PERANCANGAN ATRIBUT PROGRAM RADIO K-LITE FM BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Rekapitulasi Pendapatan Perusahaan TOTAL BEBAN (DALAM RIBU)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2403

ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SUSU BERBASIS ANALISIS CONJOINT

ANALISIS CONJOINT PAIRWISE-COMPARISON

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN KEBUTUHAN PROGRAM PRIME TIME SORE PADA RADIO K-LITE BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVICE QUALITY MODEL DAN MODEL KANO

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

PREFERENSI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN WEBSITE BUKALAPAK DENGAN METODE CONJOINT

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :

ANALISA FAKTOR- FAKTOR KETERTARIKAN KONSUMEN TERHADAP SEPEDA MOTOR HONDA DI KOTA MEDAN DENGAN ANALISIS KONJOIN SKRIPSI DOLMAR TOBING

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2985

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN KEBUTUHAN BISNIS PACKAGING IKLAN Di K-LITE RADIO MENGGUNAKAN METODE BLUE OCEAN DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI PERUMAHAN NASIONAL TAMAN PUTRI DELI NAMORAMBE MEDAN DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PEMANFAATAN LIMBAH FURNITURE MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS (CA)

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PENGGUNA JASA MASKAPAI PENERBANGAN UNTUK RUTE SEMARANG-JAKARTA DENGAN

KRITERIA SISTEM PEMBELAJARAN MENURUT MAHASISWA AKADEMI STATISTIKA (AIS) MUHAMMADIYAH SEMARANG

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG KELAS MENENGAH DI KOTA BANDUNG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Atribut Produk, Atribut Promosi, Atribut Labelling, Atribut Ciri Produk, Kepuasan Konsumen.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati semakin tingginya kebutuhan manusia akan perumahan dan

PREFERENSI SISWA DALAM TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN METODE ANALISIS KONJOIN FULL PROFILE (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 14 MEDAN) SKRIPSI

PENDEKATAN METODE KONJOIN UNTUK MENENTUKAN PREFERENSI ATRIBUT TELEPON SELULER PINTAR PADA MAHASISWA FMIPA IPB ANGKATAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pada Lampiran 1. Pada survey awal, didapat jenis aplikasi yang dibutuhkan oleh

ABTRACT. Key Words: Advertising, Brand Attention, Supplement

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini penggunaan telepon genggam (handphone) sudah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

Kata-kata kunci: kualitas produk, harga, iklan, dan minat beli

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah 4 Bank BUMN pada Tahun No Nama Bank Jumlah Nasabah 1. BRI BNI

PERANCANGAN KEBUTUHAN PENDENGAR SPECIAL PROGRAM PRIME TIME MALAM RADIO ZORA DENGAN MENGGUNAKAN SERVICE QUALITY DAN MODEL KANO

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Maret 2016 Volume 10 Nomor 1 Hal

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR JENIS SKUTER MATIK PREMIUM YAMAHA NMAX DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2016

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRATEGI POSITIONING PASAR MODERN INDOMARET (Studi Kasus Wilayah Tembalang Kota Semarang) SKRIPSI

ANALISIS PREFERENSI SISWA SMA DI KOTA SEMARANG TERHADAP PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI DENGAN METODE CHOICE-BASED CONJOINT

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI DAN TARGET PASAR UNTUK PENETAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PASAR LEM DOVE DI SURABAYA TESIS

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO. Kresna julio Eka Putra

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

SKRIPSI MUHAMMAD IQBAL NIM :

BAB V PENUTUP. diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : simultan atau secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

ANALISIS PERBEDAAN SIKAP KONSUMEN YANG PEDULI (HIGH INVOLVEMENT) DAN YANG KURANG PEDULI (LOW INVOLVEMENT)

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PERBEDAAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT FILM

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III LANDASAN TEORI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SILABUS DAN MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN OLEH ARIEF YULIANTO

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM THE BODY SHOP DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

PROMOTION STRATEGY ANALYSIS ON CONSUMER SATISFACTION TOWARDS MIAMI CHICKEN AT SIGURA-GURA STREET MALANG CITY

III. METODOLOGI PENELITIAN

Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016

Ratu Nurul Asmarani Syifa, Imanuddin Hasbi, ST., MM

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1883 ANALISIS KUALITAS WEBSITE FORUM JUAL BELI ONLINE SHOPEE DI INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN MI INSTAN PADA MAHASISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MULTIATRIBUT PRODUK MOTOR VESPA PIAGGIO DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KARTU PRABAYAR GSM DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI PUTRI SIMANJUNTAK

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. Remco Lupker pada tanggal 9 Juni Mereka mendirikan TokoBagus karena

ANALISIS CONJOINT PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOMBINASI FITUR PRODUK MOTOR BEKAS BERDASARKAN SEGMEN GENDER DI JAMBI

Transkripsi:

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2754 PERANCANGAN ATRIBUT PROGRAM RADIO K-LITE FM BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DESIGN OF K-LITE FM RADIO PROGRAM ATTRIBUTES BASED ON BANDUNG COMMUNITY PREFERENCES USING CONJOINT ANALYSIS METHOD Faris Fathurahman 1, Yati Rohayati 2, Devi Pratami 3 123 Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1 faris.fathurahman@gmail.com, 2 yatirohayati@telkomuniversity.ac.id, 3 devipratami@telkomuniversity@ac.id Abstrak PT. Radio Kontinental Lintas Telekomunikasi (K-Lite FM) merupakan salah satu radio segmentasi dewasa muda di rentang usia 25 45 tahun, yang terdapat di Bandung. Sejak tahun 2012, radio K-Lite mempunyai target mencapai peringkat 20 untuk radio se Bandung, namun pada kenyataannya hingga triwulan terakhir di tahun 2016 K-Lite masih belum mencapai targetnya. Selain itu pendapatan K-Lite dari tahun 2014 hingga tahun 2016 terus mengalami penurunan dengan ditandai oleh menurunnya pemasang iklan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab hal ini adalah program siaran yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali preferensi masyarakat terhadap pemilihan radio yang ingin mereka dengarkan, dan merumuskan kombinasi antara atribut dan taraf terkuat untuk dijadikan rekomendasi kepada pihak K-Lite. Dalam mengidentifikasi nilai yang responden berikan pada atribut, fitur, dan kegunaan produk, analisis conjoint menciptakan fungsi part-worth utilities atau nilai guna. Nilai guna suatu produk ini adalah jumlah dari nilai utilitas produk dari setiap responden yang diteliti. Hasil analisis conjoint berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Kata kunci : Analisis Conjoint, Radio K-Lite, Preferensi Masyarakat Abstract PT. Telecommunication Lintas Radio (K-Lite FM) is one of the young adult radio segmentation in the age range 25-45 years, located in Bandung. Since 2012, K-Lite radio has a target of reaching the top 20 for radio se Bandung, but in fact until the last quarter of 2016 K-Lite still has not reached its target. In addition, K-Lite revenue from 2014 to 2016 continues to decline, marked by declining advertisers from year to year. One of the causes of this is broadcast programs that do not match what the community wants. The purpose of this research is to explore people's preference for radio selection that they want to hear, and to formulate the combination of attribute and the strongest level to be recommended to K-Lite. In identifying the value that respondents give to the attributes, features, and usability of the product, conjoint analysis creates the function of part-worth utilities. The value of a

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2755 product is the sum of the utility value of the product of each of the respondents studied. Conjoint analysis results in the form of quantitative information that can model the consumer preferences for some combination of product features. Keywords: Conjoint Analysis, K-Lite Radio, Community Preferences 1. Pendahuluan PT. Radio Kontinental Lintas Telekomunikasi (K-Lite FM) merupakan salah satu radio yang terdapat di Bandung. Radio ini adalah anak perusahaan dari Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang bergerak di bidang media massa. Berdasarkan data perusahaan pada tahun 2016, K-Lite FM memiliki segmentasi pendengar radio adalah dewasa muda dengan usia 25 45 tahun. Pembahasan di radio K-Lite FM mencakup dunia bisnis yang ditujukan kepada para entrepreneur muda. Format siaran yang dihadirkan oleh K-Lite FM adalah News, Talkshow, Information and Interview dan format musiknya adalah memutarkan lagu-lagu evergreen Indonesia (30%) dan barat (70%). Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan kepada 110 responden pada rentang usia 25 45 tahun dua hal yang paling diinginkan oleh pendengar adalah konten musik dan keagamaan. Dari hasil wawancara dengan Program Director K-Lite FM, pada tahun 2016 didapatkan data peringkat radio K-Lite FM di Bandung. Jika dilihat pada peringkat terakhir di tahun 2016 yang diukur berdasarkan jumlah pendengar, K-Lite FM berada posisi 34 (Nielson Company, 2016). Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah pendengar K-Lite radio masih sedikit. K- Lite FM mempunyai target peringkat adalah 20an berarti dalam kasus ini K-Lite FM belum bisa mencapai targetnya dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan kepada 110 responden di rentang usia 25-45 tahun, didapatkan hasil bahwa, K-Lite FM masih berada pada peringkat ke-3 dalam top of mind radio dengan segmentasi dewasa muda di Bandung, K-Lite masih kalah bersain dari Delta FM dan Rase FM. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi K-Lite untuk dapat memperbaiki peringkatnya dan untuk menempati peringkat satu pada top of mind radio segmentasi dewasa muda. Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Rosalia (2016), salah satu faktor daya tarik pendengar radio adalah dari faktor program siaran. Tidak tercapainya peringkat radio dalam 5 tahun terakhir bisa disebabkan oleh faktor program siaran yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Bandung. Untuk dapat merumuskan atribut keunggulan program radio K-Lite FM, maka perlu dilakukan penelitian mengenai atribut dan taraf program siaran K-Lite FM di pasar. Dengan melakukan perancangan atribut, maka K-Lite FM dapat mengetahui preferensi masyarakat terhadap radio segmentasi dewasa. Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Amelia (2015) dan Siswanto (2012) tools yang dapat digunakan untuk mengkaji preferensi masyarakat adalah conjoint analysis (CA) 2. Tinjauan Pustaka Preferensi berasal dari bahasa inggris, prefer yang berarti lebih suka atau melebihkan, sedangkan preference dapat diartikan sebagai pilihan (Echols & Shadily, 1992). Bila dihubungkan dengan peralatan statistika di mana prefernsi konsumen terhadap beberapa pilihan diurutkan atau disusun ulang untuk menentukan fungsi utilitas setiap atribut dan keputusan relatif dari setiap atribut (Kotler, 2010) Menurut Simamora (2005), preferensi konsumen adalah konsep abstrak yang menggambarkan peta peningkatan kepuasan yang diperoleh dari kombinasi barang dan jasa sebagai cermin dari selera pribadinya. Dengan kata lain

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2756 preferensi konsumen merupakan gambaran tentang kombinasi barang dan jasa yang lebih disukai konsumen apabila ia memiliki kesempatan untuk memperolehnya. Hal ini berari bahwa preferensi merupakan syarat keharusan agar suatu jenis kombinasi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen. Riset menunjukan bahwa pelanggan yang sudah menetapkan preferensinya terhadap salah satu dari alternatif pilihan kemungkinan memberikan informasi baru dimana mendorong ketertarikan yang awal pilhannya lebih disukai (Chernev, 2001). Dengan alasan inilah mengapa pemasar ingin mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk (Kotler, 2010). Menurut Kotler (2010), belanja pelanggan sangat dipengaruhi oleh kultur, sosial, personal dan karateristik. Analisis conjoint adalah suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan preferensi pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk terkait (Malhotra, 2010). Tahapan analisis conjoint adalah merumuskan masalah, pembentukan stimuli, penentuan jenis data yang diperlukan, membuat prosedur analisis conjoint, intepretasi hasil, dan menilai reliabilitas dan validitas. Dalam pemasaran, masalah yang sering ada adalah bagaimana membuat atau mendesain suatu produk atau jasa yang sesuai dengan minat konsumen. Minat disini dapat diartikan sebagai preferensi tertentu yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk atau jasa. Produk atau jasa tidak hanya terdiri dari komponen fisik, tetapi terdiri juga dari kumpulan berbagai macam atribut yang menjadi penentu bagi konsumen dalam pemilihan produk atau jasa. Contohnya consumer good product, atribut yang menjadi penarik minat bagi konsumen adalah harga, kemasan, manfaat, rasa dsb. Aspek-aspek tersebut lah yang perlu diperhatikan dalam merancang produk. Semenjak tahun 1970-an, conjoint analysis merupakan suatu metode yang sering digunakan kareba lebih realistis untuk menggambarkan pengambilan keputusan konsumen sebagai trade-off antara multiatribut suatu produk atau jasa (Hair, 2010). Y1 = X1 + X2 + X3 + + XN (1) X 1 + X 2 + X 3 + + X N merupakan variable independen yaitu faktor dan level dari masing-masing faktor. Sedangkan Y 1 merupakan variable dependen yaitu preferensi keseluruhan dari responden terhadap faktor maupun level dari masing-masing faktor produk atau jasa (Hair, 2010). Conjoint merupakan metode yang paling sesuai apabila digunakan untuk memahami reaksi dan evaluasi konsumen terhadap rancangan kombinasi dari atribut suatu produk atau jasa. Teknik ini mempertahankan tingkatan realism pada tingkat tinggi yang sekaligus memberi gambaran mengenai komposisi preferensi konsumen. Conjoint analysis memiliki fleksibilitas dan keunikan mengenai kemampuan untuk mengakomodasi variable dependent metric, dan nonmetric. Selain itu penggunaan variable categorical predictor, dan asumsi yang cukup umum mengenai bagaimana variabel independen dengan variabel dependen (Hair, 2010).

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2757 3. Metodologi Penelitian Pada model konseptual berikut dapat dilihat mengenai pola pikir dalam memandang permasalahan yang ada. Pola pikir tersebut dituangkan dalam bentuk variabel-variabel apa saja yang terlibat dalam penelitian ini. Gambar 1. Metode Konseptual Pada Gambar III.1 dapat dilihat bahwa tahap pertama dalam melakukan penelitian ini adalah penggalian atribut atribut pemilihan stasiun radio untuk didengarkan baik untuk radio K-Lite FM maupun radio umumnya pada segmentasi dewasa muda, melalui penelitian terdahulu dan wawancara dengan expert. Selanjutnya setelah didapatkan data atribut untuk radio K-Lite FM dan radio umumnya, atribut tersebut digabungkan dan kemudian akan menjadi bahan untuk menyusun kuesioner selanjutnya. Kuesioner selanjutnya merupakan penilaian responden mengenai tingkat kesesuaian harapan pendengar dengan apa yang ia dengar dilihat dari atribut-atribut yang dimaksud. Penilaian tingkat kesesuain tersebut akan menjadi masukan untuk factor dan taraf pada analisis conjoint.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2758 Dalam melakukan penelitian ini, tahap pertama adalah menggali atribut. Penggalian atribut menggunakan penelitian terdahulu yang mempunyai objek serupa dan dengan melakukan diskusi dengan expert pada radio K- Lite maupun kompetitornya. Tahap kedua adalah merancang kuesioner pre-test berdasarkan atribut yang sudah terpilih. Kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk melihat apakah ada pertanyaan yang tidak valid, apabila ada pertanyaan yang tidak valid, maka pertanyaan tersebut harus dihapus dan dilakukan penyebaran ulang hingga semua pertanyaan valid. Setelah kuesioner tahap pre-test valid semua maka dilanjutkan ke tahap sampel. Pertanyaan yang digunakan pada tahap kuesioner sampel adalah pertanyaan yang sudah valid di tahap pre-test. Penyebaran kuesioner tahap sampel dilakukan kepada 100 orang responden. Setelah disebar dan dikumpulkan, lalu diuji reliabilitasnya untuk mengetahui apakah kuesioner ini sudah mewakili kondisi sesungguhnya apa belum. Setelah didapatkan data data dari kuesioner, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan dengan metode conjoint analysis. Pengolahan conjoint analysis menggunakan sofware SPSS 21. Output dari conjoint analysis adalah diketahui atribut terkuat dan terlemah, dan diketahui juga peringkat tiap atributnya. 4. Pembahasan Atribut atribut yang terpilih sebagai data masukan untuk pengolahan metode analisis conjoint dalam penelitian ini adalah, konten program, karakter penyiar, pemilihan musik, jenis iklan, dan media mendengarkan. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan metode analisis conjoint, maka didapatkan atribut dan taraf terkuat berdasarkan preferensi masyarakat terhadap radio segmentasi dewasa muda di Bandung, seperti yang diperlihatkan pada Tabel 1. Tabel 1. Nilai Kegunaan Taraf (Utility) dan Nilai Kepentingan Relatif (Relatif Importance) Atribut untuk Seluruh Responden No. Atribut Taraf Keterangan Utility Importance 1 Konten Program 1 Kesehatan 0,09 35.556 2 Keagamaan 0,046 3 Bisnis -0,001 4 Berita -0,135 2 Karakter Penyiar 1 Berjumlah 2 orang -0,025 18.951 2 Berjumlah 1 orang 0,076 3 Menasehati -0,051 3 Pemilihan Musik 1 Lagu Hits 0,028 11.982 2 Lagu Evergreen -0,028 4 Jenis Iklan 1 Iklan Spot 0,011 14.293 5 Media Mendengarkan 2 Adlibs 0,012 3 Insert -0,024 1 Radio Konvensional 0,025 10,97 2 Streaming (Web, App, Dll) -0,025

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2759 Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai kepentingan relatif terbesar ada pada atribut konten program dan nilai taraf terbesar ada pada kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa atribut konten program adalah yang paling dicari oleh pendengar radio. 5. Kesimpulan Berdasarkan analisis conjoint didapatkan kombinasi atribut dan taraf terkuat yaitu seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2. dan perbandingan atribut pada Tabel 3. Tabel 2. Kombinasi Atribut dan Taraf No. Atribut Taraf Peringkat 1 Konten Program Kesehatan 1 2 Karakter Penyiar Berjumlah 1 orang 2 3 Pemilihan Musik Lagu Hits 4 4 Jenis Iklan Adlibs 3 5 Media Mendengarkan Radio Konvensional 5 Tabel 3. Perbandingan Atribut K-Lite K-Lite Preferensi Masyarakat No. Atribut Taraf Atribut Taraf 1 Konten Program Bisnis Konten Program Kesehatan 2 Karakter Penyiar Berjumlah 1 orang Karakter Penyiar Berjumlah 1 orang 3 Pemilihan Musik Lagu Evergreen Pemilihan Musik Lagu Hits 4 Jenis Iklan Adlibs, Iklan Jenis Iklan Adlibs Spot, Insert 5 Media Mendengarkan Radio Konvensional dan Streaming Media Mendengarkan Radio Konvensional Untuk memperbaiki peringkat K-Lite yang saat ini berada di nomor 34, seperti yang dijelaskan pada latar belakang. Banyak perbaikan yang harus dilakukan, namun berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode conjoint didapatkan prioritas atribut yang paling kuat. Memperbaiki konten program adalah hal yang paling utama, karena atribut tersebut memiliki nilai paling kuat. Ada baiknya apabila K-Lite memperbanyak konten program yang berisi tentang kesehatan, karena konten itulah

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2760 yang paling diinginkan oleh masyarakat. Lalu pemilihan lagu sebaiknya memperbesar porsi lagu lagu hits ketimbang memutarkan lagu lagu evergreen, karena tidak menutup kemungkinan orang yang sudah berusia dewasa masih ingin mendengarkan lagu lagu hits. Untuk media mendengarkan radio konvensional masih menjadi pilihan ketimbang radio streaming, makadari itu jangkauan frekuensi serta kejernihan suara harus tetap ditingkatkan. Daftar Pustaka : [1] Alexander Chernev, Gregory S. Carpenter. 2001. The Role of Market Efficiency Intuitions in Consumer Choice: A Case of Compensatory Inferences. Journal of Marketing Research: August 2001, Vol. 38, No. 3, pp. 349-361. [2] Amelia. 2015. Analisis Conjoint Untuk Menentukan Preferensi Mahasiswa Matematika Fmipa Universitas Tadulako Dalam Memilih Handphone (HP). Online Jurnal of Natural Science, Vol 4 (1) : 56-64. [3] Echols, John M. dan Hassan Shadily. 2005. Kamus Inggris Indonesia : An English Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia [4] Hair, J. F., 2010. Multivariate Data Analysis. In: s.l.:prentice Hall. [5] Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2010. Principles of Marketing (Edisi 13). United States of America: Pearson [6] Malhotra, Naresh K. 2010. Marketing Research: An Applied Approach Third European Edition. Great Britain: Pearson Education. [7] Rosalia, Naiza. 2012. Faktor faktor Penting Daya Tarik Stasiun Radio Bagi Pendengar Radio di Kota Semarang. Semarang. Universitas Dipenogoro. [8] Simamora, Bilson. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. [9] Siswanto, Felix. 2012. Analisa Preferensi Konsumen Untuk Pengembangan Wafer Samba di Jakarta. Jakarta, Universitas Esa Unggul