LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml: Peptone 10 g Lab-Lemco powder 8 g Yeast extract 4 g Glucose 20 g Sorbiton Mono-oleate 1 ml Dipotasium hydrogen phosphate 2 g Sodium acetate 3H 2 O 5 g Triammonium citrate 2 g Magnesium Sulphate 7H 2 O 0,2 g Manganese Sulphate 4H 2 O 0,05 g Agar 10 g ph 6,2 ± 0,2 Cara pembuatan: Sebanyak 6,2 g MRS Agar dilarutkan ke dalam 100 ml akuades dalam labu Erlenmeyer, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer. Larutan tersebut kemudian dituangkan sebanyak masing-masing 5 ml ke dalam tabung reaksi, ditutup memakai cotton plug (sumbat kapas), dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan autoklaf 121 ºC tekanan 2 atm selama 15 menit. Kemudian disimpan pada cetakan papan miring sampai memadat. 25
Lampiran 2. Pembuatan Medium MRSB (demann Rogosa Sharpe Broth) Komposisi medium MRSB per 1000 ml : Peptone 10 g Lab-Lemco powder 8 g Yeast extract 4 g Glucose 20 g Sorbiton Mono-oleate 1 ml Dipotasium hydrogen phosphate 2 g Sodium acetate 3H 2 O 5 g Triammonium citrate 2 g Magnesium Sulphate 7H 2 O 0,2 g Manganese Sulphate 4H 2 O 0,05 g Cara pembuatan: Sebanyak 5,2 Gram MRS broth dilarutkan ke dalam 100 ml akuades dalam beaker glass, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer. Larutan tersebut kemudian dituangkan ke dalam labu Erlenmeyer, ditutup memakai cotton plug (sumbat kapas), dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan autoklaf 121 ºC tekanan 2 atmosfer selama 15 menit. 26
Lampiran 3. Pembuatan Medium SDA (Sabouraud Dextrose Agar) Komposisi medium SDA per 1000 ml: Sabouraud 200 g Dextrosa 20 g Agar 20 g Akuades 1000 ml ph: 5,6±0,2 Cara pembuatan: Akuades 1000 ml dibagi menjadi dua, Sabouraud dan Dextrose dilarutkan 500 ml akuades. Agar dilarutkan pada sebagian akuades pada kompor gas atau hot plate & stirrer. Setelah keduanya larut, kedua larutan dicampurkan dan diaduk sampai homogen. Setelah itu medium dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan disterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 0 C dan tekanan 2 atm. 27
Lampiran 4. Spesifikasi Bahan Dan Peralatan No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Autoclave HL36AE Sterilisasi alat dan bahan Lab. Mikrobiologi 2. Inkubator Memeram mikroba dengan Lab. Mikrobiologi suhu terkontrol 3. Timbangan Menimbang bahan-bahan Lab. Mikrobiologi analitik penelitian 4. Labu Erlenmeyer IWAKI pyrex, Menampung larutan dan Lab. Mikrobiologi preparasi media 5. Tabung reaksi IWAKI pyrex, Uji biokimiawi dan Lab. Mikrobiologi menummbuhkan mikroba 6. Beaker glass IWAKI pyrex, Menampung larutan dan Lab. Mikrobiologi preparasi media 7. Cawan petri IWAKI pyrex, untuk membiakkan Lab. Mikrobiologi (kultivasi) mikroorganisme 8. Drugalsky Meratakan suspensi Lab. Mikrobiologi 9. Mikropipet dan Mengambil larutan Lab. Mikrobiologi tip 10. Pipet ukur dan IWAKI pyrex, Mengambil larutan atau Lab. Mikrobiologi filler suspensi bakteri 11. Jarum ose Inokulasi bakteri pada Lab. Mikrobiologi media 12. Kompor gas Rinnai Memanaskan media Lab. Mikrobiologi 13. Pembakar spirtus Menciptakan kondisi Lab. Mikrobiologi aseptis 14. Object glass Pengamatan Lab. Mikrobiologi mikromorfologi bakteri 15. Pipet tetes Mengambil reagen Lab. Mikrobiologi 16. Rak tabung Meletakkan tabung reaksi Lab. Mikrobiologi 17. Lemari es Menyimpan media dan Lab. Mikrobiologi bakteri 18. Statif dan buret Mengukur kadar asam Lab. Lingkungan laktat 19. Hot plate and Menghomogenkan media Lab. Mikrobiologi stirrer 20. Mikroskop Melihat mikmorfologi sel Lab. Mikrobiologi bakteri 21. Gelas ukur IWAKI pyrex, mengukur volume suatu Lab. Mikrobiologi cairan 22. Pipet tetes Mengambil larutan Lab. Mikrobiologi No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. MRSB Medium pertumbuhan bakteri asam laktat 2. MRSA Medium pertumbuhan bakteri asam laktat 3. NA Pengujian difusi agar 4. PDA Medium pertumbuhan Candida albicans 5. Alkohol Aseptis 28
No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 7. Gram set Pewarnaan gram 8. Indikator 1 % Titrasi phenolphthalein 9. NaOH 1 N Titrasi 10. Bromcresol purple Indikator ph 11. Medium Basal Uji fermentasi Karbohidrat 29
Lampiran 5. Dokumentasi Hasil Penelitian Hasil Isolasi BAL pada Media MRSA Hasil Pemurnian BAL Hasil Pengamatan Makromorfologi BAL Hasil Isolasi C. albicans pada Media SDA Hasil Pemurnian C. albicans 30
Hasil Pewarnaan Gram BAL Hasil TPC Lac3V 31
Lampiran 6. Hasil Pengukuran zona hambat SN, zona hambat STN, Kadar Asam Laktat, ph, dan TPC pada Kultur MRSB Lac3V Setelah Inkubasi 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32 dan 72 Jam Lama inkubasi (jam) Zona hambat netral (mm) Zona hambat tidak netral (mm) kadar asam laktat (%) ph (CFU/ml) TPC (log sel) 0 0 0 0.85 5.78 1.67 x 10 6 6.22 4 6 8 0.99 5.73 1.76 x 10 6 6.24 8 6.5 8 1.98 5.06 2.36 x 10 6 6.37 12 6.5 10 1.19 4.67 2.78 x 10 6 6.44 16 0 14.5 1.28 4.64 2.99 x 10 6 6.47 20 6 11.5 1.12 4.63 3.27 x 10 6 6.51 24 8 8 1.05 4.60 3.02 x 10 6 6.48 28 0 11 1.39 4.59 2.92 x 10 6 6.46 32 0 10 1.39 4.57 2.70 x 10 6 6.43 72 0 6.5 1.27 4.55 2.56 x 10 6 6.40 32
Lampiran 7. Proses Biokimia Pembentukan Asam Laktat Oleh BAL Homofermentatif Glukosa Heksokinase Glukosa-6-fosfat Fosfoglukosa isomerase Fruktosa-6-fosfat Fosfofruktokinase Fruktosa-1,6-bifosfat Aldolase Gliseraldehid-3-fosfat Gliseraldehid-3-fosfat dehidrogenase 1,3-bifosfogiserat Fosfogliserat kinase 3-fosfogliserat Fosfogliserat mutase 2- fosfogliserat Enolase Fosfoenolpiruvat Piruvat kinase Piruvat Laktat 33
Lampiran 8. Proses Biokimia Pembentukan Asam Laktat Oleh BAL Heterofermentatif 34