat variabel dengan angka MSA yang lebih kecil dari 0,5 maka variabel tersebut harus dibuang atau dikeluarkan. Lalu pengujian ulang dilakukan sehingga menghasilkan data tabel di bawah ini : Anti-image Matrices kebe lokasi rasa rsihan strategis makanan Anti-image Covariance.703 324 26 35 kebersihan 324.747 23 79 lokasi strategis 26 23.893 80 rasa makanan 35 79 80.864 Anti-image Correlation.609 a 446 59 74 kebersihan 446.609 a 28 98 lokasi strategis 59 28.709 a 205 a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) rasa makanan 74 98 205.724 a Communalities Initial Extraction 1.000.625 kebersihan 1.000.525 lokasi strategis 1.000.320 rasa makanan 1.000.404 Extraction Method: Principal Component Analysis. Dari tabel komunalitas tampak angka 0,625 untuk. Hal ini berarti sekitar 62,5 % varians dari variabel bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. 5

Untuk variabel kebersihan tempat terlihat angka 0,525. Hal ini berarti sekitar 52,5 % varians dari variabel kebersihan bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Demikian seterusnya untuk variabel lainnya, dengan ketentuan bahwa semakin besar komunalitas sebuah variabel, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Compo % of Cumulati % of Cumulati nent Total Variance ve % Total Variance ve % 1 1.875 46.865 46.865 1.875 46.865 46.865 2.907 22.663 69.528 3.723 18.082 87.610 4.496 12.390 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. Ada empat variabel yang dimasukkan dalam analisis faktor, yakni variabel, kebersihan, lokasi strategis dan rasa makanan. Dengan masing-masing variabel mempunyai varians 1, maka total varians adalah 1 x 4 = 4. Jika ke empat variabel diringkas menjadi satu faktor, maka varians yang bisa dijelaskan oleh satu faktor tersebut adalah 1,875 x 100 % / 4 = 46,865 % Eigenvalue menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varians empat variabel yang dianalisis. Jumlah angka eigenvalue untuk empat variabel adalah sama dengan total varians empat variabel atau 1,875 + 0,907 + 0,723 + 0,496 = 4. Susunan eigenvalues selalu diurutkan dari nilai terbesar sampai nilai terkecil, dengan syarat angka eigenvalue dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. 6

Dari tabel di atas hanya terlihat satu faktor yang terbentuk. Tabel total variance menjelaskan dasar jumlah faktor yang diperoleh dari perhitungan angka, sedangkan scree plot menampakkan hal tersebut dengan grafik. Tampak garis pertama menurun sangat tajam. Hal ini menunjukkan bahwa satu faktor adalah paling tepat untuk meringkas empat variabel tersebut. Component Matrix a Component 1.790 Kebersihan.725 lokasi strategis.566 rasa makanan.636 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. 7

Setelah diketahui bahwa satu faktor adalah jumlah yang paling optimal, maka tabel component matrix memperlihatkan distribusi empat variabel tersebut pada faktor yang terbentuk. Angka yang ada pada tabel disebut factor loadings yang menunjukkan besar korelasi antara suatu variabel dengan faktor yang terbentuk. IV. KESIMPULAN 1. Dari tujuh variabel yang diteliti kemudian diolah dengan analisis faktor bisa direduksi menjadi empat variabel 2. Dari empat variabel yang diteliti dengan proses factoring bisa direduksi menjadi hanya satu faktor 3. Faktor yang terbentuk terdiri atas, kebersihan, lokasi strategis dan rasa makanan. Faktor ini bisa dinamakan faktor keunggulan. Hal ini berarti sekelompok konsumen yang datang ke restoran lebih disebabkan karena nya yang, tempatnya yang bersih dan rapi, lokasi restoran yang strategis mudah dilewati oleh kendaraan maupun pejalan kaki, dan rasa makanan yang enak membuat konsumen berdatangan ke sebuah restoran. 4. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen pemasaran khususnya restoran di daerah Bandung dan sekitarnya. V. REFERENSI Izenman, A. J. (2006). Modern Multivariate Statistical Techniques. Philadelphia,USA: Springer. Santoso, S. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 8