PRAGMATIK, oleh Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-319-9 Cetakan Pertama, tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat-nya buku yang berjudul Pragmatik ini dapat penulis selesaikan. Buku Pragmatik ini terdiri atas tujuh bab. Bab I memberikan gambaran tentang batasan pragmatik. Batasan pragmatik ini diuraikan lagi menjadi: batasan yang berhubungan dengan Semantik, batasan yang berhubungan dengan teori Sintaksis, batasan yang berhubungan dengan kebenaran, batasan yang berhubung an dengan pemahaman berbahasa, batasan yang enumeratif, dan ruang lingkup pragmatik. Bab II membicarakan masalah hubungan pragmatik dengan ilmu-ilmu lain, seperti Pragmatik dengan Linguistik Struktural, Pragmatik dengan Sosiolinguistik, serta Pragmatik dengan Semantik. Bab III menyinggung masalah Deiksis. Di dalamnya diuraikan pengertian deiksis dan jenis deiksis, yang meliputi deiksis persona, deiksis penunjuk, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Di samping jenis-jenis deiksis, dibicarakan juga bentuk-bentuk deiksis yang meliputi deiksis morfem, deiksis kata, dan deiksis frasa, serta pembalikan deiksis. Bab IV menguraikan masalah Implikatur. Di dalamnya di singgung pengertian implikatur, implikatur percakapan, dan jenis-jenis implikatur, yang mencakup implikatur percakapan umum, implikatur berskala, dan implikatur percakapan khusus. Pada Bab V diulas Presuposisi (Praanggapan), yang meliputi pengertian presuposisi (praanggapan), ciri-ciri presuposisi, jenis-jenis presuposisi (praanggapan), dan Entailmen. Bab VI mengeksplanasikan masalah Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Secara lebih detail, di dalamnya disinggung pengertian tindak tutur, klasifikasi tindak tutur, aspek tutur, dan peristiwa tutur. Terakhir, Bab VII membicarakan masalah Prinsip Kerja Sama. Di dalamnya diuraikan pengertian prinsip kerja sama, penerapan prinsip kerja sama, dan prinsip kesantunan. Pada bagian akhir setiap bab disertakan rangkuman dan latihan atau tugas. Buku ajar ini tidak akan tercipta jika tidak ada motivasi dari berbagai pihak. Pihak-pihak yang paling banyak memberikan motivasi untuk menyiapkan materi ini adalah para mahasiswa S-2 Pascasarjana
vi Pragmatik Undiksha yang senantiasa memotivasi penulis untuk menyiapkan materi pragmatik. Dari hasil kompilasi berbagai sumber para ahli di bidang pragmatik, maka terwujudlah buku ajar Pragmatik ini. Pihak lain lagi yang tidak sedikit memberikan dorongan dan sumbangan pemikiran demi terciptanya buku ajar ini adalah penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Kepada mereka, penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak, penulis terima dengan senang hati. Namun, di balik ketidaksempurnaannya itu masih tersimpan satu harapan, semoga buku ini ada manfaatnya bagi para pembaca yang budiman. Singaraja, 11 Januari 2015 Penulis,
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN BAB I PRAGMATIK 1 1.1 Batasan Pragmatik 1 1.2 Ruang Lingkup Pragmatik 14 Rangkuman 18 Latihan 18 BAB II HUBUNGAN PRAGMATIK DENGAN ILMU-ILMU LAIN 19 2.1 Pragmatik dan Linguistik Struktural 19 2.2 Pragmatik dan Sosiolinguistik 22 2.3 Pragmatik dan Semantik 27 Rangkuman 35 Latihan 35 BAB III DEIKSIS 37 3.1 Pengertian Deiksis 37 3.2 Jenis-jenis Deiksis 43 3.3 Bentuk Deiksis 57 3.4 Pembalikan Deiksis 60 Rangkuman 61 Latihan 61 vii ix xiii
viii Pragmatik BAB IV IMPLIKATUR 63 4.1 Pengertian Implikatur 63 4.2 Implikatur Percakapan (IP) 64 4.3 Jenis-jenis Implikatur 70 Rangkuman 75 Latihan 75 BAB V PRESUPOSISI (PRAANGGAPAN) 77 5.1 Pengertian Presuposisi (Praanggapan) 77 5.2 Ciri Presuposisi (Praanggapan) 79 5.3 Jenis-jenis Presuposisi (Praanggapan) 79 5.4 Entailment 83 Rangkuman 84 Latihan 84 BAB VI TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR 85 6.1 Pengertian Tindak Tutur 85 6.2 Aspek Tutur 94 6.3 Peristiwa Tutur 97 Rangkuman 98 Latihan 99 BAB VII PRINSIP KERJA SAMA 101 7.1 Pengertian Prinsip Kerja Sama 101 7.2 Penerapan Prinsip Kerja Sama 106 7.3 Prinsip Kesantunan 107 Rangkuman 110 Latihan 110 DAFTAR PUSTAKA 111 -oo0oo-
PENDAHULUAN Mata kuliah Pragmatik merupakan mata kuliah bidang studi yang wajib diambil oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pokok bahasa mata kuliah ini mencakup: 1) Batasan Pragmatik, yang meliputi: (a) batasan yang berhubungan dengan semantik, (b) batasan yang berhubungan dengan teori sintaksis, (c) batasan yang berhubungan dengan kebenaran, (d) batasan yang berhubungan dengan pemahaman berbahasa, dan (e) batasan yang enumeratif. 2) Hubungan Pragmatik dengan Ilmuilmu lain, meliputi: (a) Hubungan Pragmatik dengan Linguistik Struktural, (b) Hubungan Pragmatik dengan Sosiolinguistik, dan (c) Hubungan Pragmatik dengan Semantik. 3) Deiksis, yang meliputi (a) deiksis pesona, (b) deiksis penunjuk, (c) deiksis tempat, (d) deiksis waktu, (e) deiksis wacana, (f) deiksis sosial, (g) bentuk deiksis, dan (h) pembalikan deiksis. 4) Implikatur, yang meliputi: (a) implikatur percakapan, (b) implikatur percakapan umum, (c) implikatur berskala, (d) implikatur percakapan khusus, dan (e) sifat-sifat implikatur percakapan. 5) Presuposisi (praanggapan), yang meliputi: (a) ciri-ciri presuposisis, (b) jenisjenis presuposisi, dan (c) entailmen. 6) Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur, yang meliputi: (a) klasifikasi tindak tutur, (b) aspek tutur, dan (c) peristiwa tutur. 7) Prinsip Kerja Sama, yang meliputi: (a) pengertian prinsip kerja sama, (b) penerapan prinsip kerja sama, dan (c) prinsip kesantunan. Berdasarkan cakupan materi tersebut, maka standar kompetensi lulusan (SKL) mata kuliah ini adalah: mahasiswa mampu menggunakan bahasa sesuai dengan konteksnya. Terkait dengan rumusan SKL tersebut, maka yang menjadi kompetensi dasar (KD) dan tujuan pembelajaran masing-masing pokok bahasan tersebut akan diuraikan pada bab-bab di bawah ini. -oo0oo-